TENIS LAPANGAN
TENGGARONG KAB. KUTAI KARTANEGARA
OLEH:
NPM: 16112001302214
Sarana dan pra sarana yang dimiliki oleh tenis lapangan Tenggarong Kab. Kutai
a. Sarana
Raket tenis
Net
Bola Tenis
b. Prasarana
Lapangan
besar seperti Jakarta dan Surabaya. Mereka umumnya para siswa Stovia, Rechrsschool,
dan NIAS yang pada perkembangannya memperkenalkan olah raga ini ke kalangan yang
Iebih luas. Tennis pun mulai dimainkan atau dipertandingkan dalam kegiatan berbagai
organisasi pemuda di masa itu. Olah raga inipun mulai dilihat sehagai penghimpun massa,
wakil pribumi pada semacam kejuaraan nasional yang diadakan oleh De Alegemeene
Nederlandsche Lawn Tennis Bond (ANILTB) di Malang, Jawa Timur, akhir 1934, dan
mereka mampu berjaya. Di partai tunggal putra, dua saudara Soemadi dan Samboedjo
Hoerip maju babak final, yang pertandingan akhirnya dimenangkan oleh Samboedjo. Yang
lebih mengesankan adalah dua partai berikutnya, yang memperagakan keunggulan anak
jajahan atas penjajahnya. Yang pertama, pasangan ganda putra Hoerip Bersaudara, yang
menggilas pasangan Belanda, Bryan/Abendanon, 6-3, 6-4 di final. Juara ganda campuran
juga diraih keluarga Hoerip, Samboedjo dan Soelastri, yang mendepak pasangan
“penjajah” , Bryan/Nn. Schermbeek, 6-4, 6-2 sekaligus mencetak gelar pemegang juara
Prestasi ini tak ayal mendorong Indonesia Moeda mengadakan Pekan olah raganya sendiri,
yang berlangsung pada tiap hari ulang tahun atau pertemuan tahunannya. Tennis, tentu,
dilaksanakan pada Desember 1935 di Semarang yang juga sekaligus menjadi saat
C. ATLET KUKAR