Anda di halaman 1dari 11

SAP Gizi Ibu Nifas

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan                  : Gizi
Sub pokok bahasan           :  Gizi Ibu Nifas
Sasaran                              :  Kelompok Ibu nifas
Tanggal                             :  02 November  2013
Tempat                              :  RSUP DR. M. Djamil Padang
Waktu                               :  30 menit
Penyuluh                           :  

A.    Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan ibu memahami tentang gizi pada ibu nifas

B.     TujuanKhusus
Dengan penyuluhan diharapkan :
-          Ibu mengerti tentang pengertian gizi pada ibu nifas
-          Ibumengertitentangzatgizi yang diperlukan tubuh selama nifas
-          Ibu mengerti tentang manfaat gizi pada ibu nifas
-          Ibu mengerti dampak jika kebutuhan gizi ibu nifas tidak terpenuhi.
-          Ibu mengetahui susunan menu makan ibu nifas

C.    Materi
1.      Pengertian gizi pada ibu nifas
2.      Zat gizi yang dibutuhkan ibu nifas
3.      Manfaat gizi pada ibu nifas
4.      Dampak jika gizi ibu nifas tidak terpenuhi

D.    Metode
-          Ceramah
-          Tanya jawab
E.     Denah Tempat Duduk
 

Keterangan :
 
 

   

  F.     Kegiatan
 
N METOD MEDI WAKT
URAIAN KEGIATAN
O E A U
1. Pendahuluan : Ceramah Lisan 5 menit
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menyampaikan tujuan  
d. Mengemukakan kontrak
waktu  
2. Ceramah, Lisan 20
Pelaksanaan : diskusi, menit
1.      Menjelaskanpenger tanya
tian gizi pada ibu jawab
nifas
2.      Menjelaskan zat
gizi yang
dibutuhkan ibu
3. nifas Lisan
3.      Menjelaskan Ceramah 5 menit
manfaat gizi pada
ibu nifas
4.      Menjelaskan
dampak jika gizi
ibu nifas tidak
terpenuhi

Penutup
 a. Evaluasi
 b. Menyampaikan kesimpulan
 c. Memberi salam

F.   Evaluasi
-          Ibu mengetahu ipengertian gizi pada ibu nifas
-          Ibumengetahui zat gizi yang diperlukan tubuh selama nifas
-          Ibu mengetahui tentang manfaat gizi pada ibu nifas
-          Ibu mengetahui dampak jika kebutuhan gizi ibu nifas tidak terpenuhi.
-          Ibu mengetahui susunan menu makan ibu nifas
URAIAN MATERI
GIZI PADA IBU NIFAS

1.       Pengertian Gizi pada Ibu nifas


Gizi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan metabolismenya.
Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui meningkat menjadi 25%. Ibu
nifas membutuhkan nutrisi yang cukup, gizi seimbang, terutama kebutuhan protein
dan karbohidrat. Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air
susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Bila pemberian ASI
berhasil baik, maka berat badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, tonus otot,
serta kebiasaan makanan yang memuaskan. Ibu menyusui tidaklah terlalu ketat dalam
mengatur nutrisinya, yang penting adalah makanan yang menjamin pembentukan air
susu yang berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.

2.      Zat Gizi yang Dibutuhkan Ibu Nifas


-         Kalori
Kebutuhan kalori selama menyusui proporsional dengan jumlah air susu
ibu yang dihasilkan dan lebih tinggi selama menyusui dibanding selama hamil.
Rata-rata kandungan kalori ASI yang dihasilkan ibu dengan nutrisi baik adalah
70 kal/100 ml dan kira-kira  85 kal diperlukan oleh ibu untuk setiap 100 ml yang
dihasilkan. Rata-rata ibu menggunakan kira-kira 640 kal/hari untuk 6 bulan
pertama dan 510 kal/hari selama 6 bulan kedua untuk menghasilkan jumlah
susu normal. Rata-rata ibu harus mengkonsumsi 2.300-2.700 kal ketika
menyusui. Makanan yang dikonsumsi ibu berguna untuk melakukan aktivitas,
metabolisme, cadangan dalam tubuh, proses produksi ASI, serta sebagai ASI itu
sendiri yang akan dikonsumsi bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Makanan yang dikonsumsi juga perlu memenuhi syarat, seperti : susunya harus
seimbang, porsinya cukup dan teratur, tidak terlalu asin, pedas dan berlemak,
serta tidak mengandung alkohol, nikotin dan bahan pengawet dan pewarna.
-         Protein
Ibu memerlukan tambahan 20 gr protein diatas kebutuhan normal ketika
menyusui. Jumlah ini hanya 16% dari tambahan 500 kal yang dianjurkan .
Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel-sel yang rusak
atau mati. Sumber protein dapat diperoleh dari protein hewani dan protein
nabati. Protein hewani antara lain telur, daging, ikan, udang, kerang, susu, dan
keju. Sementara itu, protein nabati banyak terkandung dalam tahu, tempe,
kacang-kacangan dan lain-lain.
-         Cairan
Nutrisi lain yang diperlukan selama laktasi adalah asupan cairan. Ibu
menyusui dianjurkan minum 2-3 liter per hari dalam bentuk air putih, susu dan
jus buah (anjurkan ibu minum tiap kali menyusui). Mineral, air dan vitamin
digunakan untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit dan mengatur
kelancaran metabolisme didalam tubuh. Sumber zat pengatur tubuh tersebut
bisa diperoleh dari semua jenis sayur dan buah-buahan segar.
-         Vitamin dan mineral
Kegunaan vitamin dan mineral adalah untuk melancarkan metabolisme
tubuh. Beberapa vitamin dan mineral yang ada pada air susu ibu perlu
mendapat perhatian khusus karena jumlahnya kurang mencukupi, tidak
mampu memenuhi kebutuhan bayi sewaktu bayi bertumbuh dan berkembang.
  Zatbesi
Zat besi dapat mencegah anemia dan meningkatkan daya tahan
tubuh. Sumber zat besi antara lain hati, telur, sumsum tulang dan
sayuran hijau. Kebutuhan zat besi sebanyak 28 mg per hari. Pil zat besi
(Fe) harus diminum, untuk menambah zat gizi setidaknya selama 40  hari
pasca bersalin.
  Iodium
Iodium dapat meningkatkan pertumbuhan fisik dan mental.
Sumber iodium yaitu garam beriodium. Kebutuhan iodium sebanyak 200
mg per hari.
  Vitamin C dan A
Vitamin C digunakan untuk membantu meningkatkan daya tahan
tubuh, produksi ASI. Sumber vitamin C antara lain buah-buahan atau
sayuran berwarna hijau kuning. Kebutuhan vitamin C sebanyak 85 mg
per hari. Vitamin A sebanyak 850 mg per hari
Minum kapsul vitamin A (200.000 unit) sebanyak 2 kali yaitu pada
1 jam setelah melahirkan dan 24 jam setelahnya agar dapat memberikan
vitamin A kepada bayinya melalui ASI.
Tabel perbandingan angka kecukupan energi dan zat gizi wanita dewasa dan
tambahannya untuk ibu hamil dan menyusui :

No Zat Gizi Wanita Ibu Hamil Ibu Menyusui


. Dewas 0-6 bulan 7-12 bulan
1. Energi (kkal) 2200 285 700 500
2. Protein (g) 48 12 16 12
3. Vitamin A (RE) 500 200 350 300
4. Vitamin D (mg) 5 5 5 5
5. Vitamin E (mg) 8 2 4 2
6. Vitamin K (mg) 6,5 6,5 6,5 6,5
7. Tiamin (mg) 1,0 0,2 0,3 0,3
8. Riboflavin (mg) 1,2 0,2 0,4 0,3
9. Niasin (mg) 9 0,1 3 3
10. Asam Folat (mg) 150 150 50 40
11. Piidoksin (mg) 1,6 0,6 0,5 0,5
12. Vitamin B12 (mg) 1,0 0,3 0,3 0,3
13. Vitamin C (mg) 60 10 25 10
14. Kalsium (mg) 500 400 400 400
15. Fosfor (mg) 450 200 300 200
16. Besi (mg) 26 20 2 2
17. Seng (mg) 15 5 10 10
18. Yodium (mg) 150 25 50 50
19. Selenium (mg) 55 15 25 20

3.      Manfaat Gizi pada Ibu Nifas

-          Untukmempercepatkesembuhanibuterutamakesembuhanalatreproduksi
-          Untukmemenuhinutrisiibu, agar dapatmencukupikebutuhanASI bayinya
4.      Dampak jika Gizi Ibu Nifas Tidak Terpenuhi
-          Menghambatpemulihantubuhpascapersalinan
-          Kelelahandangangguankesehatan
-          BerkurangnyaproduksiASI.
-           
5.      Contoh Susunan Menu ibu Nifas
Makan pagi     : Nasi 1 piring + ikan goreng 1 potong ukuran kotak korek api +
sayur 1 mangkuk kecil + susu 1 gelas
Makan siang   : nasi 1 piring + ikan panggang 1 potong ukuran kotak korek api
+ tempe 1 potong ukuran kotak korek api + sayur 1 mangkuk kecil
+ jeruk 1 buah
Makan malam : nasi 1 piring + ayam goreng 1 potong ukuran sedang  + tahu
goreng 1 potong ukuran kotak korek api + sayur 1 mangkuk kecil
+ pepaya 1 potong
SATUAN ACARA PENYULUHAN
KEBUTUHAN NUTRISI IBU POST PARTUM
Pokok bahasan            : Perawatan kesehatan ibu dalam konteks keluarga
Sub pokok bahasan     : Kebutuhan Nutrisi Ibu Post Partum
Penyuluh                     : Niken Gayatri
Hari / Tanggal             : Selasa / 13 Januari 2008
Waktu                         : 09.00 WIB - selesai
Tempat                        : Di rumah Ny.Tinem Ds.Dukuh Bayat, Klaten
Sasaran                        : Ibu post partum

I.       Tujuan Intruksional Umum ( TIU )


Ibu post partum mengetahui kebutuhan nutrisi yang dibutuhkannya selama masa nifas untuk mempertahankan kesehatan 
pada diri dan bayinya.

II.    Tujuan Intruksional Khusus ( TIK )


Setelah mendapatkan pengajaran di harapkan ibu mampu :
1.      Menguraikan kembali kebutuhan nutrisi ibu post partum.
2.      Tujuan kebutuhan nutrisi ibu post partum.
3.      Menunjang tumbuh kembang bayi.
4.      Mencegah anemia malnutrisi pada ibu post partum.

III. Media
1.      Leaflet
IV. Metode
1.      Ceramah
2.      Diskusi

V.    Pelaksanaan
No. Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Evaluasi

1. Pembukaan 5 mnt          Mengucap salam dan Menjawab salam,


terimakasih atas kesediaan ibu. mendengarkan dengan
         Memperkenalkan diri dan seksama.
apresiasi.
2. Inti 25mnt          Menyampaikan materi tentang Mendengarkan dan
pengertian nutrisi ibu post memperhatikan.
partum..
         Menjeaskan Tujuan nutrisi ibu
post partum.
         Menjelaskan tentang menu
makanan yang seimbang.
         Menjelaskan contoh susunan
menu makanan ibu post
partum.
         Menjelaskan penambahan
frekuensi makan / makanan
selingan.
3. Diskusi 10 mnt Meminta peserta untuk mengajukan Peserta mengajukan
pertanyaan jika belum jelas. pertanyaan.
4. Penutup 5 mnt          Menyimpulkan hasil Peserta menjawab salam.
penyuluhan.
         Memberi saran-saran.
         Memberi salam dan meminta
maaf bila ada kesalahan.
         Mengucapkan terima kasih
atas perhatian dan
mengucapkan salam.

VI. Materi
             Terlampir

VII.          Evaluasi
Dengan memberikan pertanyaan :
1.      Jelaskan tentang pengertian nutrisi ibu post partum.
2.      Jelaskan manfaat nutrisi ibu post partum.
3.      Jelaskan menu makanan yang seimbang.
4.      Berikan contoh menu makanan post partum per hari.
5.      Jelaskan penambahan frekuensi makan/ makanan selingan.

MATERI
KEBUTUHAN NUTRISI IBU POST PARTUM
1.      Pengertian
Nutrisi ibu post partum yaitu nutrisi yang seharusnya dikonsumsi ibu pasca melahirkan prinsipnya yaitu tinggi kalori dan
protein.
Nutrisi di butuhkan oleh ibu post partum sebagai sumber tenaga, zat pembangun dan zat pengatur tubuh supaya
pertumbuhan dan perkembangan bayi yang disusui dapat tumbuh dengan sehat dan memperlancar produksi ASI serta
dapat mempertahankan kesehatan ibu sendiri.
Ibu post partum memerlukan makanan yang mengandung tinggi protein, sayuran daun hijau dan buah-buahan setiap hari.

2.      Tujuan
  Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ibu dan bayi.
  Untuk mencegah terjadinya penyakit anemia malnutrisi pada ibu post partum.
  Untuk menunjang tumbuh kembang bayi.
  Untuk memproduksi ASI yang banyak

3.      Menu Makanan yang seimbang


Makanan ibu post partum adalah makanan yang mengandung gizi seimbang.
1.      Sumber Karbohidrat
a.       Nasi , Ketela
b.      Sagu
c.       Jagung
d.      Terigu
e.       Roti , Kentang
                        Fungsi sebagai penambahan tenaga.
2.      Makanan yang mengandung lemak
a.        Mentega
b.      Keju
                        Fungsinya sebagai sumber energi.
3.      Makanan yang mengandung protein
a.       Protein Hewani
1)      Hati
2)      Telur
3)      Susu
4)      Ikan
5)      Daging
6)      Udang
b.      Protein Nabati
1)      Tempe
2)      Tahu
3)      Kedelai
4)      Kacang Hijau
                        Fungsinya sebagai zat pembangun.
4.      Sayuran dan buah-buahan
1)      Bayam
2)      Sawi
3)      Kangkung
4)      Wortel
5)      Tomat
6)      Jeruk
7)      Pepaya
8)      Pisang
                        Fungsinya untuk mencukupi kebutuhan cairan dan serat.
5.      Vitamin dan Suplemen
1)      Zat besi untuk penambah darah.
2)      Asam folat untuk kecerdasan anak.
3)      Vitamin B Complek untuk mencegah anemia.

4.      Contoh susunsn menu ibu post partum per hari.


         Nasi : 3 piring
         Ikan : 2 potong
         Tempe : 4 potong
         Sayuran : 3 mangkok ( bervariasi mulai dari bayam , kangkung , kacang-kacangan mengandung zat besi )
         Buah : 2 potong pepaya
         Air : 8 gelas / hari
5.      Penambahan frekuensi makan / makanan selingan
         Roti tawar + keju
         Buah-buahan
         Bubur kacang hijau
         Susu
Bisa diberikan pada jam antara makan pagi dan siang  pada saat ibu merasa lapar.
SATUAN ACARA PENYULUHAN

1.        Pokok bahasan                   : Kebutuhan gizi pada ibu nifas dan menyusui


2.        Subpokok bahasan            :
a.       Pengertian gizi pada ibu nifas
b.       Hubungan gizi dengan produksi ASI
c.        Manfaat gizi bagi ibu yang menyusui
d.       Dampak kekurangan gizi pada ibu yang menyusui
e.       Seperti apa kebutuhan gizi bagi ibu yang menyusui?
f.         Prinsip dasar diet untuk ibu yang menyusui
g.       Zat gizi yang diperlukan oleh ibu menyusui setiap hari
h.       Makanan yang seharusnya dikonsumsi oleh ibu menyusui.
i.         Contoh makanan yang seharusnya dikonsumsi untuk ibu menyusui
3.        Tempat                                :
4.        Waktu                                  :        
5.        Hari/Tanggal                       :
6.        Sasaran                              :
7.        Penyuluh                            :
8.        Tujuan                                 
a.       Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, keluarga klien  dapat mengerti dan memahami
serta dapat mengidentifikasi kebutuhan gizi pada ibu menyusui.
b.       Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit keluarga klien dapat :
1)       Menyebutkan pengertian gizi pada ibu nifas
2)       Menjelaskan hubungan gizi dengan produksi ASI
3)       Menyebutkan manfaat gizi bagi ibu yang menyusui
4)       Menyebutkan dampak kekurangan gizi pada ibu yang menyusui
5)       Menyebutkan seperti apa kebutuhan gizi bagi ibu yang menyusui?
6)       Menyebutkan 5 dari 8 pinsip dasar diet untuk ibu yang menyusui
7)       Menyebutkan 5 dari 8 zat gizi yang diperlukan oleh ibu menyusui setiap hari
8)       Menyebutkan 2 dari 3 makanan yang seharusnya dikonsumsi oleh ibu menyusui
9)       Menyebutkan 2 dari 3 contoh makanan yang seharusnya dikonsumsi untuk ibu menyusui
9.        Metode                                  : Ceramah, diskusi
10.     Media                                    : Leaflet
11.    Sumber                                  :
12.     Materi                                    : Terlampir
13.     Kegiatan Penyuluhan       
Tahap K e g i a t an
Waktu
kegiatan Penyuluh Sasaran
1.        Membuka acara dengan 1.        Menjawab salam
mengucapkan salam kepada
sasaran
2.        Menyampaikan topik dan 2.        Mendengarkan
tujuan penkes kepada penyuluh
5 menit Pembukaan
sasaran menyampaikan topik
dan tujuan.
3.        Kontrak waktu untuk 3.        Menyetujui
kesepakatan pelaksanaan kesepakatan waktu
penkes dengan sasaran pelaksanaan penkes
1.        Mengkaji ulang 1.        Menyampaikan
pengetahuan sasaran pengetahuannya
tentang materi penyuluhan. tentang materi
10 menit Kegiatan inti 2.        Menjelaskan materi penyuluhan
penyuluhan kepada sasaran 2.        Mendengarkan
dengan menggunakan  penyuluh
leaflet menyampaikan materi
1.        Memberikan pertanyaan 1.        Menjawab pertanyaan
kepada sasaran tentang
materi yang sudah
disampaikan penyuluh 2.        Mendengarkan
Evaluasi/ 2.        Menyimpulkan materi
5 menit
penutup penyuluhan yang telah
disampaikan kepada sasaran 3.        Mendengarkan
3.        Menutup acara dan penyuluh menutup
mengucapkan salam serta acara dan menjawab
terima kasih kepada sasaran. salam

14.     Evaluasi
a.       Sebutkan pengertian gizi pada ibu nifas
b.       Jelaskan hubungan gizi dengan produksi ASI
c.        Sebutkan manfaat gizi bagi ibu yang menyusui
d.       Sebutkan dampak kekurangan gizi pada ibu yang menyusui
e.       Sebutkan seperti apa kebutuhan gizi bagi ibu yang menyusui?
f.         Sebutkan 5 dari 8 pinsip dasar diet untuk ibu yang menyusui
g.       Sebutkan 5 dari 8 zat gizi yang diperlukan oleh ibu menyusui setiap hari
h.       Sebutkan 2 dari 3 makanan yang seharusnya dikonsumsi oleh ibu menyusui
i.         Sebutkan 2 dari 3 contoh makanan yang seharusnya dikonsumsi untuk ibu menyusui

KEBUTUHAN GIZI PADA IBU NIFAS


1.       Apakah Gizi Ibu Menyusui Itu
Gizi ibu menyusui adalah zat makanan pokok yang diperlukan oleh ibu selama
menyusui.
2.       Apa Hubungan Gizi Dengan Produksi ASI
Disamping bagi keperluan ibu sendiri, makanan yang nilai gizi nya baik sangat
bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas air susu yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan dan perkembangan bayi.
3.       Apakah Manfaat Gizi Bagi Ibu Yang Menyusui
Menjamin pembentukan air susu ibu (ASI) yang berkualitas dalam jumlah yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.
4.       Apa Dampak Kekurangan Gizi Pada Ibu Yang Menyusui
Kekurangan gizi pada ibu menyusui selain menimbulkan gangguan kesehatan pada
ibunya juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada bayinya, karena air susu ibu
mengandung banyak substansi anti infeksi dan factor-faktor proteksi terhadap berbagai
virus dan organisme yang membahayakan.
Gangguan kesehatan anak meliputi proses pertumbuhan dan perkembangan anak
terganggu, bayi mudah sakit dan mudah terkena infeksi. Kekurangan gizi esensial (penting)
menimbulkan gejala-gejala yang khas seperti gangguan pada mata akibat kekurangan
vitamin A, serta gangguan tulang akibat kekurangan vitamin D.
5.       Seperti Apa Kebutuhan Gizi Bagi Ibu Yang Menyusui
a.       Kalori, sumbernya : karbohidrat, lemak, dan protein.
b.       Protein, sumbernya : daging, susu, telur, ikan dan kacang-kacangan.
c.       Kalsium, sumbernya : kalsium terdapat dalam susu, keju, teri, kacang-kacangan
dan sebagainya.
d.       Cairan, sumbernya : air, susu, the, kopi yang tidak mengandung kafein, minuman
ringan, jus buah-buahan, dan es dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
cairan.
e.       Vitamin B12, ibu yang vegetarian ketat perlu di berikan suplemen vitamin B 12atau
susu kedele yang difortifikasi dengan vitamin B 12.
f.        Karbohidrat, sumbernya : sumber makanan yang kaya akan karbohidrat antara lain
jenis makanan pokok ; beras, jagung, singkong, ubi, roti, kentang, tepung, pisang,
sawo, nangka, sukun, sagu, ,dan kacang-kacangan.
g.       Vitamin C, sumbernya : terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk, sirsak, apel,
tomat, kiwi dan jambu.
h.       Lemak, sumbernya : sumber lemak terbagi dua, yaitu lemak nabati dan lemak
hewani. Contoh sumber lemak nabati antara lain alpukat, mentega sedangkan yang
sumbeer lemak hewani umumnya terdapat pada lemak hewan, seperti kulit ayam,
lemak sapi, jeroan dan lain-lain.
i.         Sayuran dan buah-buahan, jenisnya : sayuran berwarna hijau maupun sayuran dan
buah-buahan yang berwarna kuning. Adapun sayuran yang dianjurkan adalah
terutama yang dapat memperbanyak pengeluaran ASI, yaitu daun katuk dan
kacang-kacangan.
j.         Zat besi, sumbernya : daging, hati, sea food dan bayam. Zinc banyak terdapat pada
makanan laut.
k.       Garam, jenisnya : garam beryodium
6.       Prinsip Dasar Diit Untuk Ibu Yang Menyusui
a.       Buatlah setiap gigitan begitu berarti
b.       Semua kalori tidak diciptakan setara
c.       Jika anda kelaparan, demikian juga bayi anda
d.       Jadilah ahli efisiensi
e.       Karbohidrat adalah isu kompleks
f.        Yang manis tidak ada manfaatnya, bahkan menimbulkan masalah
g.       Makanan-makanan alami
h.       Buatlah kebiasaan makan yang baik sebagai kebiasaan keluarga, hal ini akan
bermanfaat untuk kesehatan seluruh keluarga.
7.       Zat Gizi Yang Dibutuhkan Oleh Ibu Menyusui Setiap Hari
a.       Nasi 3 piring
b.       Ikan 3 potong
c.       Tempe 5 potong
d.       Sayuran 3 mangkuk
e.       Buah 3 potong
f.        Gula 5 sendok makan
g.       Susu 4 gelas
h.       Air 6-8 gelas.
8.       Makanan Yang Seharusnya Dikonsumsi Oleh Ibu Menyusui
a.       Zat tenaga terdapat dalam nasi, kentang, ubi dan roti.
b.       Zat pembangun terdapat dalam tempe, tahu, ikan dan daging.
c.       Zat pengatur terdapat dalam sayuran dan buah-buahan
9.       Contoh Menu Seimbang Untuk Ibu Yang Menyusui
a.       Makan pagi                   : nasi, telur, tempe, sayur, buah papaya
b.       Makan siang                  : nasi, ikan urap sayuran, pepes tahu, buah jeruk.
c.       Makan malam                : nasi, sayur, ikan, pisang.

Anda mungkin juga menyukai