Anda di halaman 1dari 31

STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI

KOMUNIKASI TINDAKAN KEPERAWAN


Melakukan tindakan Pengukuran Tekanan darah PADA Ny. K DI RUANG Geriatri

DOSEN PEMBIMBING:

I WAYAN SURKA, S.SiT., M.Kes

OLEH:

I MADE SUDANA 19111110001

PRAKTIK KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

2020
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

DI RUANG geriatri
TANGGAL 11 januari 2021

Namapasien : Ny. K
DxMedis : vertigo
Kamar : geriatri

A. KondisiKlien
1. Alasan MRS :
Keluarga pasien mengatakan pasien dengan keluhan mual, tampak berkeringat,
dikeluhkan kepala pasien terasa berputar

2. TTV
TekananDarah : 140/90 mmHg
Nadi : 92 kali/ menit
Respirasi : 20 kali/menit
Suhu : 36,8 o C

3. Data Fokus
Data Subyektif:
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien mual sejak 1 minggu dan kepala terasa
berputar sejak 4 hari yang lalu

Data Obyektif :
Pasien tampak berkeringat, pengelihatan pasien berbayang

B. Diagnosa Keperawatan
Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan rasa tidak nyaman ditandai dengan mual

C. Tujuan khusus (tujuan yang akandicapai, kriteriahasil)


Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan pasien mampu mengurangi rasa
mual pasien dengan kriterial hasil:
1. rasa mual pasien sudah berkurang
2. pengelihatan pasien sudah mulai membaik
D. Tindakankeperawatan: tindakanapa yang dilakukan
Pengukuran tekanan darah
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
ADVAITA MEDIKA TABANAN
(STIKES AMETA)
SK. MENDIKNAS NO : 110/D/O/2009
Sekretariat : Jl. Perkutut No. 25 Pasekan Belodan - Dajan
Peken
Tabanan - Bali
Telp. : 0361 8879031, Email : stikes_admed@yahoo.co.id
STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP)
MENGUKUR TEKANAN DARAH

Nama Mhs : I Made Sudana


NIM : 19111110001

No Aspek Yang Dinilai Nilai


1 2 3 4
Tahap Pre-Interaksi
1 Mengecek catatan medik
 Menyiapkan peralatan dan tempat
 Baki berisi :
 Stetoskop
 Spignomanometer
 Buku catatan dan alat tulis
Mencuci tangan
Tahap Orientasi
Memberikan salam dan memperkenalkan diri
Memberitahu klien tujuan dan prosedur tindakan
Memberikan kesempatan bertanya
Tahap Kerja
2. Siapkan posisi klien; berbaring dengan posisi supine/duduk
3. Lengan baju klien digulung atau diataskan
4. Palpasi arteri brachialis
5. Letakkan dan pasang manset yang telah dikempiskan 2,5
cm di atas nadi brachialis
6. Pastikan bahwa manometer diposisikan secara vertikal
sejajar mata
7. Palpasi arteri radialis atau brachialis dengan ujung jari
dengan mengembangkan manset dengan cepat smpai
tekanan 30 mmHg di atas titik dimana denyut tidak teraba
8. Kempiskan manset dan tunggu 30 detik
9. Letakkan earpiece stetoskop pada telinga pemeriksa,
ketahui lokasi arteri brachialis dan letakkan diafragma
stetoskop di atasnya
10. Tutup katup balon dan kembungkan manset 30 mmHg di
atas tekanan sistolik yang dipalpasi
11. Dengan perlahan lepaskan dan biarkan air raksa turun
dengan kecepatan 2-3 mmHg/detik
12. Tekanan darah sistolik dan diastolic didapatkan
13. Ulangi pengukuran satu kali lagi dengan air raksa dalam
spignomanometer dikembalikan pada angka 0 , lakukan
tindakan seperti di atas
14. Buka manset dari lengan dan beritahu bacaan kepada klien
15. Merapikan tensimeter

Tahap terminasi
17. Mengevaluasi reaksi klien
18. Kontrak untuk kegiatan selanjutnya
19. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan

Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Nilai = (nilai total/50) X 100%
NB: mahasiswa dinyatakan tidak lulus bila nilai ≤ 70% dari total nilai seluruh tindakan
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Orientasi
1. Salam Terapeutik :
Selamat pagi ibu, dengan ibu siapa sebelumnnya saya berbicara? perkenalkan saya
sudana mahasiswa praktik dari setikes advaita medika tabanan, saya bertugas di ruang
ini hari ini dari pukul 08.00 sampai 14.00 siang nanti

2. Evaluasi/ Validasi :
Bagaimana keadaan ibu hari ini?
Apakah ada keluhan yang ibu rasakan?

3. Kontrak
Topik :
Baik bu jadi tujuan saya kesini untuk mengukur tekanan darah ibu

Waktu :
Untuk waktu yang saya perlukan 5 sampai 10 menit ya bu

Tempat :
Kemudian untuk tindakannya saya akan langsung lakukan di tempat tidur ibu, nanti
ibu saya bantu untuk berbaring dengan posisi duduk ya bu, untuk itu apakah ibu
bersedia?

B. Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan): komunikasi melakukan tindakan


Baik bu saya mulai tindakannnya ya, sebelum saya mulai apakah ada ingin ibu tanyakan?
Baik kalau tidak ada saya mulai tindakannya ya bu
Pertama mencuci tangan dan memakai sarung tangan terlebih dahulu kemudian
membantu ibu berbaring dengan posisi supine/duduk
Lengan baju ibu digulung atau diataskan
Palpasi arteri brachialis
Letakkan dan pasang manset yang telah dikempiskan 2,5 cm di atas nadi brachialis
Pastikan bahwa manometer diposisikan secara vertikal sejajar mata
Palpasi arteri radialis atau brachialis dengan ujung jari dengan mengembangkan manset
dengan cepat smpai tekanan 30 mmHg di atas titik dimana denyut tidak teraba
Kempiskan manset dan tunggu 30 detik
Letakkan earpiece stetoskop pada telinga pemeriksa, ketahui lokasi arteri brachialis dan
letakkan diafragma stetoskop di atasnya
Tutup katup balon dan kembungkan manset 30 mmHg di atas tekanan sistolik yang
dipalpasi
Dengan perlahan lepaskan dan biarkan air raksa turun dengan kecepatan 2-3 mmHg/detik
Tekanan darah sistolik dan diastolic didapatkan
Ulangi pengukuran satu kali lagi dengan air raksa dalam spignomanometer dikembalikan
pada angka 0 , lakukan tindakan seperti di atas
Buka manset dari lengan dan beritahu bacaan kepada klien
Merapikan tensimeter

C. Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Subjektif
Pasien mengatakan mual sudah mulai berkurang dan keringat pasien sudah semakin
berkurang

Objektif
Pengelihatan pasien tampak masih berbayang

2. Tindak Lanjut
Baik bu saya sudah selesai melakukan tindakan pengukuran tekanan darah ibu, ibu
sekarang masih sangat butuh banyak istirhat agar kondisi kesehatan ibu lebih membaik

3. Kontrak
Topik
Baik bu 2 jam lagi nanti saya akan kembali kesini lagi untuk memberikan ibu obat
minum

Waktu
2 jam lagi saya akan kembali kesini ya bu

Tempat
2 jam lagi saya akan langsung datang ke ruangan ibu ya
STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI
KOMUNIKASI TINDAKAN KEPERAWAN
Melakukan tindakan Menghitung pernafasan PADA Ny. S DI RUANG geriatri

DOSEN PEMBIMBING:

I WAYAN SURKA, S.SiT., M.Kes

OLEH:

I MADE SUDANA 19111110001

PRAKTIK KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

2020
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

DI RUANG geriatri
TANGGAL 12 januari 2021

Nama pasien : Ny. S


Dx Medis : Asma
Kamar : Geriatri

A. KondisiKlien
1. Alasan MRS :
Keluarga pasien mengatakan pasien dengan keluhan sesak nafas, makan dan minum sedikit

2. TTV
TekananDarah : 170/100 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Respirasi : 32x/ menit
Suhu : 36 oC

3. Data Fokus
Data Subyektif:
Pasien mengatakan kesulitan bernafas

Data Obyektif :
Pasien tampak penggunaan otot bantu pernafasan, fase ekspirasi memanjang, pola nafas
abnormal
B. Diagnosa Keperawatan
Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan Hiperventilasi ditandai dengan dispnea,
penggunaan otot aksesori untuk bernafas

C. Tujuan khusus (tujuan yang akandicapai, kriteriahasil)


Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 2 X 24 jam, diharapkan pola nafas klien
efektif dengan kriteria hasil:
1. Respiratory rate normal
2. Tidak ada pemakaian otot bantu pernafasan
3. Px tidak gelisah
4. Ritme nafas normal
D. Tindakan keperawatan: tindakan apa yang dilakukan
Menghitung pernafasan
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
ADVAITA MEDIKA TABANAN
(STIKES AMETA)
SK. MENDIKNAS NO : 110/D/O/2009
Sekretariat : Jl. Perkutut No. 25 Pasekan Belodan - Dajan
Peken
Tabanan - Bali
Telp. : 0361 8879031, Email : stikes_admed@yahoo.co.id
STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP)
MENGHITUNG PERNAFASAN

Nama Mhs : I Made Sudana


NIM : 19111110001

No Aspek Yang Dinilai Nilai


1 2 3 4
Tahap Pre-Interaksi
Mengecek catatan medik
 Arloji dengan jarum detik / layar digital / polstener
 Buku catatatan dan alat tulis
Mencuci tangan
Tahap Orientasi
Memberikan salam dan memperkenalkan diri
Memberitahu klien tujuan dan prosedur tindakan
Memberikan kesempatan bertanya
Tahap Kerja
2. Meletakkan lengan klien pada posisi rileks menyilang
abdomen atau dada bagian bawahnya atau letakkan tangan
pemeriksa diatas dada klien.
3. Mengobservasi siklus pernafasan klien lengkap
4. Setelah siklus terobservasi, lihat pada jarum detik arloji dan
hitung frekuensinya
5. Saat menghitung catat kedalaman pernafasan
7. Bantu klien dalam posisi nyaman
Membereskan alat-alat
Tahap terminasi
17. Mengevaluasi reaksi klien
18. Kontrak untuk kegiatan selanjutnya
19. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan

Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Nilai = (nilai total/50) X 100%
NB: mahasiswa dinyatakan tidak lulus bila nilai ≤ 70% dari total nilai seluruh tindakan
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Orientasi
1. Salam Terapeutik:
Selamat siang ibu, dengan ibu siapa sebelumnnya saya berbicara? perkenalkan
saya sudana mahasiswa praktik dari setikes advaita medika tabanan, saya bertugas di
ruang ini hari ini dari pukul 14.00 sampai 21.00 malam nanti

2. Evaluasi/ Validasi :
baiklah ibu, bagaimana perasaan ibu hari ini? Bagaimna istirhat hari ini bu?

3. Kontrak
Topik : baiklah bu jadi di siang hari ini saya akan menghitung pernafasan ibu

Waktu :
Untuk waktu yang saya perlukan sekitar 5 menit

Tempat :
Untuk tempat saya akan langsung bantu lakukan di tempat ibu berbaring saat ini,
untuk itu apakah ibu bersedia?

B. Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan): komunikasi melakukan tindakan


Baik bu saya mulai tindakannnya ya, sebelum saya mulai apakah ada ingin ibu tanyakan?
Baik kalau tidak ada saya mulai tindakannya ya bu
Meletakkan lengan klien pada posisi rileks menyilang abdomen atau dada bagian
bawahnya atau letakkan tangan pemeriksa diatas dada klien.
Mengobservasi siklus pernafasan klien lengkap
Setelah siklus terobservasi, lihat pada jarum detik arloji dan hitung frekuensinya
Saat menghitung catat kedalaman pernafasan
Bantu klien dalam posisi nyaman
Membereskan alat-alat
C. Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Subjektif
Klien mengatakan sudah lebih tenang setelah dari sebelumnya

Objektif
Klien tampak masih lemas karena pola nafas klien belum efektif

2. TindakLanjut
Baik bu saya sudah selesai melakukan penghitungan pernafasan ibu, bagaimana setelah
saya bantu menghitung pernafasan ibu, jadi ibu masih harus banyak istirahat karena
pola nafas ibu masih belum efektif

3. Kontrak
Topik
Baik bu nanti saya akan kembali lagi kesini untuk memberikan ibu obat minum

Waktu
1 jam lagi saya akan kembali kesini ya bu

Tempat
1 jam lagi saya akan langsung dating ke ruangan ibu ya
STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI
KOMUNIKASI TINDAKAN KEPERAWAN
Melakukan tindakan pemamasangan oksigen PADA Ny. S DI RUANG geriatri

DOSEN PEMBIMBING:

I WAYAN SURKA, S.SiT., M.Kes

OLEH:

I MADE SUDANA 19111110001

PRAKTIK KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

2020
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
DI RUANG geriatri
TANGGAL 13 januari 2021

Nama pasien : Ny. S


Dx Medis : Asma
Kamar : Geriatri

A. KondisiKlien
1. Alasan MRS :
Keluarga pasien mengatakan pasien dengan keluhan sesak nafas, makan dan minum sedikit

2. TTV
TekananDarah : 170/100 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Respirasi : 32x/ menit
Suhu : 36 oC

3. Data Fokus
Data Subyektif:
Pasien mengatakan kesulitan bernafas

Data Obyektif :
Pasien tampak penggunaan otot bantu pernafasan, fase ekspirasi memanjang, pola nafas
abnormal

B. Diagnosa Keperawatan
Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan Hiperventilasi ditandai dengan dispnea,
penggunaan otot aksesori untuk bernafas

C. Tujuan khusus (tujuan yang akandicapai, kriteriahasil)


Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 2 X 24 jam, diharapkan pola nafas klien
efektif dengan kriteria hasil:
1. Respiratory rate normal
2. Tidak ada pemakaian otot bantu pernafasan
3. Px tidak gelisah
4. Ritme nafas normal
D. Tindakan keperawatan: tindakan apa yang dilakukan
Pemasangan oksigen

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


ADVAITA MEDIKA TABANAN
(STIKES AMETA)
SK. MENDIKNAS NO : 110/D/O/2009
Sekretariat : Jl. Perkutut No. 25 Pasekan Belodan - Dajan Peken
Tabanan - Bali
Telp. : 0361 8879031, Email : stikes_admed@yahoo.co.id
FORMAT PENILAIAN
MELAKUKAN PEMASANGAN OKSIGEN NASAL CANULA DAN MASKER

Mata Ajar : Kebutuhan Dasar Manusia II


Pengertian : Suatu metode untuk memberikan bantuan oksigen kepada pasien yang
membutuhkan

Persiapan Alat :
1. Tabung Oksigen beserta flow meter
2. Humidifier berisi air steril
3. Kanula nasal atau masker ( dalam tempatnya )
4. Tanda “Dilarang Merokok”
5. Lembar dokumentasi

Skor
No Aspek yang dinilai
0 1 2
Pre Interaksi
1. Cek catatan keperawatan dan catatan medis klien ( metode yang
digunakan dan flow rate oxygen )
2. Siapkan alat-alat yang diperlukan
Orientasi
3. Beri salam, panggil dengan namanya dan memperkenalkan diri ( untuk
pertemuan pertama )
4. Menanyakan keluhan pasien
5. Jelaskan tujuan, prosedur, hal yang perlu dilakukan pasien, sepakati
kode komunikasi
Tahap Kerja
6. Berikan kesempatan klien bertanya sebelum kegiatan dilakukan
7. Jaga privacy klien
8. Cuci tangan
9. Menyiapkan posisi klien ( semifowler )
10. Memastikan volume air steril dalam humidifier
12. Menghubungkan selang dari kanula/masker ke humidifer
13.  Memeriksa dan memastikan oksigen keluar dari kanula/masker
sederhana
 Jika memakai masker dengan reservoir, isilah reservoir dengan udara
dan pastikan oxygen keluar ke dalam masker
14. Memasang kanula/masker pada hidung klien
15. Mengatur flow oksigen sesuai program
16. Memfiksasi selang pada klien ( jika diperlukan )
17. Merapikan pasien
18. Merapikan alat-alat
Terminasi
19. Evaluasi hasil kegiatan ( kenyamanan klien )
20. Berikan umpan balik positif
21. Kontrak pertemuan selanjutnya
22. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik
23. Bereskan peralatan
24. Cuci tangan
Dokumentasi
25. Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan ( jenis larutan, letak
insersi, kecepatan aliran, ukuran dan tipe kateter atau jarum, kapan
infuse dimulai dan bagaimana toleransi klien terhadap prosedur )
TOTAL NILAI

Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Nilai = (nilai total/50) X 100%
NB: mahasiswa dinyatakan tidak lulus bila nilai ≤ 70% dari total nilai seluruh tindakan

NILAI
Nama : I Made Sudana
NIM : 19111110001
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Orientasi
1. Salam Terapeutik :
Selamat siang ibu, dengan ibu siapa sebelumnnya saya berbicara? perkenalkan
saya sudana mahasiswa praktik dari setikes advaita medika tabanan, saya bertugas di
ruang ini hari ini dari pukul 14.00 sampai 21.00 malam nanti

2. Evaluasi/ Validasi :
baiklah ibu, bagaimana perasaan ibu hari ini? Bagaimna istirhat hari ini bu?

3. Kontrak
Topik : baiklah bu jadi di siang hari ini saya akan melakukan tindakan pemasangan
oksigen bu

Waktu :
Untuk waktu yang saya perlukan sekitar 10 sampai 15 menit

Tempat :
Untuk tempat saya akan langsung bantu lakukan di tempat ibu berbaring saat ini,
untuk itu apakah ibu bersedia?

B. Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan): komunikasi melakukan tindakan


Baik bu saya mulai tindakannnya ya, sebelum saya mulai apakah ada ingin ibu tanyakan?
Baik kalau tidak ada saya mulai tindakannya ya bu
Jaga privacy klien
Cuci tangan
Menyiapkan posisi klien setengah duduk ( semifowler )
Memastikan volume air steril dalam humidifier
Menghubungkan selang dari kanula/masker ke humidifer
• Memeriksa dan memastikan oksigen keluar dari kanula/masker sederhana
• Jika memakai masker dengan reservoir, isilah reservoir dengan udara dan pastikan
oxygen keluar ke dalam masker
Memasang kanula/masker pada hidung klien
Mengatur flow oksigen sesuai program
Memfiksasi selang pada klien ( jika diperlukan )
Merapikan pasien
Merapikan alat-alat
Bereskan peralatan
Cuci tangan

C. Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Subjektif
Klien mengatakan sudah lebih tenang setelah dipasangkan oksigen

Objektif
Klien tampak masih lemas

2. TindakLanjut
Baik bu saya sudah selesai melakukan pemasangan oksigen, bagaimana perasaan ibu
setelah saya bantu pasangkan oksigen, jadi ibu masih harus banyak istirahat karena
kondisi ibu masih kurang baik

3. Kontrak
Topik
Baik bu nanti saya akan kembali lagi kesini untuk memberikan ibu obat minum

Waktu
2 jam lagi saya akan kembali kesini ya bu

Tempat
2 jam lagi saya akan langsung dating ke ruangan ibu ya
STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI TINDAKAN
KEPERAWAN
Melakukan tindakan memandikan klien di atas tempat tidur PADA Ny. M DI RUANG
geriatri

DOSEN PEMBIMBING:

I WAYAN SURKA, S.SiT., M.Kes

OLEH:

I MADE SUDANA 19111110001

PRAKTIK KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

2020

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


DI RUANG geriatri
TANGGAL 14 januari 2021

Nama pasien : Ny. M


Dx Medis : Stroke non hemoragik
Kamar : Geriatri

A. KondisiKlien
1. Alasan MRS :
Pasien mengatakan anggota gerak sebelah kiri lemah, tidak dapat digerakkan.

2. TTV
TekananDarah : 170/100 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 22x/ menit
Suhu : 36, 5 oC

Data Fokus
Data Subyektif:
pasien mengatakan merasa pusing, sulit menggerakkan tangan serta kaki kirinya

Data Obyektif:
Pasien tampak lemas

B. Diagnosa Keperawatan
Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan neuromuscular ditandai dengan
sulit menggerakkan ekstremitas

C. Tujuan khusus (tujuan yang akandi capai, kriteria hasil)


Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 2 X 24 jam, diharapkan penggerakan
meningkat dengan kriteria hasil
1. nyeri menurun
2.kecemasan menurun

D. Tindakan keperawatan: tindakan apa yang dilakukan


Memandikan klien di atas tempat tidur

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


ADVAITA MEDIKA TABANAN
(STIKES AMETA)
SK. MENDIKNAS NO : 110/D/O/2009
Sekretariat : Jl. Perkutut No. 25 Pasekan Belodan - Dajan
Peken
Tabanan - Bali
Telp. : 0361 8879031, Email : stikes_admed@yahoo.co.id
FORMAT PENILAIAN
MEMANDIKAN KLIEN DI TEMPAT TIDUR

Mata Ajar : Kebutuhan Dasar Manusia I


Pengertian : Membersihkan seluruh tubuh klien dengan menggunakan air bersih dan
sabun
Tujuan :
- Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan
- Memberikan rasa nyaman
- Merangsang peredran darah
- Mencegah infeksi kulit
- Mendidik pasien dalam kebersihan perorangan
Persiapan Alat :
6. 2 kom berisi air 2/3 bagian
7. 2 waslap,
8. Sabun daam tempatnya
9. Kampher spiritus dan bedak
10. Peralatan untuk menggosok gigi
11. Pakaian bersih (baju ganti)
12. Sisir 2
13. Botol air untuk membilas
14. Kertas closet dan seliut mandi
15. 2 handuk
16. Ember (untuk pakian kotor)

No Aspek yang dinilai Skor


0 1 2
Pre Interaksi
1. Identifikasi faktor atau kondisi yang dapat menyebabkan kontraindikasi
2. Siapkan alat dan bahan
Orientasi
3. Memberi salam dan panggil klien dengan namanya
4. Jelaskan tujuan, posedur, dan lamanya tindakan pada klien/keluarga
Tahap Kerja
5. Mencuci tangan
6. Menutup selimut pada bagian kaki
7. Membantu pasien menyikat gigi
8. Menawarkan pasien BAK/BAB
9. Mencuci muka klien
10. Handuk diletakkan di bawah kepala
11. Membersihkan mata pasien tanpa menggunakan sabun
12. Membersihkan muka dan telinga dengan kantong pencuci mata,
mengeringkan dengan handuk. Menanyakn apakah muka perlu diisi
sabun
13. Mencuci tangan
14. Pakaian bawah ditanggalkan lalu baru pakaian atas
15. Handuk dibentangkan meanjang di sisi kanan dan handuk bawah di sisi
kiri, sehingga menutup bagian depan dan kedua lengan di atas handuk
16. Mencui lengan dan ketiak, membilas minimum 3x
17. Mengeringkan dengan handuk
18. Mencuci dada dan perut :
- Kedua lengan dikeataskan dan diletakkan di samping kepala
- Merubah letak handuk sehingga leher, dada, dan perut dapat
dicuci
- Mencuci leher, dada, dan perut kemudian mengeringkannya
dengan handuk
- Memberi beda tipis-tipis pada leher, dada, ketiak, dan perut
19. Mencuci punggung
- Menutup bagian depan dengan handuk
- Menanggalkan celana dalam
- Menganjurkan asien miring ke kiri
- Membentangkan handuk memanjang ke bawah punggung
- Mencuci punggung
- Mengeringkan punggung,paha, bokong dengan handuk
- Memberikan bedak tipis-tipis
- Menganjurkan pasien miring ke kanan
- Mencuci punggung, paha, dan bokong sebelah kanan seperti
sebelah kiri
- Mmberikan bedak tipis-tipis
- Mengenakan pakaian bagian atas
20. Mencuci paha dan kaki
- Mebentangkan handuk menutupi bagian bawah
- Handuk memanjang di bawah kaki
- Mencuci dengan waslap
- Mengeringkan dengan handuk
21. Mencuci bagian bawah depan
- Menanggalkan pakaian bagian bawah
- Handuk melintang di bawah bokong
- Mencuci bagian bawah depan dengan waslap
- Mengeringkn dengan handuk bawah
22. Menyisir rambut
23. Membereskan alat
24. Mencuci tangan
Terminasi
25. Evaluasi hasil kegiatan ( kenyamanan kllien )
26. Berikan umpan balik positif
27. Kontrak pertemuan selanjutnya
28. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik
Dokumentasi
29. Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan
TOTAL NILAI

Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Nilai = (nilai total/56) X 100%
NB: mahasiswa dinyatakan tidak lulus bila nilai ≤ 70% dari total nilai seluruh tindakan

NILAI
Nama : I Made Sudana
NIM : 19111110001
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Orientasi
1. Salam Terapeutik :
Selamat Pagi ibu, dengan ibu siapa sebelumnnya saya berbicara? perkenalkan saya
sudana mahasiswa praktik dari setikes advaita medika tabanan, saya bertugas di ruang
ini hari ini dari pukul 08.00 sampai 14.00 malam nanti

2. Evaluasi/ Validasi :
baiklah ibu, bagaimana perasaan ibu hari ini? Bagaimna istirhat hari ini bu?

3. Kontrak

Topik : baiklah bu jadi di pagi hari ini saya akan membantu memandikan ibu di
atas tempat tidur ibu

Waktu :
Untuk waktu yang saya perlukan sekitar 15 sampai 20 menit

Tempat :
Untuk tempat saya akan langsung bantu lakukan di tempat ibu berbaring saat ini, untuk
itu apakah ibu bersedia?

B. Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan): komunikasi melakukan tindakan


Baik bu saya mulai tindakannnya ya, sebelum saya mulai apakah ada ingin ibu
tanyakan? Baik kalau tidak ada saya mulai tindakannya ya bu
Mencuci tangan
Menutup selimut pada bagian kaki
Membantu pasien menyikat gigi
Menawarkan pasien BAK/BAB
Mencuci muka klien
Handuk diletakkan di bawah kepala
Membersihkan mata pasien tanpa menggunakan sabun
Membersihkan muka dan telinga dengan kantong pencuci mata, mengeringkan dengan
handuk. Menanyakn apakah muka perlu diisi sabun
Mencuci tangan
Pakaian bawah ditanggalkan lalu baru pakaian atas
Handuk dibentangkan meanjang di sisi kanan dan handuk bawah di sisi kiri, sehingga
menutup bagian depan dan kedua lengan di atas handuk
Mencui lengan dan ketiak, membilas minimum 3x
Mengeringkan dengan handuk
Mencuci dada dan perut :
- Kedua lengan dikeataskan dan diletakkan di samping kepala
- Merubah letak handuk sehingga leher, dada, dan perut dapat dicuci
- Mencuci leher, dada, dan perut kemudian mengeringkannya dengan handuk
- Memberi beda tipis-tipis pada leher, dada, ketiak, dan perut
Mencuci punggung
- Menutup bagian depan dengan handuk
- Menanggalkan celana dalam
- Menganjurkan asien miring ke kiri
- Membentangkan handuk memanjang ke bawah punggung
- Mencuci punggung
- Mengeringkan punggung,paha, bokong dengan handuk
- Memberikan bedak tipis-tipis
- Menganjurkan pasien miring ke kanan
- Mencuci punggung, paha, dan bokong sebelah kanan seperti sebelah kiri
- Mmberikan bedak tipis-tipis
- Mengenakan pakaian bagian atas
Mencuci paha dan kaki
- Mebentangkan handuk menutupi bagian bawah
- Handuk memanjang di bawah kaki
- Mencuci dengan waslap
- Mengeringkan dengan handuk
Mencuci bagian bawah depan
- Menanggalkan pakaian bagian bawah
- Handuk melintang di bawah bokong
- Mencuci bagian bawah depan dengan waslap
- Mengeringkn dengan handuk bawah
Menyisir rambut
Membereskan alat
Mencuci tangan
C. Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Subjektif
Klien mengatakan sudah lebih nyaman setelah dibantu mandi di atas tempat tidur

Objektif
Klien tampak lebih bersih setelah di bantu mandi di atas tempat tidur

2. TindakLanjut
Baik bu saya sudah selesai membantu ibu mandi, bagaimana perasaan ibu setelah
saya bantu memandika ibu di atas tempat tidur, baiklah ibu sekarang sudah terlihat
lebih bersih dan nyaman
3. Kontrak
Topik
Baik bu nanti saya akan kembali lagi kesini untuk memberikan ibu obat minum

Waktu
1 jam lagi saya akan kembali kesini ya bu

Tempat
1 jam lagi saya akan langsung dating ke ruangan ibu ya
STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI
KOMUNIKASI TINDAKAN KEPERAWAN
Melakukan tindakan mencuci rambut PADA Ny. M DI RUANG geriatri

DOSEN PEMBIMBING:

I WAYAN SURKA, S.SiT., M.Kes

OLEH:

I MADE SUDANA 19111110001


PRAKTIK KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

2020

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


DI RUANG geriatri
TANGGAL 15 januari 2021

Nama pasien : Ny. M


Dx Medis : Stroke non hemoragik
Kamar : Geriatri

A. KondisiKlien
3. Alasan MRS :
Pasien mengatakan anggota gerak sebelah kiri lemah, tidak dapat digerakkan.

4. TTV
TekananDarah : 170/100 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 22x/ menit
Suhu : 36, 5 oC

Data Fokus
Data Subyektif:
pasien mengatakan merasa pusing, sulit menggerakkan tangan serta kaki kirinya

Data Obyektif:
Pasien tampak lemas

B. Diagnosa Keperawatan
Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan neuromuscular ditandai dengan
sulit menggerakkan ekstremitas

C. Tujuan khusus (tujuan yang akandi capai, kriteria hasil)


Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 2 X 24 jam, diharapkan penggerakan
meningkat dengan kriteria hasil
1. nyeri menurun
2.kecemasan menurun

D. Tindakan keperawatan: tindakan apa yang dilakukan


Mencuci rambut di atas tempat tidur

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


ADVAITA MEDIKA TABANAN
(STIKES AMETA)
SK. MENDIKNAS NO : 110/D/O/2009
Sekretariat : Jl. Perkutut No. 25 Pasekan Belodan - Dajan
Peken
Tabanan - Bali
Telp. : 0361 8879031, Email : stikes_admed@yahoo.co.id
FORMAT PENILAIAN
MENCUCI RAMBUT

Mata Ajar : Keperawatan Medikal Bedah I


Pengertian : Mempertahankan kebersihan dan kerapian rambut, meliputi menyisir dan
mencuci rambut
Tujuan :
- Memberikan rasa nyaman dan meningkatkan rasa percaya diri
- Memelihara rambut agar tetap rapi
- Menghilangkan mikroorganisme kulit kepala
- Mendidik pasien dalam kebersihan perorangan
Persiapan Alat :
17. 2 buah sisir 9. Kom kecil dan kassa
18. 3 buah handuk 10. Bengkok berisi larutan lisol 2-3 %

19. 1 buah waslap 11. Celemek


20. Sarung tangan bersih 12. Gayung
21. Kapas dan tempatnya 13. Ember berisi air bersih
22. Samphoo 14. Kain pel
23. Alas 15. Ember kosong
24. Talang karet, plastik yang kokoh
25. Baskom 2
No Aspek yang dinilai Skor
0 1 2
Pre Interaksi
1. Identifikasi faktor atau kondisi yang dapat menyebabkan kontraindikasi
2. Siapkan alat dan bahan
Orientasi
3. Memberi salam dan panggil klien dengan namanya
4. Jelaskan tujuan, posedur, dan lamanya tindakan pada klien/keluarga
Tahap Kerja
5. Mencuci tangan
6. Memakai sarung tangan dan celemek
7. Mengatur posisi klien senyaman mungkin dengan kepala dekat sisi
tempat tidur
8. Memasang perlak dan handuk di bawah kepala klien dengan sisi kanan
dan kirinya digulung sedikit ke dalam dan ujungnya berada di dalam
ember
9. Lubang telinga ditutup dengan kapas dan mata ditutup dengan kain
kassa atau saputangan klien
10. Dada ditutup dengan handuk sampai leher
11. Menyisir rambut kemudian disiram dengan air hangat menggunakan
gayung
12. Menggosok pangkal rambut dengan kain kassa yang telah diberi
shampoo kemudian diurut dengan ujung jari, kassa kotor masukkan
bengkok
13. Membilas rambut sampai bersih kemudian keringkan
14. Mengangkat tutup telinga dan mata
15. Mengangkat talang dan masukkan ember dan meletakkan handuk ke
baki
16. Meletakkan klien pada posisi semula dengan cara mengangkat kepala
dan alasnya ke bantal
17. Menyisir rambut klien dengan sisir bersih dan biarkan kering atau
dikeringkan dengan alat pengering rambut lalu disisir sampai rapi
18. Merapikan klien
19. Melepas sarung tangan dan dimasukkan ke dalam bengkok
20. Membersihkan alat-alat dan membereskan
21. Mencuci tangan
Terminasi
22. Evaluasi hasil kegiatan ( kenyamanan kllien )
23. Berikan umpan balik positif
24. Kontrak pertemuan selanjutnya
25. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik
Dokumentasi
26. Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan
TOTAL NILAI

Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Nilai = (nilai total/52) X 100%
NB: mahasiswa dinyatakan tidak lulus bila nilai ≤ 70% dari total nilai seluruh tindakan

NILAI
Nama : I Made Sudana
NIM : 19111110001

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN


TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Orientasi
1. Salam Terapeutik :
Selamat Pagi ibu, dengan ibu siapa sebelumnnya saya berbicara? perkenalkan saya
sudana mahasiswa praktik dari setikes advaita medika tabanan, saya bertugas di ruang ini
hari ini dari pukul 08.00 sampai 14.00 malam nanti

2. Evaluasi/ Validasi :
baiklah ibu, bagaimana perasaan ibu hari ini? Bagaimna tidur ibu kemarin malam?

3. Kontrak

Topik : baiklah bu jadi di pagi hari ini saya akan membantu mencuci rambut ibu
di atas tempat tidur ibu tujuannya agar rabut ibu tetap bersih dan rapi

Waktu :
Untuk waktu yang saya perlukan sekitar 15 sampai 20 menit

Tempat :
Untuk tempat saya akan langsung bantu lakukan di tempat ibu berbaring saat ini, untuk
itu apakah ibu bersedia?

B. Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan): komunikasi melakukan tindakan


Baik bu saya mulai tindakannnya ya, sebelum saya mulai apakah ada ingin ibu tanyakan?
Baik kalau tidak ada saya mulai tindakannya ya bu
Mencuci tangan
Memakai sarung tangan dan celemek
Mengatur posisi klien senyaman mungkin dengan kepala dekat sisi tempat tidur
Memasang perlak dan handuk di bawah kepala klien dengan sisi kanan dan kirinya
digulung sedikit ke dalam dan ujungnya berada di dalam ember
Lubang telinga ditutup dengan kapas dan mata ditutup dengan kain kassa atau saputangan
klien
Dada ditutup dengan handuk sampai leher
Menyisir rambut kemudian disiram dengan air hangat menggunakan gayung
Menggosok pangkal rambut dengan kain kassa yang telah diberi shampoo kemudian
diurut dengan ujung jari, kassa kotor masukkan bengkok
Membilas rambut sampai bersih kemudian keringkan
Mengangkat tutup telinga dan mata
Mengangkat talang dan masukkan ember dan meletakkan handuk ke baki
Meletakkan klien pada posisi semula dengan cara mengangkat kepala dan alasnya ke
bantal
Menyisir rambut klien dengan sisir bersih dan biarkan kering atau dikeringkan dengan
alat pengering rambut lalu disisir sampai rapi
Merapikan klien
Melepas sarung tangan dan dimasukkan ke dalam bengkok
Membersihkan alat-alat dan membereskan
Mencuci tangan

C. Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Subjektif
Klien mengatakan sudah lebih nyaman dan lebih percaya didri setelah dibantu kramas di
atas tempat tidur

Objektif
Klien tampak lebih nyaman setelah di bantu kramas di atas tempat tidur

2. TindakLanjut
Baik bu saya sudah selesai membantu ibu kramas, bagaimana perasaan ibu setelah saya
bantu kramas ibu di atas tempat tidur, baiklah ibu sekarang rambut ibu sudah terlihat
lebih bersih dan nyaman

3. Kontrak
Topik
Baik bu nanti saya akan kembali lagi kesini untuk memberikan ibu vitamin

Waktu
2 jam lagi saya akan kembali kesini ya bu

Tempat
Baik 2 jam lagi saya akan langsung dating ke ruangan ibu ya

Anda mungkin juga menyukai