Hukum Coulumb Dan Muatan Listrik
Hukum Coulumb Dan Muatan Listrik
A. TUJUAN:
Pada bab ini akan dijelaskan tentang “Hukum Couomb dan muatan
Listrik”. Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Memahami Fenomena listrik
2. Memahami dan menyelesaian persoalan muatan listrik (muatan fundamental
dan kuantisasi muatan, muatan dan materi, hukum kekekalan muatan)
3. Memahami dan dapat menyelesaikan contoh soal Hukum Coulomb
B. DESKRIPSI MATERI :
1. MUATAN LISTRIK
Dalam beberapa eksperimen sederhana dapat ditunjukkan bahwa
bila dua batang karet yang keras digosok-gosokkan pada bulu, lalu
digantung dengan benang di tengahnya dan ujungnya saling didekatkan
satu terhadap yang lain, maka akan nampak bahwa keduanya saling
menolak. Namun bila batang yang sama didekatkan pada batang kaca yang
sudah digogok-gosokkan pada sutera, maka antara batang karet dengan
batang kaca itu saling tarik menarik. Kenyataan tersebut menunjukkan
adanya dua jenis muatan yang berbeda. Muatan yang sama akan saling
tolak menolak dan muatan yang berbeda akan saling tarik menarik.
Kedua jenis muatan itu oleh Benjamin Franklin (1706-1790) diberi nama
muatan positif dan muatan negatif. Muatan positif adalah muatan
seperti yang dimiliki oleh proton sedang muatan negatif adalah muatan
seperti yang dimiliki oleh elektron.
Dalam berbagai penelitian selanjutnya Robert Millikan (1868-
1953) menunjukkan bahwa besar muatan itu terkuantisasi dan diberi nilai
sebesar muatan elementer e yang besarnya sama dengan 1, 602 x 1019.
Untuk electron besar muatannya -1, 602 x 1019 sedang untuk proton besar
muatannya + 1, 602 x 1019. Untuk partikel lain muatannya dapat
dinotasikan sebagai q = Ne dengan N merupakan bilangan integer.
Fakta lain yang menarik tentang adanya muatan adalah kenyataan
bahwa muatan tersebut tidak bisa diciptakan. Ketika batang gelas digosok-
gosokkan pada kain sutera, maka kain sutera tersebut menerima muatan
negatif dengan jumlah yang sama dengan muatan positif yang muncul
pada gelas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah muatan dalam
sistem tertutup selalu tetap.
Contoh soal 1:
a. berapakah besar gaya interaksi kedua muatan tersebut.
b. Apabila kedua muatan ditempatkan di suatu medium yang konstanta
dielektrikumnya=3. Jika Di udara terdapat dua buah muatan 10 μC
dan 40 μC terpisah dalam jarak 20 cm
Jawaban:
Tahap 1: Buatlah penyelesaian
Dik:
Contoh soal 2:
Dua muatan titik masing-masing sebesar 0,05 C dipisahkan pada jarak
10 cm. Carilah
(a) besarnya gaya yang dilakukan oleh satu muatan pada muatan lainnya
dan
(b) Jumlah satuan muatan dasar pada masing-masing muatan.
Jawab:
a.
0, 05C 0, 05C
10
cm
Maka:
b.
Contoh soal 3:
Tiga muatan titik terletak pada sumbu x; q1 = 25 nC terletak pada titik asal, q2 = -
10 nC berada pada x=2m, dan q0 = 20 nC berada pada x = 3,5 m. Carilah gaya
total pada q0 akibat q1 dan q2.
2m 1,5 m F10
q1 = 25nC q2 = -10nC F20
kq q q0 = 20nC
F10 1 2 0 rˆ10
r10
(8,99 109 N .m2 / C 2 )(25 109 )(20 109 )
i
(3,5m) 2
(0,367 N) i
kq2 q0
F20 rˆ20
r202
(8,99 109 N .m2 / C 2 )(10 109 C )(20 109 C )
i
(1,5m) 2
(- 0,799 N)i
Jawab:
+ x
q
1
Jawab:
Yang pertama yang perlu diperhatikan adalah arah gaya yang dikeluarkan oleh q1
dan q2 pada q3. Gaya F23 oleh q2 pada q3 adalah gaya tarik karena q2 dan q3
memiliki muatan yang berbeda. Sedang gaya F13 oleh q1 pada q3 adalah gaya tolak
karena keduanya sama-sama memiliki muatan negatif.
Besarnya Gaya F23 adalah:
6 6
q2 q3 2 (2,0 x10 C )(5,0 x10 C
F23 ke 2 (9x10 Nm / C )
9 2
900 N
a (0,01m) 2
Besarnya Gaya F13 adalah:
6 6
q1q3 2 (5,0 x10 C )(5,0 x10 C
F13 ke (9x10 Nm / C )
9 2
1125N
( 2a ) 2 2(0,01m) 2
Gaya tolak F13 membuat sudut 45o dengan sumbu x. Oleh karena itu komponen
gaya F13 searah dengan sumbu x dan y sama yakni sebesar F13 cos 45o= 795.5 N.
Dengan menjumlahkan F13 dan F23 dengan menggunakan aturan vektor maka
diperoleh komponen gaya yang bekerja pada q3 yang searah dengan sumbu x:
F3x = F13x + F23x = 795,5 N + (-900 N) = -104,5 N
F3y = F13y + F23y = 795,5N + 0 = 795,5 N
Sehingga besarnya gaya total yang bekerja pada q3 adalah:
Fr = √[(795,5 N)2 + (-104,5 N)2] = 802,33 N
C. LATIHAN
SOAL
1. Berapakah besar gaya interaksi kedua muatan tersebut. Apabila kedua muatan
ditempatkan di suatu medium yang konstanta dielektrikumnya = 3. Jika
diketahui di udara terdapat dua buah muatan 20 μC (Q1) dan 0,1 Μc (Q2)
terpisah dalam jarak AB cm
2. Tiga muatan titik terletak pada sumbu x; q1 = 20nC terletak pada titik asal, q2 =
-40nC berada pada x= 30 cm, dan qo = 20 nC berada pada x = 120 cm.
Tentukan gaya total pada qo akibat q1 dan q2.