Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN

TENIS LAPANGAN
TENGGARONG KAB. KUTAI KARTANEGARA

OLEH:

RIGO NUR RAHAMAN

NPM: 16112001302214

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK


INDONESIA KALIMANTAN TIMUR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA TAHUN
2021
A. SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan pra sarana yang dimiliki oleh tenis lapangan Tenggarong Kab. Kutai

Kartanegara diantaranya adalah :

a. Sarana

 Raket tenis

 Net

 Bola Tenis

b. Prasarana

 Lapangan

B. INDUK ORGANISASI PELTI

Tennis mulai berkembang pada tahun-tahun 1920-an seiring kian banyaknya

murid-murid Indonesia memasuki sekolah-sekolah menengah, khususnya di kota-kota

besar seperti Jakarta dan Surabaya. Mereka umumnya para siswa Stovia, Rechrsschool,

dan NIAS yang pada perkembangannya memperkenalkan olah raga ini ke kalangan yang

Iebih luas. Tennis pun mulai dimainkan atau dipertandingkan dalam kegiatan berbagai

organisasi pemuda di masa itu. Olah raga inipun mulai dilihat sehagai penghimpun massa,

terutama oleh kaum nasionalis yang mencita-citakan Kemerdekaan Indonesia.

Perkembangan Tenis Indonesia semakin pesat terlihat dari keikutsertaan tiga

wakil pribumi pada semacam kejuaraan nasional yang diadakan oleh De Alegemeene

Nederlandsche Lawn Tennis Bond (ANILTB) di Malang, Jawa Timur, akhir 1934, dan

mereka mampu berjaya. Di partai tunggal putra, dua saudara Soemadi dan Samboedjo

Hoerip maju babak final, yang pertandingan akhirnya dimenangkan oleh Samboedjo. Yang
lebih mengesankan adalah dua partai berikutnya, yang memperagakan keunggulan anak

jajahan atas penjajahnya. Yang pertama, pasangan ganda putra Hoerip Bersaudara, yang

menggilas pasangan Belanda, Bryan/Abendanon, 6-3, 6-4 di final. Juara ganda campuran

juga diraih keluarga Hoerip, Samboedjo dan Soelastri, yang mendepak pasangan

“penjajah” , Bryan/Nn. Schermbeek, 6-4, 6-2 sekaligus mencetak gelar pemegang juara

turnamen ANILIB tiga kali beruntun, 1932-1934.

Prestasi ini tak ayal mendorong Indonesia Moeda mengadakan Pekan olah raganya sendiri,

yang berlangsung pada tiap hari ulang tahun atau pertemuan tahunannya. Tennis, tentu,

termasuk di antaranya cabang-cabang yang dipertandingkan. Salah Satu di antaranya yang

dilaksanakan pada Desember 1935 di Semarang yang juga sekaligus menjadi saat

dicetuskannya pembentukan Persatuan Lawn Tennis Indonesia (PELTI).

C. ATLET KUKAR

Anda mungkin juga menyukai