Anda di halaman 1dari 10

- Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe

- gularis : Teraba, tidak ada distensi pada vena jugularis


7. Dada, Paru-paru, Jantung :
1. Inspeksi :
a. Bentuk dada : Nampak simetris kiri dan kanan
2. Palpasi :
a. Nyeri tekan : Tidak ada
b. Massa/ tumor : Tidak ada
c. Denyut apeks : Teraba denyutan didaerah apeks yaitu pada ICS
5 mid clavicula kiri
3. Auskultasi :
a. Suara napas tambahan : Tidak ada.
b. Bunyi jantung I dan II murni reguler.
c. Terdengar bunyi Lup pada fase sistol dan terdengar bunyi dup pada fase
diastole.
c. Perkusi :
- Batas paru dan hepar : Resonan ke pekak pada ICS 6 dextra.
- Batas paru dan lambung : Resonan ke typani di bawah prosesusxyphoideus
- Batas paru dan jantung : Resonan ke pekak
8. Abdomen :
1. Inspeksi :
a. Kesimetrisan abdomen :Tampak simetris.
b. Pembengkakan/edema :Tidak ada.
c. Laserasi/peradangan :Tidak ada, tampak perut naik
turun mengikuti
gerak napas
d. Warna sekitar abdomen : Tidak ada kemerahan.

2. Perkusi :
a. Kuadran kanan atas : pekak (hati).
b. Kuadran kiri atas : Hipertympani (lambung).
D. INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONAL IMPLEMENTASI RESPON
KEPERAWATAN KRITERIA
HASIL
1 Nyeri akut Setelah dilakukan 1. identifikasi 1. Untuk mengetahui 1. Mengidentifikasi Rasa nyeri di
berhubungan dengan tindakan lokasi, kualitas dan lokasi, karateristik, ulu hati klien
agen pencederaan keperawatan karateristik, keparahan nyeri durasi, kualitas, berkurang
fisiologis ditandai selama 3x24 jam durasi, kualitas, yang dirasakan intensitas nyeri
dengan klien mengeluh diharapkan nyeri intensitas nyeri pasien. 2. Mengidentifikasi
nyeri ulu hati pada Ny. A 2. identifikasi skala 2. Untuk mengetahui skala nyeri
berkurang. nyeri seberapa tingkat 3. Mengidentifikasi
Dengan kriteria 3. identifikasi faktor nyeri yang dirasakan faktor yang
hasil: yang pasien dan respon memperberat dan
1. Keluhan nyeri memperberat dan nyeri pasien memperingan nyeri
menurun memperingan 3. Untuk mengetahui 4. Menjelaskan
2. Pasien tidak nyeri faktor yang penyebab, periode
lagi meringis 4. Jelaskan menyebabkan nyeri dan pemicu nyeri
kesakitan penyebab, periode pada pasien.
3. Skali nyeri dan pemicu nyeri 4. Agar keluarga pasien
menurun dan pasien mengerti
penyebab dan
pemicu nyeri

2 Resiko defisit nutrisi setelah dilakukan 1. Monitor 1. Menjaga nutrisi 1. Memonitor Nafsu
berhubungan dengan tindakan asupan dan tetap terpenuhi asupan dan makan klien
ketidakmampuan keperawatan 3x24 keluarnya dan mencegah keluarnya mulai
mencerna makanan jam diharapkan makanan dan terjadinya mual makanan dan bertambah
ditandaidengan klien kebutuhan nutrisi cairan serta dan muntah cairan serta
mual ketika ingin pada Ny.A kebutuhan berkelanjutan kebutuhan kalori
makan
tercukupi dengan kalori 2. Untuk 2. Mendiskusikan
kriteria hasil: 2. Diskusikan mempermudah perilaku makan
1. nafsu makan perilaku pasien dalam dan jumlah
klien makan dan mengonsumsi aktivitas fisik
bertambah jumlah makanan 3. Menimbang berat
2. asupan aktivitas fisik 3. Untuk badan secara
nutrisi 3. timbang berat mengetahui rutin
tercukupi badan secara status nutrisi 4. berkalaborasi
dengan baik rutin klien dengan ahli gizi
3. berat badan 4. kalaborasi 4. Mempercepat tentang target
klien dengan ahli penurunan berat badan,
menunjukan gizi tentang kebutuhan ntrisi kebutuhan kalori
peningkatan target berat dengan dan pilihan
badan, pemberian menu makanan
kebutuhan yang tepat
kalori dan sasaran
pilihan
makanan.
E. Evaluasi
HR/TGL/JAM DIAGNOSA EVALUASI TTD
KEPERAWATAN
Hari ke-1 Nyeri akut berhubungan S:
Rabu, 13-01- dengan agen pencederaan  Klien mengatakan nyeri
2022 fisiologis ditandai dengan di ulu hati
klien mengeluh nyeri ulu hati
O:
 Klien tampak meringis
kesakitan,
 TTV:
TD :130/80 mmhg
Nadi : 83x/ m
RR : 22X/m
Suhu : 37ºC
 Skala nyeri 5 (sedang)

A:
 Masalah nyeri belum
teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan
 identifikasi lokasi,
karateristik, durasi,
kualitas, intensitas nyeri
 identifikasi skala nyeri
 identifikasi faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri

Hari ke-1 Resiko defisit nutrisi S:


Rabu, 13-01-
berhubungan dengan  klien mengatakan tidak
2022
nafsu makan
ketidakmampuan mencerna
makanan ditandai dengan  Klien mengatakan mual
ketika ingin makan
klien mual ketika ingin
Makan
O:
 Klien tampak pucat dan
lemah
 Klien tampak tidak
menghabiskan porsi
makanannya

A:
 Masalah asupan nutrisi
belum teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan
 Monitor asupan dan
keluarnya makanan dan
cairan serta kebutuhan
kalori
 kalaborasi dengan ahli
gizi tentang target berat
badan, kebutuhan kalori
dan pilihan makanan.

Hari ke-2 Nyeri akut berhubungan S:


Kamis , 14- dengan agen pencederaan  Klien mengatakan nyeri
01-2022 fisiologis ditandai dengan pada ulu hati sedikit
klien mengeluh nyeri ulu hati Berkurang

O:
 Klien tampak tenang
TD :130/80 mmhg
Nadi : 83x/ m
RR : 22X/m
Suhu : 37ºC

A:
 Masalah nyeri teratasi
Sebagian

P:
Intervensi di lanjutkan
 Lakukan pengkajian nyeri
secara komperhensif
termasuk lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas
 Melanjutkan terapi dari
dokter
Hari ke-2 Resiko defisit nutrisi S:
Kamis , 14- berhubungan dengan  Klien mengatakan nafsu
01-2022 ketidakmampuan mencerna
makan mulai bertambah
makanan ditandai dengan
klien mual ketika ingin sedikit demi sedikit
makan
O : klien tampak rileks

A:
 Masalah defisit nutrisi
teratasi sebagian

P:
 Timbang berat badan secara
rutin
 kalaborasi dengan ahli gizi
tentang target berat badan,
kebutuhan kalori dan pilihan
makanan.
Hari ke-3 Nyeri akut berhubungan S:
Jumat , 15- dengan agen pencederaan  Klien mengatakan
01-2022 fisiologis ditandai dengan nyeri pada ulu hati
klien mengeluh nyeri ulu hati sudah tidak nyeri lagi
O:
 Klien tampak rileks
 Klien mengatakan
nyeri sudah tidak
mengganggu lagi
A:
 Masalah nyeri teratasi
P:
 Intervensi di hentikan

Hari ke-3 Resiko defisit nutrisi S:


Jumat , 15- berhubungan dengan  Klien mengatakan
01-2022 ketidakmampuan mencerna sudah tidak merasa
makanan ditandai dengan mual ketika mencerna
klien mual ketika ingin Makanan
makan
O:
 Klien sudah membaik
A:
 Masalah defisit nutrisi
teratasi
P:
 Intervensi dihentikan
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN NY. A DENGAN GASTRITIS
DI RUANG PENYAKIT DALAM
RSUD Dr. H. M RABAIN MUARA ENIM

DISUSUN OLEH
DIAH ARYUNINGTIAS (PO7120520050)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEHNIK KESEHATAN PALEMBANG

PRODI DIII KEPERAWATAN LAHAT

TAHUN 2022/2023
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN NY. A DENGAN GASTRITIS
DI RUANG PENYAKIT DALAM
RSUD Dr. H. M RABAIN MUARA ENIM

DISUSUN OLEH
PUTRI PASMARANI PRATIWI (PO7120520049)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEHNIK KESEHATAN PALEMBANG

PRODI DIII KEPERAWATAN LAHAT

TAHUN 2022/2023

Anda mungkin juga menyukai