Oleh :
Jl. Transito, Pajang, Laweyan, Surakarta Telp. (0271) 719671, Fax. 0271743438
Website: www.mtsn2surakarta.sch.id
rumah123.com |1
Prospek budidaya ikan nila sangat baik ke depannya. Apabila kamutertarik untuk
mencoba, ketahui dulu langkah dasarnya berikut.
Ikan Nila
Ikan nila merupakan jenis ikan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Coba saja lihat, baik itu di warung kaki lima hingga restoran sekalipun,
hampir semua menyediakan menu ikan nila. Karena hal inilah, prospek bisnis
budidaya ikan nila sangat baik ke depannya. Nah untuk kamu yang mau
mendulang keuntungan dari bisnis tersebut, sebaiknya ketahui dulu langkah paling
dasar untuk memulai bisnis budidaya ikan nila. Jika kamu mengikuti cara berikut,
maka kemungkinan untuk menjadi jutawan pun semakin terbuka lebar. Maka dari itu,
simak sampai habis ya artikel ini!
rumah123.com |1
Langkah paling pertama yang harus dilakukan adalah memilih lokasi kolam
yang cocok untuk tumbuh kembang ikan nila. Tahap ini menjadi tahap yang esensial,
karena ikan nila tak bisa tumbuh dengan baik jika lokasi kolam tidak bagus. Berikut
persyaratan kolam ikan nila yang sebaiknya kamu ikuti:
Dasar dan dinding kolam terbuat dari jenis tanah liat karena memiliki sifat
yang tahan air
Kemiringan tanah sekitar 3-5%, agar proses pengairan lebih mudah dilakukan
Air tidak keruh dan tidak terkontaminasi bahan kimia. Lebih baik lagi jika pH
air netral antara 6,5 hingga 8,6, dengan suhu 25-30 derajat
Tingkat kecerahan kolam 20-30 cm (diukur dengan secchi disc)
Debit air kolam tenang, sekitar 8-15 liter/detik.
rumah123.com |2
3. Pengairan kolam budidaya ikan nila
Aliri kolam dengan air sedalam 5 - 10 cm, dan biarkan selama 2 hingga 3 hari
Setelah dibiarkan, lakukan pengairan lagi hingga mencapai 100 cm dari dasar kolam.
Setelah kolam siap untuk diisi, saatnya memilih dan menebarkan bibit ikan
nila. Untuk mendapatkan bibit ikan nila, ada dua cara yang bisa kamu tempuh. Yang
pertama, dapatkan langsung dari indukan ikan nila. Yang kedua, beli langsung bibit
ikan nila di pasar. Mengingat cara yang kedua akan lebih mudah, maka kamu
disarankan untuk memilih cara kedua. Pastikan untuk memilih bibit ikan nila yang
berkualitas. Sebaiknya jangan keberatan jika harga bibit ikan nila yang hendak dipilih
lebih mahal, asal kualitasnya bagus. Salah satu caranya adalah dengan memilih bibit
rumah123.com |3
yang memiliki warna yang sama, dan setiap bibit memiliki berat kurang lebih 30
gram.
Terakhir, ketika kolam sudah diisi ikan nila, kamu masuk ke dalam tahap
pemeliharaan. Dalam tahap ini, kamu harus memerhatikan pemberian pakan ikan,
memonitor kondisi kolam, dan mengganti air kolam secara rutin. Beri pakan ikan nila
2 hingga 3 kali sehari dengan pelet berkualitas tinggi. Jaga ketinggian kolam pada
kedalaman 75-100 cm. Apabila air sudah keruh, kamu harus segera mengganti air
tersebut. Umumnya setelah 3-6 bulan, ikan nila akan mencapai berat idealnya, yaitu
sekitar 500 gram. Jika sudah melewati waktu tersebut, artinya ikan sudah siap
dipanen. Pemanenan bisa dilakukan menggunakan jaring.
rumah123.com |4