0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman
Studi ini mengevaluasi penerapan program Manajemen Atherosclerosis Rawat Inap Jantung (CHAMP) untuk meningkatkan pengobatan penyakit jantung koroner. CHAMP berfokus pada perawatan medis, pencegahan sekunder, dan konseling pengurangan risiko. Hasilnya menunjukkan penurunan jumlah pasien infark miokard selama periode implementasi CHAMP dibanding sebelumnya. Studi ini mendukung bahwa CHAMP efektif meningkatkan
Studi ini mengevaluasi penerapan program Manajemen Atherosclerosis Rawat Inap Jantung (CHAMP) untuk meningkatkan pengobatan penyakit jantung koroner. CHAMP berfokus pada perawatan medis, pencegahan sekunder, dan konseling pengurangan risiko. Hasilnya menunjukkan penurunan jumlah pasien infark miokard selama periode implementasi CHAMP dibanding sebelumnya. Studi ini mendukung bahwa CHAMP efektif meningkatkan
Studi ini mengevaluasi penerapan program Manajemen Atherosclerosis Rawat Inap Jantung (CHAMP) untuk meningkatkan pengobatan penyakit jantung koroner. CHAMP berfokus pada perawatan medis, pencegahan sekunder, dan konseling pengurangan risiko. Hasilnya menunjukkan penurunan jumlah pasien infark miokard selama periode implementasi CHAMP dibanding sebelumnya. Studi ini mendukung bahwa CHAMP efektif meningkatkan
Dosen Pengajar : Ns., Wa Ode Rahmadania S,Kep., M.Kep., Sp.
KMB TUGAS IMPROVED TREATMENT OF CORONARY HEART DISIASE BY IMPLEMENTATION OF A CARDIAC HOSPITALIZATION ATHEROSCLEROSIS MANAGEMENT PROGRAM (CHAMP)
OLEH:
NAMA : FELA INTAN FRILYA
NIM : P201701016 KELAS : J1 KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MANDALA WALUYA KENDARI 2020 TELAAH JURNAL JUDUL JURNAL Improved Treatment Of Coronary Heart Disiase By Implementation Of A Cardiac Hospitalization Atherosclerosis Management Program (CHAMP) TUJUAN Untuk mengetahui peningkatan penyebaran penyakit jantung dengan menerapkan program Manajemen Atherosclerosis rawat inap jantung METODE Metode berfokus pada implementasi perawatan medis, pencegahan sekunder, dan memberikan konseling pengurangan resiko yang komprehensif unyuk pasien jantung yang ditujukan dalam pengetahuan rumah sakit. HASIL Dari Januari 1992 - Desember 1995, 558 orang pria dan wanita dirawat di rumah sakit infark miokard, sedangkan pada periode implementasi CHAMP 1994 ke 1995 menurun menjadi 302 orang. Sehingga ada pengaruh implementasi pada CHAMP. SARAN Kita harus memfokuskan pada pencegahan karena masih kurang pada pasien dengan penyakit arteri coroner. Pelajaran ini dilakukan untuk menilai dampak dari program ini pada pemanfaatan obat pencegahan sekunder, untuk menunjukan kelayakan dan keamanan memulai obat penurunan kolesterol sebelum rumah sakit biaya, dan untuk menetukan dampak pada pengeluaran klinis dating. KESIMPULAN Studi ini menunjukan bahwa CHAMP adalah sarana yang efektif untuk meningkatkan pemanfaatan pengobatan terapi berbasis bukti percobaan, itu juga yang pertama studi untuk membahas kelayakan, keamanan, dan dampak pada pasien di RS dengan miokard akut infark kardial. Studi juga ini memberikan dukungan langsung pertama untuk American Heart Association Sciance Advisery.