PROVINSI BANTEN
TENTANG
BUPATI TANGERANG,
4.Undang-Undang...
-2-
MEMUTUSKAN:
Pasal I
Pasal 1….
-3-
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Tangerang.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah
sebagai unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah
Kabupaten Tangerang.
3. Bupati adalah Bupati Tangerang.
4. Dinas Kesehatan yang selanjutnya disebut Dinas adalah
Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
5. dihapus
6. Kepala Dinas Kesehatan adalah Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Tangerang.
7. dihapus
8. Unit Pelaksana Teknis Pengelola Jaminan Kesehatan yang
selanjutnya di sebut UPT Pengelola Jaminan Kesehatan
adalah unsur pelaksana Dinas Kesehatan Kabupaten
Tangerang yang melakukan tugas teknis operasional Dinas
Kesehatan sesuai dengan Peraturan Bupati Tangerang
Nomor 119 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Rincian Tugas serta Tata Kerja Unit
Pelaksana Tekhnis (UPT) Pengelola Jaminan Kesehatan
Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
8a.Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat
BLUD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Unit
Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan
pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang
dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari
keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya
didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
9. Badan Layanan Umum Daerah Pusat Kesehatan
masyarakat yang selanjutnya disingkat BLUD Puskesmas
adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan di
lingkungan Pemerintah Daerah yang memberikan
pelayanan tingkat pertama yang hanya melayani rawat
jalan.
10. Pusat Kesehatan Masyarakat Rawat Inap yang selanjutnya
disebut BLUD Puskesmas Rawat Inap adalah Pusat
Kesehatan Masyarakat di Lingkungan Pemerintah Daerah
yang melayani rawat inap dan rawat jalan.
11. Puskesmas pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Dasar
selanjutnya disingkat Puskesmas PONED adalah
Puskesmas yang mempunyai kemampuan dalam
memberikan pelayanan obstetri (kebidanan) dan bayi baru
lahir emergensi dasar.Rumah Sakit Rujukan adalah
Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK)Tingkat Sekunder dan
Tersier yang sudah menjalin kerjasama dengan Dinas
Kesehatan.
12.Surat....
-4-
24.Klaim...
-5-
Pasal.....
-6-
Pasal II
Ditetapkan di Tigaraksa
pada tanggal 4 Maret 2019
BUPATI TANGERANG,
Ttd
A. ZAKI ISKANDAR
Diundangkan di Tigaraksa
pada tanggal 4 Maret 2019
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN TANGERANG,
Ttd
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI TANGERANG
NOMOR 15 TAHUN 2019
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI
NOMOR 69 TAHUN 2017 TENTANG
PELAKSANAAN JAMINAN PERSALINAN
DI KABUPATEN TANGERANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Saat ini Kabupaten Tangerang untuk prosentase persalinan di fasilitas
pelayanan kesehatan masih belum mencapai angka optimal pada angka 90
%, yang di duga diantaranya adalah terkait dengan masalah finansial
meliputi ketidakmampuan menyediakan biaya persalinan, ketidakmampuan
menjangkau fasilitas pelayanan kesehatan sebagai tempat pertolongan
persalinan.
Tahun 2019 ini masih melanjutkan program Jaminan Persalinan di
Tahun 2018 dengan tujuan membantu masalah finansial dari masyarakat
karena ketidakmampuan menyediakan biaya jasa persalinan dan biaya
transportasi untuk menjangkau fasilitas pelayanan untuk pertolongan
persalinan khususnya pada sasaran penduduk miskin dan tidak mampu
yang belum memiliki jaminan kesehatan.
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan akses pelayanan bagi ibu hamil, bersalin dan nifas serta
bayi baru lahir ke fasilitas pelayanan kesehatan yang kompeten.
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan jumlah persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan
yang kompeten;
2) Menurunkan kasus komplikasi pada ibu hamil bersalin dan nifas
serta bayi baru lahir.
C. SASARAN
a. Dinas Kesehatan
b. Puskesmas
c. Rumah Sakit
D. PENERIMA MANFAAT
Ibu hamil, ibu bersalin beserta bayi baru lahir miskin dan tidak mampu
yang belum memiliki Jaminan Kesehatan (JKN) atau Jaminan/asuransi lain.
E.PENGELOLAAN....
-8-
3. Mekanisme Pemanfaatan
a) Dana JAMPERSAL dimanfaatkan oleh BLUD Puskesmas dengan
mekanisme klaim kepada bendahara pengeluaran BLUD Puskesmas
sedangkan dukungan manajemen serta pembayaran klaim Rumah
sakit dengan mekanisme klaim kepada bendahara Dinas Kesehatan.
b) Klaim dana JAMPERSAL oleh BLUD Puskesmas terlebih dahulu
mengajukan Nota Pencairan Dana kepada KPA/PA BLUD Puskesmas
masing-masing disertai bukti kegiatan JAMPERSAL.
c) Klaim dana JAMPERSAL dukungan manajemen dan pembayaran
klaim Rumah Sakit dengan mengajukan Nota Pencairan Dana kepada
KPA/PA Dinas Kesehatan disertai bukti kegiatan JAMPERSAL.
d) Bukti klaim Rumah Sakit akan diverifikasi oleh Tim Verifikasi Dinas
Kesehatan.
e) Verifikasi meliputi kelengkapan klaim pelayanan dan bukti kegiatan.
f) Tim verifikasi diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Tangerang.
g) Dokumen pengajuan dana dan bukti kegiatan serta kelengkapan
klaim yang telah disetujui tim verifikasi diajukan kepada KPA/PA
masing-masing untuk ditandatangani.
h)Bendahara....
-9-
BAB II
PEMANFAATAN DAN RUANG LINGKUP PEMANFAATAN
A. PEMANFAATAN
a. Dana JAMPERSAL dapat dimanfaatkan oleh BLUD Puskesmas sebagai
berikut :
1. Transport lokal atau perjalanan dinas petugas kesehatan termasuk
kader;
2. Pertolongan persalinan, KB paska persalinan dan perawatan bayi baru
lahir;
b. Dana Jampersal untuk dukungan manajemen pengelolaan JAMPERSAL
dapat dimanfaatkan sebagai berikut :
1. Belanja transport lokal;
2. Belanja perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah bagi ASN
dan non ASN;
3. Belanja bahan pakai habis;
4. Belanja material pendukung kegiatan dukungan manajemen;
5. Belanja makan dan minum rapat;
6. Belanja pertemuan/meeting;
7. Belanja penggandaan dan percetakan;
8. Belanja honor pengelola keuangan satuan kerja; dan
9. Belanja honor narasumber/tenaga ahli.
B.RUANG LINGKUP....
-11-
BAB III
KELENGKAPAN KLAIM DAN PERTANGGUNG JAWABAN
c.Kuitansi....
-13-
c. Kuitansi dinas
d. Surat Keputusan (SK) kader
e. Berkas pasien
1) Foto copy KTP/KK/tanda pengenal lainnya
2) Kartu ibu
2.Jasa.....
-14-
6.Penyelenggaraan....
-15-
6. Penyelenggaraan pertemuan/meeting/workshop :
Kelengkapan klaim dan besaran biaya pemanfaatannya disesuaikan
dengan Peraturan Perundangan yang berlaku.
BAB IV
PENUTUP
BUPATI TANGERANG,
Ttd
A. ZAKI ISKANDAR