Anda di halaman 1dari 5

TUGAS UAS MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA

OLeh;
Nama : Lalu Fathul Aziz
Kelas : Manajemen Pengadilan Agama (D)
NIM : 16210147
No Absen : 01

1.
a. Pihak berperka datang ke Pengadilan Agama dengan membawa surat gugatan atau
permohonan, berupa;
 Blangko gugatan
 Blangko permohonan
b. Pihak berperkara menghadap petugas meja Pertama dan menyerahkan surat gugatan
atau permohonan, minimal 6 (enam rangkap beserta fotokopi Kutipan Akta Nikah yang
telah ditempeli materai dan cap pos dan fotokopi KTP (untuk perkara perceraian).
c. Petugas Meja Pertama (dapat) memberikan penjelasan yang dianggap perlu berkenaan
dengan perkara yang diajukan menaksir panjar biaya perkara yang kemudia ditulis
dalam Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM).
d. Pihak berperkara membayar Panjar Biaya Perkara ke Bank yang ditunjuk yang
besarnya sesuai dengan jumlah yang tertera pada Surat Kuasa Untuk Membayar
(SKUM).
e. Pemegang kas (kasir) menandatangani Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) dan
membubuhkan nomor urut perkara dan tanggal penerimaan perkara dalam Surat Kuasa
Untuk Membayar (SKUM) kemudian menyerahkan tindasan pertama Surat Kuasa
Untuk Membayar (SKUM) yang telah dicap lunas dan surat gugatan atau permohonan
kepada pihak berperkara.

Selanjutnya. Perkara yang sudah terdaftar di Pengadilan Agama oleh


Penggugat/Pemohon tinggal menunggu panggilan sidang dari Juru Sita/Juru Sita Pengganti

Pemanggilan oleh Juru Sita/Juru Sita Pengganti kepada pihak Penggugat/Pemohon dan
Tergugat/Termohon dilakukan sekurang-kurangnya 3 hari sebelum sidang sudah sampai
kepada yang bersangkutan, dan langsung disampaikan kealamat Penggugat/Pemohon dan
Tergugat/Termohon seperti yang tersebut dalam surat gugatan/permohonan. Jika pada saat
dipanggil para pihak tidak ditemukan di alamatnya, maka panggilan disampaikan melalui
Kepala Desa/Lurah dimana para pihak bertempat tinggal.
Jika para pihak sudah dipanggil dan datang ke Pengadilan Agama segera mendaftarkan
diri di piket Meja Informasi yang tersedia, dan tinggal menunggu antrian sidang. Para pihak
yang sedang menunggu giliran sidang diruangan khusus yang tersedia sambil menonton
televisi.
2. Sebagai Pejabat Panitera, saya akan memilih salah satu dari anggota saya sebagai wakil
Panitera. Yang bertugas;
 membantu Panitera dalam membina dan mengawasi pelaksanaan tugas-tugas
administrasi perkara.
 Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan.
 Melaksanakan tugas Panitera apabila Panitera berhalangan.
 Melaksanakan tugas yang didelegasikan kepadanya.
Berikutnya. Dalam melaksanakan tugas sebagai pejabat panitera, saya juga akan menunjuk
salah satu dari anggota saya sebagai sekretaris. Tugasnya;

 Membantu Sekretaris dalam melaksanakan tugas di bidang Administrasi


Umum/Kesekretariatan.
 Mengkoordinir tugas-tugas Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan
Keuangan.
 Sekretaris sebagai pejabat pembuat komitmen/penanggung jawab kegiatan
bertugas:
 Membuat dan menandatangani kontrak/SPK dan surat-surat lain yang berhubungan
dengan pengadaan barang/jasa atau membuat perikatan dengan pihak penyedia
barang/jasa yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja.
 Menyiapkan dokumen pendukung yang lengkap dan benar serta membuat dan
menandatangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang dikirimkan ke Kuasa
Pengguna Anggaran kemudian diteruskan kepada Sub Bagian Keuangan.
 Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan kegiatan secara berkala.
 Sekretaris bertugas menyelenggarakan administrasi umum, mengatur tugas Wakil
Sekretaris, para Kepala Sub Bagian, serta seluruh pelaksana di bagian
Kesekretariatan Pengadilan Negeri Stabat.
 Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran bertanggung jawab atas penggunaan
anggaran.
 Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Barang bertanggung jawab atas keberadaan dan
pemanfaatan barang milik negara ( BMN ).
Selanjutnya. Sebagai Pejabat Panitera, saya pun perlu mengangkat beberapa Panitera
Muda Perdata, yang bertugas secara khusus di bidang keperdataan. Adapun tugas-tugasnya,
sebagai berikut;

 Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan.


 Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara,
menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan
dengan masalah perkara perdata.
 Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan Perdata.
 Menyerahkan salinan putusan kepada para pihak yang berperkara bila diminta.
 Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi atau peninjauan
kembali.
 Menyerahkan berkas perkara in aktif kepada Panitera Muda Hukum.

Di bidang Pidana. Saya juga perlu mengangkat beberapa Panitera Muda Pidana. Yang
penugasannya, secara khusus difokuskan di bidang kepidanaan. Adapun tugas-tugasnya, sebagai
berikut;

 Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan.


 Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara,
menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan
dengan masalah perkara pidana.
 Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan Pidana.
 Menyerahkan salinan putusan kepada Jaksa, Terdakwa atau kuasanya dan Lembaga
Pemasyarakatan apabila Terdakwa ditahan.
 Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi atau peninjauan
kembali.
 Menyerahkan berkas perkara in aktif kepada Panitera Muda Hukum.
Panitera Muda Hukum. Bagian ini juga sangat saya perlukan. Guna membantu Hakim
dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan. Mengumpulkan, mengolah dan mengkaji
data, menyajikan statistik perkara, menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara
dan tugas lain yang diberikan berdasarkan peraturan yang berlaku.
Yang terakhir. Panitera pengganti. Yang tugas-tugasnya, sebagai berikut;

 Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan.


 Membuat berita acara persidangan.
 Membantu Hakim dalam:Melaporkan kepada Panitera Muda bersangkutan
berkenaan dengan penundaan hari sidang, perkara yang sudah putus berikut amar
putusannya.
a. Membuat penetapan hari sidang;
b. Membuat penetapan terdakwa tetap ditahan, dikeluarkan dari tahanan atau
dirubah jenis penahanannya;
c. Mengetik putusan.

 Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda bersangkutan bila telah selesai
diminutasikan.
3. Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon banding :

 Permohonan banding harus disampaikan secara tertulis atau lisan kepada


Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah dalam tenggang waktu;
 Membayar biaya perkara banding (Pasal 7 Undang-undang Nomor 20 Tahun 1947,
Pasal 89 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989);
 Panitera memberitahukan adanya permohonan banding (Pasal 7 Undang-undang
Nomor 20 Tahun 1947);
 Pemohon banding dapat mengajukan memori banding dan Termohon banding
dapat mengajukan kontra memori banding (Pasal 11 ayat (3) Undang-undang
Nomor 20 Tahun 1947);
 Selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah permohonan diberitahukan
kepada pihak lawan, Panitera memberi kesempatan kepada kedua belah pihak
untuk melihat surat-surat berkas perkara di kantor Pengadilan Agama/Mahkamah
Syar’iyah (Pasal 11 ayat (1) Undang-undang Nomor 20 tahun 1947);
 Berkas perkara banding dikirim ke Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah
provinsi oleh Pengadilan Agama/ Mahkamah Syar’iyah selambat-lambatnya delam
waktu 1(satu) bulan sejak diterima perkara banding;
 Salinan putusan banding dikirim oleh Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah
Provinsi ke Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah yang memeriksa perkara pada
tingkat pertama untuk disampaikan kepada para pihak;
 Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah menyampaikan salinan putusan kepada
para pihak;
 Setelah putusan memperoleh kekuatan hukum tetap maka panitera memberitahukan
tentang Penetapan Hari Sidang penyaksian ikrar talak dengan memanggil Pemohon
dan Termohon dalam perkara Cerai Talak dan Memberikan Akta Cerai sebagai
surat bukti cerai selambat-lambatnya dalm waktu 7 (tujuh) hari dalam perkara Cerai
Gugat.

4.
PAOC : planning, aktuating, organizind dan controling
DIPA : daftar isian pelaksanaan anggaran
PNPB : peneriman negara bukan pajak
NOVUM : bukti baru
VERZET : upaya hukum atas verstek

Anda mungkin juga menyukai