Anda di halaman 1dari 11

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI

(SP-KOMUNIKASI)
TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 1 (BHSP+PENGKAJIAN)

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien :
NN. D mengatakan merasa khawatir dan cemas menghadapi praktiknya saat ini.
Dikarenakan sempat terkonfirmasi positif covid beberapa bulan lalu, klien harus
melakukan praktik lapangan dobel. Klien khawatir tidak dapat menyelesaikan tugasnya
dan harus mengikuti perpanjangan semester dan tidak lulus tepat waktu.
2. Diagnosa Keperawatan :
Ansietas
3. Tujuan Khusus :
Klien mampu menjalin hubungan saling percaya dengan perawat dan dapat dilakukak
pengkajian kondisi terkini klien
4. Tindakan Keperawatan :
Bina hubungan saling percaya
1. Mengucapkan salam
2. Perkenalkan diri
3. Tanyakan identitas klien
4. Jelaskan tujuan
5. Tunjukkan sikap yang baik kepada klien.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN

FASE ORIENTASI
1. Salam Terapeutik :
Selamat pagi Mba, perkenalkan saya Sinna Sherina, Mba bisa panggil saya Sinna,
saya yang akan merawat mba selama beberapa waktu kedepan, bisa disebutkan nama
mba siapa ? Dan biasanya mba suka dipanggil apa?
2. Evaluasi / validasi :
Bagaimana kabar mba hari ini?
Bagaimana perasaan mba?
3. Kontrak : (Topik, Waktu dan Tempat)
Bagaimana mba, jika kita berbincang-bincang mengenai kondisi mba saat ini?
Berapa lama mba mau kita berbincang-bincang? Untuk waktunya bagaimana jika 15
menit ?
Untuk tempatnya mba ingin kita duduk dimana?

FASE KERJA:
 Tadi mba sudah menyebebutkan nama mba apakah saya boleh tau usia mba berapa?
 Boleh saya tahu pekerjaan mba ?
 Apakah mba masih single atau sudah menikah?
 Kalau di rumah, mba tinggal sama siapa saja?
 Apakah sebelumnya mba pernah menderita sakit seperti saat ini?
 Apakah ada keluarga lain yang pernah mengalami seperti ini?
 Apa yang menjadi masalah mba saat ini?
 Bagaimana dengan aktifitas dan kuliah mba apakah merasa terganggu?
 Apa yang saja yang berubah dari diri mba ketika perasaan cemas itu muncul?

FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan Obyektif)
S: Bagaimana perasaan mba setelah berbincang-bincang tentang
kekhawatiran/kecemasan yang mba rasakan ?
O : Memperhatikan sikap, kondisi klien, mengulangi apa saja yang telah disampaikan

2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang
telah dilakukan):
Selama saya tidak ada, jika ada keluhan/masalah yang mba hadapi saat ini, mba bisa
ceritakan kepada saya besok, saya akan memberikan teknik relaksasi untuk mengurangi
rasa cemas mba

3. Kontrak yang akan datang (Topik, Waktu dan Tempat)


Topik : Baik mba, untuk hari ini sudah berbincang bincang selam 15 menit, untuk
besok kita akan berbincang bincang lagi mengenai masalah kecemasan yang mba
hadapi dan mendiskusikan tindakan atau teknik dalam mengatasinya.
Waktu : Baik mba, untuk pertemuan besok kira-kira jam berapa mba bisa? Bagaimana
jika jam 9 pagi seperti hari ini ?
Tempat : Untuk tempatnya tetap disini saja nggih.

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI


(SP-KOMUNIKASI)
TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 2 (NAPAS DALAM+EDUKASI)

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien :
Klien mengatakan belum paham dengan kondisinya, Klien masih sedikit gelisah
dan mengatakan masih belum bisa tidur dengan nyaman, klien terlihat sedikit pucat,
kontak mata sudah mulai baik, mata masih tampak sayu., Klien tampak bisa
mempraktikan teknik relaksasi napas dalam.
2. Diagnosa Keperawatan :
Ansietas
3. Tujuan Khusus :
Klien mampu menjalin hubungan saling percaya dengan perawat.
Klien mampu menjelaskan masalah, tanda dan gejala kecemasan yang dialami
Klie mampu melakukan teknik relaksasi untuk mengurangi kecemasan
4. Tindakan Keperawatan :
Bina hubungan saling percaya
Mengidentifkasi penyebab, tanda dan gejala dan teknik yang sudah dilakukan dalam
mengatasi kecemasan yang dirasakan.
Mengajarkan teknik relaksasi untuk mengurangi ansietas.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN

FASE ORIENTASI
1. Salam Terapeutik :
Selamat pagi mba, sesuai dengan janji saya kemarin saya datang lagi ya mba untuk
mengobrol mengenai perasaan kurang nyaman yang mba rasakan.
2. Evaluasi / validasi :
Bagaimana kabar mba hari ini?
Bagaimana perasaan mba?

3. Kontrak : (Topik, Waktu dan Tempat)


Bagaimana mba jika kita berbincang-bincang mengenai masalah mba dan mencoba untuk
mengatasi masalah kecemasan mba.
Berapa lama mba mau kita berbincang-bincang hari ini? Untuk waktunya bagaimana
jika 15/20 menit ?
Dimana enaknya kita duduk untuk berbincang bincang?
FASE KERJA:

Pada saat mba merasakan kekhawatiran/ kecemasan apakah hal yang mba lakukan?
Apa keuntungan dari mba melakukan hal tsb? Apakah tidak ada kerugian setelah melukan
hal tsb?
Apakah mba mau belajar cara mengatasi kecemasan dengan baik tanpa menimbulkan
kerugian ?
Jadi ada beberapa cara yang dapat mba lakukan, bagaimana kalau kita belajar satu cara
dulu?
Jadi ketika nanti mba merasakan tanda tanda kecemasan datang, mba bisa melakukan
relaksasi napas dalam dengan cara mba tarik napas melalu hidung tahan selama 3 detik lalu
keluarkan perlahan melalu mulut
Ayo kita coba bersama sama, bisa diulangi 5-10 kali, nah bagus sekali
Bagaimana perasaannya?
Bila sewaktu-waktu rasa cemas itu datang mba bisa melakukan teknik tsb.

FASE TERMINASI

1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan Obyektif)


S: Bagaimana perasaan mba setelah berbincang-bincang tentang
kekhawatiran/kecemasan yang mba rasakan ?
O : Memperhatikan sikap, kondisi klien setelah melakukan teknik relaksasi napas
dalam,klien tampak lebih terbuka.
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang
telah dilakukan):
Mba bisa memasukkan relaksasi napas dalam ini di kegiatan harian mba, nanti ketika
mba merasa khawatir/cemas mba bisa melakukannya.
3. Kontrak yang akan datang (Topik, Waktu dan Tempat)
Topik : Baik mba, untuk hari ini sudah berbincang bincang selama 15 menit, jadi ada
beberapa hal yang menjadi penyebab kecemasan mba dan hari ini mba sudah bisa
melakukan salah satu teknik relaksasi untuk mengurangi sedikit rasa cemas mba, dan
jangan lupa latihan napas dalamnya, untuk besok kita akan coba latihan napas dalam
lagi.
Waktu : Baik mba, untuk pertemuan besok kira-kira jam berapa mba bisa? Bagaimana
jika jam 9 pagi seperti hari ini ?
Tempat : Untuk tempatnya tetap disini saja nggih.

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI


(SP-KOMUNIKASI)
TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 3 (NAPAS DALAM+IMAJINASI
TERBIMBING)

A. PROSES KEPERAWATAN
a. Kondisi klien :
Klien mengatakan masih merasa khawatir dengan kondisinya saat ini, klien mulai
bisa tidur sedikit nyenyak, masih sering terbangun, mulai bisa memulai tidur ketika
terbangun.
b. Diagnosa Keperawatan :
Ansietas
c. Tujuan Khusus :
Klien mampu mengulangi dan melakukan teknik relaksasi untuk mengurangi
kecemasan dan melakukan teknik relaksasi imajinasi terbimbing
d. Tindakan Keperawatan :
Menganjurkan untuk menambahkan teknik relaksasi imajinasi terbimbing.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN

FASE ORIENTASI
a. Salam Terapeutik :
Selamat pagi mba, sesuai dengan janji saya kemarin saya datang lagi mba untuk membantu
mba mengurangi rasa cemas yang mba rasakan
b. Evaluasi / validasi :
Bagaimana kabar mba hari ini?
Bagaimana perasaan mba ?
c. Kontrak : (Topik, Waktu dan Tempat)
Bagaimana jika kita berbincang-bincang mengenai masalah mba dan mencoba untuk
mengatasi masalah kecemasan mba?
Berapa lama mba mau kita berbincang-bincang hari ini? Untuk waktunya bagaimana jika
15/20 menit ?
Dimana enaknya kita duduk untuk berbincang bincang?

FASE KERJA:
Bagaimana mba, apakah setelah kemarin saya ajarkan teknik relaksasi napas dalam untuk
mengontrol perasaan cemas, mba bisa mengulanginya secara mandiri ?
Apakah mba bisa memperlihatkan kepada saya teknik tsb?
Bagus sekali mba, mba sudah melakukannya dengan baik.
Sekarang mari kita coba menambah kan terapi napas dalam dengan alunan musik dan
nanti saya bimbing mba mendengarkan dan mengikuti instruksi dari saya.
FASE TERMINASI
Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan Obyektif)
S: Bagaimana perasaan mba setelah melakukan teknik napas dalam sambil saya
bimbing (imajinasi terbimbing) ?
O : Memperhatikan sikap, kondisi klien setelah melakukan teknik relaksasi napas
dalam dan imajinasi terbimbing.

Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang
telah dilakukan):
Mba bisa memasukkan relaksasi napas dalam ini tetap di kegiatan harian mba, dan jika
mba merasa napas dalam ini kurang membantu mba bisa menambahkan dengan sambil
mendengarkan musik dan rileks nanti ketika mba merasa khawatir/cemas mba bisa
melakukannya.

Kontrak yang akan datang (Topik, Waktu dan Tempat)


Topik : Baik mba, untuk hari ini sudah berbincang bincang selama 15 menit, jadi hari
ini mba sudah bisa melakukan teknik relaksasi untuk mengurangi cemas mba dengan
napas dalam sambil mendengarkan alunan musik, dan jangan lupa latihan napas
dalamnya, untuk besok kita akan coba latihan imajinasi terbimbing.
Waktu : Baik mba, untuk pertemuan besok kira-kira jam berapa mba bisa? Bagaimana
jika jam 9 pagi seperti hari ini ?
Tempat : Untuk tempatnya tetap disini saja nggih.

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI


(SP-KOMUNIKASI)
TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 4 (IMAJINASI TERBIMBING)
A. PROSES KEPERAWATAN
Kondisi klien :
Kontak mata klien baik, Klien merasa lebih tenang kondisinya, klien tampak lebih segar,
mampu melakukan teknik imajinasi terbimbing secara baik, semangat klien bertambah, klien
sudah mulai bisa tidur dengan nyaman.
Diagnosa Keperawatan :
Ansietas
Tujuan Khusus :
Klien mampu mengulangi dan melakukan teknik relaksasi untuk mengurangi kecemasan
Tindakan Keperawatan :
Menganjurkan untuk melakukan teknik relaksasi napas dalam dengan imajinasi terbimbing.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN

FASE ORIENTASI
Salam Terapeutik :
Selamat pagi mba, sesuai dengan janji saya kemarin saya datang lagi mba
Evaluasi / validasi :
Bagaimana kabar mba hari ini?
Bagaimana perasaan mba?

Kontrak : (Topik, Waktu dan Tempat)


Bagaimana mba, jika kita berbincang-bincang mengenai masalah mba dan mencoba untuk
mengatasi masalah kecemasan mba
Berapa lama mba mau kita berbincang-bincang hari ini? Untuk waktunya bagaimana jika
15/20 menit ?
Dimana enaknya kita duduk untuk berbincang bincang?

FASE KERJA:
Bagaimana apakah setelah kemarin saya ajarkan teknik relaksasi imajinasi terbimbimbing
untuk mengontrol perasaan cemas mba masih ingat?
Apakah mba kemarin juga sudah mencoba mengulanginya dengan instrument
musik/rekaman suara?
Apakah mba bisa memperlihatkan kepada saya teknik tsb?
Bagus sekali mba, mba sudah melakukannya dengan baik.

FASE TERMINASI
Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan Obyektif)
S: Bagaimana perasaan mba setelah melakukan teknik napas dalam sambil saya
bimbing (imajinasi terbimbing) ?
O : Memperhatikan sikap, kondisi klien setelah melakukan teknik relaksasi napas
dalam.

Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang
telah dilakukan):
Mba bisa memasukkan relaksasi imajinasi terbimbing dalam kegiatan harian mba untuk
mengurangi kecemasan.

Kontrak yang akan datang (Topik, Waktu dan Tempat)


Topik : Baik mba, untuk hari ini sudah berbincang bincang selama 15 menit, jadi hari
ini mba sudah bisa melakukan teknik relaksasi imajinasi terbimbing dan napas dalam
untuk mengurangi cemas mba, mba bisa menggunakan rekaman suara jika keluarga
mba tidak bisa membimbing dalam melakukan teknik imajinasi terbimbing, besok kita
kembali melakukan latihan imajinasi terbimbing untuk mengetahui apakah teknik ini
sudah efektif atau belum dalam mengatasi masalah kecemasan yang mba hadapi.
Waktu : Baik mba, untuk pertemuan besok kira-kira jam berapa mba bisa? Bagaimana
jika jam 9 pagi seperti hari ini ?
Tempat : Untuk tempatnya tetap disini saja nggih.

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI


(SP-KOMUNIKASI)
TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 5 (EVALUASI IMAJINASI TERBIMBING)

A. PROSES KEPERAWATAN
Kondisi klien :
Klien mengatakan merasa lebih tenang lebih segar, bisa tidur nyenyak, dan nafsu makan
mulai normal.
Diagnosa Keperawatan :
Ansietas
Tujuan Khusus :
Klien mampu menerapkan teknik imajinasi terbimbin untuk mengurangi kecemasan.
Tindakan Keperawatan :
Evaluasi Tindakan Keperawatan

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN

FASE ORIENTASI
Salam Terapeutik :
Selamat pagi mba, sesuai dengan janji saya kemarin saya datang lagi mba
Evaluasi / validasi :
Bagaimana kabar mba hari ini?
Bagaimana perasaan mba ?

Kontrak : (Topik, Waktu dan Tempat)


Bagaimana mba, jika kita berbincang-bincang mengenai keefektifan teknik terapi
imajinasi terbimbing yang telah kita lakukan kemarin.
Berapa lama mba mau kita berbincang-bincang hari ini? Untuk waktunya bagaimana jika
15 menit ?
Dimana enaknya kita duduk untuk berbincang bincang?

FASE KERJA
Bagimana perasaan mba setelah mempelajari terapi imajinasi terbimbing ?
Apakah mba sudah bisa mempraktikannya sendiri?
Wah bagus sekali jika mba sudah bisa melakukannya mandiri saya turut senang.

FASE TERMINASI
Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan Obyektif)
S: Bagaimana perasaan mba setelah bisa melakukan imajinasi terbimbing untuk
mengurangi rasa khawatir/cemas?
O : Memperhatikan sikap, kondisi klien setelah melakukan teknik relaksasi imajinasi
terbimbing.
Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah
dilakukan):
Baik mba bisa melakukan /mempraktikkan terapi imajinasi terbimbing sesuai dengan apa
yang sudah di lakukan saat mba merasa khawatir/cemas , jika sewaktu waktu mba merasa
khawatir tidak bisa tenang mba bisa melakukannya kapanpun. Terimakasih atas kerjasama
dan semoga apa yang sudah kita pelajari bersama bisa bermanfaat, jika ada kesempatan
dilain waktu kita bisa berbincang bincang lagi. Terimakasih ya mba, semoga apa yang
saya ajarkan dapat bermanfaat untuk mengurangi rasa cemas mba.

Anda mungkin juga menyukai