A. LUKA BAKAR
1. PENGERTIAN
Luka bakar adalah suatu luka yang disebabkan oleh pengalihan energi dari suatu
Hanya mengenai lapisan epidermis dan biasanya disebabkan oleh sinar matahari
atau tersiram air mendidih dalam waktu yang singkat, rasa sakit merupakan gejala
Mengenai semua bagian epitel dan sebagian korium, luka bakar ini ditandai oleh
Ditandai oleh suatu permukaan yang kering, liat dan kenyal yang biasanya
berwarna coklat, coklat kemerah-merahan atau hitam, walaupun luka ini dapat
berwarna putih.
3. PENGUKURAN LUAS LUKA BAKAR
Keterangan:
a. Kepala 9 %
c. Genital 1 %
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
bakar selanjutnya.
5. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan yang sering muncul pada kasus luka bakar yaitu:
1) Kerusakan pertukaran gas b.d keracunan karbon monoksida, inhalasi asap &
2) Bersihan jalan nasfas tidak efektif b.d edema & efek inhalasi asap:
cairan akibat evaporasi dari luka bakar: penurunan volume cairan intravaskular,
4) Gangguan integritas kulit b/d luka bakar terbuka: kerusakan kulit (dermis
dan/atau epidermis) atau jaringan (membran mukosa, kornea, fasia, otot, tendon,
aktual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas
b. Gangguan mobilitas fisik b/d edema luka bakar, rasa nyeri dan kontraktor
persendian: keterbatasan dalam gerakan fisik dari satu atau lebih ekstremitas
secara mandiri.
c. Roping individu tidak efektif b/d perasaan takut serta ansietas, berduka, dan
mengatasi masalah.
d. Gangguan cairan tubuh b/d krisis situasi, kejadian traumatik, peran pasien
fisik individu.
6. PRIORITAS MASALAH
a. Nyeri
(Effendi. C, 1999)
Intervensi :
Elektrolit).
waktu.
Intervensi :
4) Nyeri b/d saraf yang terbuka, kesembuhan luka dan penanganan luka bakar
INTERVENSI:
5) Gangguan mobilitas fisik b/d edema luka bakar, rasa nyeri dan kontraktor
persendian.
yang sakit.
Intervensi :