Anda di halaman 1dari 4

01.31 10.

56
KELOMPOK APBN
EKONOMI

1. KONSEP DASAR APBN


Dijabarkan dalam undang undang No 17 tahun
2003 tentang keuangan negara,yang dimaksud dengan APBN adalah:
Rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh DPR (pasal 1.
Ayat 71. Terdiri atas anggaran pendapa anggaran belanja, dan pembiayaan (pasal 11,
Ayal 2), APBN meliputi masa satu tahun, mulai dan fanggal 1 Januari sampai dengan
tanggal 31 desember. APBN ditetapkan tiap tahun dengan undang undang.

1. Fungsi otorisasi Fungsi APBN sebagai otoriasasi mengandung arti bahwa anggaran
negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang
bersangkutan.
2. Fungsi perencanaan Fungsi APBN sebagai perencanaan mengandung arti bahwa
anggaran negara menjadi pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada
tahun yang bersangkutan.
3. Fungsi pengawasan Fungsi APBN sebagai pengawaasan mengandung arti bahwa
anggaran negara menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan. penyelenggaraan
pemerintahan negara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
4. Fungsi alokasi Fungsi APBN sebagai alokasi mengandung arti bahwa anggaran
negara harus diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya,
serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian.
5. Fungsi distribusi Fungsi APBN sebagai distribusi mengandung arti bahwa
kebijakan anggaran negara harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
6. Fungsi stabilisasi Fungsi APBN sebagai stabilisasi mengandung arti bahwa
anggaran pemerintah menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan
fundamental perekonomian
Tujuan APBN APBN memiliki tujuan penyusunan yang telah diatur dalam peraturan.
Berikut ini adalah daftar tujuan APBN yang telah ditetapkan.

2. SUMBER SUMBER PENDAPATAN APBN


Merujuk pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) ada tiga
sumber pendapatan negara yaitu:
1. Penerimaan pajak
Contohnya penerimaan dalam negri
A. penerimaan pajak
• Pajak dalam negri (pph. ppn, Pbb, cukai dan lainnya)
• Pajak perdagangan internasional ( bea masuk dan pajak import)

2. Penerimaan negara bukan pajak CPNBP) Contohnya


A. Penerimaan Sumber daya alam antara lain
• Minyak bumi
• Gas alam
• Pertambangan umum
• Perikanan
• Bagian laba BUMN
• Penerimaan bukan pajak lainnnya

3. Hibah
Contohnya
• Sumbangan swasta dalam negri
• Sumbangan swasta dan pemerinta luar negri

3. JENIS PENGELUARAN APBN


a).Belanja pegawai
• Belanja pegawai adalah kompensasi dalam bentuk uang maupun barang yang
diberikan kepada pegawai negeri, pejabat negara, dan pensiunan serta pegawai
honorer yang akan diangkat sebagai pegawai lingkup pemerintahan baik sebagai
imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan dalam rangka mendukung tugas dan
fungsi unit
Contohnya
1). belanja gaji
2). belanja tunjangan
3). uang makan
4). uang lembur PNS dan sebagainya

b). Belanja barang


•Belanja Barang adalah pembelian barang dan jasa yang habis pakai untuk
memproduksi barang dan jasa yang dipasarkan maupun yang tidak dipasarkan.
Contohnya
1). keperluan perkantoran
2). sewa gedung
3). pembayaran listrik dan lain-lain.

C). Belanja modal


• Belanja modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap
dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi
Contohnya
1).pembelian tanah
2). mesin pabrik
3). membangun gedung bangunan, irigasi, jalanan, dan
4). pembelian aset tetap lainnya.

D). Pembayaran bunga hutang


• Pembayaran Bunga Utang adalah semua pengeluaran negara yang digunakan
untuk pembayaran atas kewajiban penggunaan pokok utang (principal outstanding),
baik utang dalam negeri maupun utang luar negeri, yang dihitung berdasarkan posisi
pinjaman
Contohnya
1). bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) baik dalam rupiah maupun valuta asing
2). bunga Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPN Syariah) baik dalam rupiah
maupun valuta asing
3). bunga Obligasi Negara baik dalam rupiah maupun valuta asing
4). bunga Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) baik dalam rupiah maupun valuta
asing
5). bunga pinjaman perbankan dalam negeri
6). bunga pinjaman dalam negeri
biaya transfer pinjaman

E). Subsidi
• Subsidi (juga disebut subvensi) adalah bentuk bantuan keuangan yang
dibayarkan kepada suatu bisnis atau sektor ekonomi.
contohnya
subsidi untuk mendorong penjualan ekspor; subsidi di beberapa bahan pangan untuk
mempertahankan biaya hidup, khususnya di wilayah perkotaan.20 Jan 2020

F). Hibah
• Hibah pada dasarnya adalah pemberian dari seseorang semasa hidupnya
kepada orang lain. Sesuatu yang dihibahkan dapat berupa barang-barang bergerak dan
barang-barang tidak bergerak.
contohnya
properti dan hibah tanah. Benda atau harta tersebut dihibahkan kepada pihak lain
ketika pemberi hibah masih hidup.

G). Bantuan sosial


• Bantuan sosial merupakan bantuan berupa uang, barang, atau jasa kepada
individu, keluarga, kelompok atau masyarakat miskin, tidak mampu, dan/atau rentan
terhadap risiko sosial. Pengertian ini juga dijelaskan dalam Perpres Nomor 63 Tahun
2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara No
Contohnya
Memberikan sembako pada masyarakat,membantu orang tua yang kekurangan dana untuk
anaknya yang bersekolah,serta memberi beasiswa pada anak sekolah

H). Belanja lain lain


• Belanja lain-lain adalah pengeluaran yang digunakan untuk pembayaran
atas kewajiban pemerintah yang tidak masuk dalam kategori belanja pegawai, belanja
barang, belanja modal, belanja bunga utang, belanja subsidi, belanja hibah, dan
belanja bantuan sosial.

4. CARA MENYUSUN APBN


Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) didasarkan pada ketentuan
Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 yang telah diubah menjadi Pasal 23 Ayat
(1), (2) dan (3) Amandemen UUD 1945 yang berbunyi "(1) Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara sebagai wujud dari pengelolaan keuangan Negara ditetapkan setiap
tahun dengan undang-undang dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat; (2) Rancangan undang-undang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara diajukan oleh Presiden untuk dibahas bersama Dewan
Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah; (3)
Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara yang diusulkan oleh Presiden, Pemerintah menjalankan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara tahun yang lalu". APBN ditetapkan dengan Undang-
Undang, berarti penyusunannya harus dengan persetujuan DPR, sesuai dengan UUD 1945
Pasal 23.

Cara menyusun APBN:


1). perencanaan dan penetapan RAPBN yang disusun oleh Kementrian / lembaga yang
menghankan rencana kena pemerintah yang mengacu Pada asumsi dasar ekonomi makro
2). pembahasan dan penetapan APBN yang dilakukan pemerintah dan DPR dengan
pertimbangan masukkan DPD.
3). Pelaksanaan dan pengawaran APBN

5. PENGARUH APBN TERHADAP EKONOMI


a) meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sehingga dapat diketahui besaran Grp
dari tahun ke tahun
b) menciptakan kestabilan keuangan atau kestabilan moneter Suatu negara karena
jumlah masyarakat dapat diatur. uang yang beredar di
C) Menimbulkan Investan masyarakat karena industri kecil dalam negri atau industri
di berbagai kalangan / Golongan masyarakat dapat dipanlitar dan dikembangkan.
d) Memperlancar distribusi pendapatan dengan mengatur Sumber penerimaan dan
Penggunaan belanja sehingga negara dapat mengetahui sumber penerimaan dan
Penggunaan dana tersebut untuk pembelanjaan pegawai, belanja barang dan sebagainya.
f) memperluas dan membuka kesempatan lapangan kerja baru karena peningkatan
pembangunan akan mengakibatkan peningkatan peluang kerja. Membuka lapangan kerja
baru dengan adanya pembangunan maka mampu menyerap banyak tenaga kerja, sehingga
tingkat Pengangguran berkurang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai