Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

TREND, ISSUE, DAN EVIDENCE BASED PRACTICE


KEPERAWA TAN GERONTIK
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan gerontik
Dosen Pengampu : Rita Benya Adriani, SKp., M.Kes

Disusun Oleh:

KELOMPOK 2

Azizah Nur Latifah P27220019101

Berliana Dewi Annisa P27220019102

Denty Nadhyla Sari Putri P27220019104

Duanda Kartika Viata Putri P27220019105

Ema Puji Rahayu P27220019106

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
2022
A. TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN GERONTIK
“Pengaruh Terapi Pijat Refleksi Kaki terhadap Penurunan Tekanan Darah pada
Lansia dengan Hipertensi”
Seseorang yang berisiko mengalami masalah kesehatan dan dikatakan menderita
penyakit hipertensi apabila setelah dilakukan beberapa kali pengukuran tekanan darah
nilai seseorang tetap tinggi dan nilai tekanan darah sistolik (tekanan darah saat jantung
menguncup) ≥140 mmHg sedangkan diastolik (tekanan darah saat jantung
mengembang) ≥90 mmHg (Alifariki, 2015), (Perez and Chang, 2014). Berdasarkan
hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2019 di Indonesia menunjukkan
bahwa jumlah penderita hipertensi berusia (>15 tahun) yang dilakukan pengukuran
tekanan darah pada tahun 2019 sebanyak 8.070.378 orang atau sebesar (30,4 %) dari
seluruh penduduk berusia >15 tahun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.999.412 orang
atau (37,2 %) sudah mendapatkan pelayanan kesehatan.
B. EVIDENCE BASED PRACTICE
Pijat refleksi kaki merupakan salah satu terapi alternatif pengobatan
nonfarmakologis yang efektif untuk membantu meringankan dan menyembuhkan
hipertensi, teknik dasar yang sering dipakai dalam pijat refleksi diantaranya: mengusap
(massase), teknik merambatkan ibu jari, memutar tangan pada satu titik, serta teknik
menekan dan menahan. (Amin & Priyono, 2018). Menurut (Chanif & Khoiriyah, 2017)
terapi pijat refleksi kaki mempunyai pengaruh secara langsung terhadap elastisitas
dinding pembuluh darah yaitu dengan dengan teknik memanipulasi dari struktur
jaringan lunak yang dapat menenangkan serta mengurangi stress psikologis. Pijat
refleksi kaki juga merangsang pada sistem saraf simpatis yang mengalami penurunan
aktivitas sehingga mengakibatkan penurunan tekanan darah. Langkah – langkah dalam
melakukan pijat refleksi kaki sebagai berikut :
Tahap pertama : masase kaki bagian depan
1. Ambilah posisi mengahadap ke kaki klien dengan kedua lutut berada disamping
betisnya.
2. Letakkan tangan kita sedikit diatas pergelangan kaki dengan jari-jari menuju keatas
dengan satu gerak tak putus luncurkan tangan ke atas pangkal paha dan kembali
turun disisi kaki mengikuti lekuk kaki.
3. Tarik ibu jari dan buat bentuk V (posisi mulut naga). Letakkan tangan diatas tulang
garas dibagian bawah kaki. Gunakan tangan secara bergantain untuk memijat
perlahan hingga ke bawah lutut dengan tangan masih pada posisi V urut keatas
dengan sangat lembut hingga ke tempurung lutut, pisahkan tangan dan ikuti lekuk
tempurung lutut pijat ke bagian bawah.
4. Lalu ulangi pijat keatas bagian tempurung lutut.
5. Tekanlah dengan sisi luar telapak tangan membuat lingkaran secara bergantian mulai
dari atas lutut hingga pangkal paha dan mendorong otot.
6. Dengan kedua tangan pijatlah kebawah pada sisi kaki hingga ke pergelangan kaki.
Kemudian remas bagian dorsum dan plantaris kaki dengan kedua tangan sampai ke
ujung jari. Lalu ulangi pada kaki kiri.
Tahap kedua : masase pada telapak kaki
1. Letakan alas yang cukup besar dibawah kaki klien.
2. Tangkupkan telapak tangankita disekitar sisi kaki kanannya
3. Rilekskan jari-jari serta gerakan tangan kedepan dan kebelakang dengan cepat, ini
akan membuat kaki rileks.
4. Biarkan tangan tetap memegang bagian atas kaki
5. Geser tangan kiri kebawah tumit kaki, dengan lembut tarik kaki kearah pemijat
mulai dari tumit. Dengan gerakan oval putar kaki beberapa kalikesetiap arah.
6. Pegang kaki pasangan dengan ibu jari kita berada diatas dan telunjuk dibagian
bawah.
7. Kemudian dengan menggunakan ibu jari, tekanan urat-urat otot mulai dari jaringan
antara ibu jari dan telunjuk kaki. Tekan diantaranya urat-urat otot dengan ibu jari .
ulangi gerakan ini pada tiap lekukan.
8. Pegang tumit kaki dengan tangan kanan, gunakan ibu jari dan telunjuk tangan kiri
pemijat untuk menarik kaki dan meremas jari kaki. Pertama : letakkan ibu jari
pemijat diatas ibu jari kaki dan telunjuk dibawahnya. Lalu pijat dan tarik ujungnya,
dengan gerakan yang sama pijat sisi-sisi jari. Lakukan gerakan ini pada jari yang
lain.
Referensi :
Lutvitaningsih, Iis., Maryoto, Madyo., & Apriliyani, Ita. (2021). Pengaruh Terapi Pijat
Refleksi Kaki terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi.
Seminar Nasional Penelitian dan Pengambian Kepada Masyarakat (SNPPKM), 412-416,
online (https://prosiding.uhb.ac.id/index.php/SNPPKM/article/download/863/90 diakses
pada 28 Januari 2022)
Wahyudin, Dedi. (2021). Penerapan EBP:Pengaruh Foot Massase terhadap Penurunan
Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi di Kota Sukabumi. Journal Health
Society Vol.10 No.1, 49-56, online (https://ojs.stikesmi.ac.id/index.php/stikes-
health/article/download/25/22/73 pada 28 Januari 2022)

Anda mungkin juga menyukai