Anda di halaman 1dari 24

Nutrisi Dan Cairan

Yang Dibutuhkan Ibu


Selama Masa Nifas
Nama Anggota Kelompok
01 SHINTYA OKTA RIHANDHINI / P173201007

02 DINA ROSIDATUL HUSNA / P17321203020

NURUL MULKIL ALIYAH /


03 P17321203035
Kebutuhan Nutrisi
Ibu nifas harus mengkonsumsi makanan yang mengandung zat- zat
yang berguna bagi tubuh ibu pasca melahirkan dan untuk persiapan
prosuksi ASI, terpenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, zat besi,
vitamin dan minelar untuk mengatasi anemia, cairan dan serat untuk
memperlancar ekskresi.
Berdasarkan penelitian Veny (2012) diperoleh kebutuhan gizi ibu nifas. Jumlah
energi yang dibutuhkan 2500 kalori meliputi protein sebanyak 64 gram, vitamin
A 6000 UI, vitamin D 400 UI, vitamin E 16 UI, bitamin K 100 mg, Tiamin 1,6
mg, riboflafin 1,7, Niasin 18 gram, vitamin B6 2,5 mg, folasin 0,5 mg, biotin
0,3 mg, vitamin B12 4,0 mg dan asam pantotenat 4-7 mh. Nutrisi pada ibu nifas
yang menyusui dibutuhkan pada tiap komponen zat gizi yang terkandung.
Kualitas serta jumlah makanan yang dikonsumsi ibu nifas sangat
berpengaruh terhadap produksi ASI. Ibu nifas harus mendapatkan
zat makanan sebesar 800 kkal yang digunakan untuk produksi ASI
dan untuk proses kesembuhan ibu.
Kebutuhan Kalori

1. Rata-rata kandungan kalori ASI yang dihasilkan ibu dengan


nutrisi baik adalah 70 kal/100 ml dan kira-kira 85 kal diperlukan
oleh ibu untuk tiap 100 ml yang dihasilkan.
2. Rata-rata ibu menggunakan 640 kal/hari untuk 6 bulan pertama
dan 510 kal/hari selama 6 bulan kedua untuk menghasilkan
jumlah susu normal.
3. Rata-rata ibu harus mengonsumsi 2.300-2.700 kal ketika
menyusui
Kebutuhan Protein

Ibu memerlukan tambahan 20 gr/hari protein di atas kebutuhan normal


ketika menyusui. Peningkatan kebutuhan ini ditujukan bukan hanya untuk
transformasi menjadi protein susu, tetapi juga untuk sintesis hormone yang
memproduksi (prolaktin), serta yang mengeluarkan ASI (oksitosin).
Karbohidrat

Makanan yang dikonsumsi dianjurkan mengandung 50-60% karbohidrat.


Laktosa (gula susu) adalah bentuk utama dari karbohidrat yang ada
dalam jumlah lebih besar dibandingkan dalam susu sapi.
Zat Besi

Zat besi sangat dibutuhkan oleh ibu nifas. Zat besi terdapat sebanyak 0,3
mg/hari dikeluarkan dalam bentuk ASI. Oleh karena itu perlu ditambahkan
dengan basal loss setiap hari.
Lemak

Lemak 25-35% dari total makanan. Lemak menghasilkan kira-kira


setengah kalori yang diproduksi oleh air susu ibu. Lemak merupakan
komponen yang penting dalam air susu, sebagai kalori yang berasal dari
lemak.
Kalsium dan Vitamin D

Kalsium dan Vitamin D berguna untuk pembentukah tulang dan gigi.


kebutuhan kalsium dan Vitamin D di dapat dari minuman susu rendah kalori
atau berjemur dipagi hari.
Vitamin A

Vitamin A dibutuhkan dalam tubuh adalah tiga porsi sehari. Pemberian


vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas merupakan startegi yang efektif
memperbaiki Vitamin A pada bayi melalui ASI.
Vitamin C

Bayi tidak dapat memperoleh vitamin C selain dari ASI, maka ibu
menyusuin perlu makan dua porsi makanan segar yang mengandung vitamin
C perhari. Vitamin C memiliki manfaat yaitu mendukung pembangunan
tulang, system vascular, otot, tulang rawan, dan jaringan lain.
Asam Folat

Mensintesis DNA dan membantu dalam pembelahan sel.

Zinc

Mendukung system kekebalan tubuh yang sehat dan penting dalam


penyembuhan luka.
Ibu nifas juga dianjurkan untuk mendapatkan asupan dari
nutrisi lain, diantaranya :
No. Zat gizi Ibu Menyusui
0-6 bulan 7-12 bulan
1. Energy (kkal) 700 500
2. Protein (g) 16 12
3. Vitamin A (RE) 350 300
4. Vitamin D (mg) 5 5
5. Vitamin E (mg) 4 2
6. Vitamin K (mg) 6,5 6,5
7. Tiamin 0,3 0,3
8. Riboflavin (mg) 0,4 0,3
9. Niasin (mg) 3 3
10. Asam folat (mg) 50 40
11. Piidoksin (mg) 0,5 0,5
12. Vitamin B12 (mg) 0,3 0,3
13. Vitamin C (mg) 25 10
14. Kalsium (mg) 400 400
15. Fosfor (mg) 300 200
16. Besi (mg) 5 2
17. Yodium (mg) 50 50
18. Seng (mg) 10 10
19. Selenium (mg) 25 20
Kekurangan gizi pada ibu menyusui dapat menimbulkan gangguan
kesehatan pada ibu dan bayinya. Gangguan pada bayi meliputi
proses tumbuh kembang anak, bayi mudah sakit, dan mudah
terkena infeksi. Kekurangan zat-zat esensial menimbulkan
gangguan pada mata maupun tulang.
Kebutuhan cairan
Fungsi cairan sebagai pelarut zat gizi dalam
proses metabolisme tubuh. Ibu dianjurkan untuk
minum setiap kali menyusui dan menjaga
kebutuhan hidrasi sedikitnya 3 liter setiap hari.
Fungsi Sistem Perkemihan

 Mencapai hemostatis internal


Keseimbangan Cairan dan Elektrolit. Cairan yang terdapat dalam
tubuh terdiri dari air dan unsur unsur yang terlarut di dalamnya. 70 %
dari air tubuh terletak di dalam sel-sel dandikenal sebagai cairan
intraselular. kandungan air sisanya disebut cairan ekstraselular.
Sistem Urinarius

Perubahan hormonal pada masa hamil (kadar steroid yang tinggi) turut
menyebabkan peningkatan fungsi ginjal, sedangkan penurunan kadar
sterorid setelah wanita melahirkan sebagian menjelaskan sebab
penurunan fungsi ginjal selama masa pasca partum
 Komponen urine

Glikosuria ginjal diinduksikan oleh kehamilan menghilang. Laktosuria


positif padaibu meyusui merupakan hal yang normal. BUN (blood urea
nitrogen), yang meningkatselama pasca partum, merupakan akibat
otolisis uterus yang berinvolusi, Pemecahan kelebihan protein di dalam
sel otot uterus juga menyebabkan proteinuria ringan (+1) selama satu
sampai dua hari setelah wanita melahirkan
 Diuresis postpartum

Dalam 12 jam pasca melahirkan, ibu mulai membuang kelebihan


cairan yang tertimbun di jaringan selama ia hamil. salah satu
mekanisme untuk mengurangi cairan yang teretensi selama masa
hamil ialah diaforesis luas, terutama pada malam hari, selama dua
sampai tiga hari pertama setelah melahirkan. Kehilangan cairan
melalui keringat dan peningkatan jumlah urine menyebabkan
penurunan berat badan sekitar 2,5 kg selama masa pasca partum.
DAFTAR PUSTAKA

Aritonang, J., & Simanjuntak, Yunida, T., (2021). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas Disertai Kisi-Kisi
Soal Ujuan Kompetensi. Yogyakarta: Deepublish.

Anjangsari, Asti Prastika (2014). Hubungan Gizi Pada Ibu Nifas Dengan Pemulihan Masa Nifas Di Kelurahan
Bantarsoka Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas. Diploma Thesis, Universitas Muhammadiyah
Purwokerto.

Azizah, Nurul., Rosyidah, Rafhani. (2019). Buku Ajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Nifas Dan Menyusui. Sidoarjo:
Umsida Press.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai