Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Bahasan : Perawatan Payudara

Sub pokok Bahasan : Perawatan payudara pada ibu nifas

Sasaran : Ibu Nifas

Hari/Tanggal : Sabtu, 07 Maret 2014, pukul 10.00 wita

Tempat : Ruangan Nifas RSUD H. PADJONGA DG NGALLE

TAKALAR

Waktu : 1 x 30 Menit

1. Tujuan intruksional umum

Untuk dapat mengetahui tentang perawatan payudara pada ibu nifas.

2. Tujuan intruksional khusus

a. Ibu dapat mengetahui apa yang di maksud dengan perawatan payudara.

b. Ibu dapat mengetahui mamfaat perawatan payudara.


3. Metode

a. Ceramah

b. Tanya jawab

4. Alat dan bahan

a. Materi penyuluhan.
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian

Perawatan payudara pada ibu nifas adalah perawatan payudara yang di

lakukan pada payudara agar dapat menyusui dengan lancar dan mencegah

masalah-masalah yang sering timbul pada saat menyusui.

B. Mamfaat perawatan payudara

1. Menjaga kebersihan payudara, terutama kebersihan putting susu agar

terhindar dari infeksi.

2. Menguatkan alat payudara, memperbaiki bentuk putting susu sehingga bayi

menyusui dengan baik.

3. Merangsang kelenjar air susu, sehingga produksi ASI lancar.

4. Mengetahui secara dini kelainan putting susu dan melakukan usaha untuk

melakukannya.

5. Mempersiapkan psikologi ibu untuk menyusui.

6. Mencegah terjadinya bendungan ASI.

C. Persiapan alat dan bahan

1. Bahan pelunak beby oil/minyak gosok.

2. 2 buah handuk mandi.

3. 2 buah waslap.
4. Air dingin dan baskom.

5. Air hangat dan baskom.

6. Gelas untuk menampung ASI.

7. Pintu dan ruang jendela tertutup.

D. Penatalaksanaan

1. Mencuci tangan.

2. Siapkan alat dan bahan.

3. Sapa ibu dan siapkan prosedurnya.

4. Atur posisi ibu senyaman mungkin dan minta pasien duduk bersandar di

kursi.

5. Minta pasien untuk membuka pakaian bagian atas dan BHnya.

6. Selimuti tubuh ibu bagian atas dengan handuk mandi.

7. Kompres payudara dengan air hangat selama 5 menit.

8. Lakukan pengurutan payudara kearah putting susu ibu.

9. Pencet aerola mammae untuk mengeluarkan ASI dengan cara:

a. Letakkan ibu jari dengan telunjuk pada daerah aerola.

b. Tekan kedalam dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk kearah

pangkal payudara.

c. Peras dengan ibu jari dan telunjuk sehingga ASI dari bagian dalam

payudara terpencet keluar.

10. Letakkan waslap yang berisi dengan air dingin pada payudara.
11. Pasang kembali BH dan pakaian atas pasien.

12. Anjurkan ibu duduk nyaman dengan punggung bersandar di kursi.

13. Sarankan ibu menyusui sesering mungkin. Paling sedikit 2-3 jam sehari lama

maksimal 15 menit.

E. Hal-hal yang perlu di perhatikan

1. Jaga prifasi pasien.

2. Mengobservasi daerah payudara.

3. Menganjurkan klien untuk menyusui bayinya sesering mungkin atau

mengeluarkan dan menampung ASI yang berlebihan.

4. Memberikan motivasi pada klien agar menyusui, mengeluarkan ASI setiap

payudara penuh.

Anda mungkin juga menyukai