0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman
SOP ini memberikan pedoman tentang penggunaan vaksin Hyperheb untuk mencegah infeksi virus Hepatitis B pada pasien yang terpapar, dengan memberikan vaksin secara langsung di ruang VK setelah mendapatkan data pasien dan persetujuan dari bidan VK. Vaksin didapatkan dari instalasi farmasi dan dilaporkan ke Dinkes untuk claim kembali.
SOP ini memberikan pedoman tentang penggunaan vaksin Hyperheb untuk mencegah infeksi virus Hepatitis B pada pasien yang terpapar, dengan memberikan vaksin secara langsung di ruang VK setelah mendapatkan data pasien dan persetujuan dari bidan VK. Vaksin didapatkan dari instalasi farmasi dan dilaporkan ke Dinkes untuk claim kembali.
SOP ini memberikan pedoman tentang penggunaan vaksin Hyperheb untuk mencegah infeksi virus Hepatitis B pada pasien yang terpapar, dengan memberikan vaksin secara langsung di ruang VK setelah mendapatkan data pasien dan persetujuan dari bidan VK. Vaksin didapatkan dari instalasi farmasi dan dilaporkan ke Dinkes untuk claim kembali.
No.Dokumen No. Revisi Halaman Muara Bungo 050/SPO/IFRS/VII/21 1/1 Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur STANDAR 18 Januari 2021 PROSEDUR OPERASIONAL dr. Venny Permita Raty NIK : 16216111 Pengertian Vaksin Hyperheb diberikanUntuk mencegah infeksi virus Hepatitis B pada pasien yang telah terpapar Tujuan Pemberian Vaksin Hyperheb untuk bayi di ruangan VK Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Permata Hati No: 302/SK- DIR/RSPH/XII/2019 Prosedur 1. Vaksin ini digunakan untuk mencegah infeksi virus (Hepatitis B) pada pasien yang telah terpapar. 2. Perawat UGD mengantar pasien ke ruangan VK/OK dan memberikan informasi ke ruangan VK/OK kalau pasien tersebut terpapar virus Hepatitis B berdasarkan hasil labor 3. Bidan VK meminta vaksin Hyperheb di Instalasi Farmasi untuk di suntikkan kepada pasien, dengan melengkapi terlebih dahulu data laboratorium dan KTP pasien. 4. Vaksin Hyperheb diberikan kepada bidan VK setelah melengkapi data tersebut untuk disuntikkan kepada pasien 5. Asisten Apoteker menyimpan berkas hasil labor pasien ke dalam map untuk dilaporkan ke Dinkes Kab Bungo bagian seksi pencegahan, pengendalian penyakit menular untuk dapat di claim kembali vaksin Hyperheb.