Anda di halaman 1dari 6

PENGEMBANGAN KARAKTER DIRI DAN PROFESI

Untuk memenuhi tugas mata kuliah


Pendidikan Karakter
yang dibina oleh Ibu Kasiati, S.Kep.Ns.M.Kep

Disusun oleh :
Putri Naila Zamrudiyah
(P17220191003)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
D-III KEPERAWATAN LAWANG
Agustus 2020
TUGAS :

1). Mengidentifikasi kesulitan/hambatan yang saudara alami selama ini dalam usaha untuk
membentuk dan memiliki karakter yang baik, minimal 5 yang utama yang bisa berpengaruh
dalam membentuk karakter profesi dikemudian hari.
2) Mencari dan menemukan jalan keluar untuk membentuk karakter yang baik sesuai kesulitan
atau hambatan yang saudara alami

JAWABAN :

1. Menurut saya, hal yang paling berpengaruh dalam membentuk karakter profesi di diri saya
yaitu
1) Menjadi orang yang teliti dan sabar. Dikarenakan saya tipikal orang yang terburu buru
dalam mengerjakan sesuatu agar cepat selesai.
2) Membuka pikiran dengan ide ide yang terbilang tidak banyak. Dikarenakan saya lebih
suka diatur atau seperti contoh, saya lebih suka diberi tugas a, b, dan c. Lalu saya bakal
selesaikan, namun jika saya disuruh mengembangkan ide saya merasa kesulitan
3) Membuka diri terhadap orang lain. Dikarenakan saya lebih percaya diri saya sendiri
daripada orang lain.
4) Menghargai pendapat orang lain, karena saya tipikal orang yang keras kepala. Jika saya
sudah mau A, harus menjadi A seperti yang saya mau.
5) Mengeluarkan diri dari zona nyaman.
6) Menyibukkan diri dan menghindari bermalas-malasan.
7) Mengakui kekalahan dengan elegan

2. Untuk menghadapi kesulitan diatas, hal yang harus saya lakukan yaitu
1) Untuk mendapat hasil kerja yang  zero defect sebenarnya tidak dibutuhkan ilmu yang
melangit-langit. Semua hanya soal stamina untuk memberi perhatian lebih lama, dan mau
menelan rasa bosan untuk mengecek ulang apa yang telah kita kerjakan. Segala sesuatu
yang di kerjakan pertama kali tentu tak lepas dari kesalahan, oleh sebab itu dengan energi
untuk membaca ulang kita dapat mengoreksi kesalahan-kesalahan kerja, untuk menekan
kesalahan sekecil mungkin. Orang-orang yang teliti adalah orang yang menundukkan
otaknya agar tunduk dan fokus pada gerak tubuh untuk mengecek ulang sebuah hasil
kerja. Oleh sebab itu dibutuhkan pendisiplinan diri untuk lebih sabar dalam mengerjakan
sesuatu jika kita ingin menjadi orang yang teliti dan cermat.
2) Untuk mengembangkan ide yang dimiliki, seharusnya yang dilakukan yaitu

Pertama, munculkan sebuah pertanyaan dari apa yang tengah kamu hadapi atau
kamu jalani saat ini untuk menemukan jalan keluar atau solusi dari pertanyaan tersebut.
Cara ini digunakan agar tumbuh gagasan baru dari pikiranmu. Beberapa pertanyaan
tersebut diantaranya ‘bagaimana saya bisa meningkatkan keuntungan dari bisnis yang
saya jalankan’, ‘apa strategi penjualan yang bisa saya gunakan untuk brand saya’ dan
sebagainya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa memunculkan ide atau gagasan baru
lho!
Kedua, tunggu waktu yang tepat. Seperti yang sudah kita bahas tadi, bahwa
kreativitas bukanlah suatu hal yang bisa dipaksakan. Jadi, jika kamu masih belum
menemukan sebuah ide. Setelah kamu memiliki pertanyaan dari poin di atas, kamu harus
berusaha mencari jawabannya dengan tidak memaksa. Karena, semakin kamu memaksa
untuk menemukan jawabannya, maka akan semakin sedikit kreativitas yang muncul dan
membuat pikiranmu kaku.
Ketiga, percaya jika ide kreatif itu bisa datang kapan saja. Setelah dua fase di atas
kamu lakukan dan kamu masih belum menemukan jawabannya, percayalah jika ide
kreatif itu bisa muncul kapan saja.

3) Banyak orang beranggapan bahwa lebih baik menyelesaikan segala sesuatu sendirian
daripada bergantung dengan seseorang. Masih beranggapan bahwa orang lain tak akan
mengerti. Semua anggapan itu salah. Cobalah untuk membuka diri, memang pada
awalnya hal ini terasa sulit. Tapi perlu disadari bahwa dengan membuka diri, seseorang
akan mengenal berbagai macam karakter dari orang lain. Keadaan ini diperlukan untuk
pembentukan karakter diri. Lebih spesifik lagi, bukalah pikiran untuk hal hal baru yang
membuat kita menjadi lebih baik, bukalah pikrian untuk ilmu atau pengetahuan yang
sebelumnya kita tidak paham, pengetahuan yang mengarahkan kita menjadi pribadi yang
lebih baik, yang penuh ketenangan dan kedamaian.

4) Pendapat biasanya di sampaukan di tengah-tengah musyawarah. Musyawarah sendiri


merupakan suatu perundingan dan berembuk untuk menyelesaikan sebuah masalah.

Cara menghargai pendapat orang lain:


a. Mendengarkan apa yang diucapkan oleh orang lain ketika orang tersebut sedang
mengutarakan pendapatnya.
b. Tidak memotong pembicaraan orang tersebut ketika sedang mengutarakan pendapat.
c. Menerima dengan lapang dada hasil dari musyawarah tersebut.
d. Tidak mencela pendapat orang lain.

5) Cara untuk keluar dari zona nyaman yaitu

1. Mencari Tantangan dan Pengalaman Baru


Dalam hal ini bukan berarti Anda harus mengganti pekerjaan atau bisnis yang
sudah Anda jalankan. Pada saat Anda sudah menyelesaikan satu tantangan, Anda akan
cenderung merasa menang. Namun, hal tersebut tidaklah cukup dan jangan merasa puas
dulu. Apabila Anda membiarkan diri  berlama – lama tanpa tantangan atau target baru,
maka pekerjaan yang Anda lakukan dan bisnis akan terasa datar dan biasa saja. Oleh
sebab itu tentukan target dan tujuan baru yang mampu memicu daya juang yang lebih
tinggi dan Anda bisa berhasil mengurai  tantangan tersebut.

2. Tekadkan Niat
Cara keluar zona nyaman berikutnya yaitu Anda harus memiliki sebuah tekad
yang kuat, karena setiap pekerjaan harus dilandasi dengan niat yang kuat pula. Termasuk
di dalamnya tentang perubahan, saat Anda memilih untuk keluar dari comfort
zone dengan tujuan untuk melakukan perubahan. Maka sebaiknya Anda melakukannya
dengan penuh konsistensi dan keyakinan diri. Karena hidup adalah pilihan, dimana setiap
niat yang kuat akan membantu Anda menghadapi konsekuensi dan resiko yang muncul di
masa depan.

3. Evaluasi dan Instropeksi Diri


Perlunya melakukan evaluasi terhadap diri sendiri ketika anda ingin berubah.
Anda perlu mengetahui apakah semua goal dalam hidup Anda sudah terlaksana dengan
baik, atau masih dalam proses mencapainya.Dan apakah pekerjaan yang Anda lakukan
sudah sesuai dengan visi misi. Apabila tidak, maka ada suatu hal yang memang perlu
untuk Anda benahi segera. Dan jangan pernah menunda hal tersebut karena akan berbeda
jika Anda menunda di kemudian hari. Beberapa cara mendewasakan diri dalam
menghadapi masalah yang bisa timbul kapan saja.

4. Mulai Dari Hal Kecil


Cobalah mulai dari saat ini untuk melakukan perubahan dalam segala bidang
termasuk mulai dari hal – hal kecil. Jangan anggap sepele akan hal yang kecil, karena hal
kecil bsia menjadi kebiasaan yang membawa kepada hal besar. Contohnya merubah
penampilan Anda pada hendak ke kantor, dengan tujuan berusaha mencari suasana baru
agar tidak terasa bosan. Sehingga Anda terbiasa dengan perubahan akan hal – hal kecil,
kita akan terlatih dan menjadi siap ketika harus menghadapi perubahan besar dalam
kehidupan dan itu merupakan cara keluar zona nyaman yang bisa Anda coba.

5. Sesuatu Yang Berbeda


Cara keluar zona nyaman berikutnya Anda bisa melakukan perubahan berbeda
dengan apa yang biasa dilakukan setiap hari. Anda bisa mencatat hal apa – apa saja yang
biasa kita lakukan setiap hari. Hal apa saja yang terkesan sama, dan Anda bisa mencoba
mulai keluar dari kegiatan tersebut dengan menemukan hal baru di luar kebiasaan Anda.
Bisa jadi hal ini membuat Anda merasa lebih berbeda dan lebih nyaman. Contoh
mengenai aplikasi psikologi industri dan organisasi dalam pekerjaan.

6. Lakukan Hobi dan Minat Baru


Ada banyak hal yang bisa dijadikan sebagai hobi dan minat baru di dunia ini.
Apalagi saat kejenuhan sudah mulai mendera Anda, maka berhentilah sejenak lalu
pikirkan hal lain seperti hobi dan minta Anda. Setelah itu lakukan hal tersebut dikala
semangat Anda tinggi dan bersemangat untuk memiliki perubahan ke arah yang lebih
nyaman dan menyenangkan.

7. Ambil Kesempatan Yang Terbaik


Berikutnya cara keluar zona nyaman yaitu Anda dapat mengambil banyak
kesempatan yang ada untuk meraih perubahan dalam hidup. Contoh pada dunia karir
Anda, jika memang ada kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan baru yang lebih
menantang dari lebih baik maka ambillah. Apapun tantangan dan resikonya harus Anda
pikirkan baik – baik, dan setelah Anda siap maka Anda akan merasakan perubahan itu
sangat menyenangkan. Anda juga bisa mencoba ragam cara untuk meningkatkan
semangat kerja.
8. Perluas Wawasan dan Jaringan
Untuk melakukan banyak perubahan tentu Anda akan memilih keluar dari comfort
zone, apakah itu memilih bertahan ataukah memilih untuk keluar dan pindah ke tempat
yang baru. Namun, semua itu butuh jaringan dan wawasan luas untuk bisa bertahan dan
mendapatkan pekerjaan baru. Apapun keputusan Anda memiliki wawasan dan jaringan
luas dapat menguntungkan Anda di masa yang akan datang.

9. Hadapi Rasa Ketakutan Anda


Salah satu cara keluar zona nyaman adalah Anda harus memiliki rasa percaya diri
yang kuat, buang jauh – jauh perasaan takut kalah, takut tidak nyaman, dan sebagainya
jika Anda ingin berubah. Anda pasti memiliki rasa ingin maju dan berkembang, oleh
sebab itu rasa inilah yang harus Anda pupuk agar mampu mendorong untuk melakukan
sebuah perubahan ke arah yang lebih baik. Berikut ini faktor psikologi dalam lingkungan
kerja yang paling penting.

10. Memiliki Sikap Optimis


Pentingnya memiliki rasa optimis dalam setiap perubahan yang Anda alami,
jangan menyerah dalam keadaan saat ini. Teruslah maju dan melangkah, karena setiap
perubahan tidaklah mungkin secara instan semua perlu proses.

6) Orang yang berkarakter suka bertindak, dan bukan yang banyak berbicara. Ketika Anda
memutuskan untuk bertindak, jangan menempatkan rencana Anda di masa depan yang
hipotetis, bertindaklah sekarang, saat ini. Mulailah melakukan apa yang ingin Anda
lakukan hari ini juga.
 Orang yang berkarakter tinggi menghindari perilaku memanjakan diri. Tidur
sepanjang hari, bergadang sepanjang malam sembari minum-minum, dan keluyuran
tanpa alasan, bukanlah perilaku orang-orang yang berkarakter. Jadilah kompas moral,
bukan lentera laut kemalasan.
 Cobalah untuk menyelaraskan hobi dan pekerjaan semampu Anda. Jika Anda suka
membaca buku dan melamun, pilihlah jalur pendidikan yang berkaitan dengan itu dan
manfaatkan indra puitis Anda dengan baik. Jika Anda suka meninju samsak, mulailah
berlatih di di gym. Saat melakukan apa yang ingin dilakukan, Anda mulai
membangun dan membentuk karakter.
7) Sebagaimana yang dikatakan James Michener, karakter berkaitan dengan upaya ketiga
dan keempat, bukan yang pertama. Bagaimana Anda menghadapi situasi sulit atau
kekalahan? Belajarlah untuk menghadapi kekalahan dengan elegan, maka Anda mulai
membentuk karakter yang kuat.
 Berkompetisilah dalam hal-hal kecil untuk melatih keterampilan ini. Sulit untuk
belajar menerima kekalahan dengan elegan jika melibatkan kompetisi besar yang
mengubah hidup, seperti masuk ke perguruan tinggi, bersaing untuk pekerjaan, atau
saat-saat kompetitif yang lebih serius. Bentuk sifat ini melalui permainan papan,
olahraga, dan cara-cara bersaing lain yang lebih sederhana, supaya Anda memiliki
dasar esensial untuk sesuatu yang lebih besar.
 Menjadi pemenang yang baik. Ingat rasanya saat menderita kekalahan dan hindari
sikap merendahkan ataupun mengkritik pihak yang kalah. Tetap rayakan
kemenangan, walaupun dalam kesendirian.

Anda mungkin juga menyukai