Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN PEMBERIAN MgSO4

No Dokumen : SOP-03/007/162/2017
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 2 Mei 2017
Halaman :
PEMERINTAH
KABUPATEN dr. Sugito
BOYOLALI NIP. 197407062010011006

1. Pengertian MgSO4 merupakan obat pilihan untuk mencegah dan mengatasi kejang pada
preeklamsia dan eklamsia

2. Tujuan Mengurangi dampak lebih buruk pada ibu dan bayi dari serangan kejang
eklamsia
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 445.4/VII/123/162/2017 Tentang
Pelayanan Klinis di Puskesmas Wonosegoro II
4. Referensi Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan
Bina Pustaka. Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: 2009

5. Prosedur/ 1. Petugas menentukan dengan pasti bahwa pasien yang akan mendapatkan
langkah- langkah MgSO4 sesuai dengan indikasi
2. Petugas melakukan informed consent
3. Sebelum pemberian MgSO4, periksa:
a. Frekuensi pernafasan minimal 16x / menit
b. Reflex patella (+)
c. Urine minimal 30 ml / jam dalam 4 jam terakhir
4. Pemberian MgSO4 untuk Preeklamasi dan eklamasi
a. Dosis awal
1) MgSO4 4 gram IV sebagai larutan 20 % selama 5 menit
2) Diikuti dengan MgSO4 (50%) 5 gram IM dengan 1 ml lognokain
(dalam semprit yang sama)
3) Pasien akan merasa agak panas sewaktu pemberian MgSO4
b. Dosis pemeliharaan
1) MgSO4 (50%) 5 gram + lignokain 2% 1 ml IM setiap 4 jam
2) Lanjutkan sampai 24 jam pasca persalinan atau kejang terakhir
5. Stop pemberian MgSO4 jika:
a. Frekuensi pernafasan <16 x / menit
b. Reflex patella (-)
c. Urine < 30 ml / jam
6. Menyiapkan antidotum, jika terjadi henti nafas:
Beri kalsium gluconas 2 gram (20 ml dalam larutan 10 %) IV perlahan – lahan
sampai pernafasan mulai lagi
7. Lakukan tata laksana rujukan
PENATALAKSANAAN PEMBERIAN MgSO4
No Dokumen :
dr. Sugito
PUSKESMAS No Revisi :
WONOSEGORO II
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

6. Diagram Alir
Menentukan indikasi pemberian MgSO4

informed consent

Memeriksa frekuensi pernafasan, reflek


Patella dan urine

Pemberian dosis awal

Pemberian dosis pemeliharaan

Jika terjadi henti nafas Lanjutkan sampai 24 jam pasca


Persalinan atau kejang terakhir

Beri kalsium gluconas 2 gram


Rujuk

Rujuk

7. Unit terkait KIA

8. Daftar Riwayat Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
PENATALAKSANAAN PEMBERIAN MgSO4
No Dokumen :
PUSKESMAS dr. Sugito
WONOSEGORO II
SOP No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

DAFTAR TILIK
TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
Apakah petugas:
1. menentukan dengan pasti bahwa pasien yang akan mendapatkan
MgSO4 sesuai dengan indikasi
2. melakukan informed consent
3. Memerikasa:
a. Frekuensi pernafasan minimal 16x / menit
b. Reflex patella (+)
c. Urine minimal 30 ml / jam dalam 4 jam terakhir
4. Pemberian MgSO4 untuk Preeklamasi dan eklamasi
a. Dosis awal
1) MgSO4 4 gram IV sebagai larutan 20 % selama 5 menit
2) Diikuti dengan MgSO4 (50%) 5 gram IM dengan 1 ml lognokain
(dalam semprit yang sama)
3) Pasien akan merasa agak panas sewaktu pemberian MgSO4
b. Dosis pemeliharaan
1) MgSO4 (50%) 5 gram + lignokain 2% 1 ml IM setiap 4 jam
2) Lanjutkan sampai 24 jam pasca persalinan atau kejang terakhir
5. Menghentikan pemberian MgSO4 jika:
a. Frekuensi pernafasan <16 x / menit
b. Reflex patella (-)
c. Urine < 30 ml / jam
6. Menyiapkan antidotum, jika terjadi henti nafas:
Beri kalsium gluconas 2 gram (20 ml dalam larutan 10 %) IV perlahan –
lahan sampai pernafasan mulai lagi
7. Lakukan tata laksana rujukan

Anda mungkin juga menyukai