Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

MK. ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

Oleh :

Nama : Agsen H Billik


Nim : 0501040156
Jur/Prodi : P. Mipa/P. Biologi
Semester :V

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan


Universitas Nusa Cendana
Kupang
2008
BAB II

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA

Soal !

a. Sebutkan dan jelaskan fungsi akal dan budi bagi kehidupan manusia.
b. Jelaskan dan bedakan dengan kata – kata sendiri apakah yang dimaksud
dengan budaya dan kebudayaan.
c. Sebutkan dan jelaskan tiga definisi ahli tentang kebudayaan, sebutkan
pula unsur – unsur kebudayaan.
d. Jelaskan bagaimana peranan kebudayaan dalam pembangunan nasional.
Manusia dapat menciptakan kebudayaan karena memiliki berbagai
kemampuan. Sebutkan dan jelaskan.
e. Jelaskan bagaimana proses pembudayaan.

Jawaban :

a. Fungsi akal adalah untuk berpikir dalam menyelesaikan suatu persoalan,


budi adalah akal yang merupakan unsur rohani dalam kebudayaan yang
merupakan batin manusia paduan akal dan perasaan yang dapat
menimbulkan baik buruknya segala sesuatu. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa fungsi akal budi manusia adalah untuk menunjukkan martabat
manusia dan kemanusiaan sebagai pemegang amanah makhluk tertinggi
di alam raya ini.

b. Budaya adalah hasil dari akal budi manusia atau hasil kreativitas
manusia.

Kebudayaan adalah keseluruhan dari hasil akal dan pikiran manusia


untuk beradaptasi dengan linbgkungannya yakni membangun alam
untuk memenuhi semua kebutuhannya.

c. 3 definisi ahli tentang kebudayaan:


 Menurut T.B Taylor, Primitive Culture
Kebudayaan adalah keseluruhan yang mencakup pengetahuan,
kepercayaan, seni, moral, hukum, adat serta kemampuan dan
kebiasaan lain yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
 Menurut Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan
manusia terhadap dua pengaruh kuat yakni alm dan zaman (kodrat
dan masyarakat) yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia
untuk mengatasi berbagai kesukaran dalam kehidupannya demi
mencapai kebahagiaan yang pada akhirnya bersifat tertib dab damai.

 Menurut Robert H Lowie


Kebudayaan adalah segala sesuatu yan diperoleh individu dari
masyarakat mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma – norma
artistik dan kebiasaan makan.
Unsur – unsur kebudayaan:
- Adat istiadat
- Norma – norma

d. Dengan adanya kebudayaan manusia dapat terinspirasi untuk


menciptakan segala sesuatu untuk meningkatkan kesejahteraan hidup
selain itu hasil – hasil dari kebudayaan dari suatu daerah dapat menjadi
faktor penunjang dalam peningkatan perekonomian dalam pembangunan
nasional.
Kemampuan yang dimiliki manusia untuk menciptakan kebudayaan
yaitu :
 Akal, intelegensi dan intuisi
Dengan memiliki akal manusia dapat melakukan segala sesuatu
yang bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain, dengan
kadar intelegensi yang dimiliki manusia dapat belajar sehingga
menjadi cerdas, memiliki teknologi. Intuisi bentuk pikiran
semacam bisikan hati.
 Perasaan dan emosi
Perasaan adalah kemampuan psikis yang dimiliki seseorang baik
yang berasal dari dalam dirinya atau luar. Hal tersebut
berhubungan dengan kejiwaan dan hati manusia sedangkan emosi
adalah rasa hati atau gerak rasa yaitu perasaan untuk menguasai
seseorang tetapi tidak berlangsung lama.
 Kemauan
Kemauan atau keinginan adalah dorongan kehendak yang terarah
pada tujuan hidup tertentu yang dikendalikan oleh akal budi.
 Fantasi
Fantasi dapat diartikan sebagai lamunan, khayalan atau angan -
angan
 Perilaku
Merupakan tabiat atau kelakuan yang dimiliki oleh seseorang yang
lahir sebagai faktor keturunan kemudian faktor lingkunganlah
yang mewarnai kepribadian seseorang.

e. Proses pembudayaan merupakan proses dimana manusia melakukan


tindakan tindakan yang dapat menimbulkan dan menjadikan segala
sesuatu lebih bermakna untuk kemanusiaan. Proses ini diperoleh melalui
pembelajaran baik dalam bentuk formal maupun informal lewat IPTEK,
proses pembudayaan ini sendiri dapat dilihat dari hubungan antara suatu
budaya dengan budaya lain. Selain itu, pembudayaan dapat terjadi
melalui beberapa proses yaitu internalisai, sosialisasi, enkulturasi, difusi,
akulturasi dan asimilasi.

BAB III
MANUSIA DAN PERADABAN

Soal !

a. Jelaskan dengan kata – kata sendiri, apakah yang dimaksud adab dan
peradaban?
b. Jelaskan bagaimana pandangan orang Indonesia dan oang Barat tentang
peradaban?
c. Sebutkan dengan kata – kata sendiri tentang tahap – tahap peradaban
manusia?
d. Apa yang dimaksud dengan modernisasi, globalisasi, dan universalisme?
e. Jelaskan perbedaan antara :
 Universalisme dan globalisme
 Norma dan nilai
 Peradaban dan masyarakat

Jawaban :

a. Adab adalah kesopanan atau akhlak dan kehalusan budi pekerti.

Peradaban merupakan tahap dimana suatu masyarakat dalam


perkembangan budaya atau akal pikiran yang telah mencapai suatu
kompleksitas dalam kurun waktu tertentu.

b. Orang indonesia menganggap beradab yaitu orang yang memiliki


kesopanan, budi pekerti halus sedangkan pandangan orang barat tentang
peradaban yaitu perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat
tertentu yang di capai manusia pendukungnya, yang di katakan beradab
yaitu yang telah mencapai peradaban yang tinggi.

c. Tahap-tahap peradaban manusia yaitu tahap-tahap dimana


manusia dapat dikelompokan pada manusia atau masyarakat yang lebih
berada dan manusia yang kurang beradab.
d. Modernisasi adalah proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai
warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini.

Globalisasi adalah suatu proses yang menciptakan atau diusahakan untuk


masuk dalam lingkup dunia.

Universalisme adalah penerapan nilai dan norma secara umum.

e. Perbedaan antara :
 Universalisme dan globalisme
Universalime menerapkan nilai dan norma sedangkan globalisme
menerapkan kreativitas unntuk lebih dikenal pada lingkup dunia.
 Nilai dan norma
Nilai digunakan sebagai patokan untuk mengukur tingkah laku
seseorang sedangkan norma digunakan untuk mangatur tingkah laku
seseorang.
 Peradaban dan masyarakat
Peradaban merupakan rentetan proses yang bertahap menuju suatu
tingkatan tertentu sedangkan masyarakat merupakan pelaku dari
peradaban tersebut.

BAB IV

MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU


DAN MAKHLUK SOSIAL

Soal !

1. Apa yang dimaksud dengan manusia sebagai individu?


2. Apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk sosial, jelaskan
dan berikan contoh?
3. Dapatkah manusia individu hidup tanpa orang lain? Jelaskan dengan
contoh pada lingkungan saudara.
4. Apakah yang mendorong manusia untuk hidup berkelompok, berikan
contoh.
5. Bagaimanakah peran manusia sebagai makhluk sosial dalam
pembangunan nasional dewasa. Berikan contoh.

Jawaban :

1. Manusia individu merupakan diri pribadi sendiri yang memiliki


kehendak dan keinginan dalam kehidupannya baik secara biologi
maupun psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk melakukan kehendak
bebas.

2. Manusia sebagai makhluk sosial adalah manusia tersebut menunjukan


bahwa manusia itu tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain
yang ada disekitarnya, secara alamiah manusia tersebut membutuhkan
orang lain untuk saling membantu dan berbagi.
Contoh : seorang bayi pasti membutuhkan seorang ibu untuk merawatnya
secara langsung bayi itu membutuhkan orang lain.

3. Manusia tidak dapat hidup tanpa orang lain karena manusia


diciptakan sebagai makhluk social yang tidak dapat hidup sendiri tanpa
bantuan orang lain.
Contoh : seseorang yang menghadapi suatu persolan pasti membutuhkan
orang lain sebagai tempat untuk berbagi sehingga dapat meringankan
persoalan yang dihadapi.
4. Yang mendorong untuk hidup berkelompok yaitu terdapat dua
keinginan pokok yaitu keinginan untuk menjadi satu dengan manusia
lain disekelilingnya dan keinginan menjadi satu dengan suasana alam
disekelilingnya untuk itu manusia menggunakan pikiran, perasaan dan
kehendak.
Contoh : dalam lingkungan sekolah murid – murid dibiarkan berinteraksi
dengan sesamanya maupun dengan guru.

5. Manusia sebagai makhluk sosial saling berinteraksi dan bekerja sama.


Dengan akal budi yang dimiliki manusia tersebut dapat menciptakan
lapangan pekerjaan baru yang dapat meningkatkan perekonomian dalam
pembangunan nasional.
Contoh : mendirikan industri – industri kecil yang menyerap tenaga kerja
serta meningkatkan perekonomian.

BAB V

MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESETARAAN

Soal !

1. Jelaskan pengertian multikulturalisme


2. Jelaskan bagaimanakah posisi suku bangsa dalam multikulturalisme?
3. Jelaskan pentingnya multikulturalisme dalam kehidupan suku bangsa
dan kehidupan agama.
4. Bagaimana hubungan antara multikulturalisme dan demokrasi
5. Jelaskan pengertian multikulturalisme dan kebudayaan.
6. Mengapa kita haru smerubah idiologi keanekaragaman suku bangsa
menjadi keanekaragam kebudayaan jika kita setuju untuk hidup
berdasarkan idiologi demokrasi?
7. Apakah yang saudara ketahui tentang masyarakat majemuk indonesia ,
suku bangsa, kebudayaan, keanekaragaman kebudayaan,
multikulturalisme dan mozaik kebudayaan indonesia yang ideal?

Jawaban :

1. Multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang menggabungkan


perbedaan dalam kesederajatan baik perbedaan individual maupun
perbedaan kebudayaan.

2. Posisi suku bangsa dalam multikulturalisme penting karena suku


bangsa beranekaragam sehingga tanpa multikulturalisme akan terjadi
perpecahan akibat dari suku bangsa yang satu tidak menerima budaya
dari suku bangsa yang lain.

3. Sebagaimana kita ketahui bahwa pengertian multikulturalisme adalah


menerima kelompok lain tanpa mempedulikan perbedaan yang ada,
maka dalam kehidupan suku bangsa dan kehidupan agama,
multikulturalisme sangat penting karena dapat menjadi perekat atau
pemersatu antar berbagai suku bangsa dan agama yang beraneka ragam,
karena tanpa multikulturalisme akan terjadi perpecahan karena
perbedaan.

4. Hubungan antara multikulturalisme dan demokrasi adalah hubungan


timbal balik atau saling ketergantungan.dalam demokrasi setiap agama
diberi kesempatan untuk beribadah sesuai dengan kepercayaannya, oleh
karena itu di perlukan multikulturalisme sehingga penganut agama yang
satu dapat menerima penganut yang lain.

5. Pengertian multikulturalisme dan kebudayaan :


 Multikulturalisme adalah kesediaan menerima kelompok
lain secara sama sebagai suatu kesatuan tanpa mempedulikan
perbedaan budaya, etnik, jender dan bahasa ataupun agama.
 Kebudayaan adalah keseluruhan dari hasil akal dan ikhtiar
manusia untuk beradaptasi dengan lingkungan yakni membangun
alam untuk memenuhi semua kebutuhan.

6. Biarpun kita hidup dalam ideologi demokrasi kita harus tetap


merubah ideologi keanekaragaman suku bangsa menjadi
keanekaragaman kebudayaan, hal ini disebabkan karena jika tidak
mengalami perubahan ideologi maka suku bangsa yang satu akan
menganggap dirinya lebih baik dari yang lain sehingga dapat
menyebabkan perpecahan.

7. Pengertian tentang :
 Masyarakat majemuk indonesia adalah masyarakat
indonesia yang terdiri dari beranekaragaman budaya, suku, dan
agama yang mendiami bumi nusantara.
 Suku bangsa adalah suku yang mendiami suatu bangsa
yang kebudayaanya menjadi ciri khas bagi bangsa tersebut.
 Kebudayaan adalah keseluruhan hasil akal dan ikhtiar
manusia untuk beradaptasi dengan lingkungan yakni membangun
alam untuk memenuhi kebutuhan.
 Keanekaragaman kebudayaan adalah variasi budaya yang
dimiliki sebagai objek.
 Multikulturalisme adalah kesediaan menerima kelompok
lain secara sama sebagai kesatuan tanpa mempedulikan perbedaan
budaya, etnik, jender, bahasa maupun agama.
 Mozaik kebudayaan indonesia yang ideal adalah dimana
masing – masing budaya indonesia dipresentsikan sebagai puncak
kebudayaan agar ada kesamaan derajat maka kemajemukan
kebudayaan masyarakat dapat terwujud.
BAB VI

MANUSIA, MORAL DAN HUKUM

Soal !

a. Apakah yang dimaksud dengan moral?


b. Bagaimana peranan moral dalam kehidupan manusia?
c. Sebutkan 4 orientasi moral menurut Kohlberg?
d. Apakah fungsi hukum bagi kehidupan manusia?
e. Bagaimana hubungan antara hukum dan moral?
f. Bagaimana peran moral hukum dalam pemberantasan korupsi?

Jawaban :

a. Moral adalah nilai – nilai atau norma yang menjadi pegangan bagi
seseorang atau kelompok dalam mengatur tingkah laku.

b. Peranan moral dalam kehidupan manusia yaitu untuk menjadi pegangan


seseorang atau suatu kelompok untuk dapat mengatur tingkah laku
menurut kaidah atau norma – norma yang berlaku pada suatu tempat
tertentu.

c. 4 orientasi menurut Kohlberg yaitu :


 Orientasi nomatik yaitu mempertahankan hak dan kewajiban dan
taat pada aturan yang berlaku.
 Orientasi kejujuran yaitu menekankan keadilan dengan fokus pada
kebebasan, kesamaan, pertukaran hak dan kesepakatan.
 Orientasi utilitarisme yaitu menekankan pada konsekuensi
kesejahteraan dan kebahagiaan tindakan moral seseorang pada orang
lain.
 Orientasi perspeksionalisme yaitu menekankan pencapaian
martabat dan otonomi; kesadaran dan motif yang baik; dan
keharmonisan dengan orang lain.

d. Fungsi hukum bagi kehidupan manusia yaitu untukmencipatakan


keteraturan dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial berkaitan
dengan masyarakat hukum dapat direduksi untuk ketertiban. Kebutuhan
akan ketertiban merupakan syarat pokok terciptanya masyarakat yang
teratur.

e. Hubungan antara hukum dan moral saling berkaitan erat. Hukum tidak
akan berarti tanpa dijiwai moralitas. Hukum akan kosong tanpa
moralitas, kualitas hukum akan selalu diukur dengan norma – norma,
perundang – undangan yang inmoral harus diganti. Moral juga
membutuhkan hukum, tanpa hukum moral hanya sebuah angan – angan
kalau tidak diundangkan atau dikembangkan dalam masyarakat. Hukum
bisa menigkatkan dampak sosial dari moralitas.
f. Kita dapat memberantas korupsi jika ada peranan dari moral hukum.
Tidak hanya hukum yang dijalankan tetapi bagaimana membentuk moral
seseorang agar tidak melakukan korupsi.

BAB VII

MANUSIA, SAINS DAN TEKNOLOGI

Soal !

1. Sebutkan dan jelaskan tentang makna manusia, sains dan teknologi?


2. Dapatkah manusia menciptakan ipteks?
3. Apakah pengaruh ipteks bagi kehidupan manusia?
4. Jelaskan denan kata – kata sendiri hubungan antara sains, teknologi dan
agama?
5. Bagaimana penerapan sains dan teknologi dalam kehidupan manusia?
6. Bagaimana tanggung jawab para ilmuwan terhadap alam?

Jawaban :

1) Makna manusia, sains dan teknologi :


 Manusia
Manusia memiliki potensial akal yang diberi oleh Tuhan sebagai
khalifah dimuka bumi. Esensi kekhalifahan adalah tanggung jawab
untuk mengurus diri sendiri dan lingkungannya bagi kelangsungan
hidupnya baik lingkungan sosial maupun lingkungan. Manusia
berbeda dari binatang meski dari strukturnya biologisnya hampir
sama. Perbedaan esensial terletak pada aspek berpikir dan perilakunya
karena pertimbangan itu manusia menjadi dinamis dan menghasillkan
kebudayaan, peradaban, sains, teknologi dan seni.
 Sains dan teknologi
Sains berasal dari bahasa latin ”scire” yang dindonesiakan menjadi
ilmu pengetahuan. Sains adalah pengetahuan yang sistematis lebih
jauh dapat dirumuskan sebagai himpunan pengetahuan manusia yang
dikumpulkan melalui suatu proses pengkajian yang dapat diterima
oleh rasio.
Istilah teknologi sebenarnya sudah sains dan teknik. Produk teknologi
tidak mungkin ada tanpa didasari sains. Tujuan sains dan teknologi
adalah untuk memudahkan manusia dalam menjalankan
kehidupannya.

2) Manusia dapat menciptakan IPTEK dikarenakan manusia diciptakan


sebagai subjek dan objek IPTEK manusia merupakan satu-satunya
makhluk Tuhan yang mampu merangkaikan fenomena alam beserta
prosesnya secara kreatif sehingga menjadi ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk kemudahan dalam menjalankan kehidupannya.
3) Pengaruh IPTEK bagi kehidupan manusia
IPTEK dalam perkembangannya dapat berpengaruh tamba maupun
sebagai contoh dari pengaruh yaitu manusia semakin merasa dibuai
dengan fasilitas teknologi. Dewasa ini tidak ada orang yang hidup
menggunakan jasa teknologi. Semakin timgi jumlah orang yang
menggunakan jasa teknologi itu tersebut semakin tinggi pula tingkat
ketergatungannya pada alat-alat tersebut. Selain itu, ada pengaruh
tambah dari IPTEK yaitu menciptakan kemudahan dalam beraktifitas,
meringankan beban pekerjaan manusia yang tadinya sangat melelahkan.

4) Hubungan antara sains, teknologi dan agama.


Antara ketiganya memiliki hubungan yang sangat erat. Sains dan
teknologi sangat membutuhkan agama dan juga sebaliknya. Banyak hasil
penemuan sains dan teknologi yang tidak sesuai dengan ajaran agama,
misalnya pembuatan kloning, jasa komputer yang sering di salah gunakan
misalnya untuk melihat gambar porno dan lain-lain. Karena hal tersebut
di atas, maka dalam sains dan teknologi di butuhkan agama sebagai
penuntun dalam menemukam dan menciptakan penemuan baru.

5) Penerapan sains dan teknologi dalam kehidpan manusia


Dapat di lihat dalam berbagai bidang, misalnya dalam bidang pertanian
berupa pemupukan (kimia dan organik)pengolahan tanah yang lebih baik
(mekanik), perbaikan pengairan. Namum, penrapan teknologi ada yang
berdampak negatif misalnya eksploitasi hutan, sungai, laut yang dapat
mengubah keseimbangan lingkungan dan dapat menimbulkan masalah
lingkungan.

6) Tanggung jawab para ilmuan terhadap alam


Sains dan teknologi yang di ciptakan oleh para ilmuan dapat
menghancurkan manusia beserta peradaban dalam sekejap mata dan
dalam jangka waktu panjang. Tanggung jawab para ilmuan terhadap
alam hanya dapat di lakukan jika para ilmuan itu sadar akan fungsi dan
eksistensinya sebagai manusia yang diciptakan Tuhan untuk mengolah
alam ini, memelihara keseimbangan alam dengan tujuan terciptanya
kelestarian dan perdamaian dunia.

BAB VIII

MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Soal !

1. Apakah hakekat lingkungan sosial dan alam bagi kehidupan manusia?


2. Jelaskan bagaimana pandangan manusia terhadap lingkungan?
3. Jelaskan dengan kata – kata sendiri bagaiman perkembangan
penduduk dan kesejahteraan hidup manusia?
4. Bagaiamana hubungan antara kualitas lingkungan dengan kehidupan
manusia?
5. Sebutkan dan jelaskan bagaimana problematika lingkungan alam dan
sosial budaya?
6. Apakah akibat tantangan problem lingkungan alam dan sosial
budaya. Berikan contoh?

Jawaban :

1. Hakekat lingkungan sosial dan alam bagi kehidupan manusia.


Lingkungan sosial merupakan lingkungan dimana setiap individu
yang ada didalamnya saling berinteraksi yang satu dengan yang lain
agar dapat saling membantu demi kelangsungan hidup manusia
sebagai makhluk sosial sedangkan lingkungan alam merupakan
tempat dimana manusia itu melakukan interaksi tersebut dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada sesuai dengan kebutuhannya.

2. Pandangan manusia terhadap lingkungannya


Pandangan manusia terhadap lingkungan alam sangat tergantung
pada penguasaan manusia terhadap IPTEK. Paham manusia terhadap
lingkungan terdiri dari 3 aliran yaitu : faham yang memandang
manusia sangat tergantung pada alam artinya aktivitas dan kapasitas
manusia yang di tentukan oleh alam di mana ia berada, faham yang
memandang lingkungan alam berpengaruh terhadap manusia tetapi
tidak menentukan melainkan hanya memberikan petunjuk pada
manusia untuk berkembang, faham yang memandang bahwa manusia
dengan kemampuan IPTEK yang dimilikinya dapat menciptakan
kebudayaan dan mengkreasi lingkungan alam sesuai yang diinginkan.
Manusia tidak lagi dipengaruhi oleh lingkungan alam namun
sebaliknya alam sangat tergantung pada kecakapan manusia lewat
IPTEK yang dimilikinya untuk di manfaatkan.

3. Perkembangan penduduk (demografi) dan kesejahtraan hidup.


Dalam perkembangan, pertumbuhan dan persebaran penduduk
dimuka bumi ini sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan hidup
manusia itu sendiri karena semakin berkembangnya persebaran
penduduk maka kesejahteraan hidup semakin menurun tergantung
bagaimana manusia dengan akal budinya mampu mengolah dan
memanfaatkan sumber daya yang ada untuk kelangsungan hidupnya.

4. Dalam kehidupannya manusia selalu berhubungan dengan


lingkungannya baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial.
Kualitas lingkungan sangat bergantung pada bagaimana manusia
dapat mengolah dan memanfaatkan sumber daya yang ada pada
lingkungan tersebut untuk mendukung kelangsungan hidupnya.

5. Problematika lingkungan alam dan sosial budaya


 Keterbatasan daya dukung alam.
Manusia dalam pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam
yang ada sering melebihi dari daya dukung lingkungan sehingga
dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan – ketimpangan yang
menjadi masalah bagi manusia itu sendiri.
 Keseimbangan pemanfaatan dengan pemeliharaan.
Manusia dalam pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam
yang ada haruslah diseimbangkan dengan pemeliharaannya
sehingga sumber daya alam tersebut tetap ada agar dapat
dimanfaatkan kembali.
 Lingkungan yang ideal bagi manusia.
Dalam kehidupannya manusia mendambakan lingkungan yang
dapat memberikan rasa aman, nyaman dan menyenangkan untuk
mendukung kelangsungan manusia itu.

6. Akibat tantangan problem lingkungan alam dan sosial budaya


yaitu terjadinya longsor, banjir, erosi dan kerusakan lainya yang
disebabkan oleh manusia itu sendiri karena penebangan hutan secara
berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai