Dengan Persetujuan
Bersama
BAB I
KETENTUAN
UMUM
Pasal 1
Pasal 2
BAB III
NAMA DAN
KEDUDUKAN
Pasal 4
(1) Badan Usaha Milik Desa ini bernama Badan Usaha Milik Desa “SANGHYANG”
(2) BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkedudukan di Desa
Banjaran Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka
(3) BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berbentuk badan hukum
BAB IV
PENGELOL
AAN
Bagian Kesatu
Organisasi
Pengelola Pasal 5
Organisasi pengelola BUMDes terpisah dari organisasi Pemerintahan desa.
Pasal 6
(1) Organisasi pengelola BUMDes sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, terdiri atas
:
a. penasehat; dan
b. pelaksana.
(2) penasehatsebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf a, dijabat oleh Kepala Desa.
(3) pelaksana sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf b terdiri atas :
a. Direktur; dan
b. kepala unit usaha jasa keuangan mikro
(4) pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, dipilih oleh masyarakat
setempat berdasarkan musyawarah yang dituangkan dalam Berita Acara, dengan
persyaratan:
a. warga desa yang mempunyai jiwa wirausaha;
b. bertempat tinggal dan menetap di desa yang bersangkutan paling sedikit
selama 2 (dua) tahun;
c. tidak pernah menjalani pidana penjara;
d. pendidikan paling rendah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas; dan
e. tidak berkedudukan sebagai ketua/anggota BPD dan perangkat Desa
Pasal 7
(1) Masa kepengurusan Pelaksana adalah3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali
untuk periode berikutnya.
(2) Pengangkatan Pelaksana ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
Pasal 8
Masa kepengurusan Pelaksana berakhir apabila:
1. telah selesai masa kepengurusannya;
2. meninggal dunia;
3. mengundurkan diri;
4. tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga menghambat
pertumbuhan dan perkembangan usaha;
5. terbukti melakukan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan yang
berkekuatan hukum tetap;
6. terlibat perkara perdata.
Pasal 9
Susunan Organisasi Pengelola BUMDes sebagaimana dimaksud dalam pasal 6
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Desa ini.
Pasal 10
(1) Pengelolaan BUMDes berdasarkan pada AD/ART
(2) AD/ART sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagaimana tercantum dalam
lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini
Bagian Kedua
Tugas dan Kewenangan
Pasal 11
(1) Penasehat mempunyai tugas melakukan pengawasan dan memberikan nasihat
kepada Pelaksana dalam menjalankan kegiatan pengelolaan usaha desa.
(2) Penasehat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mempunyai kewenangan meminta penjelasan dariPelaksana mengenai
pengelolaan usaha desa.
Pasal 12
(1) Pelaksana bertanggungjawab kepada Pemerintahan Desa atas pengelolaan usaha
Desa
(2) Pelaksana mewakili BUM Desa di dalam dan di luar pengadilan.
Pasal 13
Penasehat dan Pelaksana mendapatkan honorarium yang besarnya sesuai
kemampuan keuangan BUM Desa.
BAB VI
JENIS USAHA DAN PERMODALAN
Pasal 14
(1) Untuk mencapai maksud dan tujuannya, BUMDes menjalankan jenis-jenis usaha
sebagai berikut :
a. Jasa keuangan mikro;
b. Penjualan Kelontongan
c. Menjalankan usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuannya dan tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
(2) Ketentuan mengenai usaha lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e,
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa.
Pasal 15
Modal BUMDes berasal dari:
a. Modal Pemerintah Desa yang dipisahkan;
b. Tabungan masyarakat;
c. Bantuan Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten;
d. Pinjaman; dan/atau
e. Kerjasama usaha dengan pihak lain.
BAB VII
BAGI HASIL USAHA
Pasal 16
(1) Bagi hasil usaha merupakan pendapatan BUMDes yang diperoleh dalam 1 (satu)
tahun buku dikurangi penyusutan dan kewajiban termasuk pajak dalam tahun
yang bersangkutan.
(2) Pembagian hasil usaha adalah sebagai berikut:
a. 25 % untuk pemupukan modal usaha;
b. 30 % untuk pemegang saham secara proporsional;
c. 25 % untuk Kas Desa;
d. 5% untuk dana pendidikan dan pelatihan pengurus dan/atau Pelaksana
e. 15 % untuk pengurus, pengawas dan Penasehat
BAB VIII
KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
Pasal17
(1) BUMDes dapat melakukan kerjasama usaha antar Desa atau dengan pihak ketiga.
(2) Kerjasama usaha antar Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan
dalam satu kecamatan atau antar kecamatan.
(3) Kerjasama usaha antar Desaatau dengan pihak ketiga dilaksanakan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 18
(1) Kerjasama usaha antar Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal16dibuat dalam
naskah perjanjian kerjasama.
(2) Naskah perjanjian kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat :
a. subjek kerjasama;
b. objek kerjasama;
c. jangka waktu;
d. hak dan kewajiban;
e. pendanaan;
f. keadaan memaksa;
g. penyelesaian permasalahan; dan
h. pengalihan.
BAB IX
Pasal 19
(1) Pelaksana membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan BUMDes secara
tertulis kepada Penasehat.
(2) Penasehat melaporkan pertanggungjawaban pelaksanaan BUMDes sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) kepada BPD dalam forum musyawarah Desa.
(3) Proses pertanggungjawaban Pelaksana BUMDes sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), diatur sebagai berikut :
a. setiap akhir tahun anggaran Pelaksana wajib menyusun laporan
pertanggungjawaban untuk disampaikan kepada Penasehat melalui forum
musyawarah Desa yang menghadirkan elemen Pemerintahan Desa, elemen
masyarakat serta seluruh kelengkapan organisasi BUMDes;
b. laporan pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (1), antara lain
memuat :
1) laporan kinerja pengelola BUMDes selama 1 (satu) tahun;
2) kinerja usaha yang menyangkut realisasi kegiatan usaha, upaya
pengembangan, dan indikator keberhasilan;
3) laporan keuangan termasuk rencana pembagian laba/rugi; dan
4) rencana pengembangan usaha yang belum terealisasi.
5) proses pertanggungjawaban dilakukan sebagai upaya untuk evaluasi
tahunan serta pengembangan usaha kedepan; dan
6) mekanisme dan tata tertib pertanggungjawaban ini disesuaikan dengan
AD-ART.
BAB X
KETENTUAN
PENUTUP
Pasal 20
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiapo rang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini,
dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Majalengka.
Ditetapkan di : Buntu
KEPALA DESA,
TTD
Diundangkan di : Buntu
DURIAT
Pelaksana
Pelaksana
TENTANG
PERSETUJUAN TERHADAP
PERATURAN DESA NOMOR 7 TAHUN 2019
TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA “SANGHYANG”
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Persetujuan Terhadap Rancangan Peraturan desa tentang Badan
Usaha Milik Desa “SANGHYANG”
Ditetapkan di : BUNTU
BADAN PERMUSYAWARATAN
DESA KETUA
FACHRUDIN,S.PdI
BERITA ACARA
PERSETUJUAN BERSAMA
KEPALA DESA BUNTU DAN BPD BUNTU TENTANG
Pada hari Senin tanggal Dua puluh tiga Bulan Maret Tahun Dua Ribu Lima Belas,
kami yang bertanda tangan dibawah ini -------------------------------------------------
I. H.MAMAT RAHMAT HIDAYAT, S.SI : KEPALA DESA BANJARAN dalam hal ini
bertindak atas nama Pemerintah Desa Buntu
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak
rangkap 2 (dua) untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya -----------------
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU ; Susunan Pengurus dan Pengawas Badan Usaha MIlik Desa
(Bumdes) “SANGHYANG” Desa Buntu Kecamatan Ligung
sebagaimana tersebut pada lampiran 1 Keputusan ini;
KEDUA : Masa Jabatan Pengurus dan Pengawas Bumdes sebagaimana
dimaksud Diktum KESATU adalah 3 (tiga) tahun dan dapat
dipilih kembali;
KETIGA : Kepada Pengurus dan Pengawas sebagaimana dimaksud
Diktum KESATU diberikan penghasilan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugasnya Pengurus dan
Pengawassebagaimana dimaksud Diktum KESATU, berpedoman
pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Bumdes
“SANGHYANG” Desa Buntu
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Buntu
Tanggal : 27 Mei 2019