Anda di halaman 1dari 4

PERTEMUAN 12

PEMBELAJARAN DENGAN E-BOOK

Kompetensi Dasar
3.7. Menerapkan cara pembuatan e-book
4.7. Menyusun e-book dengan perangkat lunak e-book editor

Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan tentang cara
pembuatan e-book dengan benar.
2. Melalui latihan, peserta didik dapat menyusun e-book dengan perangkat lunak e-book editor
dengan benar.

Materi:

A. Pengertian E-book

Perkembanga ilmu dan teknologi tidak terlepas dari peranan buku. Meskipun teknologi saat
ini telah berkembang pesat, tetapi buku masih memegang peranan yang penting. Hadirnya
perangkat teknologi seperti komputer atau gatget tidak lantas menggusur buku. Meski secara fisik
buku dan penerbitan cetak mengalami dampak yang besar dengan adanya teknologi digital, buku
tetap saja menunjukkan eksistensinya. Meski tidak hadir secara fisik, kini buku mulai beralih ke
dalam bentuk digital atau dikenal sebagai e-book (electronik book) (Tamimuddin, 2013:1).
Buku digital disebut juga dengan e-book. Dengan perkembangan dunia digital yang pesat
saat ini, buku digital juga telah berkembang menjadi suatu produk yang diminati banyak orang.
Berbagai macam format yang ditawarkan buku digital menjadi alasan mengapa orang-orang
memilihnya. Selain itu, kemudahan dalam mengakses dan memperoleh juga menjadi pertimbangan
yang didukung dengan teknologi. Banyak format yang digunakan untuk buku digital, diantaranya
PDF, PS, DJVU, EPUB, Html, exe, Htm, dan lainnya.
E-book (electronic book) sering disebut juga dengan buku digital. Buku digital menurut
Prayitno, dkk (2013:231) sering disebut sebagai e-book yang merupakan sebuah publikasi yang
terdiri dari teks, gambar, maupun suara dan dipublikasikan dalam bentuk digital yang dapat
dibaca di komputer maupun perangkat elektronik lainnya. Jika buku pada umunya terdiri dari
kumpulan kertas yang dapat berisikan teks atau gambar, maka buku elektronik berisikan informasi
digital yang juga dapat berwujud teks dan gambar, bahkan suara. Buku elektronik diminati karena
ukurannya yang kecil apabila dibandingkan dengan buku, dan juga umumnya memiliki fitur
pencarian, sehingga kata-kata dalam buku elektronik dapat dengan cepat dicari dan ditemukan.
Apabila dicermati lebih jauh, e-book merupakan salah satu teknologi yang memanfaatkan
komputer untuk menampilkan informasi multimedia yang terdapat pada e-book. Berbagai
kelebihan e-book dalam menampilkan informasi yang sudah terintegrasi seperti suara, grafik,
animasi, video, suara, sehingga informasi yang ditampilkan lebih variatif dibandingkan dengan
buku cetak. Dengan demikian seseorang akan lebih berminat dan terrtarik untuk membaca buku
tersebut. Kelebihan inilah yang menjadikan e-book digemari oleh banyak orang.
Bila dilihat dari jenisnya, e-book yang sederhana ialah hanya memindahkan buku cetak ke
dalam bentuk elektronik yang ditampilkan oleh komputer. Penggunaan format digital dalam
memungkinkan puluhan hingga ratusan buku dapat disimpan dalam satu wadah penyimpanan
seperti compact disk yang berkapasitas 700 MB, digital versatile disk dengan kapasitas 4,7 sampai
8,5 GB, atau flashdisk yang mencapai kapasitas 32 GB.
Buku elektronik merupakan versi digital dari buku. Penggunaan buku digital tidak lagi
membutuhkan kertas sebagai media bacaan. Oleh sebab itu, diperlukan aplikasi buku digital yang

1
berbasis web yang mendukung konversi dokumen, misalnya *xls menjadi *.pdf. Dengan
demikian pembaca dokumen dapat membaca dengan efektif, efisien, dan praktis. Selain itu,
dengan format buku digital, pengguna dapat memperoleh dokumen yang rapi, mudah diakses,
mudah digunakan, dan pengolahan yang sederhana.
Kita dituntut cerdas dalam menilai sebuah buku, baik cetak maupun digital. Sebenarnya
kualitas isilah yang menentukan manfaat yang kita peroleh, pesan, pengetahuan, dan wawasan di
dalamnya. Saat ini sebagian masyarakat Indonesia telah memiliki smartphone, tablet, laptop dan
komputer yang dapat mengakses e-book dari beberapa format.

B. Jenis-jenis E-book

1. PDF
Format PDF merupakan teknologi pemformatan dokumen yang dikembangkan oleh Adobe.
Salah satu tujuan pengembangan format ini adalah supaya dokumen dapat dicetak dalam berbagai
system operasi computer sehingga diperoleh hasil yang sama. Berbeda dengan format dokumen
yang lain, apabila dibuka yang berbeda system, maka mengalami perubahan tata letak.
File dalam bentuk PDF (*.pdf) saat ini telah digunakan oleh banyak orang terutama dalam
pertukaran data di internet. Untuk dapat membaca file format PDF ini diperlukan aplikasi pembaca
berupa PDF Reader. PDF Reader misalnya Adobe Acrobat Reader, FoxitReader, dan lainnya.
Frmat PDF memberikan kelebihan dalam hal format yang siap untuk dicetak. Bentuknya mirip
dengan bentuk buku sebenarnya. Selain itu, terdapat pada fitur pencarian, daftar isi, memuat
gambar, pranala luar (external link) dan juga multimedia. Software yang digunakan untuk
membaca file PDF antara lain Adobe Reader, FoxitReader, Nitro PDF Reader, Sumatra PDF, dan
lain-lain

2. JPEG
Mungkin kita sering memotret objek, membukanya, mengirim file gambar tersebut. Apabila
kita perhatikan dengan teliti, maka kita akan menemukan bahwa ada beberapa format file gambar
seperti JPEG atau JPG, TIFF, PNG, dan BMP. Joint Photographic Experts Group (JPEG)
merupakan format file yang mampu mengompres objek sesuai dengan pilihan kualitas yang telah
disediakan.
JPEG merupakan format file gambar yang bermanfaat dalam membuat gambar jenis
fotografi berkualtas tinggi dan ukuran file yang kecil. Seperti halnya format gambar lainnya,
format JPEG memiliki ukuran yang besar dibandingkan informasi teks yang dikandungnya, oleh
karena itu format ini umumnya popular bukan untuk buku elektronik yang memiliki banyak teks
akan tetapi untuk jenis buku komik,atau manga (komik/novel Jepang) yang proporsinya lebih
didominasi oleh gambar.

3. LIT
Ketika kita mencari e-book, terkadang kita menemukan file tersebut
berformat .dnl, .djvu, ,lit. Format-format tersebut merupakan format yang sering digunakan pada
e-book. Format tersebut dapat dibaca dengan menggunakan aplikasi pembaca seperti Microsoft
Reader (MS. Reader), WinDjView, DNL Reader, dan sebagainya. Format LIT merupakan format
dari Microsoft Reader yang memungkinkan teks dalam buku elektronik disesuaikan dengan lebar
layar device mobile yang digunakan untuk membacanya. Format ini memiliki kelebihan bentuk
huruf yang nyaman untuk dibaca. Kelebihan format .lit yang tidak dimiliki oleh format lainnya
adalah fitur reading. Dengan fitur ini, memungkinkan file yang kita miliki dibacakan oleh
software. Kelemahan pada format ini adalah bahasa yang digunakan untuk fitur reading baru
tersedia dalam bahasa Inggris.

2
4. Docx
Dengan semakin banyak pemakai Microsoft Word versi 2007 ke atas, kita semakin sering
jumpai file format ,dcx. File ini merupakan standar baru untuk file dari Microsoft Office yang
dikenal dengan OOXML. atau OpenXML. Jika kita ingin membuka, mengedit atau membacanya
diperlukan Office 2007 ke atas.
Format Docx merupakan format dari Microsoft Word yang mudah dan banyak ditemui di
lingkungan sekitar kita, format ini sangat banyak digunakan karena sudah familiar bagi
masyarakat Indonesia. Selain itu, format ini juga banyak pengguna dan ukuran file yang relatif
kecil, jenis huruf yang disdiakan cukup variatif.

Kelebihan format Docx antara lain:


a) Mengonversi secara otomatis apabila di dalamnya terdapat gambar.
b) Dapat langsung melakukan editing tanpa terlebih dahulu mengonversi file.

Kekurangan format Docx antara lain:


a) Ukuran file dengan format ini lebih besar dibandingkan dengan format .pdf.
b) Format doc atau docx memungkinkan terjadi ketidaksengajaan data teredit sehingga dapat
mengubah data.

5. HTML
HTML merupakan singkatan dari Hyper Text Markup Language. HTML adalah dokumen
text yang dapat dibaca untuk dipublikasikan di Word Wide Web (WWW), dan semua nama file
dokumen HTML mempunyai ekstensi html atau htm. Dalam sebuah dokumen HTML, kita akan
melihat tags. Tags adalah penempatan atau nilai format teks yang memerintahkan browser untuk
menampilkan sebuah dokumen html (Hadi dalam http://faculty.petra.ac.id, 10 November 2014,
10.01 WIB). Dalam format HTML ini, gambar dan teks dapat diakomodasi. Layout tulisan dan
gambar dapat diatur,akan tetapi hasil dalam layar kadang tidak sesuai apabila dicetak.

Kekurangan format HTML adalah:


a) Menghasilkan halaman yang statis dan untuk memperoleh halaman yang dinamis harus
menggunakan bahasa pemrograman yang lebih lanjut.
b) Apabila ingin menampilkan dokumen dalam halaman dinamis memerlukan waktu yang
lama.
c) Bagi pemula sangat sulit karena terdapat tag-tag yang banyak.
d) Halaman kurang interaktif.

Kelebihan format HTML, antara lain:


a) HTML dapat digunakan padaberbagai macam system operasi yang berbeda.
b) Dapat ditambahkan dengan gambar statis atau dinamis, bahkan menggunakan gambar untuk
dijadikan hyperlink.

6. Membuat E-book Format PDF


Jenis e-book yang paling banyak pengguna dan mudah dalam pembuatannya. Berikut ini
cara membuat e-book format PDF.
a. Bukalah program Microsoft Word pada komputer.
b. Bukalah lembar baru atau dengan menekan tombol Ctrl+N pada keyboard.
c. Mulai ketikkan naskah atau materi yang akan dijadikan e-book.
d. Tambahkan gambar untuk dijadikan cover, Pastikan sebelumnya sudah diedit terlebih
dahulu agar rapi.
e. Aturlah konten atau layout e-book semenarik mungkin. Pisahkan menjadi beberapa bab agar
lebih mudah dipahami.
3
f. Jika sudah selesai, simpan file dalam format PDF dengan cara klik Save dan pilih format
PDF atau QPS Dokumen pada pilihan save as type.
g. Ketikkan nama e-book yang kamu buat pada pilihan File Name. Kemudian klik tombol
Save.

Untuk membaca e-book format PDF, terlebih dahulu harus menginstal software pembaca
PDF, contohnya Adobe Reader. Untuk membacanya kita hanya perlu mengklik dua kali file e-
book PDF yang akan dibaca.

Anda mungkin juga menyukai