Anda di halaman 1dari 11

2019

PROPOSAL
SPESIAL WORKSHOP
KESEHATAN
E
HYPNOBIRTHING
(A GANTLE WAY TO GIVE BIRTH)
Peran Tenaga Kesehatan (Perawat, Bidan) Dan Ibu Hamil
dalam Merencanakan Proses Kehamilan Hingga Melahirkan
Yang Nyaman, Aman Tanpa Rasa Sakit

PANITIA WORKSHOP
KESEHATAN 2019
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INDONESIA MAJU
V I
RESUME PROPOSAL

No KEGIATAN KETERANGAN

1 Nama Kegiatan Workshop kesehatan

2 Tema Kegiatan HYPNOBIRTHING (A GANTLE WAY TO GIVE


BIRTH)
Peran Tenaga Kesehatan (Dokter, Perawat, Bidan) Dan Ibu
Hamil dalam Merencanakan Proses Kehamilan Hingga
Melahirkan Yang Nyaman, Aman Tanpa Rasa Sakit

3 Waktu dan Tempat Hari : Minggu


Pelaksanaan
Tanggal : 14 April 2019

Jam : 08.00 WIB s/d Selesai


Tempat : Sana kith & kin, Jl kemang timur,RT 09 / RW 04

4 Pemateri a. Bidan Yesi


b. Bidan Eri Marjoko

1. Menciptakan Sumber Daya Manusia Indonesia


5 Tujuan Kegiatan khususnya Tenaga Kesehatan Yang Memahami
Penanganan Kecemasan Pasien Secara Umum

2. Meciptakan Sumber Daya Manusia Indonesia


Khususnya Tenaga Kesehatan Yang Memahami
Penganganan Kecemasan Ibu Hamil dari masa
Kehamilan Hingga Melahirkan

3. Menciptakan Tenaga Kesehatan Yang Dapat Membantu


Proses Persalinan dengan Nyaman, Aman dan Tanpa
Rasa Sakit.

4. Menjadikan Sumber Daya Tenaga Kesehatan Indonesia


Dapat Memahami dan Dapat Mengaplikasi Teori
Hypnobirthing Guna Membantu Proses Persalinan yang
Nyaman, Aman dan Tanpa Rasa Sakit.
6 Anggaran yang Rp
dibutuhkan

7 Contac Person
PROPOSAL
WORKSHOP KESEHATAN
HYPNO BIRTHING (A GANTLE WAY TO GIVE BIRTH)

Peran Tenaga Kesehatan (Dokter, Perawat, Bidan) Dan Ibu Hamil dalam
Merencanakan Proses Kehamilan Hingga Melahirkan Yang Nyaman, Aman Tanpa
Rasa Sakit

I. PENDAHULUAN
Berdasarkan kenyataan yang ada, banyak para ibu ataupun perempuan yang takut
melahirkan secara normal dikarenakan rasa sakit yang tak tertahankan pada saat proses
persalinan. Sesebenarnya pada saat kita merasa takut, tubuh mengalirkan darah dan
oksigen dari organ pertahanan non esensial menuju kelompok otot besar diwilayah kaki
dan tangan. Dalam situasi yang menakutkan tubuh mempertimbangkan bahwa uterus atau
rahim dianggap atau dipandang sebagai organ yang “tidak penting”. Secara kasat mata
rahim pada perempuan yang ketakutan tampak putih. Oleh karena itu dicetuskanlah
melahirkan dengan cara hypnotis yang disebut dengan hypnobirthing. Terapi ini
mengajarkan para ibu untuk memahami dan melapaskan Fear – Tension – Pin syndrom
yang sering kali menjadi penyebab kesakitan dan ketidaknyamanan selama proses
melahirkan.

Kecemasan yanbg sering dialami oleh ibu hamil, dalam kondisi tertentu dapat
membahayakan untuk ibu hami dan janin. Kecemasan merupakan keadaan yang normal
terjadi dalam berbagai keadaan, seperti pertumbuhan, adanya perubahan dan pengalaman
baru. (Mandagi,2013).

Kecemasan (anxiety) merupakan perasaan takut yang tidak jelas penyebabnya dan
tidak didukung oleh situasi yang ada. (Usman, 2016) Kecemasan tidak dapat dihindarkan
dari kehidupan sehari-hari. (Saseno,2013) Kecemasan dapat dirasakan oleh setiap orang
jika mengalami tekanan dan perasaan mendalam yang menyebabkan masalah psikiatrik
dan dapat berkembang dalam jangka waktu lama. (Shodiqoh, 2014).

Gangguan cemas merupakan salah satu gangguan psikiatri yang paling sering
dijumpai. Menurut laporan The National Comorbidity Study, satu dari empat orang
memenuhi kriteria diagnosis untuk setidaknya satu gangguan kecemasan. Gangguan cemas
juga lebih banyak terjadi pada wanita (30,5%) daripada pria (19,2%). (Sadock, 2015).
Gejala cemas yang timbul berbeda-beda pada setiap individu. Gelaja cemas dapat berupa
gelisah,pusing,jantung berdebar, gemetaran, dan lain sebagainya. Cemas dapat menganggu
kehidupan sehari-hari. (Mandagi, 2013).

Salah satu sumber stressor kecemasan adalah kehamilan, terutama pada ibu hamil
yang labil jiwanya. (Usman, 2016). Pada umumnya, seorang ibu yang mengalami
kehamilan untuk pertama kalinya akan merasa senang dan semakin tinggi rasa ingin tau
terhadap perubahan diri dan perkembangan janin. Tetapi, di saat yang sama timbul pula
rasa cemas dalam diri ibu hamil. (Shodiqoh, 2014).
Di Indonesia, terdapat 107.000 (28,7%) ibu hamil yang mengalami kecemasan
dalam menghadapi persalinan. (Mandagi, 2013). Pada penelitian yang dilakukan oleh
Astria (2009) menunjukkan kecemasan lebih banyak dialami pada ibu hamil primigravida
(kehamilan pertama) yaitu sebanyak 66,2%, dibandingkan dengan kecemasan pada ibu
hamil multigravida sebanyak 42,2%.(Novitasari, 2013).

Kecemasan pada ibu hamil dapat timbul khususnya pada trimester ketiga
kehamilan hingga saat persalinan, dimasa pada periode ini ibu hamil merasa cemas
terhadap berbagai hal seperti normal atau tidak normal bayinya lahir, nyeri yang akan
dirasakan, dan sebagainya. (Usman, 2016).

Dengan semakin dekatnya jadwal persalinan, terutama pada kehamilan pertama,


wajar jika timbul perasaan cemas atau takut karena kehamilan merupaka pengalaman yang
baru. (Maimunah, 2009). Akan tetapi, kecemasan akan berdampak negatif pada ibu hamil
sejak masa kehamilan hingga persalinan, seperti janin yang gelisah sehingga menghambat
pertumbuhannya, melemahkan kontraksi otot rahim, dan lain-lain. Dampak tersebut dapat
membahayakan ibu dan janin.(Novitasari, 2013).

Sebuah penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa ibu hamil dengan tingkat


kecemasan yang tinggi memiliki resiko melahirkan bayi prematur bahkan keguguran.
(Astria, 2009). Selain berdampak pada proses persalinan, kecemasan pada ibu hamil juga
dapat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Kecemasan yang terjadi terutama pada
trimester ketiga dapat mengakibatkan penurunan berat lahir dan peningkatan aktifitas HHA
(Hipotalamus-Hipofisis-Adrenal) yang menyebabkan perubahan produksi hormon steroid,
rusaknya perilaku sosialdan angka fertilitas saat dewasa.

Selain itu, kecemasan pada masa kehamilan berkaitan dengan masalah emosional,
gangguan hiperaktifitas, desentralisasi dan gangguan perkembangan kognitif pada anak.
(Shahhosseini, dkk, 2015).

Melalui hypnobirthing, seorang ibu hamil mampu memasuki kondisi relaksasi yang
dalam sehingga ia bisa menjaga ketenangan dan kestabilan emosinya. Dengan kondisi
emosi yang tenang, nyaman, stabil dan rajin memanamkan afirmasi positif, ibu hamil
mampu menetralisir semua rekaman-rekaman negatif di pikiran bawah sadarnya mengenai
kehamilan dan proses persalinan. Selanjutnya menggantinya dengan program positif
(Lanny, 2011).

Gampangnya, adalah suatu metode relaksasi dikhususkan untuk ibu hamil. Dengan
metode ini seorang ibu hamil bisa mendapatkan relaksasi yang mendalam, baik secara
fisik, nafas dan pikiran.

Dalam keadaan relaksasi yang dalam ini seorang ibu bisa mengaktifkan pikiran
bawah sadar. Dampaknya melalui pikiran bawah sadar yang aktif, ibu hamil dengan mudah
mendapatkan suasana rileks, emosi stabil, nyaman dan bahagia. Inilah kondisi terbaik
dalam persiapannya menghadapi persalinan. Dan ibu hamil yang melatih diri melalui
metode hypnobirthing, ibu hamil bisa dengan mudah meminimalkan rasa sakit tanpa
penggunaan obat obatan.
Dengan kata lain, hypnobirthing adalah penggunaaan hypnosis untuk proses
persalinan yang alami , lancar alami. Ibu hamil masuk dalam relaksasi yang dalam dan
dialakukan dalam keadaan sadar. Selain berguna untuk mengurangi rasa sakit dan
memperlancar proses persalinan. Hypnobirthing atau penggunaan hypnosis selama masa
kehamilan bisa mencegah gangguan emosional baik saat sebelum persalinan dan setelah
persalinan.

Ibu hamil bisa masuk dalam alam pikiran bawah sadar. karena kedahsyatan alam
bawah sadar membuat seorang ibu bisa menjalin komunikasi efektif alias berbicara kepada
si jabang bayi di rahim. Tentu saja jalinan kasih sayang kepada janin di dalam rahim akan
terjalin sejak dini. Intinya manusia bisa mengkoordinasikan fungsi mind body soul (pikiran
tubuh dan jiwa) secara harmonis sehingga didapatkan persaan bahagia dalam proses
persalinan maupun saat masa kehamilan dan pasca melahirkan.

II. TEMA KEGIATAN

Workshop Kesehatan ini bertema: “HYPNO BIRTHING (A GANTLE WAY


TO GIVE BIRTH)” Peran Tenaga Kesehatan (Perawat, Bidan) Dan Ibu Hamil dalam
Merencanakan Proses Kehamilan Hingga Melahirkan Yang Nyaman, Aman Tanpa Rasa

Sakit.

III. WAKTU DAN TEMPAT


Waktu pelaksanaan Workshop kesehatan ini adalah:
Hari : Minggu
Tanggal : 14April 2019
Jam : 08.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Sana kith & kin, Jl kemang timur,RT 09 / RW 04

IV. TUJUAN KEGIATAN


Melalui workshop ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengalaman dan
dapat pengaplikasian tenaga kesehatan dalam penanganan proses kehamilan dan Persalinan
yang nyaman, aman dan tanpa rasa sakit dengan metode Hypno Birthing.

V. TARGET KEGIATAN

a. Menciptakan sumber daya manusia Indonesia khususnya tenaga kesehatan yang


memahami penanganan kecemasan pasien secara umum dengan metode
Hypnobirthing

b. Meciptakan sumber daya manusia Indonesia khususnya tenaga kesehatan yang


memahami penanganan kecemasan pada ibu hamil dari masa kehamilan hingga
melahirkan dengan metode Hypnobirthing

c. Menciptakan tenaga kesehatan yang dapat membantu proses persalinan dengan


nyaman, aman dan tanpa rasa sakit dengan metode Hypnobirthing
d. Menjadikan sumber daya tenaga kesehatan indonesia dapat memahami dan dapat
mengaplikasi teori Hypnobirthing guna membantu proses persalinan yang nyaman,
aman dan tanpa rasa sakit.
VI. SASARAN KEPESERTAAN
Umum : Bidan, Perawat, Dokter Umum, Dokter Kandungan dan Pasien Ibu
Hamil

VII. OUTPUT KEGIATAN

a. Peserta workshop memahami penanganan kecemasan pasien secara umum dengan


metode Hypnobirthing

b. Peserta workshop memahami penganganan kecemasan pada ibu hamil dari masa
kehamilan hingga melahirkan dengan metode Hypnobirthing

c. Peserta workshop dapat membantu proses persalinan dengan nyaman, aman dan
tanpa rasa sakit dengan metode Hypnobirthing

d. Peserta workshop dapat mengaplikasi teori Hypnobirthing guna membantu proses


persalinan yang nyaman, aman dan tanpa rasa sakit.

VIII. PEMATERI/NARA SUMBER

a. Bidan Yesi (Praktisi Hypnobirthing Indonesia)


b. Bidan Eri Marjoko (Praktisi Hypnobirthing Indonesia)

IX. PARAMETER KEBERHASILAN


Kuantitatif

Dihadiri oleh 100 orang peserta

Kualitatif

• Peserta dapat memahami materi workshop terkait proses melahirkan dengan aman

,nyaman dan tanpa rasa sakit dengan metode Hypno Birthing melalui quiz yang

diberikan setiap akhir materi

• Meningkatnya pelayanan kesehatan dan profesionalisme tenaga kesehatan

X. FASILITAS WORKSHOP

• Seminar kit

• Snack dan satu kali makan siang

• Sertifikat akreditasi IBI

• Voucher Training Hypnotherapy (Rp 125.000)


• Hiburan

• Doorprice

XI. KONSEP WORKSHOP DAN TEKNIS ACARA

Terlampir

XII. STRUKTUR KEPANITIAAN

Steering Committee :
Ketua : Erri
Wakil : TH Tri Hartati ita Putri
Sekretaris : Christi
Bendahara : Siska Toloan
Co. Acara : Novila Sakinah

XIII. RENCANA ANGGARAN

Terlampir

XIV. SUMBER DANA


Adapun sumber dana workshop Kesehatan ini bersumber dari :
• Biaya Registrasi Peserta
• Sponsorship

XV. SPONSORSHIP
a. Sponsor Tunggal
Sponsor tunggal adalah sponsor satu – satunya yang membiayai seluruh kegiatan
seminar sehari sebesar 90% - 100% dari dana sponsor Presentasi produk selama ±
30 menit secara langsung disela-sela acara workshop Adapun hak yang diterima
dari sponsor utama meliputi :

1. Penampilan logo di backdrop (1 buah), spanduk (3 buah), banner (2 buah), blok


note, stiker worshop kit, pamphlet, dan leaflet

2. Memperoleh 1 stand untuk promosi diluar ruangan sebesar 2 x 2 m.

b. Sponsor Utama
Sponsor utama adalah sponsor yang membiayai 50% - 90% kegiatan seminar sehari
Adapun hak yang diterima dari sponsor utama meliputi :

1. Presentasi produk selama ± 20 menit secara langsung disela-sela acara workshop

2. Penampilan logo di backdrop (1 buah), spanduk (5 buah), banner (2 buah), blok


note, stiker seminar kit.
3. Memperoleh 1 stand untuk promosi di luar ruangan sebesar 1,5 x 1,5 m

c. Sponsor Pendamping
Dalam pengertian bahwa pihak (instansi) terkait mendukung atau bekerja sama
dengan pihak penyelenggara untuk pengadaan dana dengan jumlah tertentu atas
kesepakatan bersama antara pihak yang mendukung dengan pihak penyelenggaran
kegiatan.

XVI. PENUTUP

Demikian proposal ini kami tulis, tujuan mulia sebagai agenda untuk
mempersiapkan acara workshop kesehatan, semoga tak hanya berbalut dalam dialektika
kata demi kata. Menjadi sebuah keinginan besar bagi kami seluruh panitia penyelenggara
agar ide yang tertuang dalam lembar proposal ini dapat direalisasikan sesuai jadwal yang
telah diatur sedemikian rupa. Di balik itu semua, kami yakin dan percaya bahwa apa yang
telah tertuang dalam proposal kali ini masih jauh dari kesempurnaan yang diharapkan. Oleh
karena itu, kami mohon maaf yang sebesarbesarnya atas segala keterbatasan dan kesalahan
yang ada. Kritik dan saran dari semua pihak merupakan satu hal yang amat kami nantikan
bersama demi sebuah pelajaran dan pengalaman untuk masa-masa yang akan datang. Atas
perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Steering Committee Workshop Kesehatan Hypnobirthing

Ketua Sekretaris

Muhammad Mariano SKep,Ners CH,CHt,MNLP Mutia Ratna Dewi


Lampiran 1

KONSEP DAN TEKNIS ACARA


WORKSHOP KESEHATAN HYPNO BIRTHING
(A GANTLE WAY TO GIVE BIRTH)
Peran Tenaga Kesehatan (Perawat, Bidan) Dan Ibu Hamil dalam
Merencanakan Proses Kehamilan Hingga Melahirkan Yang Nyaman, Aman
Tampa Rasa Sakit

No Waktu Acara Keterangan

1 Minggu 07.00 Wib Registrasi Ulang Peserta Workshop Co Acara


2 Minggu 08.00 – Pembukaan acara Workshop Co. acara + Mc
08.10 Wib Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
3 Minggu 08.10 – Sambutan-sambutan : Mc
08.30 Wib 1. Ketua Panitia
2. Sekretariat Panitia
4 Minggu 08.30 – Peran tenga kesehatan dalam Pemateri
10.00 Wib merencanakan penanganan kecemasan (Bidan Yesi)
pasien untuk meningkatkan kualitas hidup
(90 Menit)
ibu hamil dan janin dari masa kehamilan
hingga melahirkan

Minggu 10.00 – Diskusi Pemateri dan Moderator


10.15 Wib
5 Minggu 10.15 – Konsep Hypno Birthing selama masa Pemateri
11.45 Wib kehamilan dan melahirkan yang aman, (Bidan Eri Marjoko)
(90 Menit) nyaman tanpa rasa sakit

6 Minggu 11.45 – Diskusi Pemateri dan Moderator


12.00 Wib
7 Minggu 12.00 – ISHOMA (Istirahat, Sholat Makan) Co.Acara&Konsumsi
13.00 Wib
8 Minggu 13.00 – Konsep Hipnoterapi Untuk Perawat Pemateri
14.30 Wib Profesional Dalam Memberikan Pelayanan (Bidan yesi dan Bidan ERRI)
(90 Menit) Keperawatan Yang Paripurna

9 Minggu 14.30 – Diskusi Moderator & Pemateri


14.45 Wib
10 Minggu 14.45 Wib Pembacaan kesimpulan hasil diskusi Moderator
11 Minggu 15.00 Wib Door Prize & Penutup Co. acara + Mc

Lampiran II

RANCANGAN BIAYA PENGELUARAN


ANGGARAN (RUPIAH)
A. Kesekretariatan
Penggandaan proposal 300,000.00
Surat menyurat 200,000.00
Stempel dan landasan 350,000.00
Alat tulis kantor 350,000.00
Uniform Panitia 1,000,000.00
Total 2,200,000.00
B. Publikasi Dekorasi dan Dokumentasi
1) Publikasi
Stiker 500,000.00
Pamflet 2,000,000.00
Spanduk 1,000,000.00
Umbul-umbul 300,000.00
Undangan 300,000.00
Total 4,100,000.00
2) Dekorasi
Sewa backdroup 500,000.00
Kain, kertas dan lem 500,000.00
Total 1,000,000.00
3) Dokumentasi
Dokumentasi elektronik 1,000,000.00
Cuci cetak film 100,000.00
Sewa Viewer 1,000,000.00
Total 2,100,000.00
Total 6,200,000.00
C. Humas
Perijinan 200,000.00
Keamanan 200,000.00
Publikasi 500,000.00
Total 900,000.00
D. Perlengkapan
Sewa Gedung Acara 5,000,000.00
Total 5,000,000.00
E. Transportasi, Akomodasi Peserta & Honor Pemateri
Akomodasi peserta
a. Buklet materi 2,000,000.00
b. Seminar kit, 4,500,000.00
c. Sertifikat 2,500,000.00
d. Honor Pemateri 15,000,000.00
Total 19,000,000.00
F. Konsumsi
Snack Peserta, Panitia & Pembicara 4,000,000.00
Total 4,000,000.00
G. Dana Taktis 2,000,000.00
Total 2,000,000.00
H. Rekapitulasi Pengeluaran
1. Kesekretariatan 2,200,000.00
2. Publikasi Dekorasi dan Dokumentasi 6,200,000.00
3. Humas 900,000.00
4. Perlengkapan 5,000,000.00
5. Transportasi Akomodasi peserta & Pemateri 19,000,000.00
6. Konsumsi 4,000,000.00
7. Dana Taktis 2,000,000.00
Total 39,300,000.00
Total Dana yang Dibutuhkan 44,300,000.00

Anda mungkin juga menyukai