Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN NEONATAL RESIKO TINGGI TINGKAT 1

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


…………….. 1/2
RSD AERAMO
STANDAR Tanggal terbit : Disahkan oleh :
PROSEDUR ……………. Direktur RSD Aeramo
OPERASIONAL

drg.Emerentiana Reni W,MHlth&IntDEV


NIP19720123 200012 2 002
Pengertian Asuhan yang diberikan kepada neonatal yang dilahirkan spontan
dengan berat badan lahir lebih dari 2500 gram dengan komplikasi
ringan
Tujuan 1. Neonatal resiko tinggi tingkat 1 mendapatkan pelayanan yang tepat
2. Meminimalisasi komplikasi yang terjadi pada neonatal
Kebijakan 1. Undang – undang no. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Keputusan SK Direktur RSD Aeramo Kab.Nagekeo Nomor.....
tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional
Prosedur kerja A. Persiapan
1. Persiapan alat
a. Timbangan BB.
b. Thermometer.
c. Obat emergency.
d. Status bayi.
2. Persiapan pasien
a. Pasien ditidurkan
3. Persiapan petugas

822
PENANGANAN NEONATAL RESIKO TINGGI
TINGKAT 1
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RSD AERAMO
………........ 2/2
a. Mencuci tangan
B. Langkah kerja
1. Dokter menentukan kelompok neonatal resiko
tinggi tingkat 1, bidan dan perawat melakukan
konsulan kepada dokter bila menemukan kasus
bayi dengan kemungkinan resiko tingkat 1.
2. Bila memunginkan, sebelum neonatal dikirim ke
ruang rawat gabung, bayi diperiksa oleh dokter
yang bertugas dan diberi asuhan kebidanan/
keperawatan yang bertugas.
3. Setelah berada di ruang rawat gabung , bayi akan
dirawat oleh dokter yang bertugas di ruangan
tersebut, bidan dan perawat di R. nifas
memberikan asuhan kebidanan dan keperawatan.
4. Bila bayi dinyatakan sehat bayi dipulangkan
langsung dari ruang nifas oleh dokter yang
merawat.
5. Memberikan penyuluhan baik perorangan maupun
kelompok, kepada ibu bayi (ASI eksklusif dan
perawatan bayi) oleh perawat dan bidan ruangan.
6. Melakukan dokumentasi.
Unit terkait VK, Instalasi Perinatologi, Ruang Nifas.

823

Anda mungkin juga menyukai