Anda di halaman 1dari 8

FAKULTAS PEDAGOGI DAN PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA


Kampus I : Jl. Ngagel Dadi III-B/37 Telp. (031)5681097 Fax. (031)5662804 Surabaya 60234
Kampus II: Jl. Dukuh Menanggal XII Telp. (031)8281182,8281183 Surabaya 60234.

NASKAH UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL 2021-2022


Mata Kuliah : S umber dan Media Pembelajaran Waktu : 90 Menit
Program Studi : PGSD Hari/Tgl. : Senin, 24 Januari 2022
Angk./Kelas : 2021/ G Dosen : Bahauddin Azmy, Drs., M.Pd..

SOAL

1. Sumber belajar secara bentuk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber belajar yang
dirancang (by designed), dan sumber belajar yang tinggal pakai (by utilization). Jelaskan
perbedaan keduanya! Berilah contoh media pembelajaran dari kedua sumber belajar
tersebut!

2. Ketika kondisi ragam dan jumlah media pembelajaran yang tersedia masih sangat kurang,
maka perlu dilakukan pengembangan dan produksi media pembelajaran secara bertahap
oleh pendidik sendiri atau melibatkan pihak lain, seperti teman sejawat, peserta didik,
pengelola pendidikan, industri, masyarakat, dan lain-lain. Bagaimanakah garis besar
prosedur pengembangan media pembelajaran? Bagaimanakah cara menyusun rancangan
pengembangan media pembelajaran?

3. Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.
Jelaskan karakteristik dan jenis media tersebut! Bagaimana prosedur
pengembangan/produksinya?

4. Desain bahan ajar dapat dibuat dalam bentuk multimedia dan hypermedia. Jelaskan
perbedaan keduanya! Menurut Saudara,

5. Apa yang dimaksud blended lerning? Jelaskan kelebihan dan kekurangan blended
learning! Menurut Saudara, hal apa saja yang perlu dipertimbangan dalam menggunakan
blended learning?
Jawaban
Nama : Rachma Safira Adiawati Wijaya
Prodi: PGSD G 20
Nim: 208000221
• 1. Pengertian Sumber Belajar By Design
Pada dasarnya sumber belajar adalah semua potensi yang dapat dimanfaatkan oleh siapapun
untuk mengembangkan kemampuan seseorang, atau megembangkan proses belajar seseorang
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dapat diketahui bahwa sumber belajar merupakan salah
satu komponen system instruksional yang dapat berupa: pesan, orang, bahan, peralatan dan latar
(lingkungan).
Sumber belajar yang sengaja direncanakan (by design) yaitu semua sumber belajar yang
secara khusus telah dikembangkan sebagai komponen system instruksional untuk memberikan
fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal. Dan juga sumber belajar by design merupakan
sumber belajar yang dibuat secara sengaja yang dibuat untuk keperluan belajar. Contohnya
adalah buku pelajaran, modul,dll.

B. Pengertian Sumber Belajar By Utilization


Sumber belajar karena dimanfaatkan (by utilization) yaitu sumber belajar yang tidak secara
khusus didesain untuk keperluan pembelajaran namun dapat ditemukan, diaplikasikan, dan
digunakan untuk keperluan belajar. Contohnya adalah kebun binatang, tokoh agama, tokoh
masyarakat, surat kabar, museum, film, tenaga ahli,pejabat pemerintah, dll.
Mengingat begitu luasnya sumber belajar, maka perencanaan yang matang mesti dilakukan.
cerita rakyat, dongeng, hikayat, dan sebagainya;
• 2. Langkah-langkah Pengembangan Media Pembelajaran

Secara garis besar kegiatan pengembangan media pembelajaran terdiri atas tiga langkah besar
yang harus dilalui, yaitu kegiatan perencanaan, produksi dan penilaian. Sementara itu, dalam
rangka melakukan desain atau rancangan pengembangan program media. Arief Sadiman, dkk,
memberikan urutan langkah-langkah yang harus diambil dalam pengembangan program media
menjadi 6 (enam) langkah sebagai berikut:
1) Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa
2) Merumuskan tujuan intruksional (Instructional objective) dengan operasional dan khas
3) Merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya tujuan
4) Mengembangkan alat pengukur keberhasilan
5) Menulis naskah media
6) Mengadakan tes dan revisi
Rancangan pengembangan
1. Analisis kebutuhan dan karakteristik siswa
2. Merumuskan tujuan pembelajaran
3. Merumuskan butir-butir materi

3. Berbagai sudut pandang untuk menggolongkan jenis-jenis media. Menggolongkan media


berdasarkan tiga unsur pokok (suara, visual dan gerak):

1.Media audio 5.Media audio semi gerak


2.Media cetak 6.Media visual semi gerak

3.Media visual diam 7.Media audio visual diam

4.Media visual gerak 8.Media audio visual gerak

Anderson (1976) menggolongkan menjadi 10 media:

1. Audio: Kaset audio, siaran radio, CD, telepon

2. Cetak: buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar

3. Audio-cetak: kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis

4. Proyeksi visual diam: Overhead transparansi (OHT), film bingkai (slide)

5. Proyeksi audio visual diam : film bingkai slide bersuara

6. Visual gerak: film bisu

7. Audio visual gerak: film gerak bersuara, Video/VCD, Televisi

8. Objek fisik: Benda nyata, model, spesimen

9. Manusia dan lingkungan: guru, pustakawan, laboran

10. Komputer: CAI

Berdasarkan kompleks suara, yaitu: media kompleks (film, TV, Video/VCD,) dan media
sederhana (slide, audio, transparansi, teks). Selain itu menggolongkan media berdasarkan
jangkauannya, yaitu media masal (liputannya luas dan serentak/radio, televisi), media kelompok
(liputannya seluas ruangan/kaset audio, video, OHP, slide, dll), media individual (untuk
perorangan/buku teks, telepon, CAI). Henrich, dkk menggolongkan:

1.Media yang tidak diproyeksikan 4.Media video

2.Media yang diproyeksikan 5.Media berbasis komputer

3.Media audio 6.Multi media kit.

B. KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN

1.Media proyeksi

1) Transparansi OHP

Merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa,
guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus membelakangi siswa). Perangkat media
transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead transparancy /OHT) dan perangkat keras
(Overhead projector /OHP). Teknik pembuatan media transparansi, yaitu:

a. Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu

b. Membuat sendiri secara manual

2) Film bingkai / slide

Adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam
satu paket berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai
hampir sama dengan transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus.
Sedangkan kelemahannya adalah beaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang praktis.
Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide.

3.Media Visual

Media yang tidak diproyeksikan

1) Media realita adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas, tetapi
siswa dapat melihat langsung ke objek. Kelebihan dari media realita ini adalah dapat
memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman
makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman.

2) Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau
pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu
sebagai pengganti realia. Misal untuk mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan,
peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan.

3) Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual.
Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan
mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui
penjelasan verbal. Jenis-jenis media grafis adalah:

4) Gambar / foto: paling umum digunakan

5) Sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail.
Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas
pesan.

6) Diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk
menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar. Misal untuk mempelajari
organisasi kehidupan dari sel samapai organisme.
7) Bagan / chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa.
Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan
sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.

8) Grafik: gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu
yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk mempelajari pertumbuhan.

4.Media Audio

· Radio

Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita
yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan
baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media
pembelajaran yang cukup efektif.

· Kaset-audio

Yang dibahas disini khusus kaset audio yang sering digunakan di sekolah. Keuntungannya
adalah merupakan media yang ekonomis karena biaya pengadaan dan perawatan murah.

5.Media Audio-Visual

· Media video

Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang banyak dikembangkan untuk
keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.

· Media komputer

Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu menampilkan
teks, gerak, suara dan gambar, komputer juga dapat digunakan secara interaktif, bukan hanya
searah. Bahkan komputer yang disambung dengan internet dapat memberikan keleluasaan
belajar menembus ruang dan waktu serta menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas.

prosedur pengembangan/produksinya

1. Meningkatkan Produk yang Sudah Ada


2. Meningkatkan Nilai Produk
3. Percobaan
4. Spesialisasi dan Sesuaikan
5. Penawaran Paket
6. Lini Produk Baru
7. Mengubah Gagasan atau Ide
8. Target Pasar Baru
4. Pengertian multimedia dapat berbeda dari sudut pandang orang yang berbeda. Secara umum,
multimedia berhubungan dengan penggunaan lebih dari satu macam media untuk menyajikan
informasi. Misalnya, video musik adalah bentuk multimedia karena informasi menggunakan
audio/suara dan video. Berbeda dengan rekaman musik yang hanya menggunakan audio/suara
sehingga disebut monomedia. Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berasal dari
bahasa Latin, yaitu nouns yang berarti banyak atau bermacammacam. Sedangkan kata media
berasal dari bahasa Latin, yaitu medium yang berarti perantara atau sesuatu yang dipakai untuk
menghantarkan, menyampaikan, atau membawa sesuatu. Kata medium dalam American Heritage
Electronic Dictionary (1991) diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan
mempresentasikan informasi. Berdasarkan itu multimedia merupakan perpaduan antara berbagai
media (format file) yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound, animasi, video,
interaksi, dan lain-lain yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi), digunakan untuk
menyampaikan atau menghantarkan pesan kepada publik.
-hypermedia pembelajaran Berisi konten pembelajaran berbasis kurikulum berbentk hypertext
dan multimedia. -Konten memuat informasi tidak hanya melalui teks, tetapi juga dari berbagai
jenis media seperti gambar, suara, vidio, dan lainnya. dengan banyak media yang lebih luas. Baik
multimedia dan hypermedia adalah istilah umum dalam jargon teknis kami, dan meskipun
maknanya tampaknya bersamaan, ada perbedaan yang signifikan antara kedua konsep tersebut.
Multimedia adalah penyajian teks, grafik, animasi, audio, dan video menggunakan komputer
secara terintegrasi, dalam komputer, sedangkan hypermedia adalah kompilasi media di atas
dalam cara yang saling berhubungan. Dalam satu perspektif hypermedia adalah subset dari
multimedia.
• Multimedia adalah presentasi media sebagai teks, gambar, grafik, video, dan audio dengan
menggunakan komputer atau perangkat pengolah konten informasi (mis. Ponsel pintar)

• Hypermedia adalah penggunaan bentuk lanjutan dari hypertext seperti sistem yang saling
berhubungan untuk menyimpan dan menyajikan teks, grafik dan jenis media lainnya di mana
konten dihubungkan satu sama lain oleh hyperlink

• Multimedia bisa dalam format konten linear atau non-linear, tetapi hypermedia hanya dalam
format konten non-linear

• Hypermedia adalah aplikasi multimedia, karenanya subset multimedia

5.) Konsep blended learning merupakan cara pembelajaran baru di mana menggabungkan
strategi tatap muka di ruang kelas dan pembelajaran jarak jauh atau daring (online).

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan Blended Learning.

Kelebihan :
1. Lebih menghemat waktu dan biaya

2. Pembelajaran lebih efektif dan efisien

3. Pembelajaran tidak terbatas ruang dan waktu

4. Peserta didik mudah mengakses materi pembelajaran

5. Peserta didik leluasa mempelajari materi secara online

6. Guru dan peserta didik dapat berdiskusi di luar jam tatap muka

7. Guru dapat dengan mudah menambahkan materi pelajaran dengan fasilitas internet

8. Dapat memperluas jangkauan pembelajaran dan pelatihan

9. Hasil belajar lebih optimal

10. Meningkatkan daya tarik peserta didik dalam belajar

Kekurangan :

1. Sulit diterapkan jika sarana dan prasana tidak mendukung

2. Tidak meratanya fasilitas belajar yang dimiliki peserta didik

3. Akses internet yang tidak lancar akan menghambat proses pembelajaran

4. Guru harus selau mendesain pembelajaran yang menarik untuk diikuti secara online
1/21/22, 10:03 AM Kartu Peserta UAS

Universitas PGRI Adi Buana Surabaya


Kampus I Jl. Ngagel Dadi III-B No.57 Surabaya (031) 5041097, Fax (031) 5042804

Kampus II Jl. Dukuh Menanggal No. 4 Surabaya


KARTU PESERTA UAS
NIM : 208000221 Fakultas : Fakultas Pedagogi dan Psikologi
Nama : RACHMA SAFIRA ADIAWATI WIJAYA Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
  Semester : Gasal 2021 - 2022
No Kode Mata Kuliah SKS kelas Paraf Pengawas
1 800216 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK 2 G  
2 800225 STRATEGI PEMBELAJARAN SD 3 G  
3 800322 PROFESI KEGURUAN 2 G  
4 800326 SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN SD 3 G  
5 800329 EVALUASI PEMBELAJARAN SD 3 G  
6 800522 MANAJEMEN PENDIDIKAN SD 2 G  
7 800610 PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN 2 G  
8 800645 PENDIDIKAN INKLUSI 2 G  
Jumlah SKS : 19 SKS

Catatan: Surabaya, 21 Januari 2022 10:03:00

Petugas

https://mitra.unipasby.ac.id/siakad/siakad/index.php?page=rep_kartuujian&jenis=uas 1/1

Anda mungkin juga menyukai