PROPOSAL
SPESIAL WORKSHOP
KESEHATAN
E
HYPNOBIRTHING
(A GANTLE WAY TO GIVE BIRTH)
Peran Tenaga Kesehatan (Perawat, Bidan) Dan Ibu Hamil
dalam Merencanakan Proses Kehamilan Hingga Melahirkan
Yang Nyaman, Aman Tanpa Rasa Sakit
PANITIA WORKSHOP
KESEHATAN 2019
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INDONESIA MAJU
V I
RESUME PROPOSAL
No KEGIATAN KETERANGAN
7 Contac Person
PROPOSAL
WORKSHOP KESEHATAN
HYPNO BIRTHING (A GANTLE WAY TO GIVE BIRTH)
Peran Tenaga Kesehatan (Dokter, Perawat, Bidan) Dan Ibu Hamil dalam
Merencanakan Proses Kehamilan Hingga Melahirkan Yang Nyaman, Aman Tanpa
Rasa Sakit
I. PENDAHULUAN
Berdasarkan kenyataan yang ada, banyak para ibu ataupun perempuan yang takut
melahirkan secara normal dikarenakan rasa sakit yang tak tertahankan pada saat proses
persalinan. Sesebenarnya pada saat kita merasa takut, tubuh mengalirkan darah dan
oksigen dari organ pertahanan non esensial menuju kelompok otot besar diwilayah kaki
dan tangan. Dalam situasi yang menakutkan tubuh mempertimbangkan bahwa uterus atau
rahim dianggap atau dipandang sebagai organ yang “tidak penting”. Secara kasat mata
rahim pada perempuan yang ketakutan tampak putih. Oleh karena itu dicetuskanlah
melahirkan dengan cara hypnotis yang disebut dengan hypnobirthing. Terapi ini
mengajarkan para ibu untuk memahami dan melapaskan Fear – Tension – Pin syndrom
yang sering kali menjadi penyebab kesakitan dan ketidaknyamanan selama proses
melahirkan.
Kecemasan yanbg sering dialami oleh ibu hamil, dalam kondisi tertentu dapat
membahayakan untuk ibu hami dan janin. Kecemasan merupakan keadaan yang normal
terjadi dalam berbagai keadaan, seperti pertumbuhan, adanya perubahan dan pengalaman
baru. (Mandagi,2013).
Kecemasan (anxiety) merupakan perasaan takut yang tidak jelas penyebabnya dan
tidak didukung oleh situasi yang ada. (Usman, 2016) Kecemasan tidak dapat dihindarkan
dari kehidupan sehari-hari. (Saseno,2013) Kecemasan dapat dirasakan oleh setiap orang
jika mengalami tekanan dan perasaan mendalam yang menyebabkan masalah psikiatrik
dan dapat berkembang dalam jangka waktu lama. (Shodiqoh, 2014).
Gangguan cemas merupakan salah satu gangguan psikiatri yang paling sering
dijumpai. Menurut laporan The National Comorbidity Study, satu dari empat orang
memenuhi kriteria diagnosis untuk setidaknya satu gangguan kecemasan. Gangguan cemas
juga lebih banyak terjadi pada wanita (30,5%) daripada pria (19,2%). (Sadock, 2015).
Gejala cemas yang timbul berbeda-beda pada setiap individu. Gelaja cemas dapat berupa
gelisah,pusing,jantung berdebar, gemetaran, dan lain sebagainya. Cemas dapat menganggu
kehidupan sehari-hari. (Mandagi, 2013).
Salah satu sumber stressor kecemasan adalah kehamilan, terutama pada ibu hamil
yang labil jiwanya. (Usman, 2016). Pada umumnya, seorang ibu yang mengalami
kehamilan untuk pertama kalinya akan merasa senang dan semakin tinggi rasa ingin tau
terhadap perubahan diri dan perkembangan janin. Tetapi, di saat yang sama timbul pula
rasa cemas dalam diri ibu hamil. (Shodiqoh, 2014).
Di Indonesia, terdapat 107.000 (28,7%) ibu hamil yang mengalami kecemasan
dalam menghadapi persalinan. (Mandagi, 2013). Pada penelitian yang dilakukan oleh
Astria (2009) menunjukkan kecemasan lebih banyak dialami pada ibu hamil primigravida
(kehamilan pertama) yaitu sebanyak 66,2%, dibandingkan dengan kecemasan pada ibu
hamil multigravida sebanyak 42,2%.(Novitasari, 2013).
Kecemasan pada ibu hamil dapat timbul khususnya pada trimester ketiga
kehamilan hingga saat persalinan, dimasa pada periode ini ibu hamil merasa cemas
terhadap berbagai hal seperti normal atau tidak normal bayinya lahir, nyeri yang akan
dirasakan, dan sebagainya. (Usman, 2016).
Selain itu, kecemasan pada masa kehamilan berkaitan dengan masalah emosional,
gangguan hiperaktifitas, desentralisasi dan gangguan perkembangan kognitif pada anak.
(Shahhosseini, dkk, 2015).
Melalui hypnobirthing, seorang ibu hamil mampu memasuki kondisi relaksasi yang
dalam sehingga ia bisa menjaga ketenangan dan kestabilan emosinya. Dengan kondisi
emosi yang tenang, nyaman, stabil dan rajin memanamkan afirmasi positif, ibu hamil
mampu menetralisir semua rekaman-rekaman negatif di pikiran bawah sadarnya mengenai
kehamilan dan proses persalinan. Selanjutnya menggantinya dengan program positif
(Lanny, 2011).
Gampangnya, adalah suatu metode relaksasi dikhususkan untuk ibu hamil. Dengan
metode ini seorang ibu hamil bisa mendapatkan relaksasi yang mendalam, baik secara
fisik, nafas dan pikiran.
Dalam keadaan relaksasi yang dalam ini seorang ibu bisa mengaktifkan pikiran
bawah sadar. Dampaknya melalui pikiran bawah sadar yang aktif, ibu hamil dengan mudah
mendapatkan suasana rileks, emosi stabil, nyaman dan bahagia. Inilah kondisi terbaik
dalam persiapannya menghadapi persalinan. Dan ibu hamil yang melatih diri melalui
metode hypnobirthing, ibu hamil bisa dengan mudah meminimalkan rasa sakit tanpa
penggunaan obat obatan.
Dengan kata lain, hypnobirthing adalah penggunaaan hypnosis untuk proses
persalinan yang alami , lancar alami. Ibu hamil masuk dalam relaksasi yang dalam dan
dialakukan dalam keadaan sadar. Selain berguna untuk mengurangi rasa sakit dan
memperlancar proses persalinan. Hypnobirthing atau penggunaan hypnosis selama masa
kehamilan bisa mencegah gangguan emosional baik saat sebelum persalinan dan setelah
persalinan.
Ibu hamil bisa masuk dalam alam pikiran bawah sadar. karena kedahsyatan alam
bawah sadar membuat seorang ibu bisa menjalin komunikasi efektif alias berbicara kepada
si jabang bayi di rahim. Tentu saja jalinan kasih sayang kepada janin di dalam rahim akan
terjalin sejak dini. Intinya manusia bisa mengkoordinasikan fungsi mind body soul (pikiran
tubuh dan jiwa) secara harmonis sehingga didapatkan persaan bahagia dalam proses
persalinan maupun saat masa kehamilan dan pasca melahirkan.
Sakit.
V. TARGET KEGIATAN
b. Peserta workshop memahami penganganan kecemasan pada ibu hamil dari masa
kehamilan hingga melahirkan dengan metode Hypnobirthing
c. Peserta workshop dapat membantu proses persalinan dengan nyaman, aman dan
tanpa rasa sakit dengan metode Hypnobirthing
Kualitatif
• Peserta dapat memahami materi workshop terkait proses melahirkan dengan aman
,nyaman dan tanpa rasa sakit dengan metode Hypno Birthing melalui quiz yang
X. FASILITAS WORKSHOP
• Seminar kit
• Doorprice
Terlampir
Steering Committee :
Ketua : Erri
Wakil : TH Tri Hartati ita Putri
Sekretaris : Christi
Bendahara : Siska Toloan
Co. Acara : Novila Sakinah
Terlampir
XV. SPONSORSHIP
a. Sponsor Tunggal
Sponsor tunggal adalah sponsor satu – satunya yang membiayai seluruh kegiatan
seminar sehari sebesar 90% - 100% dari dana sponsor Presentasi produk selama ±
30 menit secara langsung disela-sela acara workshop Adapun hak yang diterima
dari sponsor utama meliputi :
b. Sponsor Utama
Sponsor utama adalah sponsor yang membiayai 50% - 90% kegiatan seminar sehari
Adapun hak yang diterima dari sponsor utama meliputi :
c. Sponsor Pendamping
Dalam pengertian bahwa pihak (instansi) terkait mendukung atau bekerja sama
dengan pihak penyelenggara untuk pengadaan dana dengan jumlah tertentu atas
kesepakatan bersama antara pihak yang mendukung dengan pihak penyelenggaran
kegiatan.
XVI. PENUTUP
Demikian proposal ini kami tulis, tujuan mulia sebagai agenda untuk
mempersiapkan acara workshop kesehatan, semoga tak hanya berbalut dalam dialektika
kata demi kata. Menjadi sebuah keinginan besar bagi kami seluruh panitia penyelenggara
agar ide yang tertuang dalam lembar proposal ini dapat direalisasikan sesuai jadwal yang
telah diatur sedemikian rupa. Di balik itu semua, kami yakin dan percaya bahwa apa yang
telah tertuang dalam proposal kali ini masih jauh dari kesempurnaan yang diharapkan. Oleh
karena itu, kami mohon maaf yang sebesarbesarnya atas segala keterbatasan dan kesalahan
yang ada. Kritik dan saran dari semua pihak merupakan satu hal yang amat kami nantikan
bersama demi sebuah pelajaran dan pengalaman untuk masa-masa yang akan datang. Atas
perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Steering Committee Workshop Kesehatan Hypnobirthing
Ketua Sekretaris
Lampiran II