Anda di halaman 1dari 15

HUBUNGAN PENGGUNAAN KELAMBU BERINSEKTISIDA DENGAN

KEJADIAN PENYAKIT MALARIA

(Penelitian Di Wilayah Kerja Puskesmas Batulicin 1 Kecamatan Karang


Bintang Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan Tahun 2015)

TESIS

Oleh :

Nama Mahasiswa : A.Rasyid Ridha Ramadhan


Npm : 130510340

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
JAKARTA
2016
HUBUNGAN PENGGUNAAN KELAMBU BERINSEKTISIDA DENGAN
KEJADIAN PENYAKIT MALARIA

(Penelitian Di Wilayah Kerja Puskesmas Batulicin 1 Kecamatan Karang


Bintang Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan Tahun 2015)

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh


gelar Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat

Oleh :
Nama Mahasiswa : A.Rasyid Ridha Ramadhan
Npm : 130510340

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
JAKARTA
2016
PERNYATAAN ORASINALITAS DAN SUMBER INFORMASI
SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul “ Hubungan Penggunaan


Kelambu Berinsektisida Dengan Kejadian Penyakit Malaria Di Wilayah
Kerja Puskesmas Batulicin 1 Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah
Bumbu Kalimantan Selatan Tahun 2015 ’’ adalah benar karya saya dengan
arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada
perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan manapun tidak diterbitkan dari penulisan lain telah disebutkan
dalam tesk dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Dengan ini saya melimpahankan hak cipta dari karya tulis kepada Universitas
Respati Indonesia.

Banjarmasin, 2016

A.Rasyid Ridha Ramadhan


130510340
LEMBAR PENGESAHAN

Tesis Ini Telah Disetujui Dan Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Tesis
Program Studi Pascasarjana Universitas Respati Indonesia

Jakarta, Desember 2015

Komisi Pembimbing

Pembimbing I

Prof,Dr.dr. Rachmadhi Purwana, S.K.M

Pembimbing II

Zainal Abidin, M.Sc

i
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas karunia
nikmat dan rahmatNya, baik nikmat iman dan nikmat sehat, Shalawat dan Salam
semoga selalu terlimpah kepada Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga
dan pengikut-pengikut beliau hingga akhir zaman. Serta kesempatan yang
diberikan oleh Allah sehingga penulis dapat mengajukan Tesis ini yang berjudul
”Hubungan Penggunaan Kelambu Berinsektisida Dengan Kejadian Penyakt
Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Batulicin1 kecamatan Karang Bintang
Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2015. Pada kesmpatan ini penulis juga
mengucapka terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Prof.Dr.drg. Tri Budi W Raharjo,MS sebagai Rektor Universitas Respati
Indonesia
2. Prof.Dr.dr. Rachmadhi Purwana, SKM,. Selaku Direktur Program
Pascasarjana Universias Respati Indonesia dan Pembimbing 1 dalam
penulisan Tesis.
3. Dr. Atik Kridawati, ST.,M.Kes., Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Respati Indonesia.
4. Zainal Abidin., M.Sc., Selaku pembimbing 2 dalam penulisan Tesis.
5. Kepala Puskesmas Batulicin1 Kecamatan Karang Bintang yang telah
memberikan ruang waktu kepada penulis untuk melaksanakan penelitian
ini.
6. Kepada anggota dan staf Puskesmas Batulicin1 Kecamatan Karang
Bintang yang turut membantu sehingga dalam pengambilan data dapat
berjalan dengan lancar.
7. Bapak H.Herdani dan Ibu Hj.Masniah kepada kedua orang tua yang telah
memberikan segalanya doa dan semangatnya untuk maju agar bisa
menyelesaikan Tesis ini.
8. Kepada seluruh teman-teman satu angkatan dengan program Epidemologi
yang tidak bisa disebutkan namanya yang selalu memberikan motivasi
dan semangat untuk menyelesaikan Tesis ini.

ii
9. Kepada seluruh responden yang telah berkenan membantu dalam
menyelesaikan Tesis ini.

Semoga Allah SWT memberikan pahala dan balasan atas kebaikan yang
telah mereka berikan. Penulis menyadari tesis ini jauh dari kata sempurna, penulis
menya dari kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Untuk itu penulis meminta
keritik dan sarannya dari semua pihak untuk perbaikan yang akan datang. Apabila
ada salah dalam penulisan mohon maaf dan semoga proposal tesis ini
bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Banjarmasin, Maret 2016

Ahmad Rasyid Ridha Ramadhan

iii
DAFTAR ISI

Hal
PERNYATAAN PERSETUJUAN.............................................................. i
KATA PENGATAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah......................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian........................ 4
1.2.1 Rumusan Masalah dan Pertanyaan Masalah................. 4
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................... 5
1.3.1 Tujuan Umum............................................................... 5
1.3.2 Tujuan Khusus............................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................. 6
1.4.1 Manfaat Aplikatif ......................................................... 6
1.4.2 Manfaat Teoritis............................................................ 7
1.5 Ruang Lingkup Penelitain
1.5.1 Lingkup Materi ............................................................. 7
1.5.2 Lingkup Responden....................................................... 7
1.5.3 Lingkup Waktu.............................................................. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA


2.1 Landasan Teori....................................................................... 8
2.1.1 Dasar Teori.................................................................... 8
2.1.2 Etiologi.......................................................................... 9
2.1.3 Siklus Hidup Nyamuk................................................... 9
2.1.4 Spesies Nyamuk Anopheles.......................................... 12
2.1.5 Genus Plasmodium........................................................ 19
2.1.6 Siklus Hidup Parasit Malaria......................................... 22
2.1.7 Cara Penularan Penyakit Malaria.................................. 23
2.2 Gejala Malaria......................................................................... 25
2.2.1 Tahap demam menggigil atau stadium dingin (cold stage)
....................................................................................... 25
2.2.2 Tahap puncak demam (hot stage).................................. 25
2.2.3 Tahap Stadium Berkeringat (sweating stage)................ 25
2.3 Faktor – Faktor yang berhubungan dengan Penyakit Malaria 25
2.3.1 Parasit Malaria............................................................... 25
2.3.2 Faktor Inang (Penjamu)................................................. 26
2.3.3 Faktor Lingkungan (Environment)................................ 26

iv
2.4 Perilaku Masyarakat Dalam Kejadian penyakit malaria......... 32
2.4.1 Tindakan terhadap manusia........................................... 32
2.4.2 Tindakan terhadap vector.............................................. 33
2.5 Pencegahan Malaria................................................................ 34
2.5.1 Pencegahan Malaria Secara Garis Besarnya Mencangkup
Tiga Aspek ................................................................... 34
2.5.2 Prinsip Vaksinasi........................................................... 35
2.6 Kerangka Teori....................................................................... 36

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN


3.1 Kerangka Konsep..................................................................... 38
3.2 Defenisi Operasional................................................................ 39
3.3 Hipoteis Penelitian................................................................... 40

BAB IV METODE PENELITIAN


4.1 Desain Penelitian..................................................................... 41
4.2 Lokasi Penelitian...................................................................... 41
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian............................................... 41
4.3.1 Populasi Penelitian........................................................ 41
4.3.2 Sampel Penelitian.......................................................... 42
4.4 Cara Pengumpulan Data.......................................................... 42
4.5 Teknik Pengolahan dan Analisa Data...................................... 43
4.5.1 Pengolahan Data............................................................ 43
4.6 Analisa Data............................................................................. 44
4.6.1 Analisa Univariat........................................................... 44
4.6.2 Analisa Bivariat............................................................. 44
4.6.3 Odds Ratio (OR)............................................................ 45
4.6.4 Analisa Multivariat........................................................ 46

BAB V HASIL
5.1 Analisis Univariat ................................................................... 52
5.11 Kejadian Malaria Menurut Jumlah Kasus ..................... 52
5.12 Kejadian Malaria Menurut Penggunaan Kelambu ........ 52
5.13 Kejadian Malaria Menurut Waktu Penggunaan ............ 53
5.14 Kejadian Malaria Menurut Perawatan Kelambu ........... 54
5.15 Kejadian Malaria Menurut Cara Penggunaan................. 54
5.16 Kejadian Malaria Menurut Umur................................... 55
5.17 Kejadian Malaria Menurut Jenis Kelamin...................... 55
5.18 Kejadian Malaria Menurut Pekerjaan............................. 56
5.2 Analisis Bivariat......................................................................
5.2.1 Hubungan Penggunaan Kelambu Dg Kejadian Malaria 56
5.2.2 Hubungan Waktu Penggunaan Dg Kejadian Malaria... 57
5.2.3 Hubungan Perawatan Kelambu Dg Kejadian Malaria. . 58
5.2.4 Hubungan Cara Penggunaan Dg Kejadian Malaria...... 59
5.2.5 Hubungan Umur Dengan Kejadian Malaria.................. 59
5.2.6 Hubungan Jenis Kelamin Dengan Kejadian Malria...... 60

v
5.2.7 Hubungan Pekerjaan Dengan Kejadian Malaria........... 60
5.3 Analisis Multivariat................................................................. 61

BAB VI PEMBAHASAN
1. Hubungan Penggunaan Kelambu Dengan Kejadian Malaria.... 66
2. Hubungan Waktu Penggunan Kelambu Dg Kejadian Malaria. 66
3. Hubungan Cara Penggunaan Kelambu Dg Kejadian Malaria... 67
4. Hubungan Perawatan kelambu dengan kejadian malaria.......... 67
5. Hubungan Umur Dengan Kejadian Malaria............................. 68
6. Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Malaria................. 68
7. Hubungan Pekerjaan Dengan Kejadian Malaria....................... 69

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN


KESIMPULAN.............................................................................. 70
SARAN................................................................................................ 71

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
LAMPIRAN

vi
DAFTAR TABEL

Hal
Tabel 2.1 Penelitian Relevan....................................................................... 42
Table 3.1 Definisi Operasional.................................................................... 46
Tabel 5.1 Hasil penelitian berdasarkan jumlah kejadian malaria .............. . 54
Tabel 5.2 Hasil penelitian berdasarkan penggunaan kelambu dengan
kejadian malaria .......................................................................... 55
Tabel 5.3 Hasil penelitian berdasarkan waktu penggunaan kelambu dengan
kejadian malaria .......................................................................... 55
Tabel 5.4 Hasil penelitian berdasarkan perawatan kelambu dengan kejadian
malaria ........................................................................................ 56
Tabel 5.5 Hasil penelitian berdasarkan cara penggunaan kelambu dengan
kejadian malaria .......................................................................... 56
Tabel 5.6 Hasil penelitian berdasarkan umur dengan kejadian malaria ..... 57
Tabel 5.7 Hasil penelitian berdasarkan jenis kelamin dengan kejadian
malaria ........................................................................................ 57
Tabel 5.8 Hasil penelitian berdasarkan pekerjaan dengan kejadian
penyakit malaria .......................................................................... 58
Tabel 5.9 Hasil penelitian berdasarkan hubungan penggunaan kelambu
dengan kejadian penyakit malaria ............................................. . 58
Tabel 5.10 Hasil penelitian berdasarkan hubungan waktu penggunaan
dengan kejadian penyakit malaria .............................................. 59
Tabel 5.11 Hasil penelitian berdasarkan hubungan perawatan kelambu
Dengan kejadian penyakit malaria ............................................. 59
Tabel 5.12 Hasil penelitian berdasarkan hubungan cara pengguanaan kelambu
Dengan kejadian penyakit malaria ............................................. 60
Tabel 5.13 Hasil penelitian berdasarkan hubungan umur dengan
Kejadian malaria ......................................................................... 60
Tabel 5.14 Hasil penelitian berdasarkan hubungan jenis kelamin
Dengan kejadian penyakit malaria . ........................................... 61
Tabel 5.15 Hasil penelitian berdasarkan hubungan pekerjaan dengan
kejadian penyakit malaria ........................................................... 61
Tabel 5.16 Resume analisis bivariat ............................................................. 62
Tabel 5.17 Analisis Multivariat(model I) ...................................................... 62
Tabel 5.18 Analisi Multivariat (model II)...................................................... 63
Tabel 5.19 Perubahan OR setelah variabel jenis kelamin dikeluarkan.......... 63
Tabel 5.20 Analisis Multivariat (model III)................................................... 64
Tabel 5.21 Analisis Multivariat (model IV)................................................... 64
Tabel 5.22 Perubahan OR setelah variabel cara penggunaan kelambu dikeluarkan
..................................................................................................... 65
Tabel 5.23 Analisis Multivariat (model terkahir).......................................... 65

vii
DAFTAR GAMBAR

Hal
Gambar 2.1 Siklus hidup Plasmodium.......................................................... 22
Gambar 2.2 Penularan penyakit malaria....................................................... 23
Gambar 2.3 Kerangka Teori Peneliian.......................................................... 37
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian..................................................... 39

viii
Gambar 2.3 Kerangka Teori “Modifikasi dari Trias Epidemologi (M.N Bustan,2006)”

Host Agent Lingkungan

Karakteristik
(Umur,jenis
kelamin,pendidik
Fisik Biologi
an,pekerjaan)
Plasmodium Plasmodium Plasmodium Plasmodium
falciparum Ovale Malariae Vivax

 Nyamuk
Riwayat kontak  Ketinggian
Tindakan Pencegahan Anopheles
tempat
Dengan Kelambu :
 Suhu
Mobilisasi
 Penggunaan  Kepadatan
 Waktu Penggunaan nyamuk
Pengetahuan  Frekuensi  Habitat
Penggunaan nyamuk
Sikap  Perawatan kelambu

Perilaku

Kejadian Malaria

37
DAFTAR PUSTAKA

Ariawan, Iwan,1998. Besar dan Metode Sampel pada Penelitian Kesehatan.


Jakarta. Jurusan Biostatistik dan Kependudukan, Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Universitas Indonesia.

Arsunan, Dkk, 2011. Hubungan Penggunaan Kelambu Berinsektisda terhadap


Kejadian Malaria di Kabupaten Halmehera Timur.Konsentrasi
Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasannudin.

Center for Health and Human Nutrition (CH2N) UGM, Faktor resiko dan
Alternatif Penanggulangan Penyakit Malaria di Daerah Endemis Malaria,
di Propinsi Jawa Tengah, Pusat Studi Kes dan Gizi Manusia, Fakultas
Kedokteran, UGM, Yogyakarta, 2001.

CDC, Malaria : Anopheles Masquitoes, National Center for Infectious Diseases,


Devision of Parasitic Diseases, 2005

Bustan, MN. 2006, Pengantar Epidemiologi.Jakarta : Rineka cipta

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, 2014. Profil Malaria Propinsi


Kalimantan Selatan tahun 2012 dan 2013. Bidang PP-PL Dinkes.Propinsi
Kalimantan Selatan, Banjarmasin.

_____________Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu. 2014. P2PL : 2014

Direktorat P2B2 Kementrian Kesehatan, Buku saku menuju eliminasi malaria.


2011.

Depkes RI, Ekologi Vektor dan Beberapa Aspek Perilaku, Direktorat jenderal
PPM dan PLP, Depertemen Kesehatan RI, 1987.

Depkes RI, Penemuan dan Pengobatan Penderita, Direktorat Jendral P2M dan
PLP, Depkes RI, 1999
Ditjen PP & PL. (2011). Pedoman Penggunaan Kelambu Berinsektisida Menuju
Eliminasi Malaria. Jakarta : Kemenkes RI.

Erdinal, dkk., 2006. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Malaria


di Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Kampar. Makara
Kesehatan Vol 10. (http://www.fkm.undip.ac.id), diakses 12 Januari 2011
Faradila, Dkk. (2013). Penggunaan Kelambu Berinsektisida Terhadap
Pengendalian Penyakit Malaria Di Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba.
Diakses 21 April, 2015, from http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files.pdf.

Fungladda W, Sornmani S, Health Behaviour Treatment Seeking Patterns and


Cost of Treatment for Pattients Visiting Malaria Clinics in Wastern
Thailand, South East Asian Journal Medicine Public Health, Vol.17
No.3,1986.

Gunawan S, Epidemologi Malaria dalam Malaria : Epidemologi, Patogenesis,


Manifestasi Klinis, & Penanganannya, diKutip oleh Harijanto P.N, EGC,
Jakarta, 2000
Harijanto, P.N. 2000. Epidemiologi, Patogenesis,Manifestasi Klinis, dan
Penanganan.Jakarta: EGC.

Hakim, L., dkk, 2006. Efikasi Kelambu Celup Insektisida yang Dicampur Acrylic
dan Arthatrin terhadap Nyamuk Anopheles sundaicus. Loka Litbang
P2B2 Depkes RI, Ciamis
Husin H. Analisis faktor risiko kejadian malaria di Puskesmas Sukamerindu
Kecematan Sungai Serut Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu. [Tesis].
Semarang: Universitas Dipenegoro; 2007.

Harisunata C, The Need for Health Behaviour an Socio Economic Research in


Malaria Control in Thailand, South East Asian, Journal Medicine Public
Health, Vol 17 No.3, 1986.
Ikryama Baba, 2007. Faktor-Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian
Malaria (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Hamadi Kota
Jayapura). Jaya pura

Iskandar dkk, 1985., Pengertian Vektor dan Pengendalian Vektor ; Kutipan hal.1
dan 2

Profil Kesehatan Puskesmas Batulicin 1 Karang Bintang .Laporan Tahunan Dinas


Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan Tahun 2015

O’Connor C.T dan A. Soepanto, 1999. Kunci Bergambar Nyamuk Anopheles


Dewasa di Indonesia. Depkes RI, Jakarta.

Muda, Ahmad, 1994. Genus Nyamuk Anopheles ; Kutipan hal 17

[Diakses pada tanggal 28 November 2015] Available at : http://World


Health Organization/Case of Malaria/2013. tahun 2013

11
Manalu H, Penanggulangan Penyakit Malaria di Tinjau dari Aspek Sosial
Budaya di Daerah Hiperendemis Timika Irian Jaya, Majalah Kesehatan
Masyarakat Indonesia, Vol.XXV No.10, 1997.

Rustam, Faktor-faktor Lingkungan, Perilaku Yang Berhubungan dengan


Kejadian Malaria pada Penderita yang Mendapat Pelayanan di
Puskesmas Kabupaten Sarolangan Propinsi Jambi, Universitas Indonesia,
Depok,2002
Raden ayu aisyah, Pemakaian Kelambu Berinsektisida Pada Anak Usia 0-4Tahun
Terhadap Kejadian Malaria, Universitas Indonesia,Batam 2013
Subki S, Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Malaria di
Puskesmas Membalon, Gantung dan Manggar Kabupaten Belitung,
Universitas Indonesia, Depok 2000 (Tesis tidak dipublikasikan)
World Health Organization. 1986. Epidemiological and Statiscal Methodology
Unit Sample Size Determination, A User’s Manual, Geneve: WHO.

12

Anda mungkin juga menyukai