Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

KEPERAWATAN GERONTIK
“TREND DAN ISSUE SERTA EBP KEPERAWATAN GERONTIK”
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan gerontik
yang diampu oleh :
Rita Benya Adriani, SKp., M.Kes.

Disusun Oleh :

ADELA HENRI PUTRI NIM.P27220019096


ADELLA CAHYA S NIM. P27220019097
ADELYA SETYADEWI NIM. P27220019098
ADISYA TIARA NIM. P27220019099
ALIFAH FITRI NIM. P27220019100

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN

2022
A. TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN GERONTIK
Seiring bertambah usia pada orang lanjut usia akan mengalami masalah
yang sering muncul seperti perubahan fisik, psikososial dan spiritual dengan
aktifitas fisik yang kurang mempengaruhi kondisi kebugaran lansia salah
satunya perubahan pada gangguan musculoskeletal yaitu Nyeri Sendi.
Nyeri sendi adalah peradangan sendi yang ditandai dengan
pembengkakan sendi, warna kemerahan, panas, nyeri dan terjadinya
gangguan gerak yang akan mengganggu keadaan lansia, salah satu upaya
untuk mengatasi hal tersebut dengan Senam Lansia. Tujuan senam lansia
untuk mengurangi nyeri sendi sekaligus membantu tubuh lansia tetap bugar
dan segar.Selain dilakukan penelitian senam lansia, lansia juga di uji untuk
jalan kaki selama 6 menit untuk melihat kemampuan aktifitas fisik pada
lansia.
Berdasarkan hasil penelitian setelah diberikan senam lansia didapatkan
bahwa terjadi perubahan nyeri sendi dengan kategori tidak nyeri 1 responden,
nyeri ringan 20 responden dan nyeri sedang 10 responden. Senam lansia
dapat membantu tubuh tetap segar dan bugar karena senam lansia mampu
melatih tulang tetap kuat. Dari hasil penelitian juga didapatkan bahwa masih
ada beberapa lansia yang masih dalam kategori nyeri sedang, hal ini
dikarenakan beberapa lansia yang tidak mengikuti gerakan senam dengan
baik kemudian dipengaruhi juga oleh factor usia dimana makin lama usia
lansia maka metabolisme lebih lambat dan rasio lemak tubuh terhadap massa
otot lebih besar dibanding lansia yang lebih muda, persepsi nyeri pun
berkurang sebagai akibat dari perubahan psikologis berkaitan dengan
penyakitnya
B. EVIDANCE BASED PRACTICE (EBP) KEPERAWATAN
GERONTIK
Isi Senam Lansia adalah olahraga ringan yang mudah dilakukan dan
tidak memberatkan yang dapat diterapkan oleh lansia. Tujuan senam lansia
agar membantu tubuh lansia tetap bugar dan segar yang berefek pada
peningkatan aktifitas fisik karena akan melatih tulang tetap kuat, mendorong
jantung bekerja secara optimal serta membantu menghilangkan radikal bebas
dari tubuhnya. Dilakukan penelitian untuk mengetahui adanya perubahan
nyeri sendi pada lansia di Balai Sosial Lanjut Usia (BSLU) Mandalika
Mataram dengan adanya pengaruh perubahan dari senam lansia pada lansia
yang mengalami nyeri sendi. Lansia diajarkan untuk penerapan dalam
mengukur peningkatan aktifitas fisik dengan ujian jalan kaki selama 6 menit.
Hasil uji kemampuan berjalan selama 6 menit menunjukkan bahwa
pada kelompok perlakuan pengukuran pre test sebanyak 14 responden (46,7
%) memiliki kemampuan berjalan selama 6 menit sedangkan pada
pengukuran post test sebanyak 28 responden (93,3%) memiliki kemampuan
berjalan selama 6 menit. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan
kemampuan berjakan 6 menit sebelum dan sesudah dilakukan senam lansia
yaitu sebesar 46,6 %.
C. KESIMPULAN
Nyeri sendi adalah peradangan sendi yang ditandai dengan
pembengkakan sendi, warna kemerahan, panas, nyeri dan terjadinya
gangguan gerak yang akan mengganggu keadaan lansia, salah satu upaya
untuk mengatasi hal tersebut dengan Senam Lansia.
Berdasarkan hasil penilitian senam lansia dapat membantu tubuh tetap
segar dan bugar karena senam lansia mampu melatih tulang tetap kuat. Dari
hasil penelitian juga didapatkan bahwa masih ada beberapa lansia yang masih
dalam kategori nyeri sedang, hal ini dikarenakan beberapa lansia yang tidak
mengikuti gerakan senam dengan baik dan dipengaruhi juga oleh faktor usia
dimana makin lama usia lansia maka metabolisme lebih lambat.
D. DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Febriati; dkk. 2020. PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP
PERUBAHAN NYERI SENDI PADA LANSIA DI BALAI SOSIAL
LANJUT USIA (BSLU) MANDALIKA MATARAM. Jurnal Prima
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mataram 6 (1) : 43-48. e-
ISSN : 2621-5152, ISSN : 2477-0604.
Saelan; dkk. 2020. Efek Senam Lanjut Usia Terhadap Peningkatan Aktifitas
Fisik Lanjut Usia Di Dusun Bonorejo Kelurahan Plesungan. Wiraraja
Medika : Jurnal Kesehatan 10 (1) : 17-22. 2088-415x.
https://www.ejournalwiraraja.com/index.php/FIK

Anda mungkin juga menyukai