445/RSD 00 1/2 RSD AERAMO AERAMO/SPO / 185/02/2019 STANDAR Tanggal terbit: Disahkan oleh PROSEDUR 25 Februari Direktur RSD Aeramo OPERASIONAL 2019
drg. Emerentiana R.W, Mhlth&IntDev
NIP. 19720123 200012 2 002 1.Pengertian Proses diskolorisasi pada kulit, konjungtiva dan mukosa akibat penumpukan bilirubin dalam serum pada bayi baru lahir , Meningkatnya kadar bilirubin total pada minggu pertama kelahiran. Kadar normal adalah 12-13 mg% (205- 220 mikromol/L), 2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : Penatalaksanaan Ikterus Neonatorum 3.Kebijakan 1. Undang – undang no. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit 2. PerMenKes RI Nomor : 369/Menkes/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi Bidan. 3. Standar Pelayanan Medis, Tahun 2014 4. Keputusan Direktur RSD Aeramo No. 445/RSD.AERAMO/SK/155/02/2019 tentang Kebijakan Pelayanan Program Nasional di RSD Aeramo Kab.Nagekeo 4.Prosedur/ I. Sebelum melakukan prosedur, petugas meminta Langkah- persetujuan kepada keluarga untuk melakukan tindakan langkah medis. II. Petugas mempersiapkan alat yang dibutuhkan : 1. Infus set dan cairan infus 2. Abocath no.24/26 III. Pelaksanaan : 1. Petugas melakukan perawatan bayi di dalam incubator 2. Jika bayi dapat mengisap ASI, petugas menganjurkan ibu untuk menyusui bayi dan memberi ASI Eksklusif lebih sering minimal setiap 2 jam 3. Jika bayi tidak dapat menyusui, petugas menganjurkan ibu untuk memberi ASI dengan memeras ASI dalam gelas dan diberikan kepada bayi dengan menggunakan sendok. IKTERUS NEONATORUM
No. Dokumen: No. Halaman:
445/RSD Revisi: 2/2 RSD AERAMO AERAMO/SPO 00 /185/02/2019 STANDAR Tanggal terbit: Disahkan oleh PROSEDUR 25 Februari 2019 Direktur RSD Aeramo OPERASIONAL
drg. Emerentiana R.W, Mhlth&IntDev
NIP. 19720123 200012 2 002 4.Prosedur/ 4. Petugas meletakkan bayi di tempat yang cukup untuk Langkah- mendapat sinar matahari pagi selama 30 menit langkah selama 3-4 hari. Dan menjaga agar bayi tetap hangat. 5. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium pada bayi ( sesuai indikasi) 6. Petugas menentukan derajat ikterik bayi berdasarkan Kramer 7. kemudian petugas mempersiapkan Fototerapi pada bayi 8. Bila 2 x 24 jam petugas menilai tidak ada perbaikan derajat ikterik pada bayi atau makin memburuk,maka : petugas memberitahukan ibu dan keluarga mengenai keadaan bayi dan tindakan yang akan dilakukan dengan pemasangan infus pada bayi 5.Unit Terkait VK, Perinatal