Tabel 3.1 Kecukupan gizi pada wanita dewasa dan ibu hamil
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Mgg ke 10 Mgg ke 20 Mgg ke 30 Mgg ke 40
3.4 Masalah Gizi Ibu Hamil dan Dampaknya pada Pertumbuhan Janin
Kurang Energi Kronik (KEK) merupakan salah satu dari masalah gizi
yang sering ditemukan pada ibu hamil dan ibu menyusui di Indonesia. Ibu hamil
yang menderita KEK mempunyai risiko kematian mendadak pada masa perinatal
atau risiko melahirkan bayi dengan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR).
Bila bayi lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) akan
mempunyai risiko kematian, gizi kurang, gangguan pertumbuhan, dan gangguan
perkembangan anak. Bayi yang dilahirkan BBLR kemungkinan meninggal
sebelum berumur satu tahun 17 kali lebih besar dari bayi yang lahir normnal
(Depks, 2003). BBLR juga dapat berdampak serius terhadap kualitas SDM di
masa mendatang, yaitu akan memperlambat pertumbuhan dan perkembangan
mental anak, serta berpengaruh pada penurunan kecerdasan (IQ). Setiap anak
yang berstatus gizi buruk mempunyai resiko kehilangan IQ sekitar 10 – 13 poin.
Pada tahun 1999 diperkirakan terdapat kurang lebih 1,3 juta anak berstatus gizi
buruk, yang merarti terjadi potensi kehilangan IQ sebesar 22 juta poin. Sementara
Newborn Infant
Maternal
Iron Status Ferritin Hb Transferin Ferritin Hb Transferin
at Delivery
( µg/L) (g/L) (g/L) (µg/L) (g/L) (g/L)
Low Iron
222 147 2.1 99 119 2.3
Stores
Normal
324 157 2.3 150 118 2.5
Iron Store