Anda di halaman 1dari 1

IKTERUS NEONATORUM

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


RSD AERAMO ……………….. 1/2
STANDAR Tanggal terbit: Disahkan oleh
PROSEDUR …………….. Direktur RSD Aeramo
OPERASIONAL
Drg.Emerentiana Reni W.M.HLT&INT.DEV
NIP. 19720123 200012 2 002
1.Pengertian Proses diskolorisasi kuning pada kulit, konjungtiva dan mukosa akibat
penumpukan bilirubin dalam serum pada bayi baru lahir , Meningkatnya kadar
bilirubin total pada minggu pertama kelahiran. Kadar normal adalah 12-13 mg
% (205-220 mikro mol/L),
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
Penatalaksanaan Ikterus Neonatorum
3.Kebijakan 1. Undang – undang no. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. PerMenKes RI Nomor : 369/Menkes/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi
Bidan.
3. Standar Pelayanan Medis, Tahun 2014
5.Prosedur/Langkah- I. Tentukan prosedur perawatan dan meminta ijin tertulis untuk melakukan
langkah tindakan medis kepada orang tua/ keluarga pasien
II. Persiapan Alat dan bahan :
1. Infus set dan cairan infus
2. Abocath no.24/26
III. Pelaksanaan :
1. Rawat bayi di dalam incubator
2. Jika bayi dapat mengisap,anjurkan ibu untuk menyusui secara dini dan
ASI Eksklusif lebih sering minimal setiap 2 jam
3. Jika bayi tidak dapat menyusui,ASI di peras dalam gelas dan diberikan
dengan menggunakan sendok.
4. Letakan bayi di tempat yang cukup mendapat sinar matahari pagi
selama 30 menit selama 3-4 hari. Jaga agar bayi tetap hangat.
5. Pemeriksaan laboratorium ( sesuai indikasi)
6. Tentukan derajat ikterik berdasarkan kramer
7. Fototerapi
8. Bila 2 x 24 jam tidak ada perbaikan derajat ikterik atau makin
memburuk,maka :
 Memberitahukan ibu dan keluarga mengenai keadaan bayi dan
tindakan yang akan dilakukan
 Pasang infus

5.Unit Terkait VK, Perinatal

Anda mungkin juga menyukai