Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG KERJA PRAKTEK


Perkembangan dunia konstruksi ini sangat berpengaruh bagi kemajuan
pembangunan bangsa. Sarana dan prasarana fisik, atau sering disebut dengan
infrastuktur merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem pelayanan
masyarakat guna mendukung berbagai kegiatan pemerintahan, perekonomian,
industri dan kegiatan sosial di masyarakat. Mulai dari sistem energi, transportasi
jalan raya, bangunan-bangunan perkantoran dan sekolah, hingga telekomunikasi,
rumah peribadatan dan jaringan layanan air bersih, semua itu memerlukan
dukungan infrastruktur yang handal. Hal-hal inilah yang menuntut hadirnya ahli-
ahli konstruksi yang dapat diandalkan, sehingga pembangunan infrastruktur yang
dihasilkan dapat lebih berkualitas, kuat, nyaman dan aman untuk digunakan.
Kerja praktek merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh
mahasiswa teknik sipil untuk memberikan pengalaman dan gambaran mengenai
keadaan dunia konstruksi sebenarnya. Mahasiswa diharapkan dapat mengamati,
memelajari, dan ikut terlibat pada seluruh kegiatan di proyek baik secara
administratif, manajemen, maupun pelakasanaan konstruksi, sehingga
mahasiswa mendapatkan pengalaman dan mampu menyimpulkan keterkaitan
antara teori yang didapatkan di perkuliahan dengan keadaan langsung di lapangan,
selain itu kerja praktek ini juga menjadi bekal mahasiswa jurusan teknik sipil untuk
menghadapi dunia kerja.
Program kerja praktek ini merupakan mata kuliah wajib bagi Strata 1 di
Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma. Pelaksanaan kerja praktek dilakukan
selama 30 hari kerja, dan selama kerja praktek tersebut mahasiswa dituntut untuk
membuat laporan ilmiah yang ide pembahasaan didapatkan dari hasil pengamatan
secara langsung selama kerja praktek di Proyek MTH 27 Office Suites yang
sedang dilaksanakan oleh Adhi Persada Gedung sebagai kontraktor utama dan
Adhi Cummeter Properti sebagai Owner. Laporan kerja praktek ini dibuat sebagai
satu persyaratan akademik untuk mencapai gelar Sarjana Teknik Sipil.

1
1.2 TUJUAN KERJA PRAKTEK
Tujuan dilaksanakan kegaiatan kerja ptraktek pada proyek MTH 27 Office
Suites, Pembangunan Fasilitas Gedung untuk dijadikan sebagai kantor Adhi Karya
adalah sebagai berikut.
1. Megetahui kegiatan proyek yang berhubungan dengan bidang ilmu Rekayasa
Sipil yang telah dipelajari sebelumnya pada kegiatan perkuliahan.
2. Mengetahui fungsi dari manajemen pada suatu proyek.
3. Mengetahui tahapan pelaksanaan pembangunan suatu proyek mulai dari
persiapan hingga proyek selesai.
4. Mengetahui metode pelaksanaan kolom dan perhitungan pengecoran kolom
lantai 4 zona 2 as 3 – 4 tipe C3 dan C3A.

1.3 BATASAN MASALAH


Pada pelaksanaan kerja praktek ini, penulis memulai kerja praktek pada
saat kondisi pekerjaan proyek mencapai struktur atas, yaitu pada as 9 sampai 15
yang telah memasuki tahap pembangunan lantai 1. Batasan masalah yang diambil
penulis untuk memfokuskan mengamati kegiatan-kegiatan selama kegiatan kerja
praktek adalah metode pelaksanaan kolom dan perhitungan pengecoran kolom
lantai 4 zona 2 as 3 – 4 tipe C3 dan C3A.

1.4 LOKASI PROYEK


Proyek Pembangunan Fasilitas Perkantoran, “Pembangunan MTH Office
Suites” berlokasi di Jl. Letjen MT. Haryono Kav. 27, Kel. Cawang, Kec. Kramat
Jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Batas-batas proyek
adalah sebagai berikut.
1. Sisi Utara : Jalan Raya dan Stasiun LRT MTH 27
2. Sisi Selatan : Perumahan Warga
3. Sisi Timur : Lahan Kosong
4. Sisi Barat : Sungai Ciliwung

2
Gambar 1.1 Lokasi Proyek MTH 27 Office Suites
Sumber: http://map.google.co.id, 2020

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN


Sistematika penulisan pada laporan kerja praktek ini adalah sebagai
berikut.
BAB 1 PENDAHULUAN
Berisikan latar belakang kerja praktek, tujuan kerja praktek, batasan
masalah, lokasi kerja praktek, dan sistematika penulisan
BAB 2 TINJAUAN UMUM PROYEK
Berisikan latar belakang proyek, tujuan proyek, data umum proyek, data
teknis proyek, dan data administrasi proyek
BAB 3 TINJAUAN PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK
Berisikan pembahasan manajemen proyek, perencanaan proyek, struktur
organisasi proyek, manajemen pelaksanaan proyek, pengendalian mutu
dan waktu, serta kendala di lapangan dan solusi dalam manajemen
proyek.
BAB 4 PELAKSANAAN PEKERJAAN
Berisikan peralatan dan material yang digunakan, metode pelaksanaan
yang meliputi : pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur bawah, dan
pekerjaan struktur atas serta kondisi eksisting di lapangan.

3
BAB 5 MASALAH KHUSUS
Berisikan bahasan mengenai metode pelaksanaan kolom dan
perhitungan pengecoran kolom lantai 4 zona 2 as 3 – 4 tipe C3 dan C3A.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN


Berisikan kesimpulan dari seluruh uraian berdasarkan pengamatan di
lapangan maupun berdasarkan masalah khusus yang disertai saran
terhadap pelaksanaan proyek.

Anda mungkin juga menyukai