Persamaan Reaksi Reaksi kimia mengubah zat-zat asal (pereaksi = reaktan) menjadi zat-zat baru (produk). Misalnya, reaksi antara gas hidrogen dengan gas oksigen membentuk air dipaparkan sebagai berikut. 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) Tanda panah menunjukkan arah reaksi dan dapat dibaca sebagai “membentuk” atau “bereaksi menjadi”. Huruf kecil miring dalam tanda kurung yang mengikuti rumus kimia zat dalam persamaan reaksi menyatakan wujud. Huruf g berarti gas, l berarti cairan (liquid), s berarti padatan (solid), dan aq berarti larutan dalam air (aqueous, baca: akues). Bilangan yang mendahului rumus kimia zat dalam persamaan reaksi disebut koefisien reaksi. Menuliskan Persamaan Reaksi Contoh: Logam Natrium bereaksi dengan asam klorida membentuk larutan natrium klorida dan gas hidrogen. Jadi, persamaan reaksinya dapat ditulis: Logam natrium + larutan asam klorida → larutan natrium klorida + gas hidrogen Na(s) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2(g) Penyetaraan Reaksi Reaksi setara adalah reaksi yang jumlah atom pada rektan sama dengan jumlah atom pada produk. Contoh reaksi setara: 2Na(s) + 2HCl(aq) → 2NaCl(aq) + H2(g) Contoh Setarakan reaksi berikut. 1. Al(s) + HCl(aq) → AlCl3(g) + H2(g) 2. Al(s) + H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + H2(aq)