Disusun Oleh
Nama: Ajie Bayu Purnomo
Kelas: 1TA05
NPM: 10317401
a. Latar Belakang
Sejarah berdirinya Masjid Istiqlal dimulai dari pertemuan penting antara KH Wahid
Hasyim sebagai Menteri Agama RI dan Anwar Tjokroaminoto dari Partai Syarikat Islam
untuk membahas pendirian sebuah masjid. Hasil pertemuan itu direspon oleh Presiden
Soekarno dan pembangunan pertama dimulai pada 24 Agustus 1961 dengan pendirian
tiang pancang. Masjid ini resmi digunakan sebagai tempat ibadah umat Muslim pada 22
Februari 1978 yang ditandai sebuah prasasti dipasang di tangga pintu As Salam. Salah
satu keistimewaannya adalah Masjid Istiqlal dibangun bertepatan dengan peringatan
Maulid Nabi Muhammad. Pembangunan ini menghabiskan biaya sebesar 7 Miliyar.
b. Tujuan
Kegunaan Masjid Istiqlal, selain digunakan sebagai aktivitas ibadah umat Islam,
masjid ini juga digunakan sebagai kantor berbagai organisasi Islam di Indonesia, aktivitas
sosial, dan kegiatan umum.
c. Deskripsi
a. Latar Belakang
Jalan tol ini dibangun dalam rangka menyambut KTT Asia-Afrika untuk memperingati
50 tahun KTT Asia-Afrika di Bandung tahun 1955. Proyek ini diprakarsai oleh Ibu
Megawati Soekarnoputri pada tahun 2003 dan ditargetkan mampu beroperasi April 2005
untuk menyambut KTT Asia-Afrika. Oleh karena itu, proyek jalan tol ini dikebut oleh
Jasamarga dengan cara dibangun dari 2 tahap.
b. Tujuan
Tujuan yang paling utama dalam pembangunan tol ini adalah untuk mempersingkat
waktu tempuh perjalanan Jakarta menuju Bandung dari 5 jam menjadi hanya 2-3 jam saja.
Serta mempercepat pembangunan ekonomi Bandung dan sekitarnya karena terkoneksi
secara langsung dengan pusat ekonomi Indonesia, Jakarta.
c. Deskripsi
Pada tahun 1950, Ir. Agus Prawiranata selaku Kepala Jawatan Irigasi memikirkan
pengembangan jaringan irigasi untuk mengantisipasi kecukupan beras dalam negeri, dan
ide itu menjadi bahan tertawaan karena Indonesia tidak memiliki cukup uang untuk itu. Ide
tersebut dibicarakan dengan Ir. Sediyatmo, selaku Kepala Direksi Konstruksi Badan
Pembangkit Listrik Negara. Kemudian Ir. Sediyatmo menugaskan Ir. PK. Haryasudirja
(sekarang Prof. Dr. Ir. PK. Haryasudirja) untuk merancang bendungan jatiluhur ini.
Haryasudirja membuat spesifikasi bendungan Jatiluhur meniru gaya bendungan terbesar
di dunia, yaitu bendungan Aswan di Mesir dengan menggunakan konsultan dari Perancis
yang sudah berpengalaman dalam membangun bendungan besar.
b. Tujuan
Waduk Jatiluhur memiliki tujuan sebagai penyedia air irigasi untuk 242.000 hektar
sawah, air baku minum, budi daya perikanan dan pengendali banjir. Selanjutnya sebagai
PLTA dengan system limpasan terbesar di dunia. Kawasan Jatiluhur juga memiliki banyak
fasilitas rekreasi yang memadai, dan itu memungkinkan waduk peluit menjadi tempat
rekreasi.
c. Deskripsi
Pondasi merupakan pekerjaan utama dalam suatu pekerjaan teknik sipil. Semua
konstruksi yang merupakan bangunan bagian atas tanah (upper structure) yang
direkayasa untuk bertumpu pada tanah harus didukung oleh suatu pondasi. Pondasi
merupakan bagian bangunan bawah tanah (substructure) yang berfungsi untuk
meneruskan beban-beban yang bekerja pada bagian bangunan atas dan beratnya sendiri
ke lapisan tanah pendukung (bearing layers). Untuk itu, pondasi bangunan harus
diperhitungkan agar dapat menjamin kestabilan bangunan terhadap berat sendiri, beban –
beban yang bekerja, gaya – gaya luar seperti tekanan angin, gempa bumi dan lain-lain. Di
samping itu, tidak boleh terjadi penurunan yang melebihi batas yang diijinkan. Istilah
pondasi dalam dunia teknik sipil yakni suatu konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai
penyokong seluruh beban di atasnya termasuk beratnya sendiri.
b. Tujuan
sebagai perantara untuk meneruskan beban struktur yang ada di atas muka tanah dan
gaya-gaya lain yang bekerja ke tanah pendukung bangunan tersebut. Secara singkatnya
pondasi berfungsi untuk menahan beban yang ada diatasnya (bangunan), yaitu beban
hidup dan beban mati.
c. Deskripsi
Pondasi adalah suatu jenis kontruksi yang menjadi dasar dan pondasi ini berfungsi
sebagai penopang bangunan yang ada di atasnya dan ini bertujuan untuk diteruskan
secara bertahap dan merata ke lapisan tanah. Namun terdapat juga pengertian pondasi
yang lain yang mengatakan bahwa pondasi adalah kontruksi yang telah diperhitungkan
sebaik mungkin sehingga hal ini dapat menjamin keseimbangan dan kestabilan bangunan
terhadap berat yang akan dibebankan pada pondasi tersebut. Pondasi juga memiliki
beberapa jenis, yaitu, Pondasi Tiang Pancang, Pondasi Batu Kali, Pondasi Batu Bata,
Pondasi Telapak, Pondasi Sumura.
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Tol_Cipularang
https://infomuslimtours.com/2017/05/masjid-istiqlal/
http://putrinuraini417.blogspot.co.id/2016/03/contoh-teks-deskripsi-masjid-istiqlal.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Waduk_Jatiluhur
https://jatiluhurdam.wordpress.com/2011/04/26/sejarah-bendungan-jatiluhur/
http://idebangunan.blogspot.co.id/2013/04/fungsi-pondasi-dan-jenis-pondasi.html
http://kavlingmurahpontianak.com/pengertian-pondasi-dan-jenis-jenis-pondasinya/
http://kontemporer2013.blogspot.com/2013/08/jenis-jenis-pondasi-bangunan.html