Anda di halaman 1dari 4

1

Menurut Kotler (2003) ada empat bentuk diskon, yaitu :

1. Diskon Kuantitas

Merupakan potongan harga yang diberikan guna mendorong konsumen

agar membeli jumlah yang lebih banyak, sehingga meningkatkan volume

berupa penurunan unit cost sebagai akibat pesanan dan produk dalam

jumlah besar. Diskon kuantitas ada dua jenis, yaitu :

a. Diskon Kuantitas Kumulatif

Diskon yang diberikan kepada konsumen yang membeli barang selama

periode tertentu, misalnya terus-menerus selama satu tahun. Adanya

diskon ini menyebabkan konsumen akan terikat pada penjual selama

periode tersebut apabila mengharapkan potongan.

b. Diskon Kuantitas Non Kumulatif

Diskon ini didasarkan pada pesanan pembelian secara individual.

Potongan ini menekankan usaha untuk merangsang pembelian dalam

jumlah besar pada satu kali pembelian.

2. Diskon Musiman

Adalah potongan harga yang diberikan hanya pada masa-masa tertentu

saja. Diskon musiman digunakan untuk mendorong konsumen agar

membeli barang-barang yang sebenarnya baru akan dibutuhkan beberapa

waktu mendatang. Dengan demikian, diskon musiman berpengaruh pada

pola pembelian konsumen, sehingga fungsi persediaan atau penyimpanan

bergeser ke tangan konsumen. Bagi konsumen, diskon musiman

memberikan manfaat, antara lain :

a. Harga produknya murah.

b. Mereka bisa belanja dengan lebih leluasa dan terhindar dari antri
2

panjang yang biasa terjadi apabila mereka berbelanja pada musim

ramai.
3

c. Biasanya pada hari menjelang “hari H” konsumen telah berbelanja

jauh-jauh hari sebelumnya, maka ia akan terhindar dari situasi itu.

3. Diskon Kas (Cash Discount)

Melalui cara ini pembeli memperoleh manfaat berupa lebih singkatnya

jangka waktu perputaran dana. Tetapi ini memberatkan para penjual

karena dananya terikat pada piutang dalam jangka waktu yang lama. Oleh

karena itu, penjual akan berusaha mengurangi jumlah kredit. Salah satu

cara yang ditempuh adalah dengan jalan menawarkan cash discount, yang

merupakan potongan yang diberikan apabila pembeli membayar tunai

barang-barang yang dibelinya atau membayarnya dalam jangka waktu

tertentu sesuai dengan penjualan transaksi (termin penjualan / sales term)

4. Trade (functional) Discount

Trade discount diberikan oleh produsen kepada penyalur (wholesaler and

retailer) yang terlibat dalam pendistribusian barang dan pelaksanaan

fungsi-fungsi tertentu, seperti penjualan, penyimpanann, dan record

keeping.

Ada bentuk jenis-jenis allowance yang biasa digunakan, yaitu :

a. Trade-in Allowance

Mendapatkan potongan harga yang diberikan dalam sistem tukar-

tambah.
4

b. Promotional Allowance

Diberikan kepada setiap penjual dalam jaringan distribusi perusahaan yang

melakukan aktivitas periklanan atau penjualan tertetu yang dapat

mempromosikan produk produsen.

c. Product Allowance

Adalah potongan harga yang diberikan kepada para pembeli yang bersedia

membeli barang dalam kondisi tidak normal.

Anda mungkin juga menyukai