OLEH
WILDANIL MUKARROMAH
206096AJ
OLEH
WILDANIL MUKARROMAH
206096AJ
Kasar Pada Bayi Usia 3-6 Bulan Di PMB Tika Susanti Pagak Kabupaten Malang”
Nim : 206096AJ
Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Nim: 206096AJ
Malang
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen
Rani Safitri.,S.ST.,M.Keb
iv
KATA PENGANTAR
Wassalamualikum wr.wb
Peneliti
v
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL DEPAN.......................................................................................... i
HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN....................................................................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................... iv
KATA PENGESAHAN............................................................................. v
ABSTRAK.................................................................................................. vi
ASBSTRACT.............................................................................................. viii
KATA PENGANTAR................................................................................ ix
DAFTAR ISI............................................................................................... x
DAFTAR TABEL...................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. xii
DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN................................. xii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................ 7
1.3.1 Tujuan Umum........................................................................... 7
1.3.2 Tujuan Khusus.......................................................................... 7
1.4 Manfaat penelitian ............................................................................. 9
1.4.1 Manfaat Teoritis........................................................................ 9
1.4.2 Manfaat Praktis......................................................................... 9
vi
2.2 Baby Spa.............................................................................................
2.2.1 Manfaat Baby Spa.....................................................................
2.2.2 Tahapan Gerakan Baby Spa......................................................
2.3 Kerangka Konsep ..............................................................................
2.3.1 Definisi Operasional..................................................................
2.4 Hipotesisi............................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................
3.1 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian ..............................................
3.1.1 Jenis Data .................................................................................
3.1.2 Desain Penelitian ......................................................................
3.2 Populasi dan Sampel ..........................................................................
3.2.1 Populasi ....................................................................................
3.2.2 Sampel ......................................................................................
3.3 Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data ........................................
3.3.1 Jenis Data..................................................................................
3.3.2 Teknik Pengumpulan Data........................................................
3.3.3 Alat Ukur/Instrumen dan Bahan Penelitian..............................
3.3.4 Kerangka Kerja.........................................................................
3.3.5 Teknik Pengolahan Data ..........................................................
3.4 Analisa Data ......................................................................................
3.4.1 Analisa Univariat......................................................................
3.4.2 Analisa Bivariat.........................................................................
3.5 Rencana Penelitian ............................................................................
3.6 Etika Penelitian ..................................................................................
3.6.1 Informed Consent (Lembar Persetujuan)..................................
3.6.2 Anonymiy (Tanpa Nama).........................................................
3.6.3 Confidentiality (Kerahasiaan)...................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRA
vii
BAB I
PENDAHULUAN
kompleks dalam pola yang teratur dan sebagai hasil dari proses pematangan.
Tahap ini menyangkut adanya proses dideferensi sel-sel tubuh, jaringan tubuh,
gerakan bukan merupakan suatu hal yang penting akan tetapi koordinasi yang
halus dalam gerakan adalah hal yang paling penting. Motorik kasar meliputi
yaitu motorik kasar, motorik halus, bahasa dan sosial. Bayi yang sedang
socah dapat diketahui dari 10 bayi terdapat 6 bayi (60%) yang di curigai
50
2
menglami gangguan perkembangan. Antara lain 50% bayi 3 bulan tidak bisa
tengkurap dang mengangkat kepalanya, 30% bayi 6 bulan tidak bisa tengkurap
yaitu faktor yang berhubungan dengan genetik dan jenis kelamin, faktor
hormonal, dan faktor lingkungan dari bayi sejak dalam kandungan dan bayi
sesudah lahir, diantaranya seperti asupan gizi ibu saat hamil, riwayat
persalinan, gizi yang diberikan bagi bayi setelah lahir, stimulasi lingkungan
kehidupan bayi dan anak, yaitu dengan cara perawatan spa. Perawatan spa
adalah salah satu cara untuk meremajakan tubuh dengan rangkaian luluran,
pemijatan, dan setelah kegiatan dapat membuat tubuh mejadi lebih rilek.
Perawatan spa ini sangat bermanfaat bagi kesehatan dan perkembangan bayi.
Bayi yang telah di terapi spa akan terlihat segar, sehat, bersemangat dan
maka rumusan masalah yang akan di teliti adalah adakah pengaruh baby spa
a. Untuk mengetahui perkembangan motorik kasar pada bayi usia 3-6 bulan
b. Untuk mengetahui perkembangan motorik kasar pada bayi usia 3-6 bulan
selanjutnya
1. Bagi Akademik/ilmiah
2. Bagi peneliti
semakin baik, semakin lancar, dsb, yang pada dasarnya tidak bisa diukur.
gerak, berarti suatu proses sejalan dengan bertambahnya usia dimana secara
2018)
5
6
motorik. Motorik yang terbagi menjadi dua yaitu motorik halus dan motorik
dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-
menjadi hal yang penting untuk disadari, misalnya menyadari gerakan yang
belum terarah, sampai kepada gerakan yang kompleks yang dikontrol oleh
anak.
diperlukan motivasi yang kuat dari dalam diri, dan dari orang tua atau
lingkungan anak, karena motivasi bisa membuat anak lebih percaya diri
anak.
1. Faktor genetik
2. Faktor lingkungan
(faktor prenatal) mulai dari konsepsi sampai lahir antara lain gizi ibu
kepala Spontan
Bln 5,2 58,1
ketika
Tengkurap
4 4,7 – 57,8 –
Tanpa biskuit ke
Bln 7,6 67,8
berpeganga mulut
7 6,2 – 63,2 Mengambi
9
n l mainan
Bln 8,3 –69,
dengan
5
tangan
8 6,6 – 64, 6 - Berdiri Bersuara ma.. ma.. ma
kanan & kiri
Berpeganga
Bln 8,8 71,0
n
9 7,0 – 66,0 – Menjimpit Bersuara Membalikkan
ma.. ma.. ma
Bln 9,2 72,3 tangan
mainan ke
Bln 9,5 73,6 tangan
tangan
11 7,6 – 68,5 – Memanggil Menunjukka
kanan dan
mama papa n meminta
Bln 9,9 74,9
kiri
tanpa makanan ke
Bln 10,2 76,1
berpeganga cangkir
Spa adalah salah satu cara untuk meremajakan tubuh dengan rangkaian
luluran, pemijatan, dan setelah kegiatan dapat membuat tubuh mejadi lebih
rileks. Spa sendiri merupakan kata yang berasal dari nama sebuah kota kecil
diprovinsi liege, belgia. Dikota spa tersebut terdapat sebuah mata air terkenal
yang mengandung mineral dan telah dikunjungi setelah abad ke 14. Konon
orang yang berendam di mata air kota spa ini dapat sembuh dari berbagai
gangguan kesehatan.
Pendapat lain mengatan bahwa spa sebenarnya berakar pada kata dalam
bahasa walon (belgia), ESPA yang berarti mata air. Sementara ada juga pihak
yang meyakini bahwa spa merupakan kependakan dari ungkapan latin “Solus
masa usia dini merupakan masa-masa kritis yang menjadi fondasi bagi anak
dengan pusat pada usia dini. Pada masa inilah anak mengalami anak
mengalami masa keemasan (golden age) yang merupakan tahap saat anak
meningkat IQ
dengan teratur
lahir
2014).
1. PijatBayi
penelitian modern, oijat bayi secara rutin akan membantu tumbuh kembang
pijat bayi tidak hanya dirasakan oleh bayi saja, tapi demian juga oleh ibu
(Sutarmi, 2014).
a. Manfaat PijatBayi
4. Meningkatkan konsentrasi bayi dan membuat bayi tidur lelap. Hal ini
disebabkanpijatandapatmengubahgelombangotak.Umumnyabayi yang
Sentuhandanpandangankasihsayangorangtuapadabayinyaakan
meningkatkan beberapa hormon saluran cerna, oleh sebab itu bayi akan
cepat merasa lapar dan sering minum ASI. Tentu saja itu memberikan
umpan balik kepada ibu. Makin sering ASI diisap oleh bayi, sehingga
b. Tahapan PijatBayi
merangsang
sarafmotorikdisampingmenghilangkanketegangandanmemperlancar
peredarandarah.
1. Mulailah memijat bayi mulai dari bagian kaki. Kaki adalah bagian
paling tidak sensitif. Oleh karena itu, kaki merupakan tempat terbaik
paha.
4. Setelah itu buat gerakan seperti memeras mulai dari pangkal paha
bergantian.
6. Lakukan pijatan ini dari arah tumit keperbatansan jari kaki. Lakukan
sebanyak 60kali
8. dengan telunjuk dan ibu jari tangan kanan, lakukan juga pemijatan
kaki dengan ibu jari, sedangkan telunjuk menekan bantalan kaki atau
11.Gerakanselanjutnyaadalahthumbpress.Tekan-tekantelapakkaki si kecil
12.Lakukan dengan lembut pada bagian bawah, tengah, atas, tengah, dan
13.lakukangerakanmengurutdenganibujaripadapunggungkaki,dari jari
pergelangankakidanmatakaki.Lakukandenganlembutsebangak 60kali.
swedia.GerakansepertimemerassususapiinisamasepertiIndian
milking,tetapilakukandaripergelangankakimenujupangkalpaha.
16.Lakukan gerakan memilin atau rolling dari pangkal paha kearah bawah
sebanyak 8kali.
18.Jangan lupa, usap kedua kaki sikecil dengan tekanan lembut dari paha
bagiankaki.
19.Water wheel A:
Lakukan gerakan memijat pada perut bayi seperti mengusap dari dada
sebanyak 30 kali.
18
20.Water wheelB:
21.Openbook
Letakan kedua ibu jari di samping kanan kiri pusar perut dan gerakan
22.Sunandmoon
Gearakanini,yaitumembuatgerakansetengahlingkaran.Gunakan
tangankanandanmulaidaribagiankananbawahperutbayisampai bagian
kiri perutbayi.
25.Lakukan gerakan sun and moon ini bersamaan. Tangan kiri selalu
lingkaran(moon/bulan).
20
mencegah kolik pada si kecil. Pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri
huruf"l".
28.Untuk gerakan Love, pijatlah perut bayi membentuk huruf "L" terbalik,
mulai dari kanan atas ke kiri atas. kemudian dari kiri atas ke kiribawah.
"U" terbalik, mulai dari kanan bawah (daerah usus buntu) ke atas.
Letakkan ujung jari-jari salah satu tangan bunda pada perut bayi
bagiankanan.
perut bagian kanan ke bagian kiri. Ulang sebanyak 6-7 kali. Gerakan
perut sikecil.
dadabayi.
.
22
36.Lalu,kebawahmembentukhatiataubentuklovedankembalikeulu hati.
20kali.
sebanyak 40kali.
24
43.Gerakan ke pergelangan jari jari tangan bayi bunda. Masih dengan ibu
44.Kemudian dengan telunjuk dan ibu jari bunda, lakukan juga pemijatan
45.Lakukan gerakan memilin atau rolling pada tangan dari pangkal tangan
49.Tekankan jari-jari bunda dengan lembut mulai dari tengah dahi keluar
10kali.
51.Gunakankeduaibujariuntukmemijatsecaralembutpadaalismata.
sebanyak empatkali.
54.Laluturunmelaluitepihidungkearahpipidenganmembuatgerakan ke
sebanyak enamkali.
27
56.Gerakkankeduaibujaribundadaritengahkesampingsebanyak10 kali.
57.Letakkan kedua ibu jari bunda di tengah dagu dan pijat ke arah
rahangbayi.
28
62.Lakukandarileherkebawahsampaikepantatbayi,lalukembalilagi keleher.
29
63.Gerakanselanjutnya,pegangpantatbayidengantangankanandan dengan
tangan kiri, pijatlah mulai dari leher ke bawah sampai bertemu dengan
64.Ulangi gerakan memijat punggung tadi, tetapi kali ini tangan kanan
bayi.
bawah.
30
optimal. Melalui baby gym, kedekatan (boding) antara ibu dan si kecil
perkembangan yang salah pada bayi secara dini, sehingga kita dapat
7) Mreningkatkan kewaspadaan
sendiri.
b. Tahap-tahap SenamBayi
sikecil.
sebanyak delapankali.
itulengankanansehinggabertemudenganbayi,hitungandanjuga
gerakan lni kaki kanan dan kaki kiri bergantian delapan kali.
3. Renang bayi
bayi hal ini dikarenakan bayi sudah terbiasa berenang di dalam cairan
membuat bayi merasa aman, nyaman, dan hangat oleh karena itu, sejak
lahir bayi telah memiliki kemampuan instingtif untuk bergerak di dalam air
malam
b. Tahapan berenang
1) Isi kolam renang dengan air hangat dengan suhu kurang lebih 31-32
derajat celcius
8) Angkat bayi dari bak mandi dan keringkan seluruh tubuh bayi dengan
menggunakan handuk.
34
pertumbuhan Perkembangan
- BabyMassage Motorik
- BabyGym - Halus
- Kasar
- BabySwim
Variabelindependen Variabeldependen
METODE PENELITIAN A
untuk mengetahui suatu pengaruh yang timbul sebagai akibat dari adanya
perlakuan tertentu.
pengaruh baby spa terhadap perkembangan motorik pada bayi usia 3-6
bulan di PMB Bidan Tika Susanti Pagak Kabupaten Malang Tahun 2020
posttes yaitu One Group Pretest Postest untuk melihat ada pengaruh baby
spa terhadap perkembangan motorik bayi usia 3-6 bulan di PMB Tika
01 X 02
39
3.2.1 Populasi
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
target dalam penelitian ini adalah seluruh bayi dengan usia 3-6 bulan di PMB
3.3.2 Sampel
sifatpopulasiyangsudahdiketahuisebelumya(Hidayat,2010).Adapun
sampeltargetdalampenelitianiniadalahseluruhbayidenganusia3-6bulanyang
1. Semua bayi usia 3-6 bulan yang telah dilakukan baby spa minimal1x
2. Semua bayi usia 3-6 bulan yang orangtuanya bersedia bayinya dijadikan
responden.
40
Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data primer
melakukan observasiterhadapperkembanganpadabayiusia3-
a. Tahapan Persiapan
Dalam tahapan awal ini disusun hal-hal penting yang harus segera
1. Mengajukan Ijin
Malang tersebut.
2. Pencarian Data
bayi pada hari pertama yang masuk dalam kriteria inklusi penelitian.
3. Tahappelaksanaan
lembar observasi sebelum diberi perlakuan baby spa berupa baby gym,
4. Tahappelaporan
42
Skrinning Test II (DDST II). Test ini mudah dan cepat (15-20 menit) secara
menggambar), bahasa
(responsuara,mengikutiperintah,danbicaraspontan),dangerakanmotorikkasar
4. Menyimpulkan DDST
1. ‘L’ =lulus/lewat/pass
2. ‘G’ =gagal/fail
hambatan. Skor ini hanya digunakan untuk item dengan kode ‘L’
4. ‘M’ = Menolak/refusal
1. Advance:
Bila anak dapat melakukan tugas pada item sebelah kanan garis umur
2. Normal:
Anak gagal/menolak tugas pada item sebelah kanan garis umur, atauanak
lulus,gagal/menolakdimanagarisumurberadadiantara25%-75%(warna
putih)
3. Caution :
7. Delay:
Apabila anak gagal/menolak tugas pada item yang disebelah kiri garis
umur
8. No Opportunity:
hambatan.
bulan dan 12 bulan untuk 1 tahun. Dalam perhitungan umur kurang dari
dibulatkan keatas.
45
Pengolahan data pada penelitian ini adalah dari responden dengan cara
b. Coding (Mengklasifikasi)
kategori advance.
c. Tabulating (Pengolahan)
d. Entry (Memasukkan)
kode atau kode sesuai dengan coding dan tabulating kemudian dilakukan
3.4 Analisadata
Analisis data suatu penelitian, biasanya melalui prosedur bertahap antara lain
motorik).Datayangditampilkandalamproporsiataunarasidantabelyaitu
(02) disebut posttest. Analisa bivariat dalam penelitian ini digunakan untuk
mencari pengaruh baby spa terhadap perkembangan motorik bayi usia 3-6
data berdistribusikan normal (p value > a), maka menggunakan Uji paired
Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan tempat PBM Tika Susanti
dan manfaat dari penelitian ini. Inform consent tidak bersifat mengikat dan
3.6.3 Confidentiality(Kerahasiaan)
tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset dan saat penyajian data.
memberitahukan bahwa tidak ada pengaruh negatif yang terjadi selama dan