Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KEPERAWATAN GERONTIK

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Gerontik yang
dibimbing oleh :
DR.Rita Benya Adriani,SKp,M.Kes

Disusun Oleh :
Erni Sundari (P27220019107)
Febrina Wahyu Indahsari (P27220019109)
Firananda Rani Trahaswi (P27220019110)
Gloria Sabathini (P27220019111)
Hanik Cholidah (P27220019112)

JURUSAN KEPERAWATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURAKARTA
2022
A. TREND&ISSUE HIPERTENSI PADA LANSIA
Hipertensi menurut data WHO tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 miliar
orang di dunia menderita hipertensi, yang berarti setiap 1 dari 3 orang di dunia
terdiagnosis menderita hipertensi.. Diperkirakan pada 2025 akan ada 1,5 miliar orang
yang terkena hipertensi serta setiap tahun ada 9,4 juta orang meninggal akibat
hipertensi dan komplikasi.
Faktor penyebab terjadinya hipertensi adalah umur, jenis kelamin, riwayat
keluarga, genetik (faktor resiko yang tidak dapat diubah/dikontrol), kebiasaan
merokok, obesitas, kurang aktivitas fisik, stress, penggunaan estrogen dan pola
konsumsi garam dengan intake berlebihan. Hipertensi pada lansia dipengaruhi oleh
asupan garam, stress, pegetahuan, konsumsi lemak, alcohol berlebihan, obesiatas. Efek
pemasukan garam yang berlebihan pada lansia dapat menyebabkan stroke, hipertrofi
ventrikel kiri, dan proteinuria.
Menurut peneliti pola kosumsi garam sangat berpengaruh terhadap terjadinya
hipertensi.. Konsumsi garam dalam jumlah yang tinggi dapat mengecilkan diameter
arteri, sehingga jantung harus memompa lebih keras untuk mendorong volume darah
yang meningkat. Asupan natrium yang tinggi akan menyebabkan pengeluaran
berlebihan dari hormon natrioretik yang secara tidak langsung akan meningkatkan
tekanan darah.
B. EVIDENCE BASE PRACTICE UNTUK HIPERTENSI PADA LANSIA
Penatalaksanaan yang telah dilakukan pada penderita hipertensi dilaksanakan
secara komprehensif, meliputi terapi farmakologi dan non farmakologi. Sedangkan
hasil penelitian dari American Heart Association dalam sebuah studinya menyebut
bahwa IHE(Isometric Handgrip Exercise) dapat menjadi alternatif terapi non-
farmakologi pada penderita hipertensi.
IHE adalah bentuk olahraga statis yang mengontraksikan otot dan
menghasilkan tahanan tanpa perubahan panjang otot dan tanpa gerakan sendi melalui
gerakan menggenggam. IHE ini dapat meningkatkan cardiac output dan denyut nadi
sebagai akibat dari kontraksi, sedangkan penurunan tekanan darah didapatkan sebagai
respon adaptasi pada saat relaksasi juga dapat menurunkan tekanan darah secara alami
dan tanpa obat. IHE ini telah menunjukan pengurangan tekanan darah istirahat
sehingga dapat disimpulkan bahwa IHE dapat menurunkan tekanan darah dan sangat
dianjurkan dilakukan pada usia 35 sampai 55 tahun (Parlindungan et al., 2016).
IHE dapat dilakukan 3 kali dalam seminggu selama 9 minggu. Hasil penelitian
menunjukkan ada pengaruh IHE terhadap penurunan tekanan darah pada penderita
hipertensi. IHE sangat baik untuk usia 35 sampai 55 tahun karena pada usia tersebut
lebih berisiko mengalami hipertensi sehingga dapat mempertahankan tekanan darah
secara mandiri dan terkontrol.. IHE juga dapat dikombinasikan dengan olahraga jenis
lainnya yang dinamis bagi lansia yang mengalami hipertensi dan menjadi bagian dari
perawatan yang komprehensif.
C. KESIMPULAN
Hipertensi pada lansia dipengaruhi berbagai faktor salah satunya konsumsi
garam yang berlebihan. Asupan natrium yang tinggi akan menyebabkan pengeluaran
berlebihan dari hormon natrioretik yang secara tidak langsung akan meningkatkan
tekanan darah.
Salah satu terapi non farmakologis untuk lansia yang menderita hipertensi
adalah IHE (Isometric Handgrip Exercise). Sudah terbukti bahwa melakukan IHE
dalam waktu yang pendek secara kontinyu selama 2 menit dapat menyebabkan tekanan
darah dan denyut jantung mencapai nilai yang stabil, tidak berisiko cedera, teknik yang
dilakukan cukup sederhana..
D. REFERENSI
Enisah Enisah., dkk.(2021,Sebtember)., Isometric Handgrip Exercise In Elderly With
Hypertension., Pancasakti Journal of Public Health Science and Research, 1(2),
81-91. http://journal.unpacti.ac.id/index.php/pjphsr/article/view/242 (diakses
26 Januari 2022)
Purwono Janu., Rita Sari., Ati Ratnasari., Apri Budianto., (2020,Juli)., Pola Konsumsi
Garam Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Salt Consumption Pattern
With Hypertension In Elderly., Jurnal Wacana Kesehatan, 5(1), 2544-6251.
https://doi.org/10.52822/jwk.v5i1.120 (diakses 28 Januari 2022)

Anda mungkin juga menyukai