56
KELOMPOK APBN
EKONOMI
1. Fungsi otorisasi Fungsi APBN sebagai otoriasasi mengandung arti bahwa anggaran
negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang
bersangkutan.
2. Fungsi perencanaan Fungsi APBN sebagai perencanaan mengandung arti bahwa
anggaran negara menjadi pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada
tahun yang bersangkutan.
3. Fungsi pengawasan Fungsi APBN sebagai pengawaasan mengandung arti bahwa
anggaran negara menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan. penyelenggaraan
pemerintahan negara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
4. Fungsi alokasi Fungsi APBN sebagai alokasi mengandung arti bahwa anggaran
negara harus diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya,
serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian.
5. Fungsi distribusi Fungsi APBN sebagai distribusi mengandung arti bahwa
kebijakan anggaran negara harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
6. Fungsi stabilisasi Fungsi APBN sebagai stabilisasi mengandung arti bahwa
anggaran pemerintah menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan
fundamental perekonomian
Tujuan APBN APBN memiliki tujuan penyusunan yang telah diatur dalam peraturan.
Berikut ini adalah daftar tujuan APBN yang telah ditetapkan.
3. Hibah
Contohnya
• Sumbangan swasta dalam negri
• Sumbangan swasta dan pemerinta luar negri
E). Subsidi
• Subsidi (juga disebut subvensi) adalah bentuk bantuan keuangan yang
dibayarkan kepada suatu bisnis atau sektor ekonomi.
contohnya
subsidi untuk mendorong penjualan ekspor; subsidi di beberapa bahan pangan untuk
mempertahankan biaya hidup, khususnya di wilayah perkotaan.20 Jan 2020
F). Hibah
• Hibah pada dasarnya adalah pemberian dari seseorang semasa hidupnya
kepada orang lain. Sesuatu yang dihibahkan dapat berupa barang-barang bergerak dan
barang-barang tidak bergerak.
contohnya
properti dan hibah tanah. Benda atau harta tersebut dihibahkan kepada pihak lain
ketika pemberi hibah masih hidup.