SOAL
1. Sumber belajar secara bentuk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber belajar yang
dirancang (by designed), dan sumber belajar yang tinggal pakai (by utilization). Jelaskan
perbedaan keduanya! Berilah contoh media pembelajaran dari kedua sumber belajar
tersebut!
2. Ketika kondisi ragam dan jumlah media pembelajaran yang tersedia masih sangat kurang,
maka perlu dilakukan pengembangan dan produksi media pembelajaran secara bertahap
oleh pendidik sendiri atau melibatkan pihak lain, seperti teman sejawat, peserta didik,
pengelola pendidikan, industri, masyarakat, dan lain-lain. Bagaimanakah garis besar
prosedur pengembangan media pembelajaran? Bagaimanakah cara menyusun rancangan
pengembangan media pembelajaran?
3. Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.
Jelaskan karakteristik dan jenis media tersebut! Bagaimana prosedur
pengembangan/produksinya?
4. Desain bahan ajar dapat dibuat dalam bentuk multimedia dan hypermedia. Jelaskan
perbedaan keduanya! Menurut Saudara,
5. Apa yang dimaksud blended lerning? Jelaskan kelebihan dan kekurangan blended
learning! Menurut Saudara, hal apa saja yang perlu dipertimbangan dalam menggunakan
blended learning?
Jawaban
Nama : Rachma Safira Adiawati Wijaya
Prodi: PGSD G 20
Nim: 208000221
• 1. Pengertian Sumber Belajar By Design
Pada dasarnya sumber belajar adalah semua potensi yang dapat dimanfaatkan oleh siapapun
untuk mengembangkan kemampuan seseorang, atau megembangkan proses belajar seseorang
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dapat diketahui bahwa sumber belajar merupakan salah
satu komponen system instruksional yang dapat berupa: pesan, orang, bahan, peralatan dan latar
(lingkungan).
Sumber belajar yang sengaja direncanakan (by design) yaitu semua sumber belajar yang
secara khusus telah dikembangkan sebagai komponen system instruksional untuk memberikan
fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal. Dan juga sumber belajar by design merupakan
sumber belajar yang dibuat secara sengaja yang dibuat untuk keperluan belajar. Contohnya
adalah buku pelajaran, modul,dll.
Secara garis besar kegiatan pengembangan media pembelajaran terdiri atas tiga langkah besar
yang harus dilalui, yaitu kegiatan perencanaan, produksi dan penilaian. Sementara itu, dalam
rangka melakukan desain atau rancangan pengembangan program media. Arief Sadiman, dkk,
memberikan urutan langkah-langkah yang harus diambil dalam pengembangan program media
menjadi 6 (enam) langkah sebagai berikut:
1) Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa
2) Merumuskan tujuan intruksional (Instructional objective) dengan operasional dan khas
3) Merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung tercapainya tujuan
4) Mengembangkan alat pengukur keberhasilan
5) Menulis naskah media
6) Mengadakan tes dan revisi
Rancangan pengembangan
1. Analisis kebutuhan dan karakteristik siswa
2. Merumuskan tujuan pembelajaran
3. Merumuskan butir-butir materi
Berdasarkan kompleks suara, yaitu: media kompleks (film, TV, Video/VCD,) dan media
sederhana (slide, audio, transparansi, teks). Selain itu menggolongkan media berdasarkan
jangkauannya, yaitu media masal (liputannya luas dan serentak/radio, televisi), media kelompok
(liputannya seluas ruangan/kaset audio, video, OHP, slide, dll), media individual (untuk
perorangan/buku teks, telepon, CAI). Henrich, dkk menggolongkan:
1.Media proyeksi
1) Transparansi OHP
Merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa,
guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus membelakangi siswa). Perangkat media
transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead transparancy /OHT) dan perangkat keras
(Overhead projector /OHP). Teknik pembuatan media transparansi, yaitu:
Adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam
satu paket berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai
hampir sama dengan transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus.
Sedangkan kelemahannya adalah beaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang praktis.
Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide.
3.Media Visual
1) Media realita adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas, tetapi
siswa dapat melihat langsung ke objek. Kelebihan dari media realita ini adalah dapat
memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman
makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman.
2) Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau
pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu
sebagai pengganti realia. Misal untuk mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan,
peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan.
3) Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual.
Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan
mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui
penjelasan verbal. Jenis-jenis media grafis adalah:
5) Sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail.
Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas
pesan.
6) Diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk
menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar. Misal untuk mempelajari
organisasi kehidupan dari sel samapai organisme.
7) Bagan / chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa.
Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan
sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.
8) Grafik: gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu
yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk mempelajari pertumbuhan.
4.Media Audio
· Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita
yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan
baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media
pembelajaran yang cukup efektif.
· Kaset-audio
Yang dibahas disini khusus kaset audio yang sering digunakan di sekolah. Keuntungannya
adalah merupakan media yang ekonomis karena biaya pengadaan dan perawatan murah.
5.Media Audio-Visual
· Media video
Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang banyak dikembangkan untuk
keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.
· Media komputer
Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu menampilkan
teks, gerak, suara dan gambar, komputer juga dapat digunakan secara interaktif, bukan hanya
searah. Bahkan komputer yang disambung dengan internet dapat memberikan keleluasaan
belajar menembus ruang dan waktu serta menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas.
prosedur pengembangan/produksinya
• Hypermedia adalah penggunaan bentuk lanjutan dari hypertext seperti sistem yang saling
berhubungan untuk menyimpan dan menyajikan teks, grafik dan jenis media lainnya di mana
konten dihubungkan satu sama lain oleh hyperlink
• Multimedia bisa dalam format konten linear atau non-linear, tetapi hypermedia hanya dalam
format konten non-linear
5.) Konsep blended learning merupakan cara pembelajaran baru di mana menggabungkan
strategi tatap muka di ruang kelas dan pembelajaran jarak jauh atau daring (online).
Kelebihan :
1. Lebih menghemat waktu dan biaya
6. Guru dan peserta didik dapat berdiskusi di luar jam tatap muka
7. Guru dapat dengan mudah menambahkan materi pelajaran dengan fasilitas internet
Kekurangan :
4. Guru harus selau mendesain pembelajaran yang menarik untuk diikuti secara online
1/21/22, 10:03 AM Kartu Peserta UAS
Petugas
https://mitra.unipasby.ac.id/siakad/siakad/index.php?page=rep_kartuujian&jenis=uas 1/1