Anda di halaman 1dari 5

ARTIKEL BUDIDAYA IKAN KONSUMSI

Budidaya Ikan Lele

Oleh :

NAMA : KUKUH DHARMA PUTRA


KELAS : IX E
N0. ABSEN : 14
MATA PELAJARAN : PRAKARYA
KELAS / SEMESTER : IX / I
TAHUN PELAJARAN : 2021/2022

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA SURAKARTA
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 SURAKARTA

Jl. Transito, Pajang, Laweyan, Surakarta Telp. (0271) 719671, Fax. 0271743438
Website: www.mtsn2surakarta.sch.id

rumah123.com |1
Daripada cuma mengonsumsinya, coba budidaya ikan lele sendiri di rumah. Ini dia
langkah mudahnya

Siapa yang tidak pernah melihat warung pecel lele di pinggir jalan? Pasti
semua orang melihatnya, sekalipun berjarak hanya 100 m saja. Harus diakui, jika ikan
lele memiliki serat yang baik untuk kesehatan kita. Sebab ikan ini kaya akan protein
dan fosfor, sehingga sangat layak untuk dikonsumsi. Dengan banyaknya warung
pecel lele, justru hal ini menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan dengan
modal yang cukup minimal. Tak ayal, jika bisnis budidaya ikan lele merupakan jenis
usaha ternak dan penangkaran yang tak lekang oleh waktu. Sebab, permintaan akan
ikan lele juga tergolong sangat tinggi setiap harinya. Jika kamu berencana ingin
berbisnis ikan lele, simak beberapa tips berikut ini.

Memilih Media Ternak Lele Di Rumah


Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang bisa hidup dimanapun,
sekalipun dalam sebuah lumpur. Jika usaha peternakan memerlukan tanah yang
cukup besar, bisnis ikan lele justru tergolong jauh lebih praktis dan mudah. Tak hanya
itu, kamu pun juga bisa melakukannya dari rumah dengan cepat dan mudah. Ada
beberapa media untuk melakukan budidaya ikan lele di rumah tanpa harus memakan
tempat dalam jumlah yang besar sebagai berikut

rumah123.com |1
1. Kolam terpal

Kolam terpal

Ikan lele memang bisa hidup dimana saja, tak terkecuali hidup di dalam kolam
terpal berukuran besar. Penggunaan kolam terpal ini tidak perlu memakan tempat
yang berbasis tanah, cukup membeli kolam portabel lalu ikan lele pun siap
dibudidayakan dengan baik. Kolam terpal akan sangat cocok, apabila rumah kamu
memiliki halaman yang cukup besar, dengan target produksi ikan yang sangat banyak.

2. Drum Air

Drum Air

Jika rumah kamu pergerakannya sangat terbatas, penggunaan drum air untuk

rumah123.com |2
budidaya ikan lele bisa dimanfaatkan dengan baik. Di dalam drum air tersebut, ikan
lele nantinya akan tumbuh dengan cepat dan bergerak kencang dalam proses
perkembangbiakan. Kamu nggak perlu khawatir, sebab pemakaian drum air
merupakan salah satu media yang menguntungkan dengan hasil maksimal.
3. Kolam Ikan untuk Ternak Ikan Lele Di Rumah

Kolam Ikan untuk Ternak Ikan Lele Di Rumah

Sifat ikan lele yang siap hidup dimana saja, membuat kolam ikan pun bisa
menjadi pundi-pundi uang dalam budidaya ikan lele. Tahapannya cukup mudah, kamu
pun bisa menguras air terlebih dahulu, kemudian tempat ini siap dijadikan proses
penangkaran lele. Penggunaan kolam ikan rumah merupakan salah satu hal yang
umum untuk berbisnis di dunia perikanan.

Cara Ternak Ikan Lele Di Rumah Beserta Langkah-Langkahnya


Setelah mengetahui jenis media dan budidaya kolam yang bisa kamu pilih
terlebih dahulu, kini ada beberapa tahapan dalam budidaya ikan lele di rumah.
Adapun, prosesnya dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Cara mengisi media kolam
Setelah kamu menentukan media kolam yang akan digunakan, kemudian isi
menggunakan air bersih dengan permukaan setinggi 20-30cm. Diamkan air pada
media kolam selama 7-10 hari untuk pembentukan lumut dan fitoplankton. Setelah
itu, tambahkan air dengan permukaan 80-90cm. Jika air telah siap, tambahkan
beberapa irisan daun pepaya dan singkong untuk mengurangi bau air kolam.
2. Memilih bibit unggul ikan lele

rumah123.com |3
Pemilihan bibit ikan lele tidak boleh asal-asalan. Oleh sebab itu, pilihlah bibit
lele unggul yang sehat dan berukuran besar. Umumnya, ciri dari bibit lele unggul
bergerak cenderung agresif dengan warna yang sedikit terang.
3. Penebaran bibit
Sebelum mulai menebar bibit, kamu pisahkan dulu jenis lele berukuran kecil
dan besar. Ini bertujuan supaya ikan lele tidak saling memakan satu sama lain,
mengingat ikan lele bersifat kanibal. Yang harus diperhatikan adalah menebar bibit
tidak secara bersamaan, namun harus bertahap agar ikan lele tidak stres dan mati.
Sebaiknya, gunakan ember yang berbeda untuk memasukkan bibit lele ke dalam
media kolam. Waktu penebaran bibit yang baik ada pada pagi dan malam hari.
4. Pemeliharaan ikan lele
Setelah lele berumur kurang lebih 20 hari, kamu harus melakukan penyortiran
dan memisahkan jenis lele pada kolam atau drum yang berbeda. Kualitas air yang
bagus untuk ikan lele adalah berwarna hijau, karena kemampuannya untuk hidup di
dalam lumpur. Jika air sudah kemerah-merahan, tandanya ikan lele sudah siap untuk
dipanen. Pastikan jika tinggi permukaan kolam atau drum dalam posisi rata-rata air,
yakni maksimal 80cm. Ikan lele juga harus diberi pakan tiga kali sehari, yakni jam 7
pagi, 5 sore, dan 10 malam.
5. Panen ikan lele
Kamu sudah bisa memanen ikan lele jika sudah berusia kurang lebih 90 hari
dari masa penebaran bibit. Pastikan pengambilan lele dengan sarung tangan atau
jaring berukuran besar.

rumah123.com |4

Anda mungkin juga menyukai