Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

BAHAYA ROKOK

KELOMPOK 3
DISUSUN OLEH :

1. Adelia Pane 6. Laili Fitria


2. Astrit Nur Wahidah 7. Nila Karmila
3. Dendy Fernando 8. Puteri Permata Sari
4. Fingky Randiansyah 9. Risna Wardani
5. Intan Khairunnisa 10. Septy Haya N.

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU (UMPRI)
LAMPUNG 201
9
KATA PENGANTAR

i
Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan banyak nikmatnya kepada saya. Sehingga saya mampu
menyelesaikan Makalah dengan mata kuliah Bahasa Indonesia yang membahas
tentang “Bahaya Rokok“. Makalah ini saya buat dalam rangka memenuhi salah
satu syarat penilaian mata kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia.
 Penyusunan makalah ini tidak berniat untuk mengubah materi yang sudah
tersusun. Namun, hanya lebih pendekatan pada studi banding atau
membandingkan beberapa materi yang sama dari berbagai referensi. Yang semoga
bisa memberi tambahan pada hal yang terkait dengan pembahasan Bahaya yang
ditimbulkan rokok pada mata kuliah Bahasa Indonesia.
 Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi bagi kita semua dan
bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

Pringsewu, Desember 2019

Kelompok 3

DAFTAR ISI

ii
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1


A. Latar Belakanag............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................... 2


A. Pengertian Rokok.......................................................................... 2
B. Jenis Rokok.................................................................................... 3
C. Zat-zat Berbahaya Pada Rokok..................................................... 4
D. Bahaya Rokok............................................................................... 6
E. Cara Mengatasi agar Terhindar Rokok.......................................... 12

BAB II PENUTUP...................................................................................... 13
A. Kesimpulan.................................................................................... 13
B. Saran.............................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahaya merokok pada kesehatan memang sangat banyak sekali, pada
bungkusnya saja sudah tertera dengan jelas berbagai penyakit berbahaya yang
dapat di sebabkan oleh sebatang rokok.Ratusan bahaya merokok bagi
kesehatan manusia dan berbagai bagian tubuh kita yang sangat mematikan dan
perlu kita hindari. Merokok dapat menyebabkan beberapa penyakit
berbahaya seperti kanker, penyakit pernapasan kronis, dan penyakit jantung,
impoten, bahkan dapat menyebabkan kematian dini. Menurut pusat
pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika serikat (CDC) Lebih dari
440.000 orang di Amerika Serikat dan 100.000 di Inggris meninggal dunia
dikarenakan merokok setiap tahun. Selain itu lebih dari 92 Milyar Dollar
(USD) hilang setiap tahun karena kehilangan produktivitas akibat kematian
dini yang berhubungan dengan merokok. Perlu diketahui beberapa zat
kandungan rokok lainnya dikenal mempunyai efek yang merugikan tulang dan
kulit. Anda mungkin terkejut untuk menemukan nama beberapa bahan kimia
dalam asap rokok. Berikut ini akan dijelaskan kandungan dan zat-zat rokok
yang membawa efek buruk terhadap kesehatan.

B. Rumusan Masalah
1. Mengapa rokok berbahaya ?
2. Zat-zat apa saja yang terkandung dalam sebatang rokok ?
3. Apa sajakah efek berbahaya yang ditimbulkan dari rokok ?

C. Tujuan Makalah
1. Mengetahui bahayanya mengkonsumsi rokok
2. Mengetahui zat-zat apa saja yang terkandung dalam sebatang rokok
3. Memahami efek berbahaya yang ditimbulkan rokok.

i
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga
120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang
berisi daun-dauntembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu
ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut
pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau
kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong.
Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya
disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya
kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-
paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal
hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Di Indonesia pemasaran rokok adalah pemasaran produk yang paling
heboh! Gencar menyelusup kesegenap wilayah kehidupan masyarakat
disemua strata. Tua, muda, miskin dan kaya bisa menikmati rokok. Hal yang
biasa, produsen rokok menjadi sponsor acara musik, sehingga masyarakat,
kawula muda khususnya bisa menikmati pertunjukkan musik artis idolanya
dengan cuma-cuma. Sponsor acara olahraga. Meskipun didunia olahraga,
merokok adalah hal yang tabu. Menjadi donatur – sponsor untuk pengelolaan,
keindahan taman suatu kota, kegiatan seminar dan lain sebagainya.
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku
bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau
roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika,
sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok
dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok
mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa
Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya
untuk kesenangan semata-mata.
B. Jenis Rokok

ii
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan
atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan
rokok, dan penggunaan filter pada rokok.

Rokok berdasarkan bahan pembungkus.


 Klobot         : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.
 Kawung          : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
 Sigaret            : rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
 Cerutu            : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.

Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.


 Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya
daun tembakau yang diberi sausuntuk mendapatkan efek rasa dan aroma
tertentu.
 Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau
dan cengkehyang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma
tertentu.
 Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun
tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan
efek rasa dan aroma tertentu.

Rokok berdasarkan proses pembuatannya.


 Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan
cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat
bantu sederhana.
 Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya
menggunakan mesin. Sederhananya, material rokok dimasukkan ke
dalam mesin pembuat rokok.

iii
Sigaret Kretek Mesin sendiri dapat dikategorikan kedalam 2 bagian :
 Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF): rokok yang dalam proses
pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh: Gudang
Garam International, Djarum Super dan lain-lain.
 Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM): rokok mesin yang
menggunakan kandungan tar dan nikotin yang rendah. Rokok jenis ini
jarang menggunakan aroma yang khas. Contoh: A Mild, Clas Mild, Star
Mild, U Mild, L.A. Lights, Surya Slims dan lain-lain.

Rokok berdasarkan penggunaan filter.


 Rokok Filter (RF)                   : rokok yang pada bagian pangkalnya
terdapat gabus.
 Rokok Non Filter (RNF)       : rokok yang pada bagian pangkalnya
tidak terdapat gabus.

C. Zat-Zat Berbahaya Pada Rokok

Pernahkah anda membayangkan bahwa kandungan zat kimia yang


terdapat didalam sebatang rokok itu berjumlah tiga ribu macam menurut
Terry dan Horn. Tetapi hanya tujuh ratus macam zat saja yang
dikenal. Sedikit info tentang rokok yang berkenaan dengan bahan pokoknya,
tembakau : Tembakau berasal dari kata Indian ‘tobago’ mengandung sekitar
2.000 unsur kimiawi! Yang sepuluh (10) diantaranya berbahaya bagi

iv
kesehatan, yakni : Tar [belangkin], karbon monoksida, nikotin, hidrogen
sianida, benzopyrene, dimethyl nitrosamine, N-Nitrosonor nikotin, catechol,
phenol dan acrolein. Di beberapa negara telah dikenakan ketentuan-ketentuan
pembatasan kadar tar, nikotin dalam pembuatan rokok. Bahkan di Norwegia,
Swedia dan Finlandia, pembatasan merokok telah tegas diatur dengan
undang-undang. Tahun 1971 pemerintah Norwegia mensahkan pendirian ”
National Council on Smoking and Health ” atau Dewan Nasional untuk
Merokok dan Kesehatan . Disini ada 15 macam zat berbahaya yang bisa anda
ketahui yaitu :
 ACROLEIN ; zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan
mengambil cairan dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada
dasarnya zat ini mengandung alkohol yang pasti sangat mengganggu
kesehatan.
 KARBON MONOXIDA ; gas yang tidak berbau. Karbon monoksida
adalah bahan kimia beracun ditemukan dalam asap buangan mobil. Hal
inilah yang kemudian bisa menurunkan jumlah oksigen dalam darah dan
menghalangi semua kinerja organ pensuply oksigen di dalam tubuh.
 NIKOTIN ; cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat
rasa lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena
mengisap rokok.
 AMMONIA ; gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen.
Memiliki bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat
memasuki sel-sel tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran
darah akan membuat pingsan atau koma.
 FORMIC ACID ; cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak
bebas dan dapat membuat lepuh.
 HYDROGEN CYANIDE ; gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak
ada rasa. Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung
racun berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan
berakibat kematian.

v
 NITROUS OXIDE ; gas tidak berwarna dan jika diisap dapat
menyebabkan hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini
awalnya adalah untuk zat pembius pada saat operasi.
 FORMALDEHYDE ; gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini
bersifat pengawet dan pembasmi hama.
 PHENOL ; zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari
distilasi zat-zat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat
didalam protein dan menghalangi kerja enzyme.
 ACETOL ; zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap
dengan alkohol.
 HYDROGEN SULFIDE ; gas yang mudah terbakar dan berbau keras.
Zat ini menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).
 PYRIDINE ; cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu
mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
 METHYL CHLORIDE ; merupakan campuran zat-zat bervalensa satu
atas mana hidrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan
compound organis yang sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan
pembius.
 METHANOL ; cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika
diminum dan diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.
 TAR ; cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan
cara distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Tar itu sendiri
mengandung banyak bahan beracun ke dalam tubuh.

D. Bahaya Rokok

vi
Dalam asap rokok terdapat 4000 zat kimia berbahaya untuk
kesehatan, dua diantaranya adalah nikotin yang bersifat adiktif dan tar yang
bersifat karsinogenik (Asril Bahar, harian umum Republika, Selasa 26 Maret
2002 : 19). Racun dan karsinogen yang timbul akibat pembakaran tembakau
dapat memicu terjadinya kanker. Pada awalnya rokok mengandung 8-20 mg
nikotin dan setelah dibakar nikotin yang masuk ke dalam sirkulasi darah
hanya 25%. Walau demikian jumlah kecil tersebut memiliki waktu hanya 15
detik untuk sampai ke otak manusia.

Nikotin diterima oleh reseptor asetilkolin-nikotinik yang kemudian terbagi


ke jalur imbalan dan jalur adrenergik. Pada jalur imbalan, perokok akan
merasa nikmat, memacu sistem dopaminergik. Hasilnya perokok akan merasa
lebih tenang, daya pikir serasa lebih cemerlang, dan mampu menekan rasa
lapar. Sementara di jalur adrenergik, zat ini akan mengaktifkan sistem
adrenergik pada bagian otak lokus seruleus yang mengeluarkan sorotin.
Meningkatnya sorotin menimbulkan rangsangan rasa senang sekaligus
keinginan mencari rokok lagi. (Agnes Tineke, Kompas Minggu 5 Mei 2002 :
22). Hal inilah yang menyebabkan perokok sangat sulit meninggalkan rokok,
karena sudah ketergantungan pada nikotin.

Efek dari rokok/tembakau memberi stomulasi depresi ringan, gangguan


daya tangkap, alam perasaan, alam pikiran, tingkah laku dan fungsi
psikomotor. Jika dibandingkan zat-zat adiktif lainnya rokok sangatlah rendah
pengaruhnya, maka ketergantungan pada rokok tidak begitu dianggap gawat
(Roan, Ilmu kedokteran jiwa, Psikiatri, 1979 : 33)

vii
Beberapa penyakit akibat merokok menurut Badan POM RI antara lain:

 Penyakit jantung dan stroke.

Satu dari tiga kematian di dunia berhubungan dengan penyakit


jantung dan stroke. Kedua penyakit tersebut dapat menyebabkan
“sudden death” ( kematian mendadak).

 Kanker paru.

Satu dari sepuluh perokok berat akan menderita penyakit kanker


paru. Pada beberapa kasus dapat berakibat fatal dan menyebabkan
kematian, karena sulit dideteksi secara dini. Penyebaran dapat terjadi
dengan cepat ke hepar, tulang dan otak.

 Kanker mulut.

Merokok dapat menyebabkan kanker mulut, kerusakan gigi dan


penyakit gusi.

 Osteoporosis.

Karbonmonoksida dalam asap rokok dapat mengurangi daya


angkut oksigen darah perokok sebesar 15%, mengakibatkan kerapuhan
tulang sehingga lebih mudah patah dan membutuhkan waktu 80%
lebih lama untuk penyembuhan. Perokok juga lebih mudah menderita
sakit tulang belakang.

 Katarak.

Merokok dapat menyebabkan gangguan pada mata. Perokok


mempunyai risiko 50% lebih tinggi terkena katarak, bahkan bisa
menyebabkan kebutaan.

 Psoriasis.

viii
Perokok 2-3 kali lebih sering terkena psoriasis yaitu proses
inflamasi kulit tidak menular yang terasa gatal, dan meninggalkan
guratan merah pada seluruh tubuh.

 Kerontokan rambut.

Merokok menurunkan sistem kekebalan, tubuh lebih mudah


terserang penyakit seperti lupus erimatosus yang menyebabkan
kerontokan rambut, ulserasi pada mulut, kemerahan pada wajah, kulit
kepala dan tangan.

 Dampak merokok pada kehamilan.

Merokok selama kehamilan menyebabkan pertumbuhan janin


lambat dan dapat meningkatkan risiko Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR). Risiko keguguran pada wanita perokok 2-3 kali lebih sering
karena Karbon Monoksida dalam asap rokok dapat menurunkan kadar
oksigen.

 Impotensi.

Merokok dapat menyebabkan penurunan seksual karena aliran


darah ke penis berkurang sehingga tidak terjadi ereksi

Berikut ini adalah bahaya rokok terhadap kesehatan kita :

 Kanker pundi kencing.  Penyakit saluran pernafasan


 Kanker perut. kronik.
 Kanker usus dan rahim .  Stroke.
 Kanker mulut.  Osteoporosis.
 Kanker Esofagus.  Penyakit jantung.
 Kanker tekak.  Kemandulan.
 Kanker pankrias.  Putus haid awal.
 Kanker payudara.  Melahirkan bayi yang cacat.
 Kanker paru-paru.  Keguguran bayi.

ix
 Bronkitis.  Otot lemah
 Batuk.  Penyakit gusi
 Penyakit ulser peptik
Kerusakan mat
 Emfisima

x
Yang tersebut diatas adalah bahaya rokok bagi perokok aktif, apa itu perokok
aktif ? perokok aktif adalah orang yang merokok secara langsung menghisapnya
rokok, sedangkan perokok pasif adalah orang yang tidak secara langsung
menghisap rokok, tetapi menghisap asap rokok yang dikeluarkan dari mulut orang
yang sedang merokok. Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif.
Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya
perokok aktif.

Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena
racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan
racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap.
"Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif
kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan."

Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok
yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran
tembakau yang tidak sempurna.
Perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya
perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. Dokter Budhi Antariksa,
Spesialis Paru dari Rumah Sakit Royal Taruma mengatakan, sebanyak 25 persen
zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan
75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di
sekitarnya.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena
racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan
racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang
dihisap. Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok

11
aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan. “Namun karena
perokok aktif sekaligus menjadi perokok pasif maka dengan sendirinya risiko
perokok aktif jauh lebih besar daripada perokok pasif,”  ujar dr.Budhi Antariksa

Di bawah ini merupakan bahaya asap rokok bagi perokok pasif.

 Meningkatkan risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung


 Masalah pernafasan termasuk radang paru-paru dan bronkitis
 Sakit atau pedih mata
 Bersin dan batuk-batuk
 Sakit kerongkong
 Sakit kepala

Bahaya asap rokok terhadap ibu hamil dan janin yang dikandungnya :

 Keguguran janin
 Pembesaran janin tergencat - 30% lebih tinggi
 Kematian janin dalam kandungan
 Pendarahan dari uri (abruption placenta)
 Berat badan berkurang - 20 hingga 30%

Bahaya asap rokok terhadap bayi :

 Masalah dan penyakit pernafasan


 Mengganggu terhadap perkembangan kecerdasan
 Jangkitan telinga
 Leukeamia
 Kanker otak 22%
 Cepat lelah
 Sindrom kematian secara mendadak.

12
E.     Cara Mengatasi agar Terhindar Rokok
Berikut cara mengatasi agar terhindar dari rokok.
1. Ganti permen nikotin dengan permen karet atau permen mints sehingga
menghilangkan aroma rokok pada mulut. Hilangnya rasa rokok pada mulut
akan membuat kita melupakan rokok untuk seterusnya.
2. Buatlah kegiatan lain untuk mengisi waktu luang. Misal sehabis makan,
kita bisa mengunyah permen atau makanan penutup. Saat ngeblog, kita bisa
makan kudapan. Saat antre kendaraan, kita bisa browsing atau membaca buku.
Tidak mudah memang, tetapi bila dilakukan dengan tekad penuh maka
akan mudah untuk  dilakukan.
3. Berolahraga dan minum cukup air akan membantu kita melupakan rokok.
Aktivitas ini akan membuat tubuh kita tambah sehat dan membantu
mengeluarkan toksin serta zat beracun lain dari tubuh. Olahraga bisa
dilakukan dilingkungan yang banyak orang sehingga kita juga bisa bergaul.
4. Jauhi material terkait rokok. Jauhi segala macam material (bahan) yang
menggugah selera merokok seperti korek api, asbak. Karena jika benda-benda
tesebut berada di sekitar, bukan tidak mungkin akan memicu kembali gairah
untuk merokok.
5. Bulatkan tekad
Begitu berencana untuk berhenti merokok, buatlah sebuah harapan dan target
dalam sebuah catatan pribadi. Setiap kali merasa menyerah pada godaan, buka
kembali catatan pribadi untuk mengingat akan tujuan awal.
6. Berpikir positif 
Pikiran memegang peranan vital dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita
seseorang. Tanamkan selalu dibenak bahwa kitamampu dan bisa untuk
melepaskan godaan-godaan merokok.

13
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga
120 mm(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang
berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah
2. Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan
atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan
rokok, danpenggunaan filter pada rokok
3. Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis
diantaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh
sehingga memicu terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan
bronkitis kronik
4. Perokok pasif merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang
sedang merokok. Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif.
Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari
bahaya perokok aktif.
5. Zat-zat yang terkandung dalam rokok yang  berbahaya bagi kesehatan, yakni :
Tar [belangkin], karbon monoksida, nikotin, hidrogen sianida, benzopyrene,
dimethyl nitrosamine, N-Nitrosonor nikotin, catechol, phenol dan acrolein

B. Saran
         Setelah membaca makalah ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan
bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan
merokoknya, supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan

14
tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa
mereka.

DAFTAR PUSTAKA

http://alviescoot.blogspot.co.id/2014/09/makalah-bahayanya-rokok.html
http://jasmencomputer.blogspot.co.id/2016/02/makalah-tentang-rokok-zat-racun-
rokok.html
http://www.inspirasidaily.com/makalah-bahaya-merokok-bagi-kesehatan/
www.acehforumcommunity.com
www.blogpadawordpress.com
www.indoskripsi.com
www.lenterabiru.com
www.muqorrobin.com
www.puskesmassimpangempat.com

15

Anda mungkin juga menyukai