Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Disusun Oleh :
Dandi Purwanto
720621538

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


JURUSAN KESEHATAN
UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP
TAHUN 2021

1
Form-Akep Keluarga/Prodi Keperawan/Poltera/2020
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN (tanggal:05-Mei-2021)
I. Data Umum
1. Kepala Keluarga (KK) : Tn.M
2. Alamat dan telepon : Dusun polagan utara Desa polagan dan 085236137135
3. Pekerjaan KK : Petani
4. Pendidikan KK : Sma
5. Komposisi keluarga : suami, istri, anak
Hub. Status Imunisasi
Kel. Pen- Polio DPT Hepatitis
No. Nama Jenis Umur Ket.
Dg didikan BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
KK
1 Tn.M L KK 52 Sma V V v v v v v v v v v v v
2 Ny.I P Istri 49 Sma V V v v v v v v v v v v V
3 An.D L Anak 11 Sd V V v v v v v v v v v v V

Genogram :

Keterangan :

: klien

: laki-laki

: perempuan

: serumah

6. Tipe keluarga : keluarga inti terdiri dari ayah,ibu, anak


7. Suku bangsa :Madura\ Indonesia
8. Agama : Islam
9. Status social ekonomi keluarga
Tn.M merupakan kepala keluarga, bekerja sebagai peteni dengan pendapatan ± 1.000.000, dan
Ny.I adalah istri dari Tn.M
10. Aktivitas rekreasi keluarga
Yang si lakukan keluarga di waktu senggang hanya menonton tv di rumah

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


11. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.M berada dalam tahap perkembangan keluarga dengan anak sekolah (6-13
tahun)
12. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Tn.M mengatakan tidak ada yang belom terpenuhi
13. Riwayat kesehatan keluarga inti
Istri Tn.M mengatakan bahwa dia mempunyai penyakit hipertensi

2
Form-Akep Keluarga/Prodi Keperawan/Poltera/2020
14. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Dalam keluarga Tn.M tidak ada yang mengalami penyakit menular

III. Data lingkungan


15. Karakteristik rumah
Permanen, dengan luas 15x 7m2 , dinding terbuat dari tembok, dengan ;antai keramik, terdiri dari
3 kamar, 1 dapur, 1 kamar mandi, ruang makan

Denah rumah :

Keterangan

Kamar :
Ruang tamu :

Kamar mandi :
Dapur:
Ruang makan :

16. Karakteristik tetangga dan komunitasnya


Keluarga mengatakan bahwa mereka sangat dekat dengan tetangga namun tidak mengikuti
komunitas di lingkungannya
17. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga mengatakan tidak pernah pindah rumah
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.M mengatakan hubungan dengan masyarakat baik dan erat
19. Sistem pendukung keluarga
Pada salah satu keluarga Tn.M mengalami Typhoid dan Tn.M sudah membawanya ke
puskesmas

IV. Struktur keluarga


20. Struktur peran
Tn.M selalu mengambil keputusan ketika anaknya mendapat keluhan terhadap sakitnya
21. Nilai atau norma keluarga
Keluarga mengatakan bahwa anggota keluarganya mengikuti aturan keluarga dan budaya yang
ada dilingkungannya
22. Pola komunikasi keluarga
Komunikasdi keluarga selalu terbuka dan ketika mendapat masalah diselesaikan dengan cara
bermusyawarah antara Tn.M dan Istrinya
23. Struktur kekuatan keluarga
Tn.M merupakan kepala yang menjadi tumpuan keluarganya

V. Fungsi keluarga
24. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn.M memiliki ekonomi yang cukup terpenuhi
25. Fungsi mendapatkan status sosial
Tn.M mengatakan bahwa dia tinggal dengan istri dan 1 orang anaknya
26. Fungsi pendidikan
3
Form-Akep Keluarga/Prodi Keperawan/Poltera/2020
Tn.M mengatakan bahwa dia lulusan Sma dan anak pertamanya masih duduk di bangku SD
27. Fungsi sosialisasi
Istri Tn.M mengatakan bahwa keluarganya selalu bersahabat dengan tetangganya
28. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn.M tidak begitu paham dengan masalah kesehatan
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Keluarga Tn.M jika sakitnya kambuh langsung di bawa ke dokter
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga hanya dapat merawat anggota keluarga yang sakit tetapi pengetahuan mengenai
Thyphoid kurang
d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
Keluarga beranggapan bahwa dengan hanya menyapu rumah saja sudah di anggap bersih
dan sehat
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga mampu membawa anggota keluarga yang sakit ke puskesmas terdekat
29. Fungsi religius
Keluarga bisa berdoa untuk meminta kesehatan dan lain lain selesai menjalankan ibadaha
sholat
30. Fungsi rekreasi
Keluarga jarang melakukan rekreasi di dalam maupun di luar kota. Sehari harinya hanya
menonton televisi saja

31. Fungsi reproduksi


Tn.M mempunyai 1 orang anak laki-laki

32. Fungsi afeksi


Keluarga mengajarkan anak nya untuk saling menghormati antar anggota keluarga masih
tetap diajarkan

VI. Stres dan koping keluarga


33. Stresor jangka pendek dan panjang
a. Stresor jangka pendek = Tn.M mengatakan anak nya menderita penyakit typhoid
b. Stresor jangka panjang = Anak Tn.M mengidap penyakit typhoid semenjak 1 tahun yang
lalu dan ia ingin penyakitnya sembuh total

34. Kemampuan keluarga berespons terhadap stressor


Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas atau ke petugas
kesehatan terdekat

35. Strategi koping yang digunakan


Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada

36. Strategi adaptasi disfungsional


Jika ada masalah dengan anggota keluarganya Tn.M menyampaikan atau membicarakan
dengan anggota keluaganya

VII. Pemeriksaan kesehatan tiap individu anggota keluarga


Tn.M
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/ menit
RR : 20 x/ menit
S : 36,2 C
BB : 50 KG
TB : 170 Cm
Kepala : simetris, berambut bersih berwarna hitam putih, muka tidak pucat
Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran titpis pembuluh darah
Hidung : lubang hidung normal, simetris , pernafasan vesikuler
Mulut : bibir tidak kering
Telinga : pendengaran normal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Dada : simetris, terdengar suara sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas
vesikuler
Perut : simetris , tida ada benjolan
4
Form-Akep Keluarga/Prodi Keperawan/Poltera/2020
Extremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif
Eliminasi : BAB 1x sehari, BAK 4-5x Sehari.

Ny.I
TD : 110/70 mmHg
N : 88x/menit
RR : 22x/menit
S : 36,1 C
BB : 55 KG
TB : 160 Cm
Kepala : simetris, berambut bersih berwarna hitam putih, muka tidak pucat
Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran titpis pembuluh darah
Hidung : lubang hidung normal, simetris , pernafasan vesikuler
Mulut : bibir tidak kering
Telinga : pendengaran normal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Dada : simetris, terdengar suara sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas
vesikuler
Perut : simetris , tida ada benjolan
Extremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif
Eliminasi : BAB 1x sehari, BAK 3-4x Sehari.
An.D
TD : 100/70 mmHg
N : 92 x/ menit
RR : 22 x/ menit
S : 36,5 C
BB : 30 KG
TB : 140 Cm
Kepala : simetris, berambut bersih berwarna hitam putih, muka tidak pucat
Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran titpis pembuluh darah
Hidung : lubang hidung normal, simetris , pernafasan vesikuler
Mulut : bibir tidak kering
Telinga : pendengaran normal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Dada : simetris, terdengar suara sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas
vesikuler
Perut : simetris , tidak ada benjolan
Extremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif
Eliminasi : BAB 1x sehari, BAK 4-5x Sehari.

VIII. Harapan keluarga

Harapan keluarga berharap keluarganya selalu sehat.

5
Form-Akep Keluarga/Prodi Keperawan/Poltera/2020
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA

I. Analisis dan sintesis data

No. Data Masalah Penyebab


1 Ds: keluarga mengungkapkan Manajemen kesehatan Ketidakefektifan pola
kesulitan dalam menjalani tidak efektif perawatan kesehatan
perawatan/ pengobatan keluarga

Do:
- gagal melakukan tindakan untuk
mengurangi faktor risiko
- gagal menerapkan program
perawatan / pengobatan
- aktivitas hidup sehari-hari tidak
efektif untuk memenuhi tujuan
kesehatan

2 Ds : - Ketidak mampuan Pemeliharaan


Do: mengatasi masalah kesehatan tidak
- kurang menunjukkan (individu atau keluarga) efektif
pemahaman tentang perilaku sehat
- tidak mampu menjalankan
perilaku sehat
- tidak memiliki system
pendukung (support system)

II. Perumusan diagnosis keperawatan

No. Diagnosis Keperawatan (PES)


1. Manajemen kesehatan tidak efektifb/d Ketidakefektifan pola perawatan kesehatan
keluargad/d keluarga mengungkapkan kesulitan dalam menjalani perawatan/
pengobatan, aktivitas hidup sehari-hari tidak efektif untuk memenuhi tujuan kesehatan

2. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif b/d ketidakmampuan mengatasi masalah d/d


kurang menunjukkan pemaha man tentang perilaku sehat

3.

4.

6
Form-Akep Keluarga/Prodi Keperawan/Poltera/2020
III. Penilaian (skoring) diagnosis keperawatan

No.
Diag. Kriteria Skor Pembenaran
Kep. (Rasionalisasi)
1. a. Sifat masalah :…………….
2/3 X 1 =0,6
Tn.M mengatakan bahwa anak
Skala: - Tidak/kurang sehat (3) nya ingin segera sembuh dari
- Ancaman kesehatan (2) Penyakitnya
- Keadaan sejahtera (1)

b. Kemungkinan masalah dapat 2/2 X 2 =2 Sumber daya dan dana


diubah :……………………. keluarga tersedia, tetapi
Skala: - Mudah (2) pengetahuan yang mereka
- Sebagian (1) miliki kurang terkait penyakit
- Tidak dapat (0) typhoid.

c. Potensial masalah untuk 2/3 X 1 = 0,6 Mengatasi masalah diperlukan


dicegah :…………………… waktu yang cukup, supaya
Skala: - Tinggi (3) mereka dapat mengenal
- Cukup (2) penyakit typhoid dan
- Rendah (1) mengerti bagaimana cara
mencegah penyakit typhoid.

d. Menonjolnya masalah :……. Keluarga merasakan


…………………………….. 2/2 X 1 =0 sebagai masalah dan
Skala: - Masalah berat harus ditangani (2)
- Masalah yang tdk perlu segera
ingin segera untuk
ditangani (1) mengatasinya.
- Masalah tidak dirasakan (0)

Total skor 3,2

IV. Prioritas diagnosis keperawatan

Prioritas Diagnosis Keperawatan Skor


Manajemen kesehatan tidak efektifb/d Ketidakefektifan pola
perawatan kesehatan keluargad/d keluarga mengungkapkan
1.
kesulitan dalam menjalani perawatan/ pengobatan, aktivitas 3,2
hidup sehari-hari tidak efektif untuk memenuhi tujuan
kesehatan.
2.

3.

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diag. Keperawatan : Manajemen kesehatan tidak efektifb/d Ketidakefektifan pola perawatan


kesehatan keluarga / pengobatan, aktivitas hidup sehari-hari tidak efektif
untuk memenuhi tujuan kesehatan

Tujuan Kriteria Hasil/standar Intervensi


Setelah dilakukan 1.Kemampuan 1.Identifikasi
tindakan menjelaskan masalah kesiapan keluarga
keperawatan kondisi kesehatan yang untuk terlibat dalam
kesehatan anggota perawatan
dialami meningkat
keluarga bisa pulih 2.Ciptakan
2.Aktivitas keluarga hubungan terapeutik
mengatasi masalah pasien dengan
keluarga dalam
7
Form-Akep Keluarga/Prodi Keperawan/Poltera/2020
meningkat perawatan
3.Jelaskan kondisi
pasien kepada
keluarga
4.Anjurkan keluarga
terlibat dalam
perawatan

Setelah dilakukan 1.Identifikasi


tindakan 1.Perilaku sesuai kesiapan dan
keperawatan tingkat anjuran kemampuan
pengetahuan pasien 2.Kemampuan menerima informasi
meningkat menjelaskan suatu 2. Sediakan materi
dan media
topic
penndidikan
3.Perilaku sesuai kesehatan
pengetahuan 3. Jadwalkan
pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
4. Jelaskan faktor
resiko yang dapat
mempengaruhi
kesehatan

D. IMPLEMENTASI

No.
Tanggal Diag.
& waktu Kep. Implementasi
6-Mei-2021 Dx 1 - mengidentifikasi kesiapan keluarga untuk terlibat dalam
perawatan R= keluarga tampak kebingungan dalam
menghadapi masalah kesehatan yang ada
- menciptakan hubungan terapeutik pasien dengan keluarga
dalam perawatan R= agar pasien lebih kooperatif dengan
perawat
- menjelaskan kondisi pasien kepada keluarga R= agar
keluarga ikut mendukung kesembuhan pasien
- menganjurkan keluarga terlibat dalam perawatan R= agar
pasien lebih kooperatif terhadap perawat
Dx 2 - Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima

8
Form-Akep Keluarga/Prodi Keperawan/Poltera/2020
informasi. R=Pasien kooperatif untuk menerima informasi
- Sediakan materi dan media penndidikan kesehatan.
R=materi yang diberikan tentang penyakit ostoartritis dan
manajemen nyeri
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan.
R=perawat dan pasien sepakat untk bertemu kembali

7-Mei-2021 Dx 2 - Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima


informasi. R=Pasien kooperatif untuk menerima informasi
- Menanyakan kembali kesiapan pasien untuk menrima
informasi R= Pasien mengatakan siap menerima informasi
- Memberikan healt education tentang typhoid pada pasien
dan keluarga R = pengertian,ciri-ciri, dan dampak typhoid
- Menjelaskan pentingnya dukungan keluarga R=pasien dan
keluarga kooperatif
Dx 1 - menciptakan hubungan terapeutik pasien dengan keluarga
dalam perawatan R= agar pasien lebih kooperatif dengan
perawat
- menjelaskan kondisi pasien kepada keluarga R= agar
keluarga ikut mendukung kesembuhan pasien
- menganjurkan keluarga terlibat dalam perawatan R= agar
pasien lebih kooperatif terhadap perawat

8-Mei-2021 Dx1 - menciptakan hubungan terapeutik pasien dengan keluarga


Dx2 dalam perawatan R= agar pasien lebih kooperatif dengan
perawat
- menjelaskan kondisi pasien kepada keluarga R= agar
keluarga ikut mendukung kesembuhan pasien
- Menanyakan penyakit yang di alami pasien yang sudah di
ajarkan oleh perawat. R=pasien dan keluarga mampu
menjelaskan

E. EVALUASI

No.
Tanggal Diag.
& waktu Kep. Evaluasi
07-Mei-2021 Dx 1 S: pasien dan keluarga mengungkapkan kesulitan dalam
menjalani program perawatan/ pengobatan

O:pasien dan keluarga gagal menerapkan program


perawatan / pengobatan dalam kehidupan sehari hari

A: masalah belum teratasi

P:lanjutkan intervensi 2,3,4

9
Form-Akep Keluarga/Prodi Keperawan/Poltera/2020
Dx 2 S = Pasien dan keluarga mengatakan tidak mengetahui apa yang
sedang di alaminya

O = paisen dan keluarga menanyakan apa yang sedang di


alaminya

A = masalah belum teratasi

P = Lanjutkan intervensi 2,3,4

08-Mei-2021 Dx 1 S: pasien dan keluarga mengatakan mau menjalani


perawatan dan pengobatan

O: pasien dan keluarga mau menerapkan program


perawatan / pengobatan dalam kehidupan sehari hari

A: masalah teratasi sebagian

P: lanjutkan intervensi 2,4

Dx 2 S = Pasien mengatakan mau menerima informasi dari perawat

O = Pasien kooperatif

A = Masalah teratasi

P = pertahankan intervensi

09-Mei-2021 Dx 1 S: pasien dan keluarga mengatakan sudah bisa menjalani


perawatan dan pengobatan
O: pasien dan keluarga mampu menerapkan program
perawatan / pengobatan dalam kehidupan sehari hari

A: masalah teratasi

P: pertahankan intervensi

S = pasien mengatakan mengerti penyakit yang di alaminya


Dx 2
O = Pasien menjelaskan tentang penyakitnya

A = Masalah teratasi

P = pertahankan intervensi

10
Form-Akep Keluarga/Prodi Keperawan/Poltera/2020

Anda mungkin juga menyukai