Anda di halaman 1dari 20

ISTIRAHAT IBU NIFAS

Dosen Pengampu : Rahajeng Siti Nur Rahmawati. M.Keb

Kelompok 8
OUR EVOLUTION

Anggota Kelompok
ANORRAGA PARAHITA P17321201001
TITIS AULIANA WIDIANTORO P17321201012
RIMA FITRI RAMADANA P17321204036
SUB BAB
01 02 03
Pengertian Kebutuhan Istirahat Faktor Penyebab
Istirahat Bagi Ibu Nifas dan Kurangnya Istirahat Bagi
Menyusui Ibu Nifas dan Menyusui

04 05
Dampak Kurang
Istirahat Bagi Ibu Nifas Cara Mengatasi Gangguan/Masalah
dan Menyusui Istirahat Bagi Ibu Nifas dan Menyusui
01
Pengertian
• Istirahat adalah suatu keadaan dimana kegiatan
jasmaniah menurun yang berakibat badan menjadi
lebih segar (Tarwoto & Wartonah, 2015).

• Ibu menyusui sangat memerlukan istirahat


dikarenakan dengan istirahat yang cukup dapat
membantu pemulihan kondisi ibu setelah hamil dan
persalinan (Bahiyatun, 2009).
02
Kebutuhan
Istirahat
OUR EVOLUTION

• Ibu menyusui mempunyai kebutuhan istirahat paling sedikit


8 jam/hari, yang terpenuhi dalam istirahat pada malam dan
siang hari (Sulistyawati, 2009).
• Istirahat tidur yang dibutuhkan ibu nifas sekitar 8 jam pada
malam hari dan 1-2 jam pada siang hari.
03 Faktor
Kurangnya
Istirahat
1. Menyusui
OUR EVOLUTION
Ibu sering terbangun dikarenakan bayi menangis, bayi tidur tidak
nyenyak, dan proses menyusui (Windayanti, Astuti, & Sofiyanti, 2020).

2. Perasaan Ambivalensi Tentang Kemampuan Merawat Bayinya


Ibu merasa ASI-nya tidak cukup untuk bayinya sehingga menjadi
penghambat dalam menyusui (Windayanti, Astuti, & Sofiyanti, 2020).

3. Kelelahan Fisik
Aktivitas mengasuh bayi, menyusui, memandikan bayi, menimang bayi
setiap saat dapat menyebabkan tidur atau istirahat ibu dapat
terganggu sehingga istirahat ibu kurang (Hasna, Murwati, &
Susilowati, 2018).
OUR EVOLUTION

4. Nyeri
Nyeri jahitan perineum, rasa tidak nyaman pada kandung kemih serta
gangguan atau tangisan bayi (Hasna, Murwati, & Susilowati, 2018).

5. Lingkungan
Lingkungan di mana mereka dapat beristirahat dan tidur tanpa ragu-
ragu (Kawashima, Detsuka, & Yano, 2022). Beberapa ibu akan lebih
nyaman jika tidur di rumahnya sendiri daripada rumah sakit
ataupun rumah mertua.
04Dampak Kurang
Istirahat
OUR EVOLUTION

1. Mengurangi Jumlah ASI Yang Di Produksi


Ketidakmampuan ibu untuk tidur yang cukup dapat
mengganggu pembentukan ASI dan kebutuhan energi untuk
menyusui (Aksu & Vefikulucay, 2019).
OUR EVOLUTION
2. Memperlambat Proses Involusio Uterus Dan
Meningkatkan Perdarahan
Menyusui dapat menyebabkan adanya rangsangan dan
dikeluarkannya hormone oksitocin yang menyebabkan
terjadinya kontraksi dan retraksi otot uterus. Hal ini akan
menekan pembuluh darah yang mengakibatkan
berkurangnya suplai darah ke uterus sehingga mengurangi
perdarahan. Involusi uterus pada wanita yang menyusui
lebih cepat daripada tidak menyusui (Wahyuni & Nurlatifah,
2017).
OUR EVOLUTION

3. Menyebabkan Depresi Dan Ketidakmampuan Untuk


Merawat Bayi Dan Dirinya Sendiri
Ibu baru mengalami pengurangan jam tidur, lebih banyak
waktu malam menjadi orang tua, dan berkurangnya waktu
untuk perawatan pribadi, dan rekreasi (Smith & Forrester,
2021).
05
Cara Mengatasi
Masalah Istirahat
OUR EVOLUTION
1. Penggunaan Aromaterapi Lavender
Terdapat berbagai metode untuk mengurangi rasa nyeri nifas,
mengingat kemungkinan efek aromaterapi lavender pada masalah
tidur selain dapat mengurangi rasa nyeri nifas juga dapat
mengurangi kecemasan, mencegah depresi post partum dan dapat
memperbaiki kualitas tidur ibu.

2. Posisi Menyusui Berbaring


Pemberian ASI eksklusif dan posisi menyusui berbaring akan
memberikan kualitas tidur yang lebih baik bagi ibu.
OUR EVOLUTION

3. Meminta Bantuan Suami/ Keluarga Untuk Ikut Merawat


Bayinya
Upaya yang bisa dilakukan ibu nifas yaitu, meminta bantuan
suami/ keluarga untuk ikut merawat bayinya selain itu
dengan cara mengurangi kafein, dan tidur menyesuaikan
pola tidur bayinya pada waktu siang hari kurang lebih
selama 1-2 jam/ selama bayinya tertidur sedangkan untuk
malam hari ibu diusahakan ikut tidur saat bayi tidur
sehingga kekurangan tidur pada saat malam hari dapat
teratasi.
OUR EVOLUTION
4. Konseling Dari Bidanasuhan Kebidanan Yang Dimulai Saat Ibu
Dirawat Di Rumah Sakit
• Pascamelahirkan dapat memainkan peran kunci dalam
mencegah depresi pascamelahirkan (Kawashima, Detsuka, &
Yano, 2022).
• Bidan harus menyadari bahwa ada hubungan yang kuat antara
kualitas tidur dan efikasi diri menyusui pada periode
postpartum, harus lebih memperhatikan peran pendidikan dan
konseling dalam meningkatkan kualitas tidur individu primipara
untuk meningkatkan efikasi diri menyusui (Aksu & Vefikulucay,
2019).
Daftar Pustaka
OUR EVOLUTION
Aksu A, Vefikulucay Yilmaz D. (2019). The relationship of postpartum sleep quality and breastfeeding self-efficacy of Turkish
mothers. Scand J Caring Sci, 33(4), 833-839. https://doi.org/10.1111/scs.12679
Effati-Daryani, F, Mohammad-Alizadeh-Charandabi, S, Mirghafourvand, M, Taghizadeh, M, Bekhradi, R, Zarei, S. (2018). Effect of
Lavender cream with or without footbath on sleep quality and fatigue in pregnancy and postpartum: a randomized
controlled trial. Women Health, 58:1179–91. https://doi.org/10.1080/03630242.2017.1414101
Friese, Randall, S., Arrastia, D., Ramon, Bride, M., Dara et al. (2007). Quantity and quality of sleep in the surgical intensive care
unit: Are our patients sleeping?. Journal of Trauma, 63 (6): 1210-1214.
Hasna, A. N., Murwati, & Susilowati, D. (2018). Hubungan Gangguan Tidur Ibu Nifas Dengan Kejadian Postpartum Blues Di
Wilayah Kerja Puskesmas Karangmalang Sragen. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 3(2), 57-106.
Honda T. (2018). Breastfeeding Affects the Sleep of Mothers in Postpartum Period. J UOEH, 40(2):191-199.
https://doi.org/10.7888/juoeh.40.191
Kawashima, A., Detsuka, N., & Yano, R. (2022). Sleep deprivation and fatigue in early postpartum and their association with
postpartum depression in primiparas intending to establish breastfeeding. Journal of rural medicine: JRM, 17(1), 40–49.
https://doi.org/10.2185/jrm.2021-027
Marmi. (2012). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas (Puerperium Care). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Mezzacappa ES, Kelsey RM & Katkin ES. (2005). Menyusui, memberi susu botol, dan respons otonom ibu terhadap stress. J
Psychosom Res, 58: 351–365
Puspita, R. L. & Nursanti, I. (2013). Kecemasan Menghambat Onset Laktasi Ibu Postpartum. Media Ilmu Kesehatan, 2(3), 123-
129.
Safrudin, AN., Asrin, Purwatiningsih, E. (2009). Hubungan Kualitas Tidur dengan Lama Hari Dirawat Pasien Gastritis di RSU
kebumen. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Juni 5(2): 101-108.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai