LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
NOMOR … TAHUN 2021
TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN BASIS DATA DAN
PENYAJIAN PETA RENCANA TATA RUANG WILAYAH
PROVINSI, KABUPATEN, DAN KOTA, SERTA PETA
RENCANA DETAIL TATA RUANG KABUPATEN/KOTA
KETENTUAN TOPOLOGI
TABEL I
ATURAN TOPOLOGI DALAM PEMBUATAN PETA
Aturan Topologi Keterangan
Aturan Topologi bentuk geometri poligon
Salah Benar Tidak terjadi tumpang tindih
unsur pada peta (must not
overlap) antara satu unsur
atau lebih dengan unsur
lainnya, sehingga dalam satu
lokasi atau kawasan memiliki
fungsi yang tidak tercampur.
Jalan A
-19-
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
NOMOR … TAHUN 2021
TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN BASIS DATA DAN
PENYAJIAN PETA RENCANA TATA RUANG WILAYAH
PROVINSI, KABUPATEN, DAN KOTA, SERTA PETA
RENCANA DETAIL TATA RUANG KABUPATEN/KOTA
Format penamaan Basis Data Peta dalam peraturan ini melingkupi format penamaan
Basis Data Peta RTRW Provinsi, Kabupaten, dan Kota, serta RDTR Kabupaten/Kota.
Format penamaan Basis Data Peta yang diatur terdiri atas Set Data Fitur dan Kelas
Fitur. Berikut penjelasan format penamaan Basis Data Peta terkait.
A. Format Penamaan Basis Data Peta RTRW Provinsi, Kabupaten, dan Kota
Format Penamaan Basis Data Peta didahului dengan mengatur spesifikasi data
dan penamaan yang terdapat dalam Set Data Fitur peta RTRW Provinsi,
Kabupaten, dan Kota. Ketentuan mengenai penamaan Set Data Fitur dan Kelas
Fitur peta RTRW Provinsi, Kabupaten, dan Kota merupakan tata cara penamaan
penyimpanan Set Data Fitur dan Kelas Fitur sesuai dengan format tertentu yang
dapat memudahkan dalam menyimpan, menampilkan, dan memanfaatkan file
kembali. Ketentuan mengenai format penamaan Set Data Fitur Peta RTRW
Provinsi, Kabupaten, dan Kota adalah sebagai berikut:
1. Penamaan Set Data Fitur peta rencana Struktur Ruang RTRW Provinsi,
Kabupaten, dan Kota
_[Kode Wilayah]_[Skala Peta]_[Jenis Rencana]_[Nama Unsur Rencana
Struktur Ruang]_[Nama Daerah]_[Tahun]
2. Penamaan Set Data Fitur peta rencana Pola Ruang RTRW Provinsi,
Kabupaten, dan Kota
_[Kode Wilayah]_[Skala Peta]_[Jenis Rencana]_[ Nama Daerah]_[Tahun]
3. Penamaan Set Data Fitur peta penetapan Kawasan Strategis RTRW Provinsi,
Kabupaten, dan Kota
_[Kode Wilayah]_[Skala Peta]_[Jenis Rencana]_[ Nama Daerah]_[Tahun]
Ketentuan mengenai format penamaan Kelas Fitur Peta RTRW Provinsi,
Kabupaten, dan Kota adalah sebagai berikut:
1. Penamaan Kelas Fitur peta rencana Struktur Ruang RTRW Provinsi,
Kabupaten, dan Kota
_[Kode Wilayah]_[Skala Peta]_[Bentuk Geometri]_[Jenis Rencana]_[Nama
Unsur Rencana Struktur Ruang]_[Nama Daerah]_[Tahun]
2. Penamaan Kelas Fitur peta rencana Pola Ruang RTRW Provinsi, Kabupaten,
dan Kota
_[Kode Wilayah]_[Skala Peta]_[Bentuk Geometri]_[Jenis Rencana]_[Nama
Daerah]_[Tahun]
3. Penamaan Kelas Fitur peta Penetapan Kawasan Strategis RTRW Provinsi,
Kabupaten, dan Kota
_[Kode Wilayah]_[Skala Peta]_[Bentuk Geometri]_[Jenis Rencana]_[Nama
Daerah]_[Tahun]
-19-
Keterangan :
1. Kode Wilayah menerangkan 4 (empat) digit kode daerah yang berasal dari
peraturan resmi yang diterbitkan oleh instansi yang membidangi urusan
dalam negeri serta berwenang mengeluarkan peraturan tentang kode dan
data wilayah administrasi pemerintahan, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Ketentuan penamaan kode wilayah untuk provinsi diawali dengan 2
(dua) digit kode provinsi diikuti angka 00; dan
b. Ketentuan penamaan kode wilayah untuk kabupaten/kota diawali
dengan 2 (dua) digit kode provinsi diikuti 2 (dua) digit kode
kabupaten/kota.
2. Skala Peta menerangkan skala perencanaan RTRW, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. RTRW Provinsi dengan skala 1:250.000 menggunakan ketentuan
penamaan 250PR;
b. RTRW Kabupaten dengan skala 1:50.000 menggunakan ketentuan
penamaan 50KB; dan
c. RTRW Kota dengan skala 1:25.000 menggunakan ketentuan penamaan
25KT.
3. Bentuk Geometri menerangkan kode bentuk geometri berupa titik, garis,
atau poligon, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Titik/Point menggunakan ketentuan penamaan PT;
b. Garis/Line menggunakan ketentuan penamaan LN; dan
c. Poligon/Polygon menggunakan ketentuan penamaan AR.
4. Jenis Rencana menerangkan jenis rencana berupa Struktur Ruang, Pola
Ruang, dan Kawasan Strategis dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Struktur Ruang menggunakan ketentuan penamaan SR;
b. Pola Ruang menggunakan ketentuan penamaan PR; dan
c. Kawasan Strategis menggunakan ketentuan penamaan KS.
5. Nama Unsur Rencana Struktur Ruang menerangkan klasifikasi turunan
unsur rencana Struktur Ruang RTRW Provinsi, Kabupaten, dan Kota
(penulisan unsur dibuat tanpa spasi) sebagaimana dimuat dalam Lampiran
IV Peraturan Menteri ini dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Sistem Perkotaan menggunakan ketentuan penamaan PERKOTAAN;
b. Sistem Jaringan Transportasi menggunakan ketentuan penamaan
TRANSPORTASI;
c. Sistem Jaringan Energi menggunakan ketentuan penamaan ENERGI;
d. Sistem Jaringan Telekomunikasi menggunakan ketentuan penamaan
TELEKOMUNIKASI;
e. Sistem Jaringan Sumber Daya Air menggunakan ketentuan penamaan
SDA;
f. Sistem Jaringan Prasarana Lainnya menggunakan ketentuan
penamaan LAINNYA; dan
g. Infrastruktur Perkotaan menggunakan ketentuan penamaan
INFRASTRUKTUR.
6. Nama Daerah menerangkan nama administrasi wilayah tingkat
provinsi/kabupaten/kota.
7. Tahun menerangkan tahun pembuatan atau pengerjaan peta.
-19-
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
NOMOR … TAHUN 2021
TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN BASIS DATA DAN
PENYAJIAN PETA RENCANA TATA RUANG WILAYAH
PROVINSI, KABUPATEN, DAN KOTA, SERTA PETA
RENCANA DETAIL TATA RUANG KABUPATEN/KOTA
Format Tabel Atribut dalam peraturan ini melingkupi format Tabel Atribut Peta RTRW
Provinsi, Kabupaten, dan Kota, serta RDTR Kabupaten/Kota. Berikut penjelasan
mengenai format Tabel Atribut terkait.
A. Format Tabel Atribut Peta RTRW Provinsi, Kabupaten, dan Kota
Tabel Atribut merupakan data tabular yang memiliki kolom (field) dan baris
(record), yang berfungsi untuk menampilkan data yang terdapat dalam data
spasial (bentuk vektor) yang dapat diakses baik dalam mode sunting (editing)
maupun dalam mode biasa.
Tabel Atribut disusun dengan format tertentu yang berisikan informasi atribut
Struktur Ruang, Pola Ruang, dan Kawasan Strategis. Keterangan mengenai
pengisian Tabel Atribut Peta RTRW tercantum pada Tabel III.1.
TABEL III.1
KETERANGAN PENGISIAN TABEL ATRIBUT PETA RTRW
Penulisan
Nama Atribut Definisi
Tabel Atribut
Menerangkan klasifikasi turunan unsur orde
terakhir pada RTRW sesuai skala rencana. Muatan
unsur lokal dan/atau turunan unsur di
Nama Objek Provinsi/Kabupaten/Kota yang tidak tercantum NAMOBJ
dalam Lampiran IV dapat dimasukkan pada field
nama objek mengikuti mekanisme ketentuan yang
akan diatur lebih lanjut
Nama Unsur pada Menerangkan klasifikasi turunan unsur orde 1
ORDE01
Orde 1 jenis rencana Struktur Ruang dan Pola Ruang
Nama Unsur pada Menerangkan klasifikasi turunan unsur orde 2
ORDE02
Orde 2 jenis rencana Struktur Ruang dan Pola Ruang
Nama Unsur pada Menerangkan klasifikasi turunan unsur orde 3
ORDE03
Orde 3 jenis rencana Struktur Ruang dan Pola Ruang
Nama Unsur pada Menerangkan klasifikasi turunan unsur orde 4
ORDE04
Orde 4 jenis rencana Struktur Ruang dan Pola Ruang
Menerangkan kode kawasan yang digunakan pada
Kode Kawasan KODKWS
rencana Pola Ruang
Menerangkan jenis rencana Struktur Ruang
Jenis Rencana
meliputi sistem jaringan dan sarana prasarana JNSRSR
Struktur Ruang
yang tercantum dalam Lampiran IV
Menerangkan status jaringan yang terdiri dari
Status Jaringan rencana jaringan baru atau pengembangan kondisi STSJRN
eksisting atau kondisi eksisting
-19-
Penulisan
Nama Atribut Definisi
Tabel Atribut
Menerangkan sumber data berasal dan tahun data
Sumber Data diterbitkan misalnya “Dinas Perhubungan, 2019”, SBDATA
“Analisis RTRW, 2019”
Menerangkan jenis rencana Pola Ruang meliputi
Jenis Rencana Pola peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan
JNSRPR
Ruang peruntukan ruang untuk fungsi budi daya yang
tercantum dalam Lampiran IV
Wilayah Menerangkan satuan wilayah administrasi
Administrasi provinsi yang menjadi tempat objek berada WADMPR
Provinsi
Wilayah Menerangkan satuan wilayah administrasi terkecil
Administrasi di dalam RTRW Provinsi yang menjadi tempat WADMKK
Kabupaten/Kota objek berada (Kabupaten/Kota)
Wilayah Menerangkan satuan wilayah administrasi terkecil
Administrasi di dalam RTRW Kabupaten/Kota yang menjadi WADMKC
Kecamatan tempat objek berada (Kecamatan)
Menerangkan aturan tambahan yang ditumpangsusunkan
(overlay) di atas kawasan tertentu karena adanya hal-hal khusus
yang memerlukan aturan tersendiri
1. Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan KKOP_1
2. Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan KP2B_2
3. Kawasan Rawan Bencana KRB_03
Ketentuan Khusus
4. Kawasan Cagar Budaya atau Adat CAGBUD
5. Kawasan Resapan Air RESAIR
6. Kawasan Sempadan KAWSEM
7. Kawasan Pertahanan Keamanan HANKAM
8. Kawasan Karst KKARST
9. Kawasan Migrasi Satwa MGRSAT
Menerangkan informasi jenis sudut kepentingan
Sudut Kepentingan dalam suatu penetapan kawasan strategis SDTPTG
provinsi/kabupaten/kota
Menerangkan luas cakupan areal kawasan dalam
Luas Area satuan hektar (ha) dengan menggunakan proyeksi LUASHA
cylindrical equal area.
TABEL III.2
FORMAT PENYAJIAN TABEL ATRIBUT
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG RTRW PROVINSI
Ketentuan Nama Jenis Rencana Status Sumber
Orde 1 Orde 2 Orde 3
Data Objek Struktur Ruang Jaringan Data
Nama
NAMOBJ ORDE01 ORDE02 ORDE03 JNSRSR STSJRN SBDATA
Field
Long Long Long Long
Data Type Text Long Integer Text
Integer Integer Integer Integer
Length 250 - - - - - 250
TABEL III.3
CONTOH PENGISIAN TABEL ATRIBUT
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG RTRW PROVINSI
NAMOBJ ORDE01 ORDE02 ORDE03 ORDE04 JNSRSR STSJRN SBDATA
Jalan Sistem Jalan Sistem Dinas Bina
Jalan Jalan
Arteri Jaringan Arteri Jaringan Eksisting Marga Prov.
Umum Arteri
Primer Jalan Primer Transportasi Aa, 2019
Jalan Sistem Jalan Sistem
Jalan Jalan Analisis
Kolektor Jaringan Kolektor Jaringan Rencana
Umum Kolektor RTRW, 2019
Primer Jalan Primer Transportasi
Sistem Jalan Jalan Sistem
Jalan Jalan Analisis
Jaringan Khusus Khusus Jaringan Rencana
Khusus Khusus RTRW, 2019
Jalan Transportasi
Jaringan Sistem Jaringan Jaringan Dinas
Jaringan Sistem
Jalur Jaringan Jalur Jalur Perhubungan
Jalur Kereta Jaringan Eksisting
Kereta Kereta Kereta Kereta Prov. Aa,
Api Transportasi
Api Api Api Api 2019
TABEL III.4
FORMAT PENYAJIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA POLA RUANG RTRW PROVINSI
Jenis Wilayah
Wilayah
Ketentuan Nama Kode Rencana Administrasi Luas
Orde 1 Administrasi Ketentuan Khusus
Data Objek Kawasan Pola Kabupaten/ Area
Provinsi
Ruang Kota
Nama
NAMOBJ ORDE01 KODKWS JNSRPR WADMPR WADMKK KKOP_1 KP2B_2 KRB_03 CAGBUD RESAIR KAWSEM KKARST MBLAUT LUASHA
Field
Long Long
Data Type Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Double
Integer Integer
Length 250 - 250 - 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 -
TABEL III.5
CONTOH PENGISIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA POLA RUANG RTRW PROVINSI
NAMOBJ ORDE01 KODKWS JNSRPR WADMPR WADMKK KKOP_1 KP2B_2 KRB_03 CAGBUD RESAIR KAWSEM KKARST MBLAUT LUASHA
Letusan
Kawasan Kawasan Kawasan
Tidak Tidak Gunung Tidak Tidak
Perlindungan Perlindungan PS Peruntukan Prov. Aa Kab. Xx Ada Tidak Ada Ada 5.400
Ada Ada Api Tingkat Ada Ada
Setempat Setempat Lindung
Tinggi
Kawasan
Kawasan Kawasan Tidak Tidak Tidak Sempadan Tidak
IK Peruntukan Prov. Aa Kab. Xx Tidak Ada Ada Ada 4.500
Perikanan Perikanan Ada Ada Ada Pipa Gas Ada
Budi Daya
Gerakan
Kawasan
Kawasan Kawasan Tidak Tanah Tidak Tidak Tidak Tidak
P Peruntukan Prov. Aa Kab. Xx Ada Tidak Ada 64.000
Pertanian Pertanian Ada Tingkat Ada Ada Ada Ada
Budi Daya
Tinggi
-19-
TABEL III.6
FORMAT PENYAJIAN TABEL ATRIBUT PETA PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS RTRW
PROVINSI
Ketentuan Wilayah Administrasi Sudut
Nama Objek Sumber Data
Data Provinsi Kepentingan
Nama Field NAMOBJ WADMPR SDTPTG SBDATA
Data Type Text Text Long Integer Text
Length 250 250 - 250
TABEL III.7
CONTOH PENGISIAN TABEL ATRIBUT PETA PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS RTRW
PROVINSI
NAMOBJ WADMPR SDTPTG SBDATA
Pertumbuhan Ekonomi Prov. Gg Pertumbuhan Ekonomi Analisis RTRW, 2019
Sosial dan Budaya Prov. Gg Sosial dan Budaya Analisis RTRW, 2019
Fungsi dan Daya Dukung Fungsi dan Daya Dukung
Prov. Gg Analisis RTRW, 2019
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
TABEL III.8
FORMAT PENYAJIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA STRUKTUR RUANG RTRW KABUPATEN
Ketentuan Nama Jenis Rencana Status Sumber
Orde 1 Orde 2 Orde 3 Orde 4
Data Objek Struktur Ruang Jaringan Data
Nama Field NAMOBJ ORDE01 ORDE02 ORDE03 ORDE04 JNSRSR STSJRN SBDATA
Data Type Text Long Integer Long Integer Long Integer Long Integer Long Integer Long Integer Text
Length 250 - - - - - - 250
TABEL III.9
CONTOH PENGISIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA STRUKTUR RUANG RTRW KABUPATEN
NAMOBJ ORDE01 ORDE02 ORDE03 ORDE04 JNSRSR STSJRN SBDATA
Saluran Udara Jaringan Jaringan Infrastruktur Jaringan Transmisi Saluran Udara Sistem
PLN Kab.
Tegangan Ekstra Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik Tenaga Listrik Tegangan Ekstra Jaringan Eksisting
Bb, 2019
Tinggi (SUTET) Ketenagalistrikan dan Sarana Pendukung Antarsistem Tinggi (SUTET) Energi
Saluran Udara Jaringan Jaringan Infrastruktur Jaringan Transmisi Saluran Udara Sistem Analisis
Tegangan Ekstra Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik Tenaga Listrik Tegangan Ekstra Jaringan Rencana RTRW,
Tinggi (SUTET) Ketenagalistrikan dan Sarana Pendukung Antarsistem Tinggi (SUTET) Energi 2019
Saluran Udara Jaringan Jaringan Infrastruktur Saluran Udara Sistem
Jaringan Distribusi PLN Kab.
Tegangan Rendah Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik Tegangan Rendah Jaringan Eksisting
Tenaga Listrik Bb, 2019
(SUTR) Ketenagalistrikan dan Sarana Pendukung (SUTR) Energi
TABEL III.10
FORMAT PENYAJIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA POLA RUANG RTRW KABUPATEN
Jenis Wilayah Wilayah
Ketentuan Nama Kode
Orde 1 Orde 2 Orde 3 Orde 4 Rencana Administrasi Administrasi (…)
Data Objek Kawasan
Pola Ruang Kabupaten Kecamatan
Nama Field NAMOBJ ORDE01 ORDE02 ORDE03 ORDE04 KODKWS JNSRPR WADMKK WADMKC
Data Type Text Long Integer Long Integer Long Integer Long Integer Text Long Integer Text Text
Length 250 - - - - 250 - 250 250
(…) Ketentuan Khusus Luas Area
KKOP_1 KP2B_2 KRB_03 CAGBUD RESAIR KAWSEM KKARST MBLAUT LUASHA
Text Text Text Text Text Text Text Text Double
250 250 250 250 250 250 250 250 -
TABEL III.11
CONTOH PENGISIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA POLA RUANG RTRW KABUPATEN
NAMOBJ ORDE01 ORDE02 ORDE03 ORDE04 KODKWS JNSRPR WADMKK WADMKC (…)
Kawasan Konservasi di Kawasan Konservasi Kawasan
Kawasan
Suaka Pesisir Wilayah Pesisir dan di Wilayah Pesisir dan Suaka Pesisir SPS Peruntukan Kab. Bb Kec. Yy
Konservasi
Pulau-Pulau Kecil Pulau-Pulau Kecil Lindung
Kawasan
Kawasan Hutan Kawasan Kawasan
Kawasan Hutan Kawasan Hutan Hutan
Produksi Hutan HPT Peruntukan Kab. Bb Kec. Yy
Produksi Terbatas Produksi Terbatas Produksi
Terbatas Produksi Budi Daya
Terbatas
Kawasan Kawasan Kawasan
Kawasan Kawasan Permukiman Kawasan Permukiman
Permukiman Permukiman PK Peruntukan Kab. Bb Kec. Yy
Permukiman Perkotaan Perkotaan
Perkotaan Perkotaan Budi Daya
(…) KKOP_1 KP2B_2 KRB_03 CAGBUD RESAIR KAWSEM KKARST MBLAUT LUASHA
Tidak Tidak
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada 2.000
Ada Ada
Tidak
Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada 3.300
Ada
Gerakan Tanah Tingkat Tidak Tidak
Ada Tidak Ada Kawasan Suci Tidak Ada Tidak Ada 1.000
Tinggi Ada Ada
-19-
TABEL III.12
FORMAT PENYAJIAN TABEL ATRIBUT PETA PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS RTRW
KABUPATEN
Ketentuan Wilayah Administrasi Sudut
Nama Objek Sumber Data
Data Kabupaten Kepentingan
Nama Field NAMOBJ WADMKK SDTPTG SBDATA
Data Type Text Text Long Integer Text
Length 250 250 - 250
TABEL III.13
CONTOH PENGISIAN TABEL ATRIBUT PETA PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS RTRW
KABUPATEN
NAMOBJ WADMKK SDTPTG SBDATA
Sosial dan Budaya Kab. Cc Sosial dan Budaya Analisis RTRW, 2019
Fungsi dan Daya Fungsi dan Daya
Dukung Lingkungan Kab. Cc Dukung Lingkungan Analisis RTRW, 2019
Hidup Hidup
Pendayagunaan
Pendayagunaan Sumber
Sumber Daya Alam
Daya Alam dan/atau Kab. Cc Analisis RTRW, 2019
dan/atau Teknologi
Teknologi Tinggi
Tinggi
TABEL III.14
FORMAT PENYAJIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA STRUKTUR RUANG RTRW KOTA
Nama Jenis Rencana
Ketentuan Data Orde 1 Orde 2 Orde 3 Orde 4 Status Jaringan Sumber Data
Objek Struktur Ruang
Nama Field NAMOBJ ORDE01 ORDE02 ORDE03 ORDE04 JNSRSR STSJRN SBDATA
Data Type Text Long Integer Long Integer Long Integer Long Integer Long Integer Long Integer Text
Length 250 - - - - - - 250
TABEL III.15
CONTOH PENGISIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA STRUKTUR RUANG RTRW KOTA
NAMOBJ ORDE01 ORDE02 ORDE03 ORDE04 JNSRSR STSJRN SBDATA
Saluran Udara Saluran Udara
Jaringan Jaringan Infrastruktur Jaringan Transmisi Sistem
Tegangan Tinggi Tegangan Tinggi PLN Kota
Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik Tenaga Listrik Jaringan Eksisting
Arus Searah Arus Searah Cc, 2019
Ketenagalistrikan dan Sarana Pendukung Antarsistem Energi
(SUTTAS) (SUTTAS)
Saluran Kabel Jaringan Jaringan Infrastruktur Saluran Kabel Sistem
Jaringan Distribusi PLN Kota
Tegangan Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik Tegangan Jaringan Eksisting
Tenaga Listrik Cc, 2019
Menengah (SKTM) Ketenagalistrikan dan Sarana Pendukung Menengah (SKTM) Energi
Saluran Udara Jaringan Jaringan Infrastruktur Jaringan Transmisi Saluran Udara Sistem Analisis
Tegangan Tinggi Infrastruktur Penyaluran Tenaga Listrik Tenaga Listrik Tegangan Tinggi Jaringan Rencana RTRW,
(SUTT) Ketenagalistrikan dan Sarana Pendukung Antarsistem (SUTT) Energi 2019
TABEL III.16
FORMAT PENYAJIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA POLA RUANG RTRW KOTA
Ketentuan Nama Kode Jenis Rencana Wilayah Wilayah Administrasi
Orde 1 Orde 2 Orde 3 Orde 4 (…)
Data Objek Kawasan Pola Ruang Administrasi Kota Kecamatan
Nama Field NAMOBJ ORDE01 ORDE02 ORDE03 ORDE04 KODKWS JNSRPR WADMKK WADMKC
Data Type Text Long Integer Long Integer Long Integer Long Integer Text Long Integer Text Text
Length 250 - - - - 250 - 250 250
(…) Ketentuan Khusus Luas Area
KKOP_1 KP2B_2 KRB_03 CAGBUD RESAIR KAWSEM KKARST MBLAUT LUASHA
Text Text Text Text Text Text Text Text Double
250 250 250 250 250 250 250 250 -
TABEL III.17
CONTOH PENGISIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA POLA RUANG RTRW KOTA
NAMOBJ ORDE01 ORDE02 ORDE03 ORDE04 KODKWS JNSRPR WADMKK WADMKC (…)
Kawasan Konservasi Kawasan Konservasi
Suaka Kawasan Kawasan
di Wilayah Pesisir dan di Wilayah Pesisir dan Suaka Pesisir SPS Kota Cc Kec. Zz
Pesisir Konservasi Peruntukan Lindung
Pulau-Pulau Kecil Pulau-Pulau Kecil
Kawasan yang
Kawasan Memberikan Kawasan
Kawasan Hutan Kawasan Hutan Kawasan
Hutan Perlindungan Hutan HL Kota Cc Kec. Zz
Lindung Lindung Peruntukan Lindung
Lindung terhadap Kawasan Lindung
Bawahannya
Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan Kawasan
Kawasan Perdagangan
Perdagangan Perdagangan dan Perdagangan dan Perdagangan K Peruntukan Budi Kota Cc Kec. Zz
dan Jasa
dan Jasa Jasa Jasa dan Jasa Daya
Kawasan
Kawasan Kawasan
Kawasan Pertanian Kawasan Hortikultura Kawasan Hortikultura P-2 Peruntukan Budi Kota Cc Kec. Zz
Hortikultura Hortikultura
Daya
(…) KKOP_1 KP2B_2 KRB_03 CAGBUD RESAIR KAWSEM KKARST MBLAUT LUASHA
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada 50
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada 100
Ada Tidak Ada Banjir Tingkat Rendah Kawasan Kota Tua Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada 2
Letusan Gunung Api
Tidak Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada 500
Tingkat Tinggi
-19-
TABEL III.18
FORMAT PENYAJIAN TABEL ATRIBUT
PETA PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS RTRW KOTA
Wilayah Administrasi Sudut
Ketentuan Data Nama Objek Sumber Data
Kota Kepentingan
Nama Field NAMOBJ WADMKK SDTPTG *) SBDATA
Data Type Text Text Long Integer Text
Length 250 250 - 250
-19-
TABEL III.19
CONTOH PENGISIAN TABEL ATRIBUT
PETA PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS RTRW KOTA
NAMOBJ WADMKK SDTPTG SBDATA
Sosial dan Budaya Kota Dd Sosial dan Budaya Analisis RTRW, 2019
Fungsi dan Daya Dukung Fungsi dan Daya Dukung
Kota Dd Analisis RTRW, 2019
Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
Pertumbuhan Ekonomi Kota Dd Pertumbuhan Ekonomi Analisis RTRW, 2019
Nama Zona Menerangkan klasifikasi zona pada rencana Pola Ruang NAMZON
-19-
Penulisan Tabel
Nama Atribut Definisi
Atribut
Menerangkan kode zona yang digunakan pada rencana Pola
Kode Zona KODZON
Ruang
Penulisan Tabel
Nama Atribut Definisi
Atribut
Menerangkan aturan tambahan yang ditumpangsusunkan (overlay) di atas
suatu Zona/Sub-Zona tertentu karena adanya hal-hal khusus yang
memerlukan aturan tersendiri
1. Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan KKOP_1
2. Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan KP2B_2
3. Kawasan Rawan Bencana KRB_03
4. Kawasan Berorientasi Transit TOD_04
5. Tempat Evakuasi Bencana (meliputi tempat evakuasi
TEB_05
Ketentuan sementara dan tempat evakuasi akhir)
Khusus 6. Kawasan Cagar Budaya atau Adat CAGBUD
7. Kawasan Pertahanan Keamanan HANKAM
8. Pusat Penelitian meliputi observatorium, tempat
PUSLIT
peluncuran roket, dan lain-lain
9. Kawasan Resapan Air RESAIR
10. Kawasan Sempadan KAWSEM
11. Kawasan Karst KKARST
12. Kawasan Migrasi Satwa MGRSAT
Menerangkan ketentuan yang disediakan atau
dikembangkan untuk memberikan fleksibilitas dalam
Teknik penerapan aturan dasar dan ditujukan untuk mengatasi
Pengaturan berbagai permasalahan dengan mempertimbangkan TPZ_00
Zonasi karakteristik blok/zona. Penulisan TPZ menggunakan kode
huruf kecil dijelaskan pada Tabel III.26.
TABEL III.20
FORMAT PENYAJIAN TABEL ATRIBUT
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG RDTR KABUPATEN/KOTA
Ketentuan Nama Jenis Rencana Status Sumber
Orde 1 Orde 2
Data Objek Struktur Ruang Jaringan Data
Nama Field NAMOBJ ORDE01 ORDE02 JNSRSR STSJRN SBDATA
Data Type Text Long Integer Long Integer Long Integer Long Integer Text
Length 250 - - - - 250
TABEL III.21
CONTOH FORMAT PENGISIAN TABEL ATRIBUT
PETA RENCANA STRUKTUR RUANG RDTR KABUPATEN/KOTA
NAMOBJ ORDE01 ORDE02 JNSRSR STSJRN SBDATA
Dinas Bina
Jalan Arteri Jalan Arteri Jalan Arteri Rencana Jaringan
Eksisting Marga Kota Dd,
Primer Primer Primer Transportasi
2019
Jalan Arteri Jalan Arteri Jalan Arteri Rencana Jaringan Analisis RDTR,
Rencana
Sekunder Sekunder Sekunder Transportasi 2019
Jalan Lokal Jalan Lokal Jalan Lokal Rencana Jaringan Analisis RDTR,
Rencana
Sekunder Sekunder Sekunder Transportasi 2019
TABEL III.22
FORMAT PENYAJIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA POLA RUANG RDTR KABUPATEN/KOTA
Jenis Wilayah Wilayah
Nama Kode Kode Wilayah
Ketentuan Nama Nama Kode Rencana Kode Kode Administrasi Administrasi
Sub- Sub- Kode BWP Sub- Administrasi (…)
Data Objek Zona Zona Pola Sub-BWP Blok Kabupaten/ Kelurahan/
Zona Zona Blok Kecamatan
Ruang Kota Desa
Nama NAM NAM KOD NAM KOD JNS KOD KOS KOD KOD WAD WAD WAD
Field OBJ ZON ZON SZN SZN RPR BWP BWP BLK SBL MKK MKC MKD
Long Long Long Long
Data Type Text Text Text Text Text Text Text Text Text
Integer Integer Integer Integer
Length 250 - - - 250 - 250 250 250 250 250 250 250
Teknik
(…) Ketentuan Khusus Pengaturan Luas Area
Zonasi
KKOP_1 LP2B_2 KRB_03 TOD_04 TEB_05 CAGBUD HANKAM PUSLIT RESAIR KAWSEM KKARST MBLAUT TPZ_00 LUASHA
Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Double
250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 -
-19-
TABEL III.23
CONTOH PENGISIAN TABEL ATRIBUT PETA RENCANA POLA RUANG RDTR KABUPATEN/KOTA
NAMOBJ NAMZON KODZON NAMSZN KODSZN JNSRPR KODBWP KOSBWP KODBLK KODSBL WADMKK WADMKC WADMKD (...)
Perumahan Perumahan Kawasan
Kepadatan Perumahan R Kepadatan R-4 Peruntukan I A 3 A Kota Dd Kec. Ff Kel. Pp
Rendah Rendah Budi Daya
Kawasan
Perkantoran Perkantoran KT Perkantoran KT Peruntukan II B 5 B Kota Dd Kec. Gg Kel. Qq
Budi Daya
Ruang Kawasan
Pemakaman Terbuka RTH Pemakaman RTH-7 Peruntukan III C 7 C Kota Dd Kec. Hh Kel. Rr
Hijau Budi Daya
(...) KKOP_1 LP2B_2 KRB_03 TOD_04 TEB_05 CAGBUD HANKAM PUSLIT RESAIR KAWSEM KKARST MBLAUT TPZ_00 LUASHA
Tempat Masjid Balai
Tidak Tidak Tidak Tidak
Ada Tidak Ada Evakuasi Cut Teknologi Ada Tidak Ada Ada a,b,c 2,79
Ada Ada Ada Ada
Akhir Meutia Lingkungan
Rawan Tanah Tempat
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Longsor Tingkat Evakuasi Tidak Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada a 1,4
Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Rendah Sementara
Makam
Tidak Tidak Rawan Banjir Tidak Tidak Tidak Sempadan Tidak Tidak
Tidak Ada Kramat Tidak Ada Ada 0,09
Ada Ada Tingkat Rendah Ada Ada Ada SUTET Ada Ada
Wiraguna
-44-
TABEL III.24
FORMAT PENYAJIAN TABEL ATRIBUT
PETA PENETAPAN SUB-BWP YANG DIPRIORITASKAN PENANGANANNYA
Kode Kode Wilayah
Ketentuan Nama Kode Kode Tema Sumber
Sub- Sub- Administrasi
Data Objek BWP Blok Penanganan Data
BWP Blok Kabupaten/Kota
Nama NAM KOD KOD WAD
KOSBWP KODSBL TEMAPP SBDATA
Field OBJ BWP BLK MKK
Data Type Text Text Text Text Text Text Long Integer Text
Length 250 250 250 250 250 250 - 250
-45-
TABEL III.25
CONTOH PENGISIAN TABEL ATRIBUT
PETA PENETAPAN SUB-BWP YANG DIPRIORITASKAN PENANGANANNYA
KOD KOS KOD KOD WAD SBD
NAMOBJ TEMAPP
BWP BWP BLK SBL MKK ATA
Perbaikan Perbaikan Prasarana Analisis
Kota
Prasarana, Sarana, I A 3 A Dan Sarana RDTR,
Dd
dan Blok/Kawasan Blok/Kawasan 2019
Pembangunan Baru Pembangunan Baru Analisis
Kota
Prasarana, Sarana, dan II B 5 B Prasarana Dan Sarana RDTR,
Dd
Blok/Kawasan Blok/Kawasan 2019
Analisis
Pelestarian/Perlindungan Kota Pelestarian/Perlindungan
III C 7 C RDTR,
Blok/Kawasan Dd Blok/Kawasan
2019
Keterangan :
1) Kode Sub- : Menggunakan ketentuan kode Sub-Zona
Zona berdasarkan pada Lampiran IV
2) Kode TPZ : Menggunakan ketentuan kode TPZ
berdasarkan pada Tabel IV.8
K-1.a,b
Pada contoh penulisan TPZ tersebut, K-1.a,b menerangkan bahwa
pada sub-zona perdagangan dan jasa skala kota (K-1) terdapat TPZ
Transfer Development Right (a) dan TPZ Bonus Zoning (b). Informasi
mengenai kode teknik pengaturan zonasi tercantum pada Tabel IV.8.
-46-
TABEL III.26
INFORMASI KODE TEKNIK PENGATURAN ZONASI
Kode
Nama TPZ Definisi
Penulisan
TDR adalah TPZ yang memungkinkan pemilik tanah untuk
menjual haknya untuk membangun kepada pihak lain,
sehingga pembeli dapat membangun propertinya dengan
Transfer intensitas lebih tinggi. Umumnya TDR digunakan untuk
Development melindungi penggunaan lahan pertanian atau penggunaan a
Right (TDR) lahan hijau lainnya dari konversi penggunaan lahan, dimana
pemilik lahan pertanian atau lahan hijau lainnya dapat
mempertahankan kegiatan pertaniannya dan memperoleh
uang sebagai ganti rugi atas haknya untuk membangun.
Bonus zoning adalah TPZ yang memberikan izin kepada
pengembang untuk meningkatkan intensitas pemanfaatan
ruang melebihi aturan dasar, dengan imbalan (kompensasi)
Bonus Zoning pengembang tersebut harus menyediakan sarana publik b
tertentu, misalnya RTH, terowongan penyeberangan, dan
sebagainya.
Kode
Nama TPZ Definisi
Penulisan
Zona Ambang adalah TPZ yang merupakan ketentuan
pengaturan pada blok peruntukan yang diambangkan
Zona Ambang pemanfaatan ruangnya dan peruntukan ruangnya ditentukan h
kemudian berdasarkan perkembangan pemanfaatan ruang
pada blok peruntukan tersebut.
Zona Banjir adalah TPZ yang merupakan ketentuan
pengaturan pada zona rawan banjir untuk mencegah atau
mengurangi kerugian akibat banjir. Penerapan zona banjir
sekurang-kurangnya memenuhi kriteria lokasi yang
Zona Banjir i
ditetapkan teridentifikasi adanya rawan bencana banjir yang
berdasarkan analisis banjir tahunan hingga jangka waktu
tahunan tertentu dan berdasarkan analisis kerentanan
maupun risiko bencana banjir.
TPZ Khusus adalah TPZ yang memberikan pembatasan
pembangunan untuk mempertahankan karakteristik
dan/atau objek khusus yang dimiliki Zona, yang penetapan
TPZ Khusus lokasinya dalam peraturan zonasi. Dapat diterapkan sebagai j
bentuk disinsentif pemberian persyaratan tertentu dalam
perizinan.
LAMPIRAN IV
PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
NOMOR … TAHUN 2021
TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN BASIS DATA DAN
PENYAJIAN PETA RENCANA TATA RUANG WILAYAH
PROVINSI, KABUPATEN, DAN KOTA, SERTA PETA
RENCANA DETAIL TATA RUANG KABUPATEN/KOTA
Klasifikasi turunan unsur pada peraturan ini mengatur untuk RTRW Provinsi,
Kabupaten, dan Kota, serta RDTR Kabupaten/Kota.
A. Klasifikasi turunan unsur RTRW Provinsi, Kabupaten, dan Kota
Klasifikasi turunan unsur RTRW Provinsi, Kabupaten, dan Kota adalah informasi
yang memuat unsur rencana Struktur Ruang dan Pola Ruang berdasarkan
masing-masing skala penyusunan RTRW. Rincian klasifikasi turunan unsur pada
rencana Struktur Ruang dan Pola Ruang RTRW Provinsi tercantum pada Tabel
IV.1 dan Tabel IV.2, klasifikasi turunan unsur pada rencana Struktur Ruang dan
Pola Ruang pada RTRW Kabupaten tercantum pada Tabel IV.3 dan Tabel IV.4
serta klasifikasi turunan unsur pada rencana Struktur Ruang dan Pola Ruang
pada RTRW Kota tercantum pada Tabel IV.5 dan Tabel IV.6.
-49-
TABEL IV.1
KLASIFIKASI TURUNAN UNSUR PETA RENCANA STRUKTUR RUANG RTRW PROVINSI
Nama Unsur Orde 1 Orde 2 Orde 3 Orde 4 Definisi
Kawasan perkotaan yang berfungi untuk
Pusat Kegiatan
* * * melayani kegiatan skala internasional, nasional
Nasional (PKN)
atau beberapa provinsi.
Kawasan perkotaan yang berfungsi untuk
Pusat Kegiatan
* * * melayani kegiatan skala provinsi atau beberapa
Wilayah (PKW)
kabupaten/kota.
Pusat Kegiatan Kawasan perkotaan yang ditetapkan untuk
Strategis Nasional * * * mendorong pengembangan kawasan perbatasan
(PKSN) negara.
Kawasan perkotaan yang berfungsi untuk
melayani kegiatan skala kabupaten/kota atau
Sistem Pusat beberapa kecamatan. PKL ditetapkan dengan
Permukiman kriteria:
a. kawasan perkotaan yang
berfungsi/berpotensi sebagai pusat kegiatan
industri dan jasa yang melayani skala
Pusat Kegiatan Lokal
* * * kabupaten atau beberapa kecamatan;
(PKL)
b. kawasan perkotaan yang berfungsi sebagai
simpul transportasi yang melayani
kabupaten atau beberapa kecamatan;
dan/atau
c. pusat-pusat pertumbuhan kelautan
berdasarkan hasil analisis dalam materi
teknis pengaturan perairan dan pesisir
Jalan yang menghubungkan secara berdaya guna
Jalan Arteri Primer antarpusat kegiatan nasional atau antara pusat
kegiatan nasional dengan pusat kegiatan wilayah
Sistem Jaringan Sistem Jaringan Jalan yang menghubungkan kawasan primer
Jalan Umum Jalan Arteri
Transportasi Jalan dengan kawasan sekunder kesatu, kawasan
Jalan Arteri
sekunder kesatu dengan kawasan sekunder
Sekunder
kesatu, atau kawasan sekunder kesatu dengan
kawasan sekunder kedua
-50-
TABEL IV.2
KLASIFIKASI DAN KODIFIKASI TURUNAN UNSUR PADA RENCANA POLA RUANG RTRW PROVINSI
Nama Unsur Orde 1 Kode Definisi
Kumpulan air yang besarnya, antara lain, bergantung pada relief
permukaan bumi, kesarangan batuan pembendungnya, curah hujan,
Badan Air BA
suhu dan sebagainya, misalnya sungai, rawa, danau, laut dan
samudra.
Kawasan yang Memberikan Kawasan yang diperuntukan untuk menaungi lingkungan dan mahluk
Perlindungan terhadap Kawasan PTB hidup terdiri atas, kawasan hutan lindung, kawasan gambut, dan
Bawahannya kawasan resapan air.
Kawasan yang diperuntukkan bagi kegiatan pemanfaatan lahan yang
dapat menjaga kelestarian jumlah, kualitas dan penyediaan tata air
Kawasan Perlindungan Setempat PS
dan kelancaran serta ketertiban pengaturan dan pemanfaatan air dari
sumber-sumber air.
Kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di daratan maupun di perairan
yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan
Kawasan Konservasi KS
keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya yang juga
Kawasan Peruntukan berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.
Lindung Kawasan Hutan yang berada di dalam wilayah masyarakat hukum adat.
Kawasan Hutan Adat ADT
Daerah tertentu yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi
kelestarian gejala geologi yang mencakup kawasan cagar alam geologi
Kawasan Lindung Geologi LGE (KCAG), kawasan rawan bencana alam geologi, dan kawasan yang
memberikan perlindungan terhadap air tanah.
TABEL IV.3
KLASIFIKASI TURUNAN UNSUR PADA RENCANA STRUKTUR RUANG RTRW KABUPATEN
Nama Unsur Orde 1 Orde 2 Orde 3 Orde 4 Definisi
Kawasan perkotaan yang berfungi untuk
Pusat Kegiatan
* * * melayani kegiatan skala internasional,
Nasional (PKN)
nasional atau beberapa provinsi.
Kawasan perkotaan yang berfungsi untuk
Pusat Kegiatan
* * * melayani kegiatan skala provinsi atau
Wilayah (PKW)
beberapa kabupaten/kota.
Pusat Kegiatan Kawasan perkotaan yang ditetapkan
Strategis Nasional * * * untuk mendorong pengembangan
(PKSN) kawasan perbatasan negara.
Kawasan perkotaan yang berfungsi untuk
melayani kegiatan skala kabupaten/kota
atau beberapa kecamatan. PKL ditetapkan
dengan kriteria:
a. kawasan perkotaan yang
berfungsi/berpotensi sebagai pusat
Sistem Pusat
kegiatan industri dan jasa yang
Permukiman
melayani skala kabupaten atau
Pusat Kegiatan Lokal
* * * beberapa kecamatan;
(PKL)
b. kawasan perkotaan yang berfungsi
sebagai simpul transportasi yang
melayani kabupaten atau beberapa
kecamatan; dan/atau
c. pusat-pusat pertumbuhan kelautan
berdasarkan hasil analisis dalam
materi teknis pengaturan perairan dan
pesisir
Pusat permukiman yang berfungsi untuk
Pusat Pelayanan
* * * melayani kegiatan skala kecamatan.
Kawasan (PPK)
Pusat Pelayanan Pusat permukiman yang berfungsi untuk
* * *
Lingkungan (PPL) melayani kegiatan skala antardesa.
-63-
TABEL IV.4
KLASIFIKASI DAN KODIFIKASI TURUNAN UNSUR PADA RENCANA POLA RUANG RTRW KABUPATEN
Nama Unsur Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
Kumpulan air yang besarnya
antara lain bergantung pada relief
permukaan bumi, kesarangan
Badan Air BA * * * * * * batuan pembendungnya, curah
hujan, suhu dan sebagainya,
misalnya sungai, rawa, danau,laut
dan samudra
Kawasan yang memberikan
perlindungan terhadap kawasan
* * * * * *
bawahannya
Nama Unsur Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
pemanfaatan air dari sumber-
sumber air.
Peruntukan ruang yang
merupakan bagian dari kawasan
Sempadan Pantai SP * * * * lindung yang mempunyai fungsi
pokok sebagai perlindungan
terhadap sempadan pantai
Peruntukan ruang yang
merupakan bagian dari kawasan
lindung yang mempunyai fungsi
pokok sebagai perlindungan,
Sempadan Sungai SS * * * *
penggunaan, dan pengendalian
atas sumber daya yang ada pada
sungai dapat dilaksanakan sesuai
dengan tujuannya.
Peruntukan ruang yang
merupakan bagian dari kawasan
lindung yang mempunyai fungsi
pokok sebagai perlindungan,
Sempadan Danau
DW * * * * penggunaan, dan pengendalian
atau Waduk
atas sumber daya yang ada pada
danau atau waduk dapat
dilaksanakan sesuai dengan
tujuannya.
Peruntukan ruang yang
merupakan bagian dari kawasan
lindung yang mempunyai fungsi
pokok sebagai perlindungan,
Sempadan Situ * * * *
penggunaan, dan pengendalian
atas sumber daya yang ada pada
situ dapat dilaksanakan sesuai
dengan tujuannya.
Sempadan Peruntukan ruang yang
* * * *
Embung merupakan bagian dari kawasan
-83-
Nama Unsur Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
lindung yang mempunyai fungsi
pokok sebagai perlindungan,
penggunaan, dan pengendalian
atas sumber daya yang ada pada
embung dapat dilaksanakan
sesuai dengan tujuannya.
Kawasan yang mengandung nilai-
nilai luhur yang berlaku dalam
tatanan kehidupan masyarakat
yang bertujuan untuk melindungi
Kawasan Kearifan
* * * * dan mengelola kehidupan
Lokal
ekonomi, sosial, budaya, dan
lingkungan hidup sebagai bagian
identitas kultural, karakter, dan
peneguh jati diri bangsa.
Kawasan dengan ciri khas
tertentu, baik di daratan maupun
di perairan yang mempunyai
fungsi pokok sebagai kawasan
* * * * pengawetan keanekaragaman
tumbuhan dan satwa serta
ekosistemnya yang juga berfungsi
sebagai wilayah sistem penyangga
kehidupan.
Kawasan Kawasan Suaka
KS KSA Kawasan suaka alam yang karena
Konservasi Alam **
keadaan alamnya mempunyai
kekhasan tumbuhan, satwa, dan
Cagar Alam CA * * ekosistemnya atau ekosistem
tertentu yang perlu dilindungi dan
perkembangannya berlangsung
secara alami.
Kawasan suaka alam di laut yang
Cagar Alam Laut CAL * * karena keadaan alamnya
mempunyai kekhasan tumbuhan,
-84-
Nama Unsur Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
satwa, dan ekosistemnya atau
ekosistem tertentu yang perlu
dilindungi dan perkembangannya
berlangsung secara alami.
Kawasan suaka alam yang
mempunyai ciri khas berupa
keanekaragaman dan/atau
Suaka Margasatwa SM * * keunikan jenis satwa yang untuk
kelangsungan hidupnya dapat
dilakukan pembinaan terhadap
habitatnya.
Kawasan suaka alam di laut yang
mempunyai ciri khas berupa
keanekaragaman dan/atau
Suaka Margasatwa
SML * * keunikan jenis satwa yang untuk
Laut
kelangsungan hidupnya dapat
dilakukan pembinaan terhadap
habitatnya.
Kawasan dengan ciri khas
tertentu, baik di daratan maupun
di perairan yang mempunyai
fungsi pokok perlindungan sistem
penyangga kehidupan,
* * * *
pengawetan keanekaragaman
jenis tumbuhan dan satwa, serta
Kawasan
KPA pemanfaatan secara lestari
Pelestarian Alam **
Sumber Daya Alam Hayati dan
ekosistemnya.
Kawasan pelestarian alam yang
mempunyai ekosistem asli,
Taman Nasional TN * * dikelola dengan sistem zonasi
yang dimanfaatkan untuk tujuan
penelitian, ilmu pengetahuan,
-85-
Nama Unsur Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
pendidikan, menunjang budidaya,
pariwisata, dan rekreasi.
Kawasan pelestarian alam untuk
tujuan koleksi tumbuhan
dan/atau satwa yang alami atau
buatan, jenis asli dan atau bukan
Taman Hutan
THR * * asli, yang dimanfaatkan bagi
Raya
kepentingan penelitian, ilmu
pengetahuan, pendidikan,
menunjang budidaya, budaya,
pariwisata, dan rekreasi.
Kawasan pelestarian alam yang
Taman Wisata terutama dimanfaatkan untuk
TWA * * pariwisata dan rekreasi alam.
Alam
Nama Unsur Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
Wilayah pesisir yang menjadi
tempat hidup dan
berkembangbiaknya (habitat)
suatu jenis atau sumberdaya alam
hayati yang khas, unik, langka
dan dikhawatirkan akan punah,
Suaka Pesisir SPS
dan/atau merupakan tempat
kehidupan bagi jenis-jenis biota
migrasi tertentu yang
keberadaannya memerlukan
upaya perlindungan, dan/atau
pelestarian.
Pulau kecil yang menjadi tempat
hidup dan berkembangbiaknya
(habitat) suatu jenis atau
beberapa sumberdaya alam hayati
yang khas, unik, langka dan
dikhawatirkan akan punah, dan
Suaka Pulau Kecil SPK
atau merupakan tempat
kehidupan bagi jenis-jenis biota
migrasi tertentu yang
keberadaannya memerlukan
upaya perlindungan, dan/atau
pelestarian.
Wilayah pesisir yang mempunyai
daya tarik sumberdaya alam
hayati, formasi geologi, dan/atau
gejala alam yang dapat
Taman Pesisir TP dikembangkan untuk kepentingan
pemanfaatan pengembangan ilmu
pengetahuan, penelitian,
pendidikan dan peningkatan
kesadaran konservasi
-87-
Nama Unsur Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
sumberdaya alam hayati, wisata
bahari dan rekreasi.
Pulau kecil yang mempunyai daya
tarik sumberdaya alam hayati,
formasi geologi, dan/atau gejala
alam yang dapat dikembangkan
untuk kepentingan pemanfaatan
Taman Pulau
TPK pengembangan ilmu
Kecil
pengetahuan, penelitian,
pendidikan dan peningkatan
kesadaran konservasi
sumberdaya alam hayati, wisata
bahari dan rekreasi.
Daerah perlindungan adat dan
budaya maritim yang mempunyai
nilai arkeologi historis khusus,
situs sejarah kemaritiman dan
* *
tempat ritual keagamaan atau
adat dan sifatnya sejalan dengan
upaya konservasi pesisir dan
Kawasan pulau-pulau kecil.
Konservasi KMR Wilayah pesisir dan/atau pulau
Maritim ** kecil yang memiliki kesatuan
Daerah
masyarakat hukum adat
Perlindungan PAM
dan/atau kearifan lokal, hak
Adat Maritim
tradisional dan lembaga adat yang
masih berlaku.
Daerah Tempat tenggelamnya kapal yang
Perlindungan PBM mempunyai nilai arkeologi-
Budaya Maritim historis khusus;
Kawasan perairan yang
Kawasan
dilindungi, dikelola dengan sistem
Konservasi KPR * *
zonasi untuk mewujudkan
Perairan
pengelolaaan sumber daya ikan
-88-
Nama Unsur Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
dan lingkungannya secara
berkelanjutan.
Kawasan Hutan Hutan yang berada di dalam
ADT * * * * * *
Adat wilayah masyarakat hukum adat.
Wilayah yang ditetapkan dengan
* * * * fungsi utama untuk melindungi
Cagar Alam Geologi.
Kawasan yang merupakan lokasi
Kawasan
LGE bentukan geologi yang
Keunikan Batuan * *
-1 mempunyai keunikan batuan dan
Kawasan Cagar dan Fosil
CAG fosil.
Alam Geologi **
Kawasan Kawasan atau merupakan lokasi
LGE
Keunikan Bentang * * yang mempunyai keunikan
-2
Alam bentang alam.
Kawasan Kawasan atau merupakan lokasi
LGE
Keunikan Proses * * yang mempunyai keunikan proses
-3
Geologi geologi.
Kawasan imbuhan air tanah
Kawasan Lindung ditetapkan dengan kriteria
LGE
Geologi memiliki jenis fisik batuan dengan
kemampuan
meluluskan air dengan jumlah
yang berarti, memiliki lapisan
Kawasan yang Kawasan Imbuhan LGE penutup tanah berupa pasir
* *
Memberikan Air Tanah -4 sampai lanau, memiliki hubungan
Perlindungan PAT hidrogeologis yang menerus
terhadap Air dengan daerah lepasan, dan
Tanah memiliki muka air tanah tidak
tertekan yang letaknya lebih tinggi
daripada muka air tanah yang
tertekan.
Kawasan sempadan mata air
Sempadan Mata
MA * * adalah kawasan yang memiliki
Air
kriteria daratan di sekeliling mata
-89-
Nama Unsur Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
air yang mempunyai manfaat
untuk mempertahankan fungsi
mata air dan wilayah dengan jarak
paling sedikit 200 (dua ratus)
meter dari mata air.
Kawasan yang merupakan lokasi
Kawasan Cagar bangunan hasil budaya manusia
CB * * * * * *
Budaya yang bernilai tinggi maupun
bentukan geologi yang khas.
Kawasan Hutan yang tumbuh di air payau,
Ekosistem EM * * * * * * dan dipengaruhi oleh pasang-
Mangrove surut air laut
Bagian jalan yang berada di antara
Badan Jalan BJ * * * * * * kisi-kisi jalan dan merupakan
lajur utama.
Kawasan hutan yang secara
Kawasan Hutan ruang digunakan untuk budi
HPT * * * *
Produksi Terbatas daya hutan alam.
Nama Unsur Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
Peruntukan ruang yang
Kawasan Tanaman
P-1 * * * * dikembangkan untuk tanaman
Pangan
pangan.
Peruntukan ruang yang
dikembangkan untuk tanaman
Kawasan
P-2 * * * * tahunan/ perkebunan yang
Hortikultura
menghasilkan baik pangan dan
bahan baku industri.
Peruntukan ruang yang
Kawasan
P dikembangkan untuk tanaman
Pertanian Kawasan
P-3 * * * * tahunan atau perkebunan yang
Perkebunan
menghasilkan baik bahan pangan
maupun bahan baku industri.
Peruntukan ruang yang
dikembangkan untuk usaha
Kawasan peternakan baik secara sambilan,
P-4 * * * *
Peternakan cabang usaha, usaha pokok
maupun industri, serta sebagai
padang pengembalaan ternak.
Wilayah yang dikembangkan
untuk penangkapan ikan dan
Kawasan
IK-1 * * * * organisme air lainnya di alam liar
Perikanan Tangkap
(laut, sungai, danau, dan badan
air lainnya).
Kawasan Wilayah yang ditetapkan dengan
IK
Perikanan fungsi utama untuk budidaya
Kawasan Ikan atas dasar potensi
Perikanan Budi IK-2 * * * * sumberdaya alam, sumberdaya
Daya manusia, dan kondisi lingkungan
serta kondisi prasarana sarana
umum yang ada.
Kawasan Kawasan Kawasan Bagian dari Wilayah
Pertambangan TE Pertambangan MN Pertambangan MRA * * Pertambangan yang telah memiliki
dan Energi Mineral Mineral Radioaktif ketersediaan data, potensi,
-91-
Nama Unsur Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
dan/atau informasi geologi yang
secara dominan terdapat
komoditas tambang radioaktif.
Bagian dari Wilayah
Pertambangan yang telah memiliki
Kawasan ketersediaan data, potensi,
Pertambangan MLG * * dan/atau informasi geologi yang
Mineral Logam secara dominan
terdapat komoditas tambang
mineral logam.
Bagian dari Wilayah
Pertambangan yang telah memiliki
Kawasan
ketersediaan data, potensi,
Pertambangan
MNL * * dan/atau informasi geologi yang
Mineral Bukan
secara dominan terdapat
Logam
komoditas tambang mineral
bukan logam.
Bagian dari Wilayah
Kawasan Pertambangan yang telah memiliki
Peruntukan ketersediaan data, potensi,
MBT * *
Pertambangan dan/atau informasi geologi yang
Batuan secara dominan terdapat
komoditas tambang batuan.
Bagian dari WUP Batubara yang
Kawasan
diberikan kepada Badan Usaha,
Pertambangan BR * * * *
koperasi, dan perseorangan
Batubara
melalui lelang.
Kawasan Kawasan yang mendukung
Pertambangan seluruh kebutuhan minyak dan
MG * * * *
Minyak dan Gas gas bumi, di permukaan tanah
Bumi atau di bawah permukaan tanah
Kawasan yang mendukung
Kawasan Panas
PB * * * * sumber energi panas yang
Bumi
terkandung di dalam air panas,
-92-
Nama Unsur Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
uap air, serta batuan Bersama
mineral ikutan dan gas lainnya
yang secara genetik tidak dapat
dipisahkan dalam suatu sistem
panas bumi
Kawasan Kawasan yang mendukung
Pembangkitan PTL * * * * kegiatan memproduksi tenaga
Tenaga Listrik listrik
Kawasan yang mendukung
kegiatan ekonomi yang mengolah
bahan mentah, bahan baku,
Kawasan barang setengah jadi dan atau
Peruntukan KPI * * * * * * barang jadi menjadi barang
Industri dengan nilai yang lebih tinggi
untuk penggunaannya, termasuk
kegiatan rancang bangun dan
perekayasaan industri.
Peruntukan ruang yang
merupakan bagian dari kawasan
Kawasan budidaya yang dikembangkan
W * * * * * *
Pariwisata untuk mengembangkan kegiatan
pariwisata baik alam, buatan,
maupun budaya.
Bagian dari lingkungan hidup di
luar kawasan lindung, baik
berupa kawasan perkotaan, yang
Kawasan
berfungsi sebagai lingkungan
Permukiman PK * * * *
tempat tinggal atau lingkungan
Kawasan Perkotaan
PM hunian dan tempat kegiatan yang
Permukiman
mendukung perikehidupan dan
penghidupan.
Kawasan Bagian dari lingkungan hidup di
Permukiman PD * * * * luar kawasan lindung, baik
Perdesaan berupa perdesaan, yang berfungsi
-93-
Nama Unsur Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
sebagai lingkungan tempat tinggal
atau lingkungan hunian dan
tempat kegiatan yang mendukung
perikehidupan dan penghidupan.
Peruntukan ruang yang
merupakan bagian dari kawasan
budi daya yang dikembangkan
untuk menampung fungsi
transportasi dalam upaya untuk
Kawasan
TR * * * * * * mendukung kebijakan
Transportasi
pengembangan sistem
transportasi yang tertuang di
dalam rencana tata ruang yang
meliputi transportasi darat,
udara, dan perairan.
Peruntukan tanah yang
merupakan bagian dari kawasan
budidaya yang dikembangkan
untuk menjamin kegiatan dan
Kawasan
pengembangan bidang
Pertahanan dan HK * * * * * *
pertahanan dan keamanan seperti
Keamanan
kantor, instalasi hankam,
termasuk tempat latihan baik
pada tingkat nasional, Kodam,
Korem, Koramil, dsb.
Keterangan:
Kolom orde bertanda (*) diisi mengikuti penamaan klasifikasi unsur dan kodifikasi pada orde pendetailan terakhir, khusus untuk unsur bertanda
(**) apabila belum dapat didetailkan, maka klasifikasi unsur dan kodifikasi dapat diturunkan sampai orde terakhir.
-94-
TABEL IV.5
KLASIFIKASI TURUNAN UNSUR PADA RENCANA STRUKTUR RUANG RTRW KOTA
Nama Unsur Orde 1 Orde 2 Orde 3 Orde 4 Definisi
Pusat pelayanan kota merupakan pusat
Pusat Pelayanan pelayanan ekonomi, sosial, dan/atau
* * *
Kota administrasi yang melayani seluruh
wilayah kota dan/atau regional.
Sub pusat pelayanan kota merupakan
Sub pusat pusat pelayanan ekonomi, sosial,
* * *
Pelayanan Kota dan/atau administrasi yang melayani sub
Sistem Pusat wilayah kota
Pelayanan Pusat lingkungan merupakan pusat
Pusat Pelayanan pelayanan ekonomi, sosial dan/atau
* * *
Lingkungan Kota administrasi lingkungan permukiman
kota.
PKSN merupakan kawasan perkotaan
Pusat Kegiatan
yang ditetapkan untuk mendorong
Strategis Nasional * * *
pengembangan kawasan perbatasan
(PKSN)
negara.
Jalan yang menghubungkan secara
berdaya guna pusat kegiatan nasional
dengan pusat kegiatan lingkungan, pusat
kegiatan wilayah dengan pusat kegiatan
Jalan Arteri Primer
lingkungan, antarpusat kegiatan lokal,
atau pusat kegiatan lokal dengan pusat
Jalan Arteri kegiatan lingkungan, serta antarpusat
Sistem Jaringan Sistem Jaringan
Jalan Umum kegiatan lingkungan.
Transportasi Jalan
Jalan yang menghubungkan kawasan
sekunder kesatu dengan perumahan,
Jalan Arteri
kawasan sekunder kedua dengan
Sekunder
perumahan, kawasan sekunder ketiga dan
seterusnya sampai ke perumahan.
Fungsi jalan yang menghubungkan
Jalan Kolektor Jalan Kolektor Primer
antarpusat kegiatan di dalam kawasan
-95-
TABEL IV.6
KLASIFIKASI DAN KODIFIKASI TURUNAN UNSUR PADA RENCANA POLA RUANG RTRW KOTA
Nama
Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
Unsur
Kumpulan air yang besarnya
antara lain bergantung pada relief
permukaan bumi, kesarangan
Badan Air BA * * * * * * batuan pembendungnya, curah
hujan, suhu dan sebagainya,
misalnya sungai, rawa, danau,laut
dan Samudra.
Kawasan yang memberikan
perlindungan terhadap kawasan
bawahannya terdiri atas:
* * * * * *
a. kawasan hutan lindung;
b. kawasan bergambut; dan
c. kawasan resapan air.
Kawasan hutan lindung adalah
Kawasan Kawasan hutan yang mempunyai
Peruntukan Kawasan yang fungsi pokok sebagai perlindungan
Lindung Memberikan Kawasan Hutan sistem penyangga kehidupan
HL * * * *
Perlindungan PTB Lindung untuk mengatur tata air,
terhadap Kawasan mencegah banjir, mengendalikan
Bawahannya ** erosi, mencegah intrusi air laut,
dan memelihara kesuburan tanah.
Kawasan yang merupakan bagian
dari kawasan lindung yang
mempunyai fungsi utama
Kawasan Lindung
LG * * * * perlindungan dan keseimbangan
Gambut
tata air, penyimpan cadangan
karbon, dan pelestarian
keanekaragaman hayati.
Kawasan Kawasan yang diperuntukkan
Perlindungan PS * * * * * * bagi kegiatan pemanfaatan lahan
Setempat ** yang dapat menjaga kelestarian
-114-
Nama
Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
Unsur
jumlah, kualitas dan penyediaan
tata air dan kelancaran serta
ketertiban pengaturan dan
pemanfaatan air dari sumber-
sumber air.
Peruntukan ruang yang
merupakan bagian dari kawasan
Sempadan Pantai SP * * * * lindung yang mempunyai fungsi
pokok sebagai perlindungan
terhadap sempadan pantai
Luasan lahan yang mengelilingi
dan berjarak tertentu dari tepi
Sempadan Sungai SS * * * *
sungai yang berfungsi sebagai
Kawasan pelindung sungai
Luasan lahan yang mengelilingi
dan berjarak tertentu dari tepi
Sempadan Danau
DW * * * * danau/ waduk yang berfungsi
atau Waduk
sebagai Kawasan pelindung
danau/ waduk
Luasan lahan yang mengelilingi
dan berjarak tertentu dari tepi situ
yang berfungsi sebagai Kawasan
Sempadan Situ * * * *
pelindung situ
Nama
Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
Unsur
dan mengelola kehidupan
ekonomi, sosial, budaya, dan
lingkungan hidup sebagai bagian
identitas kultural, karakter, dan
peneguh jati diri bangsa.
Ruang terbuka hijau adalah area
memanjang/ jalur dan/ atau
mengelompok, yang
* * * * * * penggunaannya lebih bersifat
terbuka, tempat tumbuh tanaman,
baik yang tumbuh secara alamiah
maupun yang sengaja ditanam.
Suatu hamparan lahan yang
bertumbuhan pohonpohon yang
kompak dan rapat di dalam
RTH-
Rimba Kota * * * * wilayah perkotaan baik pada tanah
1
Negara maupun tanah hak, yang
ditetapkan sebagai hutan kota oleh
Ruang Terbuka
RTH pejabat yang berwenang.
Hijau **
Lahan terbuka yang yang
berfungsi sosial dan estetik
sebagai sarana kegiatan rekreatif,
RTH-
Taman Kota * * * * edukasi atau kegiatan lain yang
2
ditujukan untuk melayani
penduduk satu kota atau bagian
wilayah kota.
Taman yang ditujukan untuk
Taman RTH-
* * * * melayani penduduk satu
Kecamatan 3
kecamatan.
Taman yang ditujukan untuk
RTH-
Taman Kelurahan * * * * melayani penduduk satu
4
kelurahan.
-116-
Nama
Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
Unsur
Taman yang ditujukan untuk
melayani penduduk satu RW,
RTH- khususnya kegiatan remaja,
Taman RW * * * *
5 kegiatan olahraga masyarakat,
serta kegiatan masyarakat lainnya
di lingkungan RW tersebut.
Taman yang ditujukan untuk
melayani penduduk dalam lingkup
RTH-
Taman RT * * * * 1 (satu) RT, khususnya untuk
6
melayani kegiatan sosial di
lingkungan RT tersebut.
Penyediaan ruang terbuka hijau
yang berfungsi utama sebagai
tempat penguburan jenazah.
Selain itu juga dapat berfungsi
sebagai daerah resapan air, tempat
RTH- pertumbuhan berbagai jenis
Pemakaman * * * *
7 vegetasi, pencipta iklim mikro
serta tempat hidup burung serta
fungsi sosial masyarakat disekitar
seperti beristirahat dan sebagai
sumber pendapatan.
Nama
Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
Unsur
juga berfungsi sebagai wilayah
sistem penyangga kehidupan.
Kawasan suaka alam yang karena
keadaan alamnya mempunyai
kekhasan tumbuhan, satwa, dan
Cagar Alam CA * * ekosistemnya atau ekosistem
tertentu yang perlu dilindungi dan
perkembangannya berlangsung
secara alami.
Kawasan suaka alam di laut yang
karena keadaan alamnya
mempunyai kekhasan tumbuhan,
Cagar Alam Laut CAL * * satwa, dan ekosistemnya atau
ekosistem tertentu yang perlu
dilindungi dan perkembangannya
berlangsung secara alami.
Kawasan suaka alam yang
mempunyai ciri khas berupa
keanekaragaman dan/atau
Suaka Margasatwa SM * * keunikan jenis satwa yang untuk
kelangsungan hidupnya dapat
dilakukan pembinaan terhadap
habitatnya.
Kawasan suaka alam di laut yang
mempunyai ciri khas berupa
keanekaragaman dan/atau
Suaka Margasatwa
SML * * keunikan jenis satwa yang untuk
Laut
kelangsungan hidupnya dapat
dilakukan pembinaan terhadap
habitatnya.
Kawasan Kawasan dengan ciri khas
Pelestarian Alam KPA * * * * tertentu, baik di darat maupun
** diperairan yang mempunyai fungsi
-118-
Nama
Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
Unsur
perlindungan sistem penyangga
kehidupan, pengawetan
keanekaragaman jenis tumbuhan
dan satwa, serta pemanfaatan
secara lestari sumber daya alam
hayati dan ekosistemnya.
Kawasan pelestarian alam yang
mempunyai ekosistem asli,
dikelola dengan sistem zonasi yang
Taman Nasional TN * * dimanfaatkan untuk tujuan
penelitian, ilmu pengetahuan,
pendidikan, menunjang budidaya,
pariwisata, dan rekreasi.
Kawasan pelestarian alam untuk
tujuan koleksi tumbuhan
dan/atau satwa yang alami atau
buatan, jenis asli dan atau bukan
Taman Hutan
THR * * asli, yang dimanfaatkan bagi
Raya
kepentingan penelitian, ilmu
pengetahuan, pendidikan,
menunjang budidaya, budaya,
pariwisata, dan rekreasi.
Kawasan pelestarian alam yang
Taman Wisata terutama dimanfaatkan untuk
TWA * *
Alam pariwisata dan rekreasi alam.
Nama
Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
Unsur
Wilayah Pesisir yang dilindungi untuk
dan Pulau-Pulau mewujudkan Pengelolaan Wilayah
Kecil ** Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
secara berkelanjutan.
kawasan pesisir dan pulau-pulau
kecil dengan ciri khas tertentu
KP3 yang dilindungi untuk
* *
K mewujudkan Pengelolaan Wilayah
Pesisir dan PulauPulau Kecil
secara berkelanjutan
Wilayah pesisir yang menjadi
tempat hidup dan
berkembangbiaknya (habitat)
suatu jenis atau sumberdaya alam
hayati yang khas, unik, langka dan
dikhawatirkan akan punah,
Suaka Pesisir SPS
Kawasan dan/atau merupakan tempat
Konservasi Pesisir kehidupan bagi jenis-jenis biota
dan Pulau-Pulau migrasi tertentu yang
Kecil ** keberadaannya memerlukan
KP3 upaya perlindungan, dan/atau
K pelestarian.
Pulau kecil yang menjadi tempat
hidup dan berkembangbiaknya
(habitat) suatu jenis atau beberapa
sumberdaya alam hayati yang
khas, unik, langka dan
Suaka Pulau Kecil SPK
dikhawatirkan akan punah, dan
atau merupakan tempat
kehidupan bagi jenis-jenis biota
migrasi tertentu yang
keberadaannya memerlukan
-120-
Nama
Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
Unsur
upaya perlindungan, dan/atau
pelestarian.
Wilayah pesisir yang mempunyai
daya tarik sumberdaya alam
hayati, formasi geologi, dan/atau
gejala alam yang dapat
dikembangkan untuk kepentingan
Taman Pesisir TP pemanfaatan pengembangan ilmu
pengetahuan, penelitian,
pendidikan dan peningkatan
kesadaran konservasi sumberdaya
alam hayati, wisata bahari dan
rekreasi.
Pulau kecil yang mempunyai daya
tarik sumberdaya alam hayati,
formasi geologi, dan/atau gejala
alam yang dapat dikembangkan
untuk kepentingan pemanfaatan
Taman Pulau Kecil TPK
pengembangan ilmu pengetahuan,
penelitian, pendidikan dan
peningkatan kesadaran konservasi
sumberdaya alam hayati, wisata
bahari dan rekreasi.
Daerah perlindungan adat dan
budaya maritim yang mempunyai
nilai arkeologi historis khusus,
Kawasan
situs sejarah kemaritiman dan
Konservasi KMR * *
tempat ritual keagamaan atau adat
Maritim **
dan sifatnya sejalandengan upaya
konservasi pesisir dan pulau-
pulau kecil.
-121-
Nama
Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
Unsur
Wilayah pesisir dan/atau pulau
Daerah kecil yang memiliki kesatuan
Perlindungan Adat PAM masyarakat hukum adat dan/atau
Maritim kearifan lokal, hak tradisional dan
lembaga adat yang masih berlaku.
Daerah Tempat tenggelamnya kapal yang
Perlindungan PBM mempunyai nilai arkeologi-historis
Budaya Maritim khusus;
Kawasan perairan yang dilindungi,
dikelola dengan sistem zonasi
Kawasan
untuk mewujudkan pengelolaaan
Konservasi KPR * *
sumber daya ikan dan
Perairan
lingkungannya secara
berkelanjutan.
ADT Daerah tertentu yang ditumbuhi
pohon-pohon yang tidak dipelihara
Kawasan Hutan
* * * * * * yang dimiliki suatu kelompok
Adat
masyarakat secara turun-
temurun.
Wilayah yang ditetapkan dengan
* * * * fungsi utama untuk melindungi
Cagar Alam Geologi.
Kawasan Kawasan yang merupakan lokasi
LGE-
Keunikan Batuan * * bentukan geologi yang mempunyai
1
Kawasan Cagar dan Fosil keunikan batuan dan fosil.
CAG
Kawasan Lindung Alam Geologi ** Kawasan Kawasan atau merupakan lokasi
LGE LGE-
Geologi Keunikan Bentang * * yang mempunyai keunikan
2
Alam bentang alam.
Kawasan Kawasan atau merupakan lokasi
LGE-
Keunikan Proses * * yang mempunyai keunikan proses
3
Geologi geologi.
Kawasan yang Kawasan Imbuhan LGE- Kawasan imbuhan air tanah
PAT * *
Memberikan Air Tanah 4 ditetapkan dengan kriteria
-122-
Nama
Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
Unsur
Perlindungan memiliki jenis fisik batuan dengan
terhadap Air kemampuan meluluskan air
Tanah dengan jumlah yang berarti,
memiliki lapisan penutup tanah
berupa pasir sampai lanau,
memiliki hubungan hidrogeologis
yang menerus dengan daerah
lepasan, dan memiliki muka air
tanah tidak tertekan yang letaknya
lebih tinggi daripada muka air
tanah yang tertekan.
Peruntukan ruang yang
merupakan bagian dari kawasan
lindung yang mempunyai fungsi
pokok sebagai perlindungan,
penggunaan, dan pengendalian
atas sumber daya yang ada pada
danau atau waduk dapat
Sempadan Mata dilaksanakan sesuai dengan
MA * *
Air tujuannya.
Kawasan yang memiliki kriteria
daratan di sekeliling mata air yang
mempunyai manfaat untuk
mempertahankan fungsi mata air
dan wilayah dengan jarak paling
sedikit 200 (dua ratus) meter dari
mata air.
Kawasan yang merupakan lokasi
Kawasan Cagar bangunan hasil budaya manusia
CB * * * * * *
Budaya yang bernilai tinggi maupun
bentukan geologi yang khas.
-123-
Nama
Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
Unsur
Kawasan Hutan yang tumbuh di air
Ekosistem EM * * * * * * payau,dan dipengaruhi oleh
Mangrove pasang-surut air laut
Bagian jalan yang berada di antara
Badan Jalan BJ * * * * * * kisi-kisi jalan dan merupakan
lajur utama.
Kawasan hutan yang secara ruang
Kawasan Hutan digunakan untuk budi daya hutan
HPT * * * *
Produksi Terbatas
alam.
Kawasan hutan yang secara ruang
Kawasan Hutan
HP * * * * digunakan untuk budi daya hutan
Kawasan Hutan Produksi Tetap
KHP alam dan hutan tanaman.
Produksi Kawasan hutan yang secara ruang
dicadangkan untuk digunakan
Kawasan Hutan
bagi perkembangan transportasi,
Produksi yang HPK * * * *
Kawasan transmigrasi, permukiman,
dapat Dikonversi
Peruntukan pertanian, perkebunan, industri,
Budi Daya dan lain-lain.
Kawasan perkebunan yang dapat
Kawasan
dibudayakan oleh masyarakat
Perkebunan KR * * * * * *
sekitarnya dengan mengikuti
Rakyat
ketentuan yang ditetapkan.
Peruntukan ruang yang
Kawasan
P-1 * * * * dikembangkan untuk tanaman
Tanaman Pangan
pangan
Peruntukan ruang yang
Kawasan dikembangkan untuk tanaman
P Kawasan
Pertanian P-2 * * * * tahunan/ perkebunan yang
Hortikultura
menghasilkan baik pangan dan
bahan baku industri
Kawasan Peruntukan ruang yang
P-3 * * * *
Perkebunan dikembangkan untuk tanaman
-124-
Nama
Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
Unsur
tahunan atau perkebunan yang
menghasilkan baik bahan pangan
maupun bahan baku industri.
Peruntukan ruang yang
dikembangkan untuk usaha
Kawasan peternakan baik secara sambilan,
P-4 * * * *
Peternakan cabang usaha, usaha pokok
maupun industri, serta sebagai
padang pengembalaan ternak
Kawasan yang dikembangkan
Kawasan untuk penangkapan ikan dan
Perikanan IK-1 * * * * organisme air lainnya di alam liar
Tangkap (laut, sungai, danau, dan badan air
lainnya)
Kawasan
IK Kawasan yang ditetapkan dengan
Perikanan
fungsi utama untuk budidaya Ikan
Kawasan
atas dasar potensi sumberdaya
Perikanan Budi IK-2 * * * *
alam, sumberdaya manusia, dan
Daya
kondisi lingkungan serta kondisi
prasarana sarana umum yang ada.
Bagian dari Wilayah
Pertambangan yang telah memiliki
Kawasan
ketersediaan data, potensi,
Pertambangan MRA * *
dan/atau informasi geologi yang
Mineral Radioaktif
secara dominan terdapat
Kawasan Kawasan
komoditas tambang radioaktif.
Pertambangan dan TE Pertambangan MN
Wilayah Usaha Pertambangan
Energi Mineral
Mineral Logam adalah Bagian dari
Kawasan
Wilayah Pertambangan yang telah
Pertambangan MLG * *
memiliki ketersediaan data,
Mineral Logam
potensi, dan/atau informasi
geologi yang secara dominan
-125-
Nama
Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
Unsur
terdapat komoditas tambang
mineral logam.
Bagian dari Wilayah
Pertambangan yang telah memiliki
Kawasan
ketersediaan data, potensi,
Pertambangan
MNL * * dan/atau informasi geologi yang
Mineral Bukan
secara dominan terdapat
Logam
komoditas tambang mineral bukan
logam.
Bagian dari Wilayah
Kawasan Pertambangan yang telah memiliki
Peruntukan ketersediaan data, potensi,
MBT * *
Pertambangan dan/atau informasi geologi yang
Batuan secara dominan terdapat
komoditas tambang batuan.
Bagian dari WUP Batubara yang
Kawasan
diberikan kepada Badan Usaha,
Pertambangan BR * * * *
koperasi, dan perseorangan
Batubara
melalui lelang.
Kawasan Kawasan yang mendukung
Pertambangan seluruh kebutuhan minyak dan
MG * * * *
Minyak gas bumi, di permukaan tanah
dan Gas Bumi atau di bawah permukaan tanah.
Kawasan yang mendukung
sumber energi panas yang
terkandung di dalam air panas,
Kawasan Panas uap air, serta batuan Bersama
PB * * * *
Bumi mineral ikutan dan gas lainnya
yang secara genetik tidak dapat
dipisahkan dalam suatu sistem
panas bumi.
-126-
Nama
Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
Unsur
Kawasan Kawasan yang mendukung
Pembangkitan PTL * * * * kegiatan memproduksi tenaga
Tenaga Listrik listrik.
Kawasan yang mendukung
kegiatan ekonomi yang mengolah
bahan mentah, bahan baku,
Kawasan barang setengah jadi dan atau
Peruntukan KPI * * * * * * barang jadi menjadi barang
Industri dengan nilai yang lebih tinggi
untuk penggunaannya, termasuk
kegiatan rancang bangun dan
perekayasaan industri.
Peruntukan ruang yang
merupakan bagian dari kawasan
Kawasan budidaya yang dikembangkan
W * * * * * *
Pariwisata untuk mengembangkan kegiatan
pariwisata baik alam, buatan,
maupun budaya.
Peruntukan ruang yang terdiri
atas kelompok rumah tinggal yang
Kawasan
R * * * * mewadahi kehidupan dan
Perumahan
penghidupan masyarakat yang
dilengkapi dengan fasilitasnya.
Kawasan Kawasan tempat mengurus suatu
KT * * * *
Perkantoran pekerjaan
Kawasan
PM Fasilitas yang dibangun oleh
Permukiman
pengembang pada lingkungan
perumahan dan kawasan
Kawasan Fasilitas
komersial, terdiri dari : Jaringan
Umum dan FUS * * * *
air bersih, Jaringan listrik,
Fasilitas Sosial
Penerangan jalan umum, Jaringan
gas, Jaringan Telepon, Terminal
angkutan umum/ shelter bus,
-127-
Nama
Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
Unsur
Sarana kebersihan/ pembuangan
sampah, Hydrant/ Pemadam
kebakaran, Jembatan
Penyebrangan Orang dan fasilitas
umum lainnya.
Kawasan yang berfungsi untuk
tempat atau wadah air alami dan/
Kawasan Sumber
SDA * * * * atau buatan yang terdapat pada, di
Daya Air
atas, atau di bawah permukaan
tanah.
Ruang terbuka di bagian wilayah
perkotaan yang tidak termasuk
dalam kategori RTH, berupa lahan
Kawasan Ruang
yang diperkeras atau yang berupa
Terbuka Non RTNH * * * *
badan air, maupun kondisi
Hijau
permukaan tertentu yang tidak
dapat ditumbuhi tanaman atau
berpori.
Kawasan yang digunakan utnuk
kegiatan memindahkan korban
bencana dari lokasi bencana ke
Tempat Evakuasi
EB * * * * tempat yang aman atau
Bencana
penampungan pertama untuk
mendapatkan tindakan
penanganan lebih lanjut.
Kawasan menampung unit-unit
usaha dalam skala kecil dan tidak
Kawasan Sektor
SI * * * * berbadan usaha dengan
Informal
kepemilikan individu atau
keluarga.
Kawasan Kawasan yang merupakan
Infrastruktur IR * * * * prasarana untuk kegiatan utama
Perkotaan bukan pertanian dengan susunan
-128-
Nama
Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
Unsur
fungsi Kawasan sebagai tempat
permukiman perkotaan,
pemusatan dan distribusi
pelayanan jasa, pemerintahan,
pelayanan sosial, dan kegiatan
ekonomi.
Kawasan
Pemerintahan dan
Pelayanan Umum
Kawasan yang direncanakan
terdiri atas minimal 3 fungsi
(campuran hunian dan non-
hunian) dengan luas 0,5-60 Ha,
dengan kepadatan menengah
hingga tinggi yang terintegrasi baik
secara fisik maupun fungsi, dalam
bentuk vertikal, horizontal, atau
Kawasan
C * * * * * * kombinasi keduanya,
Campuran
berkeseuaian, saling melengkapi,
saling mendukung terhubung
antara satu dengan lainnya
sebagai satu kesatuan, serta
merupakan kawasan ramah
pejalan kaki, dan dilengkapi oleh
prasarana dan sarana yang
memadai.
Peruntukan ruang yang
merupakan bagian dari kawasan
Kawasan budidaya difungsikan untuk
Perdagangan dan K * * * * * * pengembangan kegiatan usaha
Jasa yang bersifat komersial,
tempatbekerja, tempat berusaha,
serta tempat hiburan dan rekreasi,
-129-
Nama
Orde 1 Kode Orde 2 Kode Orde 3 Kode Orde 4 Kode Definisi
Unsur
serta fasilitas umum/sosial
pendukungnya.
Kawasan Kawasan tempat mengurus suatu
KT * * * * * *
Perkantoran pekerjaan
Kawasan
Pemerintahan dan * * * * * *
Pelayanan Umum
Kawasan yang merupakan bagian
dari kawasan budi daya yang
dikembangkan untuk menampung
fungsi transportasi dalam upaya
Kawasan untuk mendukung kebijakan
TR * * * * * *
Transportasi pengembangan sistem
transportasi yang tertuang di
dalam rencana tata ruang yang
meliputi transportasi darat, udara,
dan perairan.
Kawasan yang merupakan bagian
dari kawasan budidaya yang
dikembangkan untuk menjamin
kegiatan dan pengembangan
Kawasan
bidang pertahanan dan keamanan
Pertahanan dan HK * * * * * *
seperti kantor, instalasi hankam
Keamanan
pertahanan dan keamanan,
termasuk tempat latihan baik pada
tingkat nasional, Kodam, Korem,
Koramil, dsb dan sebagainya.
Keterangan :
Kolom orde bertanda (*) diisi mengikuti penamaan klasifikasi unsur dan kodifikasi pada orde pendetailan terakhir, khusus untuk unsur bertanda
(**) apabila belum dapat didetailkan, maka klasifikasi unsur dan kodifikasi dapat diturunkan sampai orde terakhir.
-130-
TABEL IV.7
KLASIFIKASI TURUNAN UNSUR PADA RENCANA STRUKTUR RUANG RDTR KABUPATEN/KOTA
Nama Unsur Orde 1 Orde 2 Definisi
Pusat pelayanan kota merupakan pusat pelayanan
Pusat Pelayanan Kota/Kawasan
* ekonomi, sosial, dan/atau administrasi yang
Perkotaan
melayani seluruh wilayah kota dan/atau regional.
Sub Pusat pelayanan kota merupakan pusat
Sub Pusat Pelayanan
* pelayanan ekonomi, sosial, dan/atau administrasi
Kota/Kawasan Perkotaan
yang melayani sub wilayah kota.
Segala sesuatu yang menjadi bagian wilayah dari
Rencana Pengembangan Pusat Lingkungan Kecamatan
daerah Kabupaten/ Kota yang dipimpin oleh camat
Pusat Pelayanan
Segala sesuatu yang menjadi bagian wilayah dari
Pusat Lingkungan Kelurahan
Kecamatan sebagai perangkat Kecamatan
Pusat Lingkungan Segala sesuatu yang menjadi bagian dari kerja
lurah dan merupakan lembaga yang dibentuk
Pusat Rukun Warga melalui musyawarah pengurus RT di wilayah
kerjanya yang ditetapkan oleh Pemerintah Desa
atau Lurah
Jalan yang menghubungkan secara berdaya guna
Jalan Arteri Primer * antarpusat kegiatan nasional atau antara pusat
kegiatan nasional dengan pusat kegiatan wilayah
Jalan yang menghubungkan kawasan primer
dengan kawasan sekunder kesatu, kawasan
Rencana Jaringan
Jalan Arteri Sekunder * sekunder kesatu dengan kawasan sekunder
Transportasi
kesatu, atau kawasan sekunder kesatu dengan
kawasan sekunder kedua
Jalan yang menghubungkan secara berdaya guna
Jalan Kolektor Primer * antara pusat kegiatan nasional dengan pusat
kegiatan lokal, antarpusat kegiatan wilayah, atau
-131-
Keterangan :
Kolom orde bertanda (*) diisi mengikuti penamaan klasifikasi unsur dan kodifikasi pada orde pendetailan terakhir.
-152-
TABEL IV.8
KLASIFIKASI DAN KODIFIKASI TURUNAN UNSUR PADA RENCANA POLA RUANG RDTR KABUPATEN/KOTA
Nama Unsur Zona Kode Sub-Zona Kode Definisi
Kumpulan air yang besarnya antara lain
bergantung pada relief permukaan bumi,
Zona Badan Air BA Badan Air BA kesarangan batuan pembendungnya, curah
hujan, suhu dan sebagainya, misalnya
sungai, rawa, danau,laut dan Samudra.
Peruntukan ruang yang merupakan
kawasan lindung yang mempunyai fungsi
pokok sebagai perlindungan sistem
Zona Hutan Lindung HL Hutan Lindung HL penyangga kehidupan untuk mengatur tata
air, mencegah banjir, mengendalikan erosi,
mencegah intrusi air, dan memelihara
kesuburan tanah
Peruntukan ruang yang merupakan bagian
dari kawasan lindung yang mempunyai
fungsi utama perlindungan dan
Zona Lindung Zona Lindung Gambut LG Lindung Gambut LG
keseimbangan tata air, penyimpan
cadangan karbon, dan pelestarian
keanekaragaman hayati.
Peruntukan ruang yang merupakan bagian
dari kawasan lindung yang mempunyai
Zona Sempadan Pantai SP Sempadan Pantai SP
fungsi pokok sebagai perlindungan
terhadap sempadan pantai
Luasan lahan yang mengelilingi dan
berjarak tertentu dari tepi sungai yang
Zona Sempadan Sungai SS Sempadan Sungai SS
berfungsi sebagai Kawasan pelindung
sungai
Luasan lahan yang mengelilingi dan
Zona Sempadan Danau atau berjarak tertentu dari tepi danau/ waduk
DW Sempadan Danau atau Waduk DW
Waduk yang berfungsi sebagai Kawasan pelindung
danau/ waduk
-153-