Anda di halaman 1dari 36

PERTANYAAN – PERTANYAAN TERKAIT MATERI KULIAH MENJELANG UAS FARMAKOTERAPI LANJUT

I. CNS Infection
1. Apa yang anda ketahui perbedaan antara definisi Meningitis, Encephalitis dan Brain
Abcess itu ?
2. Ada berapa macam penyebab kasus Meningitis itu dan jelaskan dengan tabel cara
mendiagnosa dari cairan secebrospinal (CSF) untuk masing-masing penyebabnya.
(Tabel 67.2, halaman 1158 dari materi fotokopi)
3. Jelaskan yang anda ketahui tentang Neonatal Meningitis (penyebab, gejala dan
pengobatannya)
II. Disfungsi Korteks Adrenal
1. Sebutkan dan jelaskan :
a. Sebutkan kasus klinik utama yang terkait erat dengan dysfungsi Adrenal cortex
yang dapat dilakukan medikasi dengan Glukortikoid. Bagaimana diagnosa dan
Gejala kliniknya untuk kasus tersebut.
b. Kasus-kasus klinik lain (5 kasus penyakit) yang bersifat non endokrin yang dapat
dimedikasi dengan Glukokortikoid.
2. Jelakan singkat tentang kasus Cushing syndrome (Penyebab. Diagnosis dan
klasifikasi serta contoh medikasinya
3. Sebut dan jekaskan tentang kerja farmakologik Glukokortikoid atau Kortisol
4. Bedakan manifestasi klinik Cushing Syndrome dengan Penyakit Addison
5. Dan bedakan juga cara diagnosanya untuk Cushing Syndrome dengan Penyakit
Addison

III. Disfungsi Kelenjar Thyroid

1. Dari ketiga gambar dibawah ini, anda coba jelaskan dengan uraian tentang :
a. Mekanisme Umpan balik negative (Hipotalamus dgn hormon TRH -
Pituitary anterior dgn hormon TSH - kelenjar Tiroid sbg organ target dgn
hormone Tiroid nya T3 dan T4)
b. Tahapan sintesa hormon Tiroid di dalam kelenjar Tiroid

1
2
3
2. Bedakan perihal penyakit Hipertiroidisme dan Hipotiroidisme terutama terkait dengan :
a. Penyebab Gejala klinik
b. Cara diagnosis
c. Tindakan terapi
3. Berikan manifestasi klinik yang terjadi pada kasus :
a. Hipertiroidisme
b. Hipotiroidisme
4. Jelaskan tentang ;
a. Penyakit Graves dan penyakit Plummer
b. Thyroid Storm
c. Myxedema
d. Cretinism (Kretinisme)
e. Goiter

IV. Disfungsi Kelenjar Paratiroid (PTH)


1. Jelaskan 5 (lima) mekanisme kerja bagaimana caranya Hormon Paratiroid (PTH) dapat
mengatasi status kondisi Hipokalsemia

4
5
6
2. Jelakan tentang gejala klinik dan medikasi untuk kasus Hiperparatiroidisme dan
Hipoparatiroidisme

7
V. DIABETES
1. Berikan penjelasan dengan tabel perihal perbedaan karakteristik utama antara
Diabetes Melitus Tipe (IDDM) dengan Diabetes Melitus Tipe 2 (NIDDM)- (dari aspek
nama alternatif, usia pasien, family history, prosentase prevalensi, etiologi dan
kerusakan primer nya, terapi, gejala, komposisi tubuh dan Ketosis)
2. Jelaskan tentang :
a. Komplikasi jangka pendek ( Short term Complications) dari Diabetes
b. Komplikasi jangka panjang ( Long term Complications) dari Diabetes
3. Jelaskan tentang Long term Complications yang terkait dengan :
a. Kerusakan Makrovaskular
b. Kerusakan Mikrovaskular
Note : lihat materi fotokoipi halaman 576-577
4. Jelaskan Cara mendiagnosa Diabetes :
a. FBGT (Fasting Blood Glucose Test) atau Kadar Glukosa Plasma Puasa
b. RBGT ( Random Blood Glucose Test ) atau Kadar Glukosa Plasma Acak
c. OGTT (Oral Glucose Tolerance Test) atau tes Oral Toleransi Glukosa
5. Dan jelaskan pula cara memonitor hasil treatment :
a. Home Blood Glucose Monitoring
b. Urine Glucose Monitoring
c. Glycosylated Hemoglobin
6. Bagaiamana batasan kriteria diagnosa bahwa pasien disimpulkan Diabetes Melitus :
(FBGT – RBGT – OGTT – A 1C ) nya ?
7. Klasifikasi sediaan Insulin berdasarkan Mula kerja dan Masa kerjanya sebagai berikut
ini, berikan contoh nya masing-masing : (Slide No. 44 – PPT)
a. Short-acting insulin
b. Rapid-acting insulin
c. Intermediate-acting insulin
d. Long-acting insulin

8
8. a. Klasifikasi obat – obat Antiabetik Oral ( 8 golongan beserta contoh obatnya)

b. Berikut Monoterapi, Kombinasi 2 Obat dan Kombinasi 3 Obat Anti Diabetik Oral (ADO)

9
9. Berikan penjelasan bagi kedua gambar di bawah ini :

10
10. Apa yang anda ketahui tentang Metabolic goal on Therapy DM ?
(Lihat slide PPT no 27 )

11. Mohon diterjemahkan dan dipelajari :

42

11
12. Status kondisi seperti apa yang dikatakan HIPOGLIKEMIA itu (Definisi) ? Dan apa tanda
dan gejalanya , serta bagaimana penanganan medisnya ?
 Lihat slide ppt no 49 dan 50

12
13. Apa yang dapat anda jelaskan tentang Diabetic Ketoacidosis itu ?
(Lihat fotokopi materi halaman 590 – 591, gambar 53-2 atau slide No. 88)
Diabetic Ketoacidosis adalah Manifestasi yang sangat parah pada kasus defisiensi
Insulin. Sindroma ini ditandai dengan :
- Hiperglisemia
- Produksi ketoacids (asam keto)
- Hemoconcentration
- Asidosis
- Coma
14. Diabbetic Ketoacidosis merupakan life - threatening emergency, apa yang anda ketahui untuk
tindakan terapinya (Ada 5 Cara)
(Lihat fotokopi materi halaman 591 – 592)
a) Insulin replacement
b) Bicarbonate for Acidosis
c) Water & Sodium Replacement
d) Potassium Replacement
e) Normilization of Glucose Levels

VI. Infeksi Virus non HIV (Non Retroviral)


1. Jelaskan Obat-obat pilihan untuk Infeksi Virus Non HIV (Non Retroviral)

13
2. Berikan Obat2 pilihan Antivirus untuk Hepatitis Virus B (HVB) dan Hepatitis Virus
C (HVC) dan jelaskan mekanisme kerja farmakologinya serta efek sampingnya
masing2 :Interferon alfa – 2b; Ribavirin dan Lamivudin; Adefovir dan Entekavir
 Jawaban lengkap :lihat slide PPT ( slide 30 sd37)

Lamivudin Hambatan DNA Polimerase dan reverse transcriptase virus.


dan Induksi enzim seluler yang mengganggu sintesi protein virus
Interferon
alfa-2b
Efek samping Lamivudin : minimal

Efek samping Interferon alfa- 2b :


Flu like symptoms : demam (74-98%), fatique (89-98%), myalgia (69-73%), sakit
kepala (66-71%), menggigil (41-64%)’ Gajala2 tsb akan berkurang pada terapi
lanjutan.
Bisa juga anoreksia, diare, rambut rontok, nyeri abdomen, ansietas, penurunan
bobot badan, sakit kepala, batuk, gangguan mood, iritabilitas.
Pada penggunaan jangka panjang / dosis tinggi : dapat menyebabkan supresi
sumsum tulang (gangguan darah), neurotoksisitas
Dapat memperburuk terapi pengobatan penyakit autoimun seperti tiroidiitis

3. Apa yang sdr ketahui spesifitas efek farmakodinamik dari Interferon alfa- 2b ?
- Antivirus
- Imunomodulator
- Antiproliferatif / antineoplastic / antikanker

VII. Infeksi HIV, Infeksi Oportunistik nya dan Klasifikasi Obat AntiRetroviral
1. Jelasakan persamaan dan perbedaan spesifitas Infeksi HIV dengan AIDS
(Sindroma AID)
Persamaan : menyerang CD4T Cell
Perbedaan : Jumlah CD4T Cell; infeksi oportunistiknya
 Lihat gambar / Fig 29-1

14
15
2. Berikan gejala klinik Infeksi HIV : Tabel 88-1

16
3. Bagaimana prinsip Tindakan terapi untuk pasien infeksi HIV yang sudah
mengalami infeksi Oportunistik ?

Cat : ODHA adalah Orang dengan infeksi HIV atau AIDS


4. Jelaskan KlasifikasiObat0Obat Antiretroviral

17
18
5. Berikan Cara pemberian terapi awal untuk Infeksi HIV Obat Antiretroviral (Pilihan
dan Alternatifnya)

VIII. Sexual Tramsmitted Disease (STD) / Penyakit Menular Seksual (PMS)


1. Jelaskan penyebab, gejala klinik dan terapi pengoatannnya : (Lihat PPT)
- Gonorrhoe (Gonore)
- Sifilis
- Trikhomoniasis
- Kondiloma Akuminata

19
20
IX. Farmakoterapi pada kelompok khusus :
21
1. Bagaimana prinsip pengobatan pada pasien gangguan ginjal dan gangguan hati ?

2. Jelaskan 3 (tiga) perubahan fisiologis selama kehamilan dan bagaimana melakukan


penyesuaian dosis dalam farmakoterapi unuk Wanita hamil ?

22
Dan apa yang perlu diperhatikan agar pemberian obat akan aman bagi janin ?

23
3. Obat-obat apa saja yang harus dihindari pada pasien Wanita hamil ?

24
4. Obat-obat apa saja yang harus dihindari pada pasien Wanita menyusui ?

25
1. Dan bagaimana 5 (lima) prinsip pengobatan pada Wanita menyusui sebaiknya ?

26
2. Jelaskan tentang Farmakokinetik pada PEDIATRIK, yang menjadi dasar pemberian dan
penyesuaian dosis bagi PEDIATRIK
27
28
29
3. Berikan contoh ADR yang bisa terjadi pada PEDIATRIK
30
31
4. Perubahan Farmakokinetik apa saja yang dapat terjadi pada Geriatrik ? Dan bagaimana
penyesuaian dosis nya ?
32
33
5. Mengapa pada pasien Geriatrik sering mengalami ADR ? Dan bagaimana cara
mencegahnya ?
34
35
----000----

36

Anda mungkin juga menyukai