Bowel
Bowel
DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
JURUSAN KEPERAWATAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “HEALTH
EDUCATION & SOP BOWEL”
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Kami berharap semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
i
ii
HEALTH EDUCATION BOWEL
A. DEFINISI
Irritable bowel syndrome adalah kumpulan gejala akibat iritasi pada saluran pencernaan.
Beberapa gejala yang bisa timbul akibat IBS adalah sakit atau kram perut yang berulang,
kembung, diare, atau sembelit. Irritable bowel syndrome (IBS) merupakan kondisi
berkepanjangan (kronis) yang bersifat kambuhan.
IBS lebih sering dialami oleh wanita dan biasanya dialami oleh orang-orang berusia di
bawah 50 tahun. Munculnya gejala IBS bisa dipicu oleh beragam hal, termasuk stres,
konsumsi makanan dan minuman tertentu, sampai perubahan hormonal, misalnya saat
menstruasi.
B. PENYEBAB
Belum diketahui secara pasti penyebab IBS. Namun, munculnya keluhan dan gejala IBS
diduga berkaitan dengan gangguan pada saluran cerna, termasuk gangguan pergerakan dan
kontraksi otot, gangguan pada sistem saraf, peradangan, infeksi, dan perubahan
keseimbangan flora normal di usus.
1
D. GEJALA IRRITABLE BOWEL SYNDROME
IBS akan menimbulkan keluhan dan gejala berupa:
1. Sakit atau kram perut yang berulang
2. Diare atau susah buang air besar (konstipasi)
3. Kembung
Gejala ini bisa hilang timbul, mereda dengan sendirinya, semakin buruk, atau
berangsur-angsur membaik. Kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa hari, minggu,
atau bulan, dan dapat kambuh. Selain itu, gejala lain yang bisa muncul saat seseorang
mengalami IBS dapat berupa:
Sakit perut yang biasanya mereda setelah buang air besar (BAB)
Tidak bisa menahan keinginan BAB
Mual dan muntah
BAB berlendir
Sering bersendawa atau kentut
Mudah lelah
Nyeri punggung
Cepat kenyang
Nafsu makan menurun
Rasa panas di dada dan penyakit asam lambung
Irritable bowel syndrome bisa menimbulkan gejala yang berbeda-beda pada tiap
penderitanya. Namun, secara umum IBS akan menimbulkan 4 pola gangguan saluran cerna,
yaitu:
1. IBS- D, dengan gejala yang paling menonjol adalah diare
2. IBS-C, dengan gejala yang paling menonjol adalah konstipasi atau sembelit
3. IBS-M, dengan gejala campuran diare dan konstipasi
4. IBS-U, dengan gejala tidak khas dan tidak bisa diklasifikasikan
3
H. PENCEGAHAN IRRITABLE BOWEL SYNDROME
Penyebab pasti IBS belum diketahui, sehingga belum ada cara yang benar-benar bisa
mencegahnya. Namun, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut untuk menurunkan
risiko terjadinya IBS atau mencegah kambuhnya IBS:
Menghindari konsumsi makanan dan minuman penyebab IBS
Makan secara perlahan dan tidak terburu-buru
Makan dengan porsi yang tidak berlebihan
Mengonsumsi makanan yang bergizi
Berolahraga secara teratur setidaknya 30 menit sehari
Tidur yang cukup dan tidak begadang
Menjalani terapi dan pengobatan yang diberikan oleh dokter secara teratur
Mengelola stres dengan cara yang positif, seperti dengan membaca buku atau
mendengarkan music
4
Diagnosis IBS biasanya akan ditentukan melalui hasil tanya jawab (anamnesa),
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan lanjutan yang diberikan oleh dokter. Salah satu kriteria
yang bisa digunakan oleh dokter untuk mendiagnosis IBS adalah kriteria Rome IV.
5
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
NO KOMPONEN PENILAIAN
YA TIDAK
1. Pengertian:
Membantu pasien untuk melatih bowel terhadap evakuasi interval
yang spesifik
2. Tujuan:
Melatih bowel secara rutin pada pasien yang mengalami gangguan
pola bowel
3. Persiapan Alat dan Bahan:
1) Pot/ pispot
2) Nierbekken
3) Waskom
4) Alas pispot (zeil)
5) 2 buah botol air cebok ( air Lysol dan air bersih)
6) Kapas cebok dan temmpatnya
7) Sampiran bila perlu
8) Selimut mandi
9) Talcum
10) Air panas dan air dingin dalam tempatnya
11) Handuk kecil
6
4) Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien sebelum
dilakukan kegiatan
5) Menjelaskan prosedur kerja
5. Prosedur pelaksanaan
C. FASE KERJA
1) Pintu ditutup kemudian sampiran di pasang
2) Pasang selimut mandi
3) Pakaian pasien bagian bawah dibuka, kemudian bagian badan
bagian badan yang terbuka ditutup dengan selimut atau kain
penutup
4) Atur posisi litotomi (jika perlu dibantu oleh petugas)
5) Alas pispot (zeil) dipasang
6) Pispot disorongkan sampai terletak dibawah bokong pasien.
Jika pasien tidak dapat melakukannya sendiri, petugas
membantu menekukkan lutut dan mengangkat pinggul pasien
dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan petugas
menyorongkan pispot sedemikian rupa sehingga posisinya
tepat dan nyaman.
7) Masase daerah simfisis dengan lembut dengan menggunakan
talcum
8) Bila memungkinkan , perdengarkan kran air mengalir
diharapkan pasien dapat terangsang untuk BAB
9) Jika belum juga berhasil, siram daerah genetalis dan anus
dengan air dingin
10) Jika belum juga berhasil, apabila memungkinkan, atur posisi
pasien duduk jongkok (posisi buang air besar) dan anjurkan
untuk mengedan supaya terangsang untuk buang air besar
11) Bila pasien sudah selesai buang air besar cebok pasien
12) Rapikan pasien
7
6. Dokumentasi dan evaluasi
D. FASE TERMINASI
1) Melakukan evaluasi sesuai dengan tujuan
2) Berpamitan dengan pasien
3) Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
4) Mencuci tangan
Keterangan :
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
0 = tidak dilakukan Nilai = x 100%
2 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑠𝑝𝑒𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
1 = dilakukan tapi tidak sempurna
2 = dilakukan dengan sempurna Nilai akhir :
.................................................. ................................
NIM. NIP.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://idoc.pub/download/sop-bowel-training-6ng2236686lv
https://www.alodokter.com/irritable-bowel-syndrome