Makalah Gastritis Seruni New
Makalah Gastritis Seruni New
DOSEN PEMBIMBING :
Disusun oleh :
Puji syukur penulis panjatan Kehadiran Tuhan Yang Maha esa karena
berkat rahmat dan Karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah
Laporan Seminar dengan Judul “ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. R
DENGAN GANGGUAN GASTRITIS DI RUANG SERUNI RSUD
ARGAMAKMUR TAHUN 2021”
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL………………………………………………………………………….i
KATA PENGANTAR………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang...........................................................................................5
2. Rumusan Masalah.....................................................................................6
3. Tujuan .......................................................................................................6
4. Manfaat......................................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengkajian......................................................................................23
2. Analisa data...................................................................................36
3. Diagnosa Keperawatan..................................................................38
4. Intervensi.......................................................................................39
5. Implementasi dan evaluasi.............................................................43
BAB IV PENUTUP..............................................................................................50
1. Kesimpulan....................................................................................50
2. Saran..............................................................................................51
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................52
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Gastritis merupakan inflamasi dari lapisan mukosa dan submukosa gaster
atau lambung, keluhan lainnya adalah mual, muntah, kembung, rasa penuh atau
terbakar di perut bagian atas (Andri dkk, 2011). Salah satu penyebab dari gastritis
adalah infeksi dari bakteri Helicobacter pylori(H. pylori) dan merupakan satu-
satunya bakteri yang hidup di lambung. Bakteri ini dapat menginfeksi lambung
sejak anak-anak dan menyebabkan penyakit lambung kronis. Bahkan diperkirakan
lebih dari 50% penduduk dunia terinfeksi bakteri ini sejak kecil. Jika dibiarkan,
akan menimbulkan masalah sepanjang hidup (Soemoharjo, 2007). Menurut
Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PGI) dan Kelompok Studi Helicobacter
Pylori Indonesia (KSHPI) tahun 2001, menyatakan diperkirakan 20 % dari
penduduk Negara Indonesia telah terinfeksi oleh H. Pylori (Daldiyono, 2004).
Penemuan infeksiHelicobacter pylori ini mungkin berdampak pada tingginya
kejadian gastritis, pada beberapa daerah di Indonesia menunjukkan angka
kejadian gastritis yang cukup tinggi.
Gejala yang umum terjadi pada penderita gastritis adalah rasa tidak
nyaman pada perut, perut kembung, sakit kepala dan mual yang dapat menggangu
aktivitas sehari-hari, rasa tak nyaman di epigastrium, nausea, muntah, Perih atau
sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik
atauLebih buruk ketika makan, hilang selera makan, bersendawa, dan kembung.
Dapat pula disertai demam, menggigil (kedinginan), cegukan (hiccups)Bila
penyakit gastritis ini terus dibiarkan, akan berakibat semakin parah dan akhirnya
asam lambung akan membuat luka-luka (ulkus) yang dikenal dengan tukak
lambung. Bahkan bisa juga disertai muntah darah (Arifianto, 2009). Menurut
penelitian Surya dan Marshall pada tahun 2007 hingga 2008 mengatakan gastritis
yang tidak ditangani dengan tepat akan menimbulkan komplikasi yang mengarah
kepada keparahan.yaitu kanker lambung dan peptic ulcer.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengangkat judul asuhan
keperawatan pada pasien dengan diagnosa gastritis di ruangan seruni RSUD
argamakmur
C. Tujuan
1 Tujuan umum
Agar mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan asuhan
keperawatan pada Ny.R tentang penyakit gastritis di ruangan rawat inap
ruang SERUNI RSUD argamakmur tahun 2021.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Bagi pasien dan keluarga
Bagi keluarga hendaknya lebih memahami tentang faktor-faktor yang
dapat dalam mendukung pengobatan pasien misalnya, dalam memberikan
dukungan moral dan semangat pada pasien selama pengobatan di rumah sakit
maupun dirumah.
2.Bagi perawat
Bagi Seluruh rumah sakit hendaknya memiliki peralatan dan fasilitas yang
baik dalam memberikan pelayanan Kesehatan sehingga pasien dapat merasa
nyaman.
B. Klasifikasi
Ada dua jenis penyakit gastritis yaitu:
1. Gastritis Akut
2. Gastritis Kronis
C. Etiologi
2. Gastritis Kronik
Penyebab pasti dari gastritis kronik belum diketahui, tapi ada dua
predisposisi penting yang bisa meningkatkan kejadian gastritis kronik, yaitu
infeksi dan non-infeksi.
Gastritis infeksi Beberapa agen infeksi bisa masuk ke mukosa lambung dan
memberikan manifestasi peradangan kronik. Beberapa agen yang diidentifikasi
meliputi hal-hal berikut.
D. Patofisiologi
1. Gastritis Akut.
2. Gastritis Kronik.
Gastritis kronik disebabkan oleh gastritis akut yang berulang sehingga
terjadi iritasi mukosa lambung yang berulang-ulang dan terjadi penyembuhan
yang tidak sempurna akibatnya akan terjadi atrhopi kelenjar epitel dan hilangnya
sel pariental dan sel chief. Karena sel pariental dan sel chief hilang maka produksi
HCL. Pepsin dan fungsi intinsik lainnya akan menurun dan dinding lambung juga
menjadi tipis serta mukosanya rata, Gastritis itu bisa sembuh dan juga bisa terjadi
perdarahan serta formasi ulser.
E. Manifestasi Klinik
F. Komplikasi
H. Penatalaksanaan Gastritis
1. PENGKAJIAN
1.Identitas pasien
Nama, umur, Jenis ketamine, alamat, status perkawinan, agama, suku, pendidikan
Pekerjaanaan tanggal masuk rumah sakit, tanggal Pengkajian
2. Riwayat Kesehatan
a keluhan utama
meliputi sesak nafas, bernafas terasa berat pada dada dan adanya keluhan sulit
untuk bernafas
b. Riwayar penyakit sekarang
Keadaan kesehatan saat ini yang meliputi tanda dan gejala gangguan Pemenuhan
oksigen seperti adanya sesak nafas hebat dan terdengar suara Whezing Sianosis,
Perubahan tekanan darah dan sebagainya. Perawat Perlu mengkaji Obat-obak
yang diberikaan
c. Riwayat Penyakit terdahulu
Penyakit yang pernah diderita, pada masa dahulu seperti adanya infeksi Saluran
Pernapasan atas asma, alergi dll
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Dalam hal ini perlu dikaji apakah adanya anggota keluarga yang mengalami
Masalah
Penyakit Sama.
3. Riwayat psikososil dan spritual
a. Riwayat Psikologis
Perawat Peru mengkaji tentang Perilaku / tanggapan pasien terhadap masalah atau
penyakitnya. Pengaruh sakit terhadap penyakitnya dan tanggapan Keluarga
b. Riwayat Sosial
Perawat perlu mengkaji tentang kebiasaan klien dan keluarganya Misalnya :
merokok, pekerjaan, keadaan lungkungan, Faktor alergen dll
c. Riwayat Spritual
Partisipasi klien dalam kegiatan agama apakah ibadah klien dilakukan secara
aktif/tidak lhat bagaimana mohuası kilen terhadapnya Sakit dan hubungan karen
dengan tuhan maupun orang lain.
4. Pemerilesaan fisik
a.ekspresi wajah
b.verbal
-menangis
-berteriak
-tekanan darah
-nadi
-pernafasan
d.ekstermitas
amati gerak tubuh pasien mengalokasikan tempat atau rasa yang tidak nyaman
karakteristik PQRST
a. skala nyeri 1-3 = nyeri ringan ( masih bisa ditahan, aktivitas terganggu)
c.skala nyeri 7-10 = nyeri berat ( tidak dapat melakukan aktivitas secara mandiri )
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ds : - Ds :
Deficit nutrisi b/d
2. Do :
ketidakmampuan menelan -cepat kenyang setelah makan
-berat badan menurun minimal
makanan
10% bawah rentang ideal -nyeri abdomen
Do :
-diare
Ds :
3. Intoleransi aktivitas b.d Ds :
ketidakseimbangan antara -dispnea
-mengeluh lelah
suplay dan kebutuhan
-merasa tidak nyaman setelah
oksigen Do :
beraktivitas
-frekuensi jantung meningkat
-merasa lemah
lebih 20% dari kondisi istirahat
Do :
-sianosis
INTERVENSI KEPERAWATAN
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Tn. R
Jenis kelamin : Perempuan
Usia/Tanggal lahir : 54 th 01/12/1966
Status perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
Pendidikan : SD
Bahasa yang digunakan : Rejang
Pekerjaan : IRT
Alamat : Tanjung Karet
1. Keluhan utama dan penyerta saat dikaji : Pasien mengatakan nyeri perut di
ulu hati sampai ke kepala, perut terasa penuh serta kesulitan BAB
2. Keadaan Umum :t ampak lemas
3. Kesadaran :(CM) GCS :15
Tekanan Darah : 120/90 Frekuensi Nafas: 22 x 1 menit
Frek. Nadi : 84 Temperatur : 36 c
Ket : : Laki-laki
: Perempuan
: Klien
a. Makan
Ada Menurun
Frekuensi makan/hari
3x sehari 3x sehari
Jenis makanan (diit)
Nasi putih Bubur
Nafsu makan baik/tidak
Baik Baik
Alasan……..
Tidak ada Tidak ada
Porsi makan yang dihabiskan Makanan tinggii Tidak ada
Makan yang tidak disukai gula Makanan
Makanan yang membuat alergi Tidak ada tinggi gula
Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
Penggunaan alat bantu (NGT, dll) Tidak ada Tidak ada
Keluhan pemenuhan kebutuhan nutrisi Tidak ada Tidak ada
b. Minum
Frekuensi minum/hari Air putih Air putih
3. KEBUTUHAN ELIMINASI
1. ELIMINASI B.A.K
Frekuensi BAK/hari
Warna urine 2x sehari 2x sehari
2. Sistem penglihatan
a. Posisi mata : Simetris Kiri dan Kanan
b. Kelopak mata : Simetris
c. Pergerakan bola mata : Simetris
d. Konjungtiva : Anemis
e. Kornea : Normal coklat
f. Sclera : Normal
g. Pupil : Ada Reaksi Pupil
h. Otot-otot mata : Normal
i. Fungsi penglihatan : Baik
j. Tanda-tanda radang : Tidak ada
k. Pemakaian kaca mata : Tidak ada
l. Pemakaian lensa kontak : Tidak ada
m. Reaksi terhadap cahaya : Adanya reaksi pupil terhadap cahaya
3. Sistem pendengaran
a. Daun telinga : Simetris kiri dan kanan
b. Kondisi telinga tengah : Normal
c. Cairan dari telinga : Tidak ada
d. Perasaan penuh di telinga : Tidak ada
e. Tinnitus : Tidak ada
f. Fungsi pendengaran : Baik
g. Gangguan keseimbangan : Baik
h. Pemakaian alat bantu : Tidak ada
4. System pernafasan
a. Jalan nafas : tidak Ada sumbatan sputum
b. Pernafasan : normal
c. Penggunaan otot bantu pernafasan : Tidak ada
d. Retraksi dinding dada : Tidak ada
e. Frekuensi : 21x/menit
f. Irama : teratur
g. Jenis pernafasan : Pernapasan Dada
h. Kedalaman : Normal
i. Batuk : Tidak ada
j. Sputum : Tidak ada
k. Batuk darah : Tidak ada
l. Suara nafas : tidak ada
m. Mengi : Tidak ada
n. Wheezing : Tidak ada
5. System kardiovaskuler
a. Sirkulasi peripher
- Frekuensi Nadi : 82x/menit Irama : teratur
- Kekuatan : Kuat Tekanan darah : 120/90 mmHg
- Distensi vena jugularis Kanan : Tidak ada tekanan vena kanan
Kiri : Tidak ada tekanan vena kiri
2. Optik :
berat dengan jarak 3 meter
3. Okulomotor : Adanya kontraksi pupil
4. Troklearis : Pada kedua mata tidak terdapat ristag
5. Trigeminus : Adanya reaksi mengedip pada saat menyentuh mata
pasien
6. Abdusen : Pasien mampu menggerakkan mata kekanan dan kekiri
7. Fasialis : Pasien mampu mengepresikan wajah dan membedakan
asin& asam
8. Vestibulokoklearis : fungsi pendengaran baik
9. Glasovaringeus : Pasien dapat membedakan rasa asam & manis
10. Vagus : Reflek menelan baik
11. Aksesorius : Pasien dapat mengangkat bahu dengan
melawan tekanan
12. Hipoglosus : Lidah simetris dan mampu menjulurkan lidah
8. Sistem pencernaan
a. Keadaan mulut :
1) Kondisi Mukosa dan gusi : Mukosa bibir(pucat), bibir
pecah(+), lesi (+)
2) Kondisi Gigi : Caries (+), Kotoran (+)
3) Kondisi lidah : Anemis
4) Kondisi Kerongkongan : tidak ada gangguan
5) Kondisi Tonsil : baik
b. Auskultasi abdomen : Bising Usus 16x/menit
c. Palpasi Abdomen : Nyeri tekan
d. Perkusi Abdomena : Dullnes
e. Keluhan pasien pada saluran cerna : Mual, Muntah
f. Konsistensi feces : Lembek
g. Warna & Bau Feces : Bau khas dan berwarna
9. Sistem endokrin
Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada
I. DATA PENUNJANG
ANALISA DATA
.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO. TANGGAL
DIAGNOSA KEPERAWATAN PARAF
MASALAH MUNCUL
DIAGNOSA PERENCANAAN
a RASIONAL
KEPERAWATAN TUJUAN /KRITERIA HASIL RENCANA TINDAKAN
1 Nyeri aku b.d agen pecedera Setelah diberikan intervensi SIKI : Manajemen nyeri Observasi
fisiologis (inflamasi) keperawatan selama 1 x 24 jam, Aktivitas Keperawatan : 1. mengetahui
Ds: diharapkan pasien mampu Observasi lokasi ,karakteristik,
-pasien mengatakan nyeri menunjukkan : 1. identifikasi lokasi,karakteristik durasi,frekuensi,kualitas,int
perut di ulu hati serta durasi,frekuensi,kualitas,intensitas ensitas nyeri
menyebar ke kepala SLKI : Tingkat nyeri nyeri 2. mengetahui skala nyeri
-pasien mengatakan perut 2. identifikasi skala nyeri 3. mengetahui faktor yang
Dipertahankan pada
terasa penuh 3. identifikasi faktor yang memperberat dan
Ditingkatkan pada
Do:
-lokasi nyeri diperut di ulu 1 = Meningkat memperberat dan memperingan nyeri memperingan nyeri
hati 2 = Cukup meningkat Teraupetik 4. berikan teknik
-pasien tampak gelisah 3 = Sedang 4. berikan teknik nonfarmakologis nonfarmakologi seperti
4 = Cukup menurun untuk mengurangi rasa nyeri teknik relaksasi nafas dalam
5 = Menurun 5. kontrol lingkungan yang 5. berikan posisi senyaman
Dengan kreteria hasil memperberat nyeri mungkin
6. fasilitasi istirahat dan tidur 6. menganjurkan untuk
1. keluhan nyer
Edukasi beristirahat secukupnya
2. meringis
7. jelaskan penyebab nyeri 7. jelaskan penyebab
3. gelisah
8. anjurkan memonitor nyeri secara pemicu nyeri
4. kesulittan tidur
mandiri 8. anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
NO PENGKAJIAN IMPLEMENTASI
FORMATIF
(S-O-A-P) (waktu & tindakan) (RESPON HASIL)
1 Nyeri akut b.d agen pecedera 1. mengidentifikasi nyeri 1.pasien mengtakan nyeri perut di
fisiologis (Inflamasi) 2.mengidentifikasi skala nyeri bagian ulu hati
S : pasien mengatakan nyeri 3.mengidentifikasi penyebab nyeri 2. pasien mengatakan skala nyeri
perut dan menyebar ke kepala 4.mengajarkan teknik relaksasi di skala 6
O : keadaan umum lemah nafas dalam 3.pasien mengatakan jika
Kes : cm 5.kolaborasi pemberian obat bergerak atau berganti posisi nyeri
TD : 120/90 mmHG antibiotik (omefrazole) akan timbul
Skala nyeri 6 6.anjurkan pasien untuk mencerna 4.pasien mau belajar relaksasi
A : masalah nyeri akut belum makanan yang mudah di cerna nafas dalam
teratasi 5.pasien mengataka nyeri
P : Intervensi dilanjutkan berkurang , rasa mual muntah
( manajemen nyeri ) tidak ada setelah di beri obat
Pengkajian nyeri : omefrazole
P : bergerak 6.pasien mau makan makanan
Q : Kualitas nyeri tumpul yang lunak atau cair
R : pasien mengatakan nyeri
perut di ulu hati
S : skala nyeri 6
T : terus menerus
1 Nyeri akut b.d agen pecedera 1. memberikan anti biotik OMZ 1. pasien mengatakan nyeri dan
fisiologis (Inflamasi) 2. menganjurkan relaksasi nafas rasa mual muntah hilang saat di
S : pasien mengatakan nyeri dalam jika nyeri masih terasa beri obat
perut disertai nyeri dan rasa 3. menganjurkan komres hangat 2. pasien melakukan relaksasi
ingin mual muntah masih pada bagian nyeri nafas dalam dengan baik
terasa 4. mengontrol lingkungan 3. keluarga mampu melakukan
O : keadaan umum lemah penyebab nyeri kompres hangat
Kes : cm 5. mengkaji skala nyeri kembali 4. pasien mengatur lingkungan
TD : 130/80 mmHG 6. menganjurkan pasien untuk penyebab nyeri dengan
Skala nyeri 5 memakan makanan yang mudah mengurangi pergerakan dan
A : masalah nyeri akut belum di cernalunak dan cair mengatur posisi
teratasi 5. pasien mengatakan skala nyeri
P : Intervensi dilanjutkan turun 3
( manajemen nyeri ) 6. pasien mau makan makanan
Pengkajian nyeri : yang lunak atau cair
P : saat bergerak
Q : Kualitas nyeri tumpul
R : pasien mengatakan nyeri
perut di ulu hati
S : skala nyeri 5
T : nyeri berkurang saat diberi
obat
P : intervensi dilakukan
1. kaji skala nyeri kembali
2. anjurkan relaksasi nafas
dalam
3. anjurkan kompres hangat
pada bagian nyeri
4. kontrol lingkungan
penyebab nyeri
5. berikan anti biotik
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
PENGKAJIAN IMPLEMENTASI
NO FORMATIF
(S-O-A-P) (waktu & tindakan)
(RESPON HASIL)
1 S : pasien mengatakan nyeri 1. memberikan OMZ mealui IV 1.pasien mengtakan nyeri hilang
sudah berkurang tidak langsung saat di beri obat
O : k/u baik, pasien sudah 2. menganjurkan relaksasi nafas 2. pasien melakukan relaksasi
mampu berkomunikasi aktif dalam saat nyeri datang nafas dalam dengan mandiri
dengan keluarga 3. menganjurkan kompres hangat 3.pasien pasie dan keluarga sudah
A : nyeri akut teratasi jika nyeri datang bisa melakukan kompres hangat
sebagian 4. menganjurkan pasien untuk secara mandiri
Pengkajian nyeri : memakan makanan yang mudah 4.pasien mau memakan makanan
P : beraktivitas di cerna lunak atau bubur
Q : kulitas nyeri tumpul
R : nyeri perut di ulu hati
S : skala nyeri 3
T : nyeri hilang saat di beri
injeksi OMZ dan kompres
hangat
P : intervensi dilanjutkan
BAB I V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasar'an studi kasus pengkajian pada Ny. R dengan masalah gastritis
di Ruang SERUNI RSUD Argamakmur yang tclah penulis lakukan, maka
dapat ditarik kesimpuian sebagai berikut :
a. Pengkajian
Saat dilakukan pengkajian ditemukan data-data yang sesuai
dengan penyakit pasien yaitu gastritis dan nantinya data tersebut akan
menjadi dasar bagi penulis untuk menegakan diagnosa dalam melakukan
tindakan keperawatan
b. Diagnosa Keperawatan
c. Intervensi
Dalam menyusun rencana tindakan keperawatan pada pasien
berdasarkan prioritas masalah ying ditemukan, tidak semua rencana
tindakan pada teori dapat ditegakan pada tinjauan kasus karena rencana
tindakan pada tinjauan kasus disesuaikan dengan keluhan yang dirasakan
pasien saat pengkajian dilakukan. Untuk diagnosa nyeri akut b.d agen
pencedera fisiologis dengan rencana tindakan yang dilakukan adalah
manajemen nyeri .
Setelah rencana tindakan ditetapkan maka dilanjutkan dengan
melakukan rencana tersebut dalam bentuk nyata, sebelum diterapkan pada
pasien sebaiknya melakukan pendekatan pada pasien dan keluarga pasien
agar tindakan yang diberikan dapat disetujui oleh pasien dan keluarga
pasien.
c. Evaluasi
Dalam melakukan asuhan keperawutan untuk mencapal hasil yang
maksimal memerlukan adanya kerjasama antara pasien, perawat,
dokter dan tenaga kesehatan lainnya.
B. Saran
2.Bagi perawat
Bagi Seluruh rumah sakit hendaknya memiliki peralatan dan fasilitas yang baik
dalam memberikan pelayanan Kesehatan sehingga pasien dapat merasa nyaman.