Cara mengelola sampah organik relatif mudah karena dapat terurai secara hayati. Selain di
buang melalui tempat pembuangan akhir (TPA) atau dididaur ulang, sampah organik juga
dapat dibakar.
Pengertian sampah
Sampah adalah sisa buanagn dari suatu produk atau barang yang sudah tidak di gunakan lagi.
Manfaat sampah organik dan anorganik
Sampah organik, dapat dibuat menjadi pupuk organik/kompas, pakan ternak, dan lain
sebagainya.
Sampah anorganik, bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dapat menjadi sesuatu yang bernilai.
Contohnya tas, taplak meja, dan pernak pernik.
Apabila dibiarkan terus menerus tanpa tindaklanjut, sampah akan berdampak buruk bagi
kehidupan. Contohnya adalah sampah yang bertumpuk akan mengeluarkan bau busuk akibat
tidak mengalami degradasi. Bau tersebut sangat mengganggu dan bisa berakibat fatal bagi
lingkungan hingga kesehatan makhluk hidup.
Limbah yang terus bertumpuk dalam waktu lama juga berimbas pada kehidupan sosial dan
ekonomi masyarakat. Sebagai contoh penyakit yang ditimbulkan oleh lingkungan kotor tidak
jarang yang membutuhkan penanganan serius dari tenaga medis. Pada kondisi seperti tentu
saja diperlukan biaya yang lebih besar untuk berobat.
Kegiatan pembersihan limbah pun tidak menghabiskan biaya sedikit. Diperlukan biaya besar
agar kegiatan ini berjalan lancar. Belum lagi kondisi infrastruktur yang sudah tidak memadai
untuk menampung dan mengelola limbah juga memerlukan perhatian serius. Pasalnya
penumpukan sampah juga tidak lepas dari kinerja infrastruktur tersebut dan itu butuh biaya.