Anda di halaman 1dari 5

PEMBERIAN MgSO4

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


……………. ……..
RSUD AERAMO
STANDAR Tanggal terbit : Disahkan oleh :
PROSEDUR ………….. Direktur RSUD Aeramo
OPERASIONAL

………………………………
NIP. ………………………...
Pengertian Suatu standar atau kegiatan yang harus dilakukan dalam
prosedur pemberian obat MgSO4 ke pasien.
Tujuan Sebagian awal penerapan langkah-langkah pemberian
obat MgSO4 ke pasien.
Kebijakan 1. Undang – undang no. 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
2. Standar Pelayanan Medis, tahun 2014
Prosedur kerja A. Persiapan
1. Persiapan alat
a. Melalui Infus
1) Cairan RL/NaCl 0,9 %
2) Infus set
3) MgSO4
4) Glukonas Calcium 10 % 10 cc
5) Spuit sesuai kebutuhan
6) Abocath no.18/20
7) Aqua bides pro injeksi
8) Labeling
b. Melalui syring pump/IV
PEMBERIAN MgSO4
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
…………….. ……..
RSUD AERAMO
STANDAR Tanggal terbit : Disahkan oleh :
PROSEDUR ………….. Direktur RSUD Aeramo
OPERASIONAL

………………………………
NIP. …………………………
1) Cairan RL/NaCL 0,9 %
2) Perfusor Syring
3) MgSO4
4) Glukonas Calcium 10 % 10 cc
5) Selang perfusor
6) Three way stop cock
7) Aqua bides pro injeksi
8) Labeling
B. Prosedur kerja
1. Bidan harus mengetahui jenis obat,indikasi,efek
samping,kontra indikasi obat,dosis
obat,cara/pemberian obat MgSO4
2. Bidan menggunakan referensi obat terbaru sebagai
tambahan informasi tentang obat MgSO4.
3. Bidan dalam penyiapan obat MgSO4 berikan
penandaan bahwa harus konsentrasi penuh,tidak
boleh diganggu.
PEMBERIAN MgSO4
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
……………. ……..
RSUD AERAMO
STANDAR Tanggal terbit : Disahkan oleh :
PROSEDUR …………… Direktur RSUD Aeramo
OPERASIONAL

………………………………
NIP. …………………………
4. Bidan dalam penyediaan obat MgSO4 yang akan
diberikan ke pasien harus melakukan prinsip 5 benar
dan 1 dokumen(benar pasien,benar obat,benar
dosis,benar cara,benar waktu,benar dokumentasi) dan
lakukan doble check dengan bidan lain.
5. Bidan mengidentifiasikan pasien sesuai dengan
proseddur sebelum memberikan obat.
6. Bidan sebelum memberikan injeksi obat MgSO4
menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga tentang
prosedur yang akan dilakukan dan tentang efek dari
obat.
7. Bidan melakukan cuci tangan sesuai prosedur 6
langkah.
8. Bidan membaca doa sebelum melakukan tindakan
9. Bidan pasang infuse RL/NaCL 0,9 %
10. Bidan memasang cateter tetap untuk mengukur
keseimbangan cairan.
11. Bidan mengambil obat MgSO4 dimasukan dalam
cairan RL/NaCL atau sesuai dengan advise dokter.
12. Cara pemberian MgSO4 :
a. Dosis awal :
 MgSO4 20% 4 gram(20 cc) IV diberikan
selama 5 menit dengan menggunakan
syringe pump.
 Jika kejang berulang setelah 15 menit
pemberian dosis awal,berikan MgSO4 20%
2 Gram(10 cc) IV diberikan selama 5 menit
dengan menggunakan syringe pump.
b. Dosis pemeliharaan
 MgSO4 20% 6 gram(30 cc) melalui infuse
RL/NaCL 0,9% 500 cc(28 tetes/menit)
yang diberikan sampai 24 jam post partum
atau kejang terakhir.
 Observasi yang dilakukan selama
pemberian MgSO4 :
1. Pernapasan(16x/mnt)
2. Refleks patella (+)
3. Output urin lebih dari 25 cc/jam.
13. Kolaborasi dengan dokter,jika selama observasi
pemberian MgSO4 didapatkan pernapasan >
16x/mnt,reflex patella (-),output urin < 25cc/jam.
14. Bidan memasukan obat lewat infuse atau syringe
pump dan memberi label pada cairan infuse/spuit.
15. Bidan merapikan dan membereskan alat serta
memberitahu pasien bahwa tindakan telah selesai.
16. Bidan mengucapkan terima kasih.
17. Bidan melakukan cuci tangan sesuai proseddur 6
langkah.
18. Bidaan menulis dokumentasi tindakan kebidanan
Unit terkait UGD, VK,OK,FARMASI

Anda mungkin juga menyukai