Jenis Perbankan
1. Bank Umum
2. Bank Umum Syariah
3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
4. BPR Syariah
Kredit perdagangan
Merupakan kredit yang diberikan kepada para pedagang dalam rangka
memperlancar/memperluas/memperbesar kegiatan perdagangannya.
Contoh kredit ini yaitu : kredit untuk membeli barang dagangan yang diberikan
kepada supplier atau agen.
Kredit produktif
Merupakan kredit yang dapat berupa investasi, modal atau perdagangan.
Dalam arti lain, kredit ini diberikan untuk diusahakan kembali atau modal untuk
membuka usaha kembali sehingga pengembalian kredit ini diharapkan dari hasil
usaha yang di biayai.
Kredit konsumtif
Merupakan kredit yang diperlukan untuk keperluan pribadi, misalnya keperluan
konsumsi baik pangan, sandang, dan papan.
Contoh jenis kredit ini yaitu : kredit perumahan, kredit kendaraan bermotor.
Kredit profesi
Merupakan kredit yang diberikan kepada para kalangan profesional, seperti
dosen, dokter, atau pengacara.
Kliring (clearing)
Merupakan penagihan warkat atau surat-surat berharga seperti cek dan bilyet giro.
Proses penagihan kliring hanya memakan waktu 1 hari.
Bank notes
Merupakan jasa penukaran valuta asing.
Dalam jual belinya akan menggunakan kurs atau nilai tukar rupiah dengan mata
uang asing.
Inkaso (collection)
Merupakan penagihan warkat atau surat-surat berharga, seperti cek dan bilyet
giro, yang berasal dari luar kota atau luar negeri.
Proses penagihan inkaso tergantung dari jarak lokasi penagihan dan biasanya
memakan waktu hingga 1 bulan.
Bank draft
Merupakan wesel yang dikeluarkan oleh bank kepada para nasabahnya.
Wesel ini dapat diperjualbelikan.
Bank garansi
Merupakan jaminan bank yang diberikan kepada nasabah dalam rangka
membiayai suatu usaha.
Dengan jaminan ini, pengusaha memperoleh fasilitas untuk melaksanaka
kegiatannya dengan pihak lain.