Anda di halaman 1dari 6

OLEH:

FATHMA FITRIANI, M.Pd


Persamaan Reaksi

Reaksi kimia mengubah zat-zat asal (pereaksi =
reaktan) menjadi zat-zat baru (produk). Misalnya,
reaksi antara gas hidrogen dengan gas oksigen
membentuk air dipaparkan sebagai berikut.
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l)

2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l)
Tanda panah menunjukkan arah reaksi dan dapat
dibaca sebagai “membentuk” atau “bereaksi menjadi”.
Huruf kecil miring dalam tanda kurung yang
mengikuti rumus kimia zat dalam persamaan reaksi
menyatakan wujud. Huruf g berarti gas, l berarti cairan
(liquid), s berarti padatan (solid), dan aq berarti larutan
dalam air (aqueous, baca: akues). Bilangan yang
mendahului rumus kimia zat dalam persamaan reaksi
disebut koefisien reaksi.
Menuliskan Persamaan
Reaksi

Contoh:
Logam Natrium bereaksi dengan asam klorida
membentuk larutan natrium klorida dan gas hidrogen.
Jadi, persamaan reaksinya dapat ditulis:
Logam natrium + larutan asam klorida → larutan
natrium klorida + gas hidrogen
Na(s) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2(g)
Penyetaraan Reaksi

Reaksi setara adalah reaksi yang jumlah atom pada
rektan sama dengan jumlah atom pada produk.
Contoh reaksi setara:
2Na(s) + 2HCl(aq) → 2NaCl(aq) + H2(g)
Contoh

Setarakan reaksi berikut.
1. Al(s) + HCl(aq) → AlCl3(g) + H2(g)
2. Al(s) + H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + H2(aq)

Anda mungkin juga menyukai