NAMA : FUTRIDESY ANGRAINI

NIM : 193010206020
MATA KULIAH : KIMIA DASAR
DOSEN PENGAMPU : Dra. RULI MEILIAWATI, M.Pd.

UAS KIMIA DASAR

1. Jelaskan mengapa ikatan kimia yang terjadi pada NaCl merupakan ikatan ion?
Jawab :
NaCl merupakan ikatan ionik karena terjadi lepas terima elektron. Atom Na
melepaskan 1 elektron dan atom Cl mengikat 1 elektron dari Na.
Dalam NaCl padat terdapat ikatan antara ion Na+ dan ion Cl- dengan gaya
elektrostatik, sehingga disebut ikatan ion.

2. Tuliskan reaksi kimia yg terjadi pada unsur golongan alkali dan unsur halogen
(pilih 2 unsur)
Jawab :
1 Reaksi logam alkali dengan air
Logam alkali bereaksi dengan air membentuk senyawa hidroksida dan gas H2. Jika M
adalah logam alkali, maka reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut:
2M(s) + H2O(l) –> 2MOH(aq) + H2(g)

Reaksi berlangsung semakin hebat dengan pertambahan nomor atom dari Litium Li
ke Cesium Cs. Hal ini disebabkan dalam satu golongan dari atas ke bawah jumlah
kulit semakin banyak sehingga semakin mudah melepaskan electron terluar yang
nantinya digunakan untuk berikatan dengan unsur atau senyawa lain.
Contoh reaksi logam alkali dengan air:
2Na(s) + H2O(l) –> 2NaOH(aq) + H2(g)

3. Reaksi halogen dengan air

Fluorin bereaksi dengan air membentuk asam fluorida dengan reaksi sebagai berikut:
2F2(g) + H2O(g) <–> 4HF(g) + O2(g) 
Reaksi air dan fluorin berlangsung hebat karena air terbakar di dalam fluorin.
Sementara halogen lainnya bereaksi dengan air melalui reaksi disproporsionasi
membentuk asam halida dan senyawa oksihalogen dengan reaksi sebagai berikut:

X2 + H2O <–> HOX + HX  

Contoh reaksi halogen (kecuali F2) dengan air adalah sebagai berikut:
Cl2 + H2O <–> HOCl + HCl
Br2 + H2O <–> HOBr + HBr
I2 + H2O <–> HOI + HI

3. Mengapa unsur karbon mempunyai tangan 4?

Jawab :
 Karbon merupakan unsur dengan no atom 6. Karbon memiliki 4 elektron valensi,
karena alasan itulah karbon memiliki 4 tangan yang bisa digunakan untuk berikatan
dengan atom lainnya.
Berdasarkan konfigurasi elektronnya, atom karbon memiliki 4 elektron valensi atau 4
elektrondikulit terluarnya. Nah, keberadaan elektron valensi ini yang berperan penting
untuk membentuk ikatan kimia. Setiap atom mampu membentuk kestabilan, termasuk
juga atom karbon. Untuk mencapai kestabilan, atom ini membutuhkan 4 elektron lain
dengan cara membentuk ikatan kovalen. Hanya atom karbonlah yang mampu
membentuk ikatan kovalen 4 buah untuk mencapai keadaan oktet.

4. Mengapa jari jari atom dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin besar,
sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan makin kecil?
Jawab :

Jari-jari atom adalah jarak antara inti atom dengan kulit paling luarnya.
Kecenderungan jari-jari atom dalam satu golongan (dari atas ke bawah) adalah
dengan semakin bertambahnya nomor atom, maka jari-jari atom akan semakin besar.
Hal ini karena semakin banyak jumlah kulit atom dari atas ke bawah.

Kecenderungan jari-jari atom dalam satu periode (dari kiri ke kanan) adalah dengan

semakin bertambahnya nomor atom, maka jari-jari atom akan semakin kecil. Hal ini
karena dari kiri ke kanan jumlah elektron valensi akan semakin besar, sedangkan
jumlah kulit sama. Semakin bertambahnya elektron valensi mengakibatkan ikatan
yang terjadi antara elektron valensi dengan inti menjadi semakin kuat, sehingga
terjadilah pengecilan ukuran volume atom.

5. Gambarkan rumus struktur dari pentana dan oktana

Jawab :

Pentana : CH 3−CH 2−CH 2−CH 2−CH 3

Oktana : CH 3−CH 2−CH 2−CH 2−CH 2 −CH 2 −CH 2−CH 3
6. Gambarkan rumus struktur dari propena dan heksena
Jawab :
7. Ada brp isomer n- butana? Gambarkan rumus struktur n- butana
Jawab :

Ada suatu keterampilan khusus ketika kita memasuki materi hidrokarbon, yaitu
mencari isomer dan memberikan nama rumus strukturnya. Hidrokarbon adalah
senyawa-senyawa yang tersusun hanya dari atom karbon (C) dan hidrogen (H).
Butana atau C₄H₁₀ termasuk jenis alkana yakni senyawa hidrokarbon alifatik jenuh
berikatan tunggal yang mengikuti deret homolog  .

Isomer adalah senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi rumus bangun
atau rumus strukturnya berbeda. Pada soal kali ini kita hanya membahas isomer
struktur khususnya isomer posisi dan cabang, yakni isomer dari senyawa yang
disebabkan oleh perbedaan susunan atom C dari zat-zat yang segolongan.

Butana tersusun dari 4 atom C dan 10 atom H. Isomer butana hanya memiliki dua
isomer, yaitu:
1) n-butana (atau normal butana) yang berupa rantai lurus.
2) 2-metilpropana (atau isobutana), dengan sebuah cabang metil di nomor posisi 2

8. Tuliskan profil unsur Aluminium

Jawab :

Nama, simbol : aluminium, Al

Nomor atom (Z) = 13
Golongan 13, blok p
Periode 3
Konfigurasi Elektron : [Ne]3 s 2 3 p1

Aluminium ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13.

Aluminium ialah logam paling berlimpah. Aluminium bukan merupakan jenis logam
berat, tetapi merupakan elemen yang berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumi dan
 paling berlimpah ketiga. Aluminium terdapat dalam penggunaan aditif
makanan, antasida, buffered aspirin, astringents, semprotan
hidung, antiperspirant, air minum, knalpot mobil, asap tembakau,
penggunaan aluminium foil, peralatan masak, kaleng, keramik, dan kembang api.
Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik. Ringan dan kuat. Merupakan
konduktor yang baik juga buat panas. Dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik
menjadi kawat dan diekstrusi menjadi batangan dengan bermacam-macam
penampang. Tahan korosi.
Aluminium digunakan dalam banyak hal. Kebanyakan darinya digunakan dalam kabel
bertegangan tinggi. Juga secara luas digunakan dalam bingkai jendela dan
badan pesawat terbang. Ditemukan di rumah sebagai panci, botol minuman ringan,
tutup botol susu dsb. Aluminium juga digunakan untuk melapisi lampu mobil
dan compact disks.

9. Gambarkan struktur lewis pada pembentukan senyawa magnesium klorida dari

unsur magnesium dan klorida
Jawab :
Mg (12) = 2 8 2 ⇒ ev = 2 ⇒ melepaskan dua elektron membentuk ion Mg^2+.
Cl (16) = 2 8 7 ⇒ ev = 7 ⇒ menangkap satu elektron membentuk ion Cl-

10. Mengapa senyawa di alam banyak ditemukan senyawa hidrokarbon

Jawab :
Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa yang mengandung unsur utama karbon (C)
dan hidrogen (H). Senyawa hidrokarbon begitu melimpah di alam hal ini tidak lain
dikarenakan keistimewaan dari atom karbon. Atom karbon memiliki 4 elektron
valensi yang membuatnya mudah untuk membentuk ikatan kovelen dan
membentuk senyawa. Atom karbon juga sangat mungkin untuk membentuk ikatan
rangkap. 
karena Senyawa karbon  mudah kita jumpai, baik yang bersumber dari hewan,
tumbuhan, maupun minyak bumi dan batu bara. Tumbuhan dan hewan adalah ‘mesin”
pembuat senyawa karbon.
Senyawa karbon juga disebut dengan senyawa organik, karena semula dianggap
hanya dapat disintesa oleh tubuh organisme hidup. misalnya karbohidrat,
lemak,protein, urea. Pendapat ini sudah tidak tepat karena sudah banyak senyawa
karbon organik yang dapat disintesa di laboratorium dan industri.

Jawaban pendek:

Senyawa karbon sangat banyak jenis dan jumlahnya karena karbon dapat membentuk
ikatan kimia dengan empat atom lainnya, dan dapat membentuk senyawa dengan
ikatan sesama karbon dalam bentuk rantai panjang maupun cincin.

Jawaban panjang:

Atom karbon sangat spesial karena bisa membentuk begitu banyak senyawa.
Penjelasan kenapa karbon bisa memiliki senyawa banyak terletak pada struktur atom
karbon.

Atok kaarbon mempunyai empat elektron terluar dan empat ruang kosong pada kulit
atom ini yang dapat diisi elektron dalam ikatan kimia dengan atom lain. Sehingga,
atom karbon dapat membentuk ikatan kuat dengan empat atom lainnya. Ini
meningkatkan jumlah pola senyawa yang dapat dibuat oleh atom karbon.

Atom karbon juga dapat dihubungkan bersama atom karbon lain dalam ikatan rantai
panjang atau ikatan cincin.

Rantai yang dapat dibentuk dari ikatan sesama atom karbon sangat panjang. Ikatan
lebih panjang juga bisa dibuat dengan menggabungkan yang ikatan yang lebih lendek
pendek, menjadi senyawa yang disebut polimer.

Contoh dari senyawa yang tersusun dari ikatan rantai dari atom karbon ini adalah
senyawa hidrokarbOn. Senyawa hidrokarbon sangat bervariasi, ada yang tersusun dari
ikatan tunggal karbon (alkana), ikatan ganda karbon (alkena), ataupun ikatan tangkap
tiga (alkuna).

Jumlah rantai karbon pada senyawa juga beragam, mulai yang paling sederhana
metana dengan 1 atom karbon (CH4)