RPP PKN X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Miftahul Falah

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : X / Gasal
Materi Pokok : Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
Alokasi Waktu : 2 Jam pelajaran @ 45 Menit
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1. Mensyukuri nilai- 1.1.1 Mensyukuri nilai-nilai Pancasia dalam praktik

1
nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara sebagai salah satu
praktik bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa
penyelenggaraan
pemerintahan negara
sebagai salah satu
bentuk pengabdian
kepada Tuhan Yang
Maha Esa
2.1 Menunjukkan sikap 2.1.1 Menghayati dan bersikap penuh tanggung jawab
gotong royong sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sebagai bentuk berbangsa dan bernegara
penerapan nilai-nilai
Pancasila dalam
kehidupan berbangsa
dan bernegara
3.1 Menganalisis Nilai- 3.1.1 Mendefinisikan Sistem Pembagian Kekuasaan

nilai Pancasila dalam Negara, Kedudukan dan fungsi kementrian serta
kerangka praktik nilai-nilai pancasila dalam penyelenggaraan
penyelenggaraan negaraRepublik Indonesia
pemerintahan Negara 3.1.2 Menganalisis Kedudukan dan Fungsi Kementerian
Negara Republik Indonesia dan Lembaga
Pemerintahan Non-Kementerian
3.1.3 Mendeskripsikan Nilai-Nilai Pancasila dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan
4.1. Menyaji hasil analisis 4.1.1 Memempresentasikan Sistem Pembagian Kekuasaan

nilai-nilai Pancasila Negara, Kedudukan dan fungsi kementrian serta
dalam kerangka nilai-nilai pancasila dalam penyelenggaraan
praktik negaraRepublik Indonesia
penyelenggaraan 4.1.2 Memempresentasikan Kedudukan dan Fungsi
pemerintahan Negara Kementerian Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintahan Non-Kementerian
4.1.3 Menyusun Nilai-Nilai Pancasila dalam
2
Penyelenggaraan Pemerintahan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning
dengan pendekatan saintifik, peserta didik dapat Mensyukuri nilai-nilai Pancasila
dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan negara sebagai salah satu bentuk
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa, Menunjukkan sikap gotong royong
sebagai bentuk penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, peserta didik dapat menganalisis Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara, serta peserta didik dapat Menyaji
hasil analisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif
(kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (integritas) selama proses
pembelajaran.
D. Materi pembelajaran
Fakta
 Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
Konsep
 Sistem Pembagian Kekuasaan Negara
Prinsip
 Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga
Pemerintah Non Kementerian
Prosedur
 Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan
 Hubungan Struktural dan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning
3
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
 Gambar Peta konsep
 Video
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.
G. Sumber Belajar
 Pancasila
 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas
X, Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2016
 http://www.leonardooh.wordpress.com
 Pengalaman peserta didik dan guru
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Nilai-nilai Waktu

karakter dan
literasi
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Religiositas
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
4
karakter dan
literasi
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Mengajak siswa untuk mensyukuri segala nikmat yang
telah diberikan oleh Tuhan YME, termasuk kesehatan dan
kesempatan mengikuti proses pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Materi
Pendidikan Kewarganegaraan di SLTP
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung.
Sintak 60
Kegiatan Inti
Model menit
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
Berpikir kritis
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
untuk memusatkan perhatian pada topic materi
5
karakter dan
literasi
pemberian Sistem Pembagian Kekuasaan Negara,
rangsangan) Kedudukan dan fungsi kementrian serta nilai-
nilai pancasila dalam penyelenggaraan
Negara dengan cara :
 Guru Menayangkan gambar peta
konsep /video tentang materi Sistem Kreativitas
Pembagian Kekuasaan Negara
kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Berpikir kritis
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR
statemen KRITIK)
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta
identifikasi didik untuk mengidentifikasi sebanyak
masalah) mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, : Kerja sama
 Peserta didik secara bergantian saling Gotong
bertanya tentang Sistem Pembagian royong
Kekuasaan Negara,
 Peserta didik secara bergantian saling
bertanya tentang Kedudukan dan
fungsi kementrian
bertanya tentang nilai-nilai pancasila
dalam penyelenggaraan Negara
Data KEGIATAN LITERASI Berpikir kritis
collection COLLABORATION (KERJASAMA)

(pengumpulan  Peserta didik dibagi menjadi 4
data) kelompok, masing-masing kelompok
beranggotakan 6-8 orang. Selanjutnya
6
karakter dan
literasi
setiap kelompok berdiskusi sesuai
materi yang di bahas
 Peserta didik mencatat semua
informasi tentang materi Sistem
Pembagian Kekuasaan Negara yang
telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang
Kemandirian,
baik dan benar
Integritas
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR
Kerjasama
(pembuktian) KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari yang sesuai dari
berbagai sumber dengan materi :
Sistem Pembagian Kekuasaan Negara,
Kedudukan dan fungsi kementrian
serta nilai-nilai pancasila dalam
penyelenggaraan. Negara
Generalizatio COMMUNICATION
(menarik (BERKOMUNIKASI)
kesimpulan) Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara bergantian tentang
materi : Sistem Pembagian Kekuasaan
Negara, Kedudukan dan fungsi
kementrian serta nilai-nilai pancasila
7
karakter dan
literasi
dalam penyelenggaraan. Negara
 Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan tentang
materi Sistem Pembagian Kekuasaan
Negara, Kedudukan dan fungsi
kementrian serta nilai-nilai pancasila
dalam penyelenggaraan. Negara dan
ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Berpikir kritis
 Peserta didik Membuat resume dengan bimbingan guru
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran Sistem Pembagian Kekuasaan Negara,
Kedudukan dan fungsi kementrian serta nilai-nilai
pancasila dalam penyelenggaraan. Negara.
 Peserta didik menerima umpan balik yang berkaitan
dengan proses dan hasil pembelajaran
 Peserta didik menerima informasi tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya
 Guru memberikan tugas membaca tentang Sistem
Religiositas
Pembagian Kekuasaan Negara, Kedudukan dan fungsi
kementrian serta nilai-nilai pancasila dalam
penyelenggaraan. Negara.
 Peserta didik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
berdoa bersama-sama
 Penutup
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
8
b. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis/uraian
c. Penilaian ketrampilan : Unjuk kerja,portofolio
Bentuk Penilaian
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : Uraian
c. Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi
2. Instrumen Penilaian (terlampir)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan
pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
9
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
Ulangan Belum
Dikuasai
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai
berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan
sekitar.
10

Materi Pokok : Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah
negara, warga negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, pertahanan dan keamanan
A. Kompetensi Inti
kaidah keilmuan
1.2. Menerima ketentuan 1.2.1 Mensyukuri nilai-nilai konstitusional ketentuan

11
Undang-Undang Undang-undang Negara Republik Indonesia Tahun
Dasar Negara 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga
Republik Indonesia negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
Tahun 1945 yang pertahanan dan keamanan secara adil dengan
mengatur tentang mempelajari sungguh-sungguh tentang ketentuan
wilayah negara, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
warga negara dan tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara,
penduduk, agama dan warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
kepercayaan, pertahanan dan keamanan sebagai karunia Tuhan
pertahanan dan Yang Maha Esa
keamanan sebagai
wujud rasa syukur
pada Tuhan Yang
Maha Esa
2.2 Bersikap peduli 2.2.1 Mengedepankan nilai-nilai yang terkandung dalam

terhadap penerapan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
ketentuan Undang- Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara,
undang Dasar Negara warga negara dan penduduk, agama dan
Republik Indonesia kepercayaan, pertahanan dan keamanan sebagai
Tahun 1945 yang wujud dukungan sebagai warga Negara
mengatur tentang
wilayah negara,
warga negara dan
penduduk, agama dan
kepercayaan,
pertahanan dan
keamanan
3.2 Menelaah ketentuan 3.2.1 Menjelaskan Wilayah Negara dan Kedudukan Warga
Undang-undang Negara dan Penduduk Indonesia
Dasar Negara 3.2.2 Membangun Kemerdekaan Beragama dan
Republik Indonesia Berkepercayaan di Indonesia
tahun 1945 yang 3.2.3 Menganalisis Sistem Pertahanan dan Keamanan
mengatur tentang
12
wilayah negara, Negara Republik Indonesia
warga negara dan
penduduk, agama dan
kepercayaan,
pertahanan dan
keamanan
4.2. Menyaji hasil telaah 4.2.1 Menunjukan Wilayah Negara dan Kedudukan Warga
tentang ketentuan Negara dan Penduduk Indonesia
Undang-undang 4.2.2 Mengaitkan Kemerdekaan Beragama dan
Negara Republik Berkepercayaan di Indonesia
Indonesia Tahun 1945 4.2.3 Menyajikan Sistem Pertahanan dan Keamanan
yang mengatur Negara Republik Indonesia
wilayah negara,
warga negara dan
penduduk, agama dan
kepercayaan, serta
pertahanan dan
keamanan
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Inquiry learning dengan
pendekatan saintifik, peserta didik dapat Menerima ketentuan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara,
warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
sebagai wujud rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, Bersikap peduli terhadap
penerapan ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, pertahanan dan keamanan, peserta didik dapat Menelaah ketentuan
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang
wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan
keamanan, serta peserta didik dapat Menyaji hasil telaah tentang ketentuan Undang-
undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur wilayah negara,
warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan
13
keamanan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian),
kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (integritas) selama proses pembelajaran.
Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan
Fakta
 Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Konsep
 Kedudukan warga negara dan Penduduk Indonesia
Prinsip
 Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia
Prosedur
 Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
2) Model Pembelajaran : Inquiry learning
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi
Media :
 Peta
 Gambar
Alat/Bahan :
14
 Komputer.
G. Sumber Belajar
 Pancasila

karakter dan
literasi
Guru : menit
Orientasi
Religiositas
Apersepsi
materi/tema/kegiatan sebelumnya, Mengingatkan kembali
materi prasyarat dengan bertanya.
Motivasi
15
karakter dan
literasi
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
berlangsung.
Pemberian Acuan
pertemuan saat itu.
berlangsung.
Sintak 60
Kegiatan Inti
Model menit
Pembelajaran
Berpikir kritis
pemberian untuk memusatkan perhatian pada topic materi
rangsangan) ketentuan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan dengan cara : Kreativitas
Guru Menayangkan gambar dan peta
tentang materi
 Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Berpikir kritis
 Kedudukan warga negara dan
Penduduk Indonesia.
 Kemerdekaan beragama dan
berkepercayaan terhadap Tuhan
YME di Indonesia
16
karakter dan
literasi
statemen KRITIK) Kerja sama
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta Gotong
identifikasi didik untuk mengidentifikasi sebanyak royong

melalui kegiatan belajar, :
bertanya tentang Wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia
 Peserta didik secara bergantian
Berpikir kritis
saling bertanya tentang
Kedudukan warga negara dan
Penduduk Indonesia.
Kemerdekaan beragama dan
berkepercayaan terhadap Tuhan
YME di Indonesia
Data KEGIATAN LITERASI
beranggotakan 4-6 orang. Selanjutnya Kemandirian,
setiap kelompok berdiskusi sesuai Integritas
materi yang di bahas Kerjasama
 Peserta didik mencatat semua informasi
tentang materi Wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia,
Kedudukan warga negara dan
Kemerdekaan beragama dan
17
karakter dan
literasi
berkepercayaan terhadap Tuhan YME
di Indonesia yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, Kedudukan warga negara
dan Kemerdekaan beragama dan
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyajikan hasil diskusi kelompok
secara bergantian tentang materi :
Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, Kedudukan warga negara
dan Kemerdekaan beragama dan
materi Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia, Kedudukan warga
18
karakter dan
literasi
negara dan Kemerdekaan beragama
dan berkepercayaan terhadap Tuhan
YME dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
Kegiatan Penutup 15
Berpikir kritis
pembelajaran Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, Kedudukan warga negara dan Kemerdekaan
beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan YME.
 Peserta didik menerima umpan balik yang berkaitan dengan
proses dan hasil pembelajaran
 Guru memberikan tugas membaca tentang Wilayah
Religiositas
Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kedudukan warga
negara dan Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan
terhadap Tuhan YME
berdoa bersama-sama
 Penutup

d. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
e. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis/uraian
f. Penilaian ketrampilan : Unjuk kerja
Bentuk Penilaian
d. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
19
e. Tes tertulis : Uraian
f. Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi

J. Remedial
pemerintahan!
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
Ulangan Belum
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst
K. Pengayaan
20
berikut :
Negara
sekitar.

Materi Pokok : Kewenangan lembaga-lembaga Negara
A. Kompetensi Inti
21
kaidah keilmuan
1.3. Menghargai nilai-nilai 1.3.1 Mensykuri nilai-nilai terkait fungsi lembaga-lembaga

terkait fungsi dan Negara menurut Undang-undang Dasar Negara Republik
kewenangan lembaga- Indonesia Tahun 1945 secara adil dengan mempelajari
lembaga negara sungguh-sungguh materi tentang kewenangan lembaga-
menurut Undang- lembaga Negara sebagai bentuk penghargaan sebagai warga
Undang Dasar Negara Negara
Republik Indonesia
Tahun 1945 sebagai
bentuk sikap beriman
dan bertaqwa
2.3 Bersikap peduli 2.3.1 Mengedepankan perilaku peduli terhadap nilai-nilai

terhadap lembaga- terkait fungsilembaga-lembaga negara menurut
lembaga di sekolah Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
sebagai cerminan dari Tahun 1945 sebagai bentuk dukungan sebagai warga
lembaga-lembaga Negara
22
negara
3.3 Menganalisis fungsi 3.3.1. Mendeskripsikan tentang kewenangan lembaga-

dan kewenangan lembaga Negara
lembaga-lembaga 3.3.2. Menganalisis Fungsi lembaga-lembaga Negara
Negara menurut menurut Undang-undang Dasar Negara Republik
Undang-undang Indonesia Tahun 1945
Dasar Negara 3.3.3. Mengidentifikasi fungsi dan kewenangan lembaga-
Republik Indonesia lembaga Negara menurut Undang-undang Dasar
Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.3. Mendemonstrasikan 4.3.1 Memempresentasikan hasil analisis tentang

hasil analisis tentang kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut
kewenangan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
lembaga-lembaga Tahun 1945
Negara menurut 4.3.2 Menampilkan Fungsi lembaga-lembaga Negara
Undang-undang menurut Undang-undang Dasar Negara Republik
Dasar Negara Indonesia Tahun 1945
Republik Indonesia 4.3.3 Menyimpulkan fungsi dan kewenangan lembaga-
Tahun 1945 lembaga Negara menurut Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Project Based Learning
dengan pendekatan saintifik, peserta didik dapat Menghargai nilai-nilai terkait fungsi
dan kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk sikap beriman dan bertaqwa,
Bersikap peduli terhadap lembaga-lembaga di sekolah sebagai cerminan dari
lembaga-lembaga negara, peserta didik dapat Menganalisis fungsi dan kewenangan
lembaga-lembaga Negara menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, serta peserta didik dapat Mendemonstrasikan hasil analisis tentang
kewenangan lembaga-lembaga Negara menurut Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif
23
(kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (integritas) selama proses
pembelajaran.
Fakta
 Kewenangan lembaga-lembaga Negara
Konsep
 Suprastruktur dan Infrastruktur sistem politik Indonesia
Prinsip
 Lembaga-lembaga Negara Republik Indonesia menurut Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
 Tata kelola pemerintahan yang baik
Prosedur
 Partisipasi warga negara dalam sistem politik RI
2) Model Pembelajaran : Project Based learning
Media :
 Video
 Worksheet atau lembar kerja Project (siswa)
Alat/Bahan :
24
 Audio: kaset dan CD.
 Komputer.
G. Sumber Belajar
 Pancasila
Kegiatan Pembelajaran Nilai-nilai Wakt
karakter u
dan
literasi
Guru : menit
Orientasi
Religiositas
4C,Literasi,
PPK
 Mengajak siswa untuk mensyukuri segala nikmat yang telah
diberikan oleh Tuhan YME, termasuk kesehatan dan
Apersepsi
materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Materi Pendidikan
Kewarganegaraan di SLTP
Motivasi
25
karakter u
dan
literasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
berlangsung.
Pemberian Acuan
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
Sintak 60
Model Kegiatan Inti menit
Pembelajar
an
Berpikir
Penentuan KEGIATAN LITERASI
kritis
Pertanyaan Mengamati permasalahan yang disajikan berkaitan
4C,Literasi,
Mendasar dengan konsep Lembaga – lembaga negara indonesia
PPK
dan Partisipasi warga negara dalam sistem politik RI
 Guru Menayangkan gambar peta konsep
/video tentang materi Kewenangan lembaga-
lembaga Negara, Suprastruktur dan
Infrastruktur sistem politik Indonesia
Kreativitas
4C,Literasi,
PPK
Sumber:
26
karakter u
dan
literasi
http://www.pembelajaranhukumindonesia.blog
spot.com
Gambar 3.3 Skema lembaga-lembaga dalam
sistem ketatanegaraan Indonesia.
Sumber: http://www.metrotvnews.com
Gambar 3.5 Salah satu bentuk kegiatan
partisipasi masyarakat dalam kegiatan politik
adalah ikut serta memilih dalan pemilihan
umum
Berpikir
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi. kritis
Berdasarkan tayangan tersebut, apa yang dapat kalian 4C,Literasi,
simpulkan tentang “lembaga-lembaga dalam sistem PPK
ketatanegaraan Indonesia dan Partisipasi warga

negara dalam sistem politik RI ”
 Peserta Didik dibagi 6 kelompok, yang berisi 5-6
orang masing – masing kelompok.
 Berdiskusi dengan rekan sekelompok berkaitan
dengan permasalahan yang disajikan, dan
bertanya dengan guru seandainya ada yang belum
dipahami.
27
karakter u
dan
literasi
Kerja sama
Mendesain CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Gotong
Perencanaan Guru memberikan kesempatan pada peserta didik royong
Proyek) untuk : 4C,Literasi,
 Membuat kesimpulan sementara dari hasil PPK
diskusi kelompok;
 Membuat contoh permasalahan dan
penyelesaiannya yang berkaitan dengan
konsep Lembaga - lembaga negara indonesia
dan Partisipasi warga negara dalam sistem
politik RI. dengan menganalisa hasil diskusi
kelompok maupun teori yang ada pada Kerjasama
sumber referensi (buku paket atau internet) 4C,Literasi,
 Mencoba mengikuti/meniru apa yang PPK
disajikan dalam tayangan video melalui

praktek langsung. Praktek ini dilakukan pada
pertemuan kedua dan dilakukan dalam
kelompok. Sekaligus merencanakan untuk
membuat karya Lembaga - lembaga negara
indonesia bersama. dan Partisipasi warga
negara dalam sistem politik RI.
Kemandiria
 Mensimulasikan hasil diskusi kelompok di
n,
depan kelas, dan kelompok lain memberikan
Integritas
tanggapan dengan mengajukan pertanyaan
Kerjasama
ataupun memberikan masukkan.
4C,Literasi,
 Membuat kesimpulan bersama tentang
PPK
konsep Lembaga - lembaga negara indonesia
politik RI. berdasarkan hasil pengamatan
terhadap beberapa sumber informasi yang
28
karakter u
dan
literasi
diperoleh.
 Evaluasi/ tes akhir berkaitan dengan materi
Lembaga - lembaga negara indonesia dan
Partisipasi warga negara dalam sistem politik
RI.
Menyusun KEGIATAN LITERASI
Jadwal COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik Mendiskusikan rencana
penyelesaian permasalahan yang akan
disajikan melalui proses ATM (Pengamatan,
peniruan, dan Modifikasi). Tentang
Partisipasi warga negara dalam sistem politik
RI.
 Mencari berbagai informasi baik dari buku
paket atau buku referensi lain yang relevan
serta sumber internet, untuk dapat
menyelesaikan permasalahan yang
penyelesaiannya akan disajikan dalam bentuk
rancangan Proses Partisipasi warga negara
dalam sistem politik RI karya sendiri di kelas.
 Menuliskan penyelesaian yang diperoleh dari
hasil diskusi kelompok dalam bentuk
rancangan Proses Partisipasi warga negara
dalam sistem politik RI sesuai dengan
kerangka yang telah disajikan guru; (Laporan
bagian perencanaan,Pelaksanaan dan hasil)
kerangka pelaporan
 Laporan bagian perencanaan meliputi
tujuan kegiatan, Strategi/persiapan,
29
karakter u
dan
literasi
 Laporan bagian pelaksanaan
meliputi : pengumpulan data,
pemecahan masalah dan penyajian
hasil.
 Laporan bagian pelaporan hasil
meliputi:kesimpulan akhir,
pengembangan hasil pada
pengembangan lain,(jika
memungkinkan)
 Laporan hasil diberikan pada
pertemuan kedua setelah tugas ini
diberikan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
Memonitor CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Siswa dan  Memfasilitasi peserta didik dalam
kemajuan menemukan kesimpulan tentang rancangan
Proyek Proses Partisipasi warga negara dalam sistem
politik RI dan penerapannya dalam
permasalahan kontekstual dari pembelajaran
yang dilakukan melalui reviu indikator yang
hendak dicapai pada hari itu
 Mensimulasikan Partisipasi warga negara
dalam sistem politik RI.
(pilkades,pilkada,pilgub,pilpres)
Generalizati COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
o Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik  Membuat kesimpulan bersama tentang
kesimpulan) konsep Lembaga - lembaga negara indonesia
30
karakter u
dan
literasi
politik RI. berdasarkan hasil pengamatan
terhadap beberapa sumber informasi yang
diperoleh.
Kegiatan Penutup 15
 Peserta didik menerima umpan balik yang berkaitan dengan Berpikir
kritis
 Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian
indikator 4C,Literasi,
 Peserta didik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoa PPK
bersama-sama Religiositas
 Penutup

a. Teknik Penilaian:
Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Proyek, Portofolio
b. Bentuk Penilaian :
Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi/simulasi
Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian
Portofolio : pedomana penilaian portofolio

a. Remedial
31
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
9) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
Ulangan Belum
Dikuasai
1
2
3
4
5
b. Pengayaan
berikut :
32
Negara
sekitar.

Materi Pokok : Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
A. Kompetensi Inti
33
kaidah keilmuan
1.5. Mensyukuri nilai-nilai 1.5.1 Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan
yang membentuk mempelajari sungguh-sungguh materi tentang faktor-
komitmen integrasi faktor pembentuk integrasi nasional sebagai bentuk
nasional dalam syukur atas nilai-nilai yang membentuk komitmen
bingkai Bhinneka integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Tunggal Ika sebagai Ika sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa
wujud syukur kepada
Tuhan yang Maha
Esa.
2.5 Menunjukkan sikap 2.5.1 Mengedepankan nilai-nilai yang membentuk

kerjasama dalam komitmen integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka
rangka mewujudkan Tunggal Ika sebagi bentuk dukungan sebagai warga
komitmen integrasi Negara
nasional dalam
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
3.5 Mengidentifikasi 3.5.1 Mengidentifikasi kebhinnekaan, konsep integrasi

faktor-faktor nasional bangsa Indonesia
pembentuk integrasi 3.5.2 Menganalisis faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional dalam nasional
bingkai Bhinneka 3.5.3 Menunjukkan Kesadaran, kesediaan warga negara
Tunggal Ika untuk melakukan bela negara
4.5. Mendemontarsikan 4.5.1 Mendemontrasikan kebhinnekaan, konsep integrasi

faktor-faktor nasional bangsa Indonesia
pembentuk integrasi 4.5.2 Menyajikan faktor-faktor pembentuk integrasi
34
nasionaldalam nasional
bingkai Bhinneka 4.5.3 Mengkomunikasikan hasil analisis Kesadaran,
Tunggal Ika kesediaan warga negara untuk melakukan bela
Negara
pendekatan saintifik, peserta didik dapat Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk
komitmen integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai wujud
syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, Menunjukkan sikap kerjasama dalam rangka
mewujudkan komitmen integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,
peserta didik dapat Mengidentifikasi faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, serta peserta didik dapat Mendemontarsikan
faktor-faktor pembentuk integrasi nasionaldalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama
(gotong royong) dan kejujuran (integritas) selama proses pembelajaran.
Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
Fakta
 Kebhinnekaan Bangsa Indonesia
Konsep
 Konsep Integrasi Nasional
Prinsip
 Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
Prosedur
 Tantangan dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
35
Media :
 Video
Alat/Bahan :
a. Penggaris, spidol, papan tulis
b. Laptop & infocus
c. Audio: kaset dan CD.
d. Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
e. Komputer.
G. Sumber Belajar
J. Pancasila
K. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
L. Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas
M.http://www.leonardooh.wordpress.com
N. Pengalaman peserta didik dan guru
karakter dan
literasi
Guru : menit
Orientasi
36
karakter dan
literasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa Religiositas
Apersepsi
Motivasi
berlangsung.
Pemberian Acuan
pertemuan saat itu.
berlangsung.
Sintak 60
Kegiatan Inti
Model menit
Pembelajaran
Berpikir kritis
Konsep,Faktor – faktor Integrasi Nasional
37
karakter dan
literasi
rangsangan) dan Peran serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa dengan cara :
Guru Menayangkan gambar peta
konsep /video tentang materi
Kreativitas
Konsep,Faktor – faktor Integrasi
Nasional dan Peran serta warga
negara dalam menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
Berpikir kritis
statemen KRITIK)
Kerja sama
Gotong
bertanya tentang Konsep,Faktor –
royong
faktor Integrasi Nasional dan Peran
serta warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Konsep,Faktor – faktor
Integrasi Nasional dan Peran
serta warga negara dalam Berpikir kritis
menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa.
Konsep,Faktor – faktor
Integrasi Nasional dan Peran
38
karakter dan
literasi
serta warga negara dalam
menjaga Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
data) kelompok, masing-masing kelompok Kemandirian,
beranggotakan 4-6 orang. Selanjutnya Integritas
setiap kelompok berdiskusi sesuai Kerjasama

informasi tentang materi
Kesatuan Bangsa,berkepercayaan
terhadap Tuhan YME di Indonesia
yang telah diperoleh pada buku catatan
baik dan benar
39
karakter dan
literasi
Kesatuan Bangsa
kesimpulan)  Mempresentasikan hasil diskusi
materi : Konsep,Faktor – faktor
Integrasi Nasional dan Peran serta
warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa
materi Konsep,Faktor – faktor
Integrasi Nasional dan Peran serta
warga negara dalam menjaga
Persatuan dan Kesatuan Bangsa dan
mempresentasikan
Kegiatan Penutup 15
Berpikir kritis
pembelajaran Konsep,Faktor – faktor Integrasi Nasional
dan Peran serta warga negara dalam menjaga Persatuan
dan Kesatuan Bangsa.
40
karakter dan
literasi
 Guru memberikan tugas membaca tentang Konsep,Faktor
Religiositas
– faktor Integrasi Nasional dan Peran serta warga negara
dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
berdoa bersama-sama
 Penutup
c. Penilaian ketrampilan : Unjuk kerja
Bentuk Penilaian
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal
(KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai
berikut:
11) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara
Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
pemerintahan!
41
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
Ulangan Belum
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst
c. Pengayaan
berikut :
Negara
sekitar.
42

Materi Pokok : Indikator ancaman terhadap negara dan upaya
penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan
A. Kompetensi Inti
43
kaidah keilmuan
1.6. Bersyukur kepada 1.6.1 Mensyukuri dan bersikap toleran dalam keberagaman
Tuhan Yang Maha ekonomi masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa atas nilai-nilai Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika
yang membentuk
kesadaran atas
ancaman terhadap
negara dan upaya
penyelesaiannya
dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
2.6 Bersikap responsif 2.6.1 Mengedepankan nilai-nilai ketahanan terkait

dan proaktif atas ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya
ancaman terhadap dibidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
negara dan upaya pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhinneka
penyelesaiannya Tunggal Ika sebagai bentuk keyakinan sebagai warga
dibidang Ideologi, Negara
politik, ekonomi,
sosial, budaya,
pertahanan, dan
keamanan dalam
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
3.6 Menganalisis 3.6.1 Menanalisis Ancaman terhadap Integrasi Nasional

ancaman terhadap dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
negara dan upaya 3.6.2 Menganalisis Ancaman di Bidang
44
penyelesaiannya di IPOLEKSOSBUDHANKAm dalam bingkai
bidang ideologi, Bhinneka Tunggal Ika
politik, ekonomi, 3.6.3 Mendeskripsikan Peran Serta Masyarakat untuk
sosial, budaya, Mengatasi Berbagai Ancaman dalam Membangun
pertahanan, dan Integrasi Nasional
keamanan dalam
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
4.6. Menyaji hasil analisis 4.6.1 Memempresentasikan Ancaman terhadap Integrasi

tentang ancaman Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
terhadap negara dan 4.6.2 Memempresentasikan Ancaman di Bidang
upaya IPOLEKSOSBUDHANKAm dalam bingkai
penyelesaiannya di Bhinneka Tunggal Ika
bidang ideologi, 4.6.3 Menampilkan Peran Serta Masyarakat untuk
politik, ekonomi, Mengatasi Berbagai Ancaman dalam Membangun
sosial, budaya, Integrasi Nasional
pertahanan, dan
keamanandalam
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning
dengan pendekatan saintifik, peserta didik dapat Bersyukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas nilai-nilai yang membentuk kesadaran atas ancaman terhadap negara
dan upaya penyelesaiannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, Bersikap
responsif dan proaktif atas ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya
dibidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika, peserta didik dapat Menganalisis ancaman terhadap
negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, serta
peserta didik dapat Menyaji hasil analisis tentang ancaman terhadap negara dan
upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika mengembangkan
45
nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong) dan
kejujuran (integritas) selama proses pembelajaran.
Fakta
 Indikator ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
Konsep
 Ancaman terhadap integritas nasional
Prinsip
 Ancaman di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan
Prosedur
 Peran masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam rangka membangun
integritas nasional
2) Model Pembelajaran : Discovery learning
Media :
 Video
Alat/Bahan :
46
b. Laptop & infocus
e. Komputer.
G. Sumber Belajar
O. Pancasila
P. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Q. Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas
R. http://www.leonardooh.wordpress.com
S. Pengalaman peserta didik dan guru

karakter dan
literasi
Guru : menit
Orientasi
Religiositas
Apersepsi
materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Materi
Pendidikan Kewarganegaraan di SLTP
47
karakter dan
literasi
Motivasi
berlangsung.
Pemberian Acuan
pertemuan saat itu.
berlangsung.
Sintak 60
Kegiatan Inti
Model menit
Pembelajaran
Berpikir kritis
rangsangan) Ancaman terhadap Integrasi Nasional,
IPOLEKSOSBUDHANKAM dan Peran Serta
Masyarakat untuk Mengatasi Berbagai
Ancaman dalam Membangun Integrasi
Nasional dengan cara : Kreativitas
 Guru Menayangkan gambar peta
konsep /video tentang materi Ancaman
terhadap Integrasi Nasional,
IPOLEKSOSBUDHANKAM dan
Berpikir kritis
Peran Serta Masyarakat untuk
Mengatasi Berbagai Ancaman dalam
Membangun Integrasi Nasional
kesungguhan, ketelitian, mencari
48
karakter dan
literasi
informasi.

Kerja sama
statemen KRITIK)
Gotong
royong
bertanya tentang Ancaman terhadap
Integrasi Nasional dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika Berpikir kritis
bertanya tentang Ancaman di Bidang
IPOLEKSOSBUDHANKAm dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
bertanya tentang Peran Serta
Masyarakat untuk Mengatasi Berbagai
Ancaman dalam Membangun Integrasi
Nasional
data) kelompok, masing-masing kelompok Kemandirian,
beranggotakan 6-8 orang. Selanjutnya Integritas
setiap kelompok berdiskusi sesuai Kerjasama

informasi tentang materi Ancaman
49
karakter dan
literasi
terhadap Integrasi Nasional,
IPOLEKSOSBUDHANKAM dan Peran
Serta Masyarakat untuk Mengatasi
Berbagai Ancaman dalam Membangun
Integrasi Nasional yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
Ancaman terhadap Integrasi Nasional,
IPOLEKSOSBUDHANKAM dan Peran
Serta Masyarakat untuk Mengatasi
Berbagai Ancaman dalam Membangun
Integrasi Nasional
materi : Ancaman terhadap Integrasi
Nasional, IPOLEKSOSBUDHANKAM
dan Peran Serta Masyarakat untuk
50
karakter dan
literasi
Membangun Integrasi Nasional
materi Ancaman terhadap Integrasi
Nasional, IPOLEKSOSBUDHANKAM
dan Peran Serta Masyarakat untuk
Membangun Integrasi Nasional dan
mempresentasikan
Kegiatan Penutup 15
Berpikir kritis
pembelajaran Ancaman terhadap Integrasi Nasional,
IPOLEKSOSBUDHANKAM dan Peran Serta Masyarakat
untuk Mengatasi Berbagai Ancaman dalam Membangun
Integrasi Nasional.
Religiositas
 Guru memberikan tugas membaca tentang Ancaman
terhadap Integrasi Nasional, IPOLEKSOSBUDHANKAM
dan Peran Serta Masyarakat untuk Mengatasi Berbagai
Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional a.
berdoa bersama-sama
 Penutup
51
Bentuk Penilaian

a. Remedial
1. Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2. Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
3. Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
Ulangan Belum
Dikuasai
1
52
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
Ulangan Belum
Dikuasai
2
3
4
5
6
dst
4. Pengayaan
berikut :
Negara
sekitar.
53

Materi Pokok : Arti pentingnya Wawasan Nusantara
A. Kompetensi Inti
kaidah keilmuan
1.7. Menghargai wawasan 1.7.1 Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan
nusantara dalam mempelajari sungguh-sungguh materi tentang arti
konteks Negara pentingnya Wawasan Nusantara sebagai karunia
Kesatuan Republik Tuhan Yang Maha Esa
Indonesia sebagai
54
anugerah Tuhan yang
Maha Esa
2.7 Bertanggungjawab 2,7,1 Mengedepankan pengembangan nilai-nilai tentang

mengembangkan pentingnya wawasan nusantara dalam konteks Negara
kesadaran akan Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk dukungan
pentingnya wawasan sebagai warga Negara
nusantara dalam
konteks Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
3.7 Menginterpretasi 3.7.1 Mendefinisikan wawasan nusantara dalam konteks

pentingnya Wawasan NKRI
Nusantara dalam 3.7.2 Mendeskripsikan fungsi, tujuan dari konsepsi
konteks Negara wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia
Kesatuan Republik 3.7.3 Mengimplementasi wawasan nusantara dalam bidang
Indonesia ipoleksosbudhankam bagi bangsa Indonesia
4.7. Mempresentasikan 4.7.1 Menunjukan wawasan nusantara dalam konteks

hasil interpretasi NKRI
terkait pentingnya 4.7.2 Mempresentasikan fungsi, tujuan dari konsepsi
Wawasan Nusantara wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia
dalam konteks Negara 4.7.3 Menyajikan wawasan nusantara dalam bidang
Kesatuan Republik ipoleksosbudhankam bagi bangsa Indonesia
Indonesia
pendekatan saintifik, peserta didik dapat Menghargai wawasan nusantara dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha
Esa, Bertanggungjawab mengembangkan kesadaran akan pentingnya wawasan
nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, peserta didik dapat
Menginterpretasi pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia, serta peserta didik dapat Mempresentasikan hasil interpretasi
55
terkait pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian),
kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (integritas) selama proses pembelajaran.
ARTI PENTINGNYA WAWASAN NUSANTARA
Fakta
 Konsep Wawasan Nusantara
Konsep
 Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
Prinsip
 Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
Prosedur
 Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi wawasan nusantara
Media :
 Video
Alat/Bahan :
b. Laptop & infocus
56
e. Komputer.
G. Sumber Belajar
T. Pancasila
U. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
V. Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas
W. http://www.leonardooh.wordpress.com
X. Pengalaman peserta didik dan guru
karakter dan
literasi
Guru : menit
Orientasi
Religiositas
Apersepsi
Motivasi
57
karakter dan
literasi
berlangsung.
Pemberian Acuan
pertemuan saat itu.
berlangsung.
Sintak 60
Kegiatan Inti
Model menit
Pembelajaran
Berpikir kritis
rangsangan) Arti Penting Wawasan Nusantara dengan cara :
Guru Menayangkan gambar peta konsep
/video tentang materi
 Mendefinisikan wawasan
nusantara dalam konteks NKRI. Kreativitas
 fungsi, tujuan dari konsepsi
wawasan nusantara bagi bangsa
Indonesia.
 wawasan nusantara dalam
Berpikir kritis
bidang ipoleksosbudhankam
bagi bangsa Indonesia

statemen KRITIK)
58
karakter dan
literasi
masalah) mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan Kerja sama
gambar yang disajikan dan akan dijawab Gotong
melalui kegiatan belajar, : royong
bertanya tentang Arti Penting Wawasan
Nusantara
saling bertanya tentang wawasan
nusantara dalam konteks NKRI
Berpikir kritis
saling bertanya tentang fungsi,
tujuan dari konsepsi wawasan
nusantara bagi bangsa
Indonesia
beranggotakan 4-6 orang. Selanjutnya
setiap kelompok berdiskusi sesuai
tentang materi Arti Penting Wawasan Kemandirian,
Nusantara dan berkepercayaan Integritas
terhadap Tuhan YME di Indonesia yang Kerjasama
telah diperoleh pada buku catatan
baik dan benar
59
karakter dan
literasi
berbagai sumber dengan materi : Arti
Penting Wawasan Nusantara
materi : Arti Penting Wawasan
Nusantara
materi Arti Penting Wawasan
Nusantara dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
Kegiatan Penutup 15
Berpikir kritis
pembelajaran Arti Penting Wawasan Nusantara
 Guru memberikan tugas membaca tentang Arti Penting
60
karakter dan
literasi
Wawasan Nusantara
 Peserta didik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan Religiositas
berdoa bersama-sama
 Penutup

Bentuk Penilaian

a. Remedial
1. Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2. Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
3. Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
61
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
Ulangan Belum
Dikuasai
1
2
3
4
5
b. Pengayaan
berikut :
1. Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4. Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM MIFTAHUL FALAH BETAHWALANG

Akte Notaris No. : 01 / 1 – 5 - 2013
SMA MIFTAHUL FALAH
TERAKREDITASI B/TAHUN 2017
62
Alamat: Jl. Kauman No. 16 E Betahwalang, Bonang, Demak  59552  (0291) 3417712
NPSN : 69830074 NSS : 302032112041 Email : smamifa_btwlg@yahoo.co.id
LEMBAR PENGESAHAN
PERANGKAT ADMINISTRASI GURU
RPP
Mata Pelajaran : PKN

Kelompok Mata Pelajaran : Wajib A
Kelas : X MIPA/IPS
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Nama Guru : Rohmiyatul Hidayah, S.Pd
NIP :-
Dinyatakan sah dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Diperiksa tanggal : 10 Juni 2021
Disahkan di : Demak
Pada tanggal : 13 Juni 2021
Pemeriksa
Waka Kurikulum, Kepala SMA Miftahul

Falah
Mardliyah, S.Pd Septika Dewi, S.Pd

NIP. --- NIP. ---
63
FORMAT F3
INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI DOKUMEN III (RPP)
Nama Sekolah : SMA Miftahul Falah
Nama Kepala Sekolah : Septika Dewi, S.Pd.
Alamat Sekolah : Jalan Kauman No. 16E Betahwalang Bonang Demak
Nama Guru : Rohmiyatul Hidayah, S.Pd.
Mata Pelajaran : PKn
Kelas :X
Hasil Telaah
Komponen/ tidak amat

No. kurang cukup baik Catatan/ Revisi
Indikator ada baik
0 1 2 3 4
Identitas Mata Pelajaran
1 Terdapat: kelas,
semester, tahun
pelajaran, mata
4
pelajaran,alokasi
waktu dan, jumlah
pertemuan.
Komponen Utama RPP
2 Minimal memuat 3 4
komponen utama
dan lampiran
pendukung RPP:
(a) Identitas;
(b) Tujuan
64
Pembelajaran;
(c) Langkah-langkah
Pembelajaran;
(d) Penilaian Hasil

Belajar;
(e) Lampiran
pendukung RPP
(materi
pembelajaran,
instrumen penilaian,
dll).
Tujuan Pembelajaran
3 Memberikan
gambaran
4
pencapaian hasil
pembelajaran.
4 Memuat audiens,
behavior, condition, 4
dan degree
Langkah-langkah Pembelajaran
5 Disesuaikan dengan
sintak model
3
pembelajaran yang
dipilih
Penilaian Hasil Belajar
6 Kesesuaian antara
bentuk, teknik dan
3
instrumen Penilaian
Pengetahuan.
7 Memuat rancangan
penilaian berupa
jenis/tehnik
penilaian, bentuk 3
penilaian, instrumen
dan pedoman
penskoran.
8 Mencakup penilaian 3
pengetahuan,
65
keterampilan, dan
sikap.
Lampiran
9 Uraian materi,
Instrumen Penilaian
Pengetahuan, sikap 3
dan keterampilan
Jumlah Skor 0 0 0 15 16 86
Nilai Akhir ( jumlah skor/ ................. dengan kategori ................. BAIK

36) x 100
Rekomendasi : Dapat disahkan jika mendapat nilai dengan kategori minimal Baik
Demak, 17 Juni 2021
Verifikator/validator
Septika Dewi, S. Pd.
NIP. -
Kriteria :
Nilai ≥ 95 = Amat Baik
85 ≤ nilai < 95 = Baik
75 ≤ nilai < 85 = Cukup
Nilai < 75 = Kurang
66
67

RPP PKN X

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP PKN X

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Miftahul Falah

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1. Mensyukuri nilai- 1.1.1 Mensyukuri nilai-nilai Pancasia dalam praktik

3.1 Menganalisis Nilai- 3.1.1 Mendefinisikan Sistem Pembagian Kekuasaan

4.1. Menyaji hasil analisis 4.1.1 Memempresentasikan Sistem Pembagian Kekuasaan

Kegiatan Pembelajaran Nilai-nilai Waktu

collection COLLABORATION (KERJASAMA)

2. Instrumen Penilaian (terlampir)

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMA Miftahul Falah

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.2. Menerima ketentuan 1.2.1 Mensyukuri nilai-nilai konstitusional ketentuan

2.2 Bersikap peduli 2.2.1 Mengedepankan nilai-nilai yang terkandung dalam

Kegiatan Pembelajaran Nilai-nilai Waktu

(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta Gotong

identifikasi didik untuk mengidentifikasi sebanyak royong

masalah) mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

5. Instrumen Penilaian (terlampir)

CONTOH PROGRAM REMIDI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Miftahul Falah

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.3. Menghargai nilai-nilai 1.3.1 Mensykuri nilai-nilai terkait fungsi lembaga-lembaga

2.3 Bersikap peduli 2.3.1 Mengedepankan perilaku peduli terhadap nilai-nilai

3.3 Menganalisis fungsi 3.3.1. Mendeskripsikan tentang kewenangan lembaga-

4.3. Mendemonstrasikan 4.3.1 Memempresentasikan hasil analisis tentang

kesungguhan, ketelitian, mencari informasi. kritis

Berdasarkan tayangan tersebut, apa yang dapat kalian 4C,Literasi,

simpulkan tentang “lembaga-lembaga dalam sistem PPK

ketatanegaraan Indonesia dan Partisipasi warga

sumber referensi (buku paket atau internet) 4C,Literasi,

 Mencoba mengikuti/meniru apa yang PPK

disajikan dalam tayangan video melalui

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

2. Instrumen Penilaian (terlampir)

CONTOH PROGRAM REMIDI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Miftahul Falah

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

2.5 Menunjukkan sikap 2.5.1 Mengedepankan nilai-nilai yang membentuk

3.5 Mengidentifikasi 3.5.1 Mengidentifikasi kebhinnekaan, konsep integrasi

4.5. Mendemontarsikan 4.5.1 Mendemontrasikan kebhinnekaan, konsep integrasi

beranggotakan 4-6 orang. Selanjutnya Integritas

setiap kelompok berdiskusi sesuai Kerjasama

materi yang di bahas

Sekolah : SMA Miftahul Falah

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

2.6 Bersikap responsif 2.6.1 Mengedepankan nilai-nilai ketahanan terkait

3.6 Menganalisis 3.6.1 Menanalisis Ancaman terhadap Integrasi Nasional

4.6. Menyaji hasil analisis 4.6.1 Memempresentasikan Ancaman terhadap Integrasi

Kegiatan Pembelajaran Nilai-nilai Waktu

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR

beranggotakan 6-8 orang. Selanjutnya Integritas

setiap kelompok berdiskusi sesuai Kerjasama

materi yang di bahas

2. Instrumen Penilaian (terlampir)