Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

Nama : Wulan Purnama Sari Hasan

NIM : P07120419070

Tingkat/Semester : II.B/IV

SOAL DAN JAWABAN

1. Seorang penderita gagal ginjal dibatasi minumnya, apakah beresiko dehidrasi atau tidak?
Jawaban:
Gagal ginjal yaitu ginjal kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan volume dan
komposisi cairan tubuh dalam keadaan asupan makanan normal (Amin Huda Nurarif dan
Hardi Kusuma, NANDA 2005). Pada umumnya seseorang mengalami penyakit ginjal lebih
jarang membuang urine oleh sebab itu dibatasi untuk minum karena pemasukan dan
pengeluaran harus seimbang, sehingga menyebabkan jumlah cairan yang masuk lebih banyak
dari pada yang dikeluarkan, selain membuat fungsi ginjal semakin menurun, maka beresiko
juga mengalami overhidrasi atau kelebihan cairan. Jadi menurut pandangan saya tidak terjadi
resiko dehidrasi, karena pengertian dari dehidrasi adalah kekurangan tubuh total, dapat
berupa hilangnya air lebih banyak dari natrium (dehidrasi hipertonik, atau hilangnya air dan
natrium dalam jumlah yang sama (dehidrasi isotonic), atau hilangnya natrium yang lebih
banyak dari pada air (dehidrasi hipotonik) (Sundoyo Aru, dkk 2009).
2. Berapa kali penderita GGA dan GGK melakukan dialisis?
Jawaban: penderita GGA bisa menggunakan 2 metode yaitu hemodialysis 4 jam persesi
semimggu 3 sesi sedangkan dialisis peritoneal dilakukan 4 kali sehari memakan waktu 30
menit.
Penderita GGK melakukan cuci darah berlangsung 3-4 jam dilakukan 2-3 kali seminggu
3. Jelaskan setiap pengkajian GGA dan GGK!
Jawaban:
A. DASAR DATA PENGKAJIAN PASIEN GAGAL GINJAL AKUT
1. Identitas Pasien
Nama, umur, agama, jenis kelamin, suku bangsa, pekerjaan, pendidikan, bahasa yang
digunakan, alamat
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama, umur, agama, jenis kelamin, suku bangsa, pekerjaan, pendidikan, bahasa yang
digunakan, alamat.
3. Riwayat Keperawatan
Keluhan utama, keluhan saat dikaji,riwayat pengakit sekarang, riwayat pengakit
dahulu, riwayat pengakit keluarga, riwayat lingkungan, riwayatkesehatan lainnya).
4. Riwayat Bio-Psiko-Sosial-Spiritual.
a. Aktivitas/istirahat
Gejala : Keletihan, Kelemahan, Malaise
Tanda : Kelemahan Otot, Kehilangan tonus
b. Sirkulasi
Tanda : Hipotensi/Hipertensi (termasuk malignan, eklampsia/hipertensi akibat
Kehamilan).
Disritmia Jantung.
Nadi Lemah/halus, hipotensi ortostatik.
DVJ, Nadi kuat (hipervolemia)
Edema jaringan umum (termasuk area periobital, mata kaki, sakrum).
Pucat, Kecendrungan Perdarahan.
c. Eliminasi
Gejala : Perubahan pola berkemih biasanya: peningkatan frekuensi, polyuria
(kegagalan dini), atau penurunan frekuensi/oliguria (fase akhir).
Disuria, ragu-ragu, dorongan, dan retensi (inflamasi/obstruksi, infeksi).
Abdomen kembung, diare, atau konstipasi.
Riwayat HPB, batu/kalkuli.
Tanda : Perubahan warna urine contoh kuning pekat, merah, coklat, berawan.
Oliguria (biasanya 12-21 hari); polyuria (2-6/hari).
d. Makanan/Cairan
Gejala : Peningkatan berat badan (edema), penurunan berat badan (dehidrasi).
Mual, muntah, anoreksia, nyeri ulu hati.
Penggunaan diuretik.
Perubahan turgor kulit/kelembaban.
Edema (umum, bagian bawah).
e. Neurosensori
Gejala : Sakit kepala, pengelihatan kabur.
Kram otot/kejang; sindrom “kaki gelisah”
Tanda : Gangguan status mental, contoh penurunan lapang perhatian,
ketidakmampuan berkonsentrasi, hilangan memori, kacau, penurunan
tingkat kesadaran (azotemia, ketidakseimbangan elektrolit/asam/basa).
Kejang, faskikulasi otot, aktivitas kejang.
f. Nyeri/kenyamanan
Gejala : Nyeri tubuh, sakit kepala.
Tanda : perilaku berhati-hati/distraksi, gelisah.
g. Pernafasan
Gejala : Napas pendek.
Tanda : Takipnea, dispnea, peningkatan frekuansi, kedalaman(pernapasan
kussmaul); napas ammonia.
Batuk produktif dengan sputum kental merah muda (edema paru).
h. Keamanan
Gejala : Adanya reaksi transfuse
Tanda : Demam ( sepsis , dehidrasi)
Petekie area kulit ekimosis
Priuritus, kulit kering
I . Penyuluhan/ pembelajaran
Gejala: Riwayat penyakit polikistik keluarga, nefritis herediter, batu urinarius,
malignansi.
Riwayat terpajan toksin, contoh obat, racun ingkungan.
Obat nefrotik berulang/ saat ini contoh aminoglikosida,amfoterisin B
Tes diagnostic dengan media kontras radiografik
Kondisi yang terjadi bersamaan; tumor pada saluran perkemihan
Pertimbangan Rencana Pemulangan : DRG menunjukkan rerata lama di rawat;
6,4 hari

B. DASAR DATA PENGKAJIAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS


1. Aktifitas /istirahat
Gejala:
a. Kelelahan ekstrem, kelemahan malaise
b. Gangguan tidur (insomnis/gelisah atau somnolen)
Tanda: Kelemahan otot, kehilangan tonus, penurunan rentang gerak
2. Sirkulasi
Gejala:
1) Riwayat hipertensi lama atau berat
2) Palpitasi, nyeri dada (angina)
Tanda:Hipertensi, nadi kuat, edema jaringan umum dan piting pada kaki, telapak
tangan

1) Disritmia jantung
2) Nadi lemahhalus, hipotensi ortostatik
3) Friction rub pericardial
4) Pucat pada kulit
5) Kecenderungan perdarahan
3. Integritas ego
Gejala:
1) Faktor stress contoh finansial, hubungan dengan orang lain
2) Perasaan tak berdaya, tak ada harapan, tak ada kekakuan
Tanda:

1) Menolak, ansietas, takut, marah , mudah terangsang, perubahan kepribadian


4. Eliminasi
Gejala:
1) Penurunan frekuensi urin, oliguria, anuria ( gagal tahap lanjut)
2) Abdomen kembung, diare, atau konstipasi
Tanda:

1) Perubahan warna urin, contoh kuning pekat, merah, coklat, berawan


2) Oliguria, dapat menjadi anuria
5. Makanan/cairan
Gejala:
1) Peningkatan BB cepat (edema), penurunan BB (malnutrisi)
2) Anoreksia, nyeri ulu hati, mual/muntah, rasa metalik tak sedap pada mulut
(pernafasan amonia)
Tanda:

1) Distensi abdomen/ansietas, pembesaran hati (tahap akhir)


2) Perubahan turgor kuit/kelembaban
3) Edema (umum,tergantung)
4) Ulserasi gusi, perdarahan gusi/lidah
5) Penurunan otot, penurunan lemak subkutan, penampilan tak bertenaga
6. Neurosensori
Gejala:
1) Sakit kepala, penglihatan kabur
2) Kram otot/kejang, sindrom kaki gelisah, kebas rasa terbakar pada telapak kaki
3) Kebas/kesemutan dan kelemahan khususnya ekstrimitasbawah (neuropati perifer)
Tanda:
1) Gangguan status mental, contohnya penurunan lapang perhatian,
ketidakmampuan konsentrasi, kehilangan memori, kacau, penurunan tingkat
kesadaran, stupor, koma
2) Kejang, fasikulasi otot, aktivitas kejang
3) Rambut tipis, uku rapuh dan tipis
7. Nyeri/kenyamanan
Gejala:
1) Nyei panggul, sakit kepala,kram otot/nyeri kaki
Tanda:
1) Perilaku berhati-hati/distraksi, gelisah
8. Pernapasan
Gejala:
1) Nafas pendek, dispnea nokturnal paroksismal, batuk dengan/tanpa Sputum
Tanda:

1) Takipnea, dispnea, pernapasan kusmaul


2) Batuk produktif dengan sputum merah muda encer (edema paru)
9. Keamanan
Gejala:
1) Kulit gatal, ada/berulangnya infeksi
Tanda:

1) Pruritus
2) Demam (sepsis, dehidrasi)
10. Seksualitas
Gejala:
1) Penurunan libido, amenorea,infertilitas

Sumber :
 Nurarif, Amin Huda dan Kusuma, Hardi. 2005. Aplikasi Asuhan Keperawatan
Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc. Jogjakarta: Mediaction Jogja.
 Doenges, Marilynn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman Untuk
Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.

Anda mungkin juga menyukai