Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RIVEW VIDEO YOUTOBE TENTANG NAIK MOBIL MEWAH TAPI UTANG ?

LEBIH BAIK NAIK MOBIL MEWAH CASH !

NAMA MAHASISWA : RUN ZULFIKART ZINARLAN

NIM : 2020MM23167
Memiliki sebuah mobil idaman untuk mengangkut seluruh anggota keluarga saat bepergian tentu
jadi dambaan banyak orang. Sebagai aset mahal, memiliki sebuah mobil merupakan kemewahan
sehingga butuh perjuangan keras untuk membelinya. Namun belakangan, membaiknya kondisi
perekonomian membuat pertumbuhan pemilik mobil di Indonesia juga semakin meningkat.

Salah satu faktor pendorong pesatnya pertumbuhan kendaraan yang beredar di jalan adalah
kemudahan membeli kendaraan secara kredit. Hadirnya perusahaan pembiayaan (leasing)
memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan jumlah pemilik kendaraan
roda empat tersebut.

Sejak jaman dahulu, sudah diketahui bahwa membeli apa saja sebaiknya adalah dengan cara
tunai. Ini sudah menjadi prinsip dasar ekonomi yang akan membebaskan diri seseorang dari
utang yang bisa menjadi beban baik secara moril, terlebih materil.  

Keuntungan Membeli Mobil Secara Kredit

Jika tak mampu membeli mobil secara tunai dan sudah berkeinginan besar untuk memiliki mobil,
ambil kredit mobil bisa jadi solusi praktis. Berikut ini keuntungan yang bisa Anda dapatkan:

1. Bila Untuk Tujuan Produktif, bisa Menambah Perputaran Modal

Meski bertujuan sebagai kepemilikan pribadi, ada juga orang yang membeli mobil bukan untuk
sekedar kebutuhan keluarga semata, salah satunya adalah untuk mendukung kepentingan usaha.
Bila demikian membeli mobil dengan kredit bisa jadi jalan terbaik. Alasannya adalah karena
perputaran modal tetap bisa terjaga.

Dengan membeli kredit, tentu tak perlu membayar keseluruhan harga. Cukup dengan
memberikan DP, sisanya bisa diangsur. Tetapi tentu yang harus diperhatikan adalah likuiditas
pemasukan dari usaha yang dimaksud. Harus tetap dijaga agar pemasukan tidak lebih besar dari
pengeluaran, ini tentu bertujuan agar tunggakan dan angsuran tak membesar dan mengakibatkan
mobil kembali ditarik oleh pihak leasing yang bisa jadi sumber kerugian.

2. Secara Psikologis ada Kesan Ringan


Keuntungan membeli secara kredit yang kedua adalah dari segi psikologis. Ada kesan bahwa
mencicil lebih ringan dibandingkan membayar langsung secara tunai. Pasalnya harga mobil yang
berkisar antara puluhan hingga ratusan juta memang bukan jumlah yang kecil untuk sebuah
pengeluaran dalam satu waktu sekaligus.

3. Faktor Kecepatan Menjadi Salah Satu Alasan

Salah satu faktor yang jadi alasan terbesar sebagian orang membeli mobil secara kredit. Dengan
kredit tentu yang harus dipikirkan adalah besaran DP dan angsuran per bulan yang jadi
tunggakan untuk dibayarkan. Bagi sebagian orang, keinginan untuk segera memiliki sebuah
mobil bisa jadi berubah jadi kebutuhan. Lewat leasing atau kredit cukup dengan membayar DP
dan melengkapi persyaratan saja, sebuah mobil bisa langsung dikendarai.

4. Tak Perlu Membayar Total Harga Keseluruhan

Mengeluarkan uang sekali dengan besaran ratusan juta jelas akan mengurangi kemampuan
ekonomi dalam satu waktu. Dengan kredit, cukup DP yang dibayarkan sedangkan sisanya masih
bisa digunakan untuk mendanai keperluan lainnya. Hal ini tentu jauh lebih ringan dibandingkan
harus menghabiskan keseluruhan simpanan untuk membeli sebuah mobil sedangkan ada
kebutuhan lain yang tidak tercukupi.

Kerugian Membeli Mobil Secara Kredit

Ada keuntungan tentu ada kerugian. Meski berbagai kelebihan di atas bisa jadi pertimbangan
untuk mendorong membeli mobil dengan jalan kredit, namun beberapa kelemahan pembelian
secara kredit berikut ini juga perlu dipertimbangkan. Berikut beberapa kerugian yang akan
ditanggung ketika membeli mobil secara kredit:

1. Menjadi Beban Keuangan Tambahan

Membeli apapun dengan cara kredit, termasuk mobil sekalipun tentu menghadirkan beban
tersendiri. Sebab meski mobil idaman sudah dimiliki, tapi ini belum sepenuhnya menjadi milik
pribadi. Masih ada proses sebelum mobil lunas dan benar-benar menjadi milik pribadi, tentu
lewat pembayaran perbulan yang harus dilunasi dalam tempo sekian waktu.

2. Menambah Utang, secara Tidak Langsung

Dari segi ekonomi, keuangan yang sehat adalah bebas dari utang. Mencicil mobil sebenarnya
sama saja dengan menambah beban utang yang muncul dari setiap angsuran pembayaran mobil
tersebut.
3. Bila Bunga Tinggi dan Kondisi Sosio Politik Tidak Stabil maka Beban akan Semakin
Besar

Faktor ini adalah faktor yang bisa saja muncul. Di mana kondisi perkreditan sangat terkait
dengan kestabilan perbankan dalam negeri. Pada saat yang sama bila muncul hal yang
mengguncang kondisi sosio politik dalam negeri tentu bisa saja kredit mobil yang sedang
berjalan turut terdampak. Setidaknya imbas yang paling mungkin adalah bila terjadi kenaikan
suku bunga kredit.

Setiap keuntungan dan kerugian seperti uraian di atas bisa jadi pertimbangan Anda sebelum
memutuskan membeli kendaraan secara kredit. Bila memang kemampuan keuangan Anda
mendukung untuk membeli mobil dengan cara tunai maka beberapa keuntungan berikut ini bisa
Anda dapatkan.

Beli Mobil Tunai, Bebas Dari Beban Utang, Bahkan Ada


Diskon

Jika mampu membeli mobil secara tunai, sebaiknya Anda tidak perlu mengambil kredit
kendaraan. Jangan tergoda untuk membeli banyak produk namun secara kredit. Lebih baik Anda
fokus membeli secara tunai produk yang memang Anda butuhkan. Beberapa keuntungan
membeli mobil secara tunai berikut ini bisa menjadi motivasi tersendiri bagi Anda untuk tidak
tergoda membeli mobil secara kredit.

1. Bebas Beban, Mudah Untuk Diuangkan Kembali

Bila membeli dengan cara kredit menghadirkan beban, membeli dengan jalan tunai malah
menghilangkan beban tersebut. Secara langsung mobil mutlak menjadi milik si pembeli.
Buktinya BPKB langsung diserahterimakan. Dengan demikian pada suatu waktu bila ada
kebutuhan mendesak setelah membeli mobil tersebut, maka mobil bisa kembali diuangkan dan
uangnya bisa dipergunakan.

Ini berbeda dengan jalan kredit. Anda masih harus menunggu waktu pelunasan hingga BPKB
mobil diserahkan kepada Anda. Selama masa cicilan ada setidaknya beban ganda, pertama tentu
harus membayar biaya angsuran setiap bulan, sementara itu pada satu sisi yang lain bila ada
kebutuhan mendadak mobil tak serta merta bisa dijual kembali.

2. Hindari Shock Therapy, dengan Tidak ada Suku Bunga Menanjak


Sebelumnya diulas di awal bahwa suku bunga cicilan sangat bergantung pada suku bunga kredit
yang semua diatur dari BI. Artinya jika pada suatu waktu terjadi peningkatan maka jumlah
cicilan yang harus dibayarkan plus bunga jelas ikut membengkak. Oleh karenanya membeli
dengan cara tunai membebaskan diri dari kondisi labil yang terkait dengan suku bunga kredit
tersebut.

3. Beberapa Dealer Punya Program Diskon untuk Pembelian secara Tunai

Program diskon dari dealer merupakan keuntungan langsung yang bisa dirasakan dan paling
kasat mata. Pernahkan melakukan kalkulasi bahwa membeli secara kredit harganya jauh lebih
mahal daripada membeli secara cash atau tunai? Coba Anda menghitung secara langsung
pembelian secara kredit kemudian akumulasikan hasilnya jika dibandingkan dengan membeli
mobil secara tunai. Hasilnya akan mengejutkan di mana membeli secara kredit jauh lebih mahal
beberapa kali lipat bila dibandingkan dengan membeli mobil dengan tunai.

Pembelian kredit akan melibatkan banyak biaya mulai dari biaya uang muka/DP, cicilan
perbulan plus bunga, belum lagi penalti karena keterlambatan pembayaran perbulan yang bisa
saja turut dalam akumulasi perhitungan. Sedangkan pembayaran tunai akan memberikan harga
asli dari mobil tersebut. Belum lagi, beberapa dealer tertentu punya promo dalam bentuk diskon
harga atau yang lainnya bila pembeli membayar secara tunai.

Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Keuangan


Membeli apapun hendaknya memang disesuaikan dengan kemampuan. Termasuk juga dalam hal
pembelian mobil. Ada baiknya untuk membuat perhitungan ulang secara mendalam seluruh
biaya yang harus dibayarkan agar jangan sampai jadi beban keuangan yang berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai